bahagia campur sakit hati

Replying to:

bund berarti udah fiks cerai??????

yg sabar ya bund....
sedih banget baca kisahnya....


bund, maaf, sya pernah baca ada hadits gini,. haditsnya panjang banget, tapi intinya, setan yg memiliki derajat paling tinggi di kalangan iblis, adalah setan yg berhasil memisahkan hubungan rumah tangga sepasang suami istri,.

sya pun di rumah tangga sya, selalu sedih dan sakit hati karena rumah tangga kali selaly dipantau sama suami,.
rasanya gak kuat klo ada sms/telpon/whatsapp/line/bbm/dll yg ada hubungannya sama keluarga suami,. bawaannya jadi pingin pisah sama suami,. astaghfirullahal adzim,. kalau gak inget hadits di atas bund, rasanya sya gak kuat hidup berumah tangga,.
pdhal sya dan suami romantis, insyaallah samawa, tapi kalau ada omongan dari keluarga pihak suami, rasanya gak kuat hidup berkeluarga ini. astaghfirullahal adzim...

---------- Post added at 20:25 ---------- Previous post was at 20:21 ----------

salah ketik....
maksudnya selalu dipantau keluarga suami.....

entah mertua, kakak ipar, adik ipar, paman ipar, bibi ipar, semua memantau sya dan suami,.

entah inilah cobaan rumah tangga kami...

Replying to:

ah aku telat menceritakannya
aku sudah melahirkan anak laki laki bunda beratnya 3kg dan panjangnya 47 cm
dia sangat sehat , Allah melindungiku dengan dia meskipun pada saat mengandungnya aku harus menghadapi sikap suami dan kluargnya yg menekanku ..

ia lahir melalui operasi cezar .. saat pembukaan pertama .. sudah 3 hari tdk ada kemajuan ..

aku bahagia Allah mengirimkan aku malaikat kecil yg kuharapkan suatu hari nanti ketika aku tua ia mau menjagaku merawatku ...

dan aku jg sedih karna aku harus berpisah dengan suamiku ...

aku sangat mencintainya bunda ..

bahkan aku slalu menangis ketika melihat foto foto tentang kita dulu .. begitu bahagianya jk kini ia ada disampingku membantuku mebesarkan buah hatiku ...

sayangnya ia memilih hidup dengan kluarganya ...

dan aku hrs memutuskan untuk mencari jalan hidupku sendiri karna aku tlah lelah dipimpin oleh laki laki yg mendengarkan kluarganya seperti anak kecil

hai anakku aku bertahan smp detik ini hanya untukmu ..

meskipun aku tdk bekerja .. dan ia hny dua kali memberi nafkah untukmu .. aku akan berusaha mempertahankan mu ..

aku yakin Allah itu adil dan rezeki untukmu datang dr segala arah ..

aku tdk akan mengeluh aku akan bersyukur slalu bersyukur karna Allah memberkan obat atas luka hatikuu yaitu kamu ...

aku takkan pernah membiarkan siapapun merebutmu ...

kamu milikku .. Allah akan slalu melindungi kita seperti seorang ayah bagimu ..

hai anankku aku mencintamu ...