bisa gak surat kelahiran bayi nama ibunya diganti nama orang lain? help bun

Coba konsultasikan ke notaris bu, atau mungkin bisa jg ke kua atau pengadilan agama setempat. Di sana anda akan mendapat penjelasan yg mendalam, insya Allah.

 

 

Apakah bunda muslim?? Jika iya lebih baik jangan. Karena di Al qur'an ada yg mengatur hal tersebut...entah ada di surah apa..yg intinya tidak boleh seorang anak dipanggil dengan bin bapak angkatnya...kalau mau lebih aman bunda adopsi saja, lewat pengadilan jadi kekuatan hukumnya ada.

 

 

Bunda upik.... terima kasih atas ceritanya bund... doakan saya semoga bisa menyelesaikan hal ini ya bunda semua

---------- Post added at 09:33 ---------- Previous post was at 09:32 ----------

Baik bunda diana...terima kasih byk ya

 

 

Iya benar bun Diana. Hal tsb diatur dlm al qur'an surah al-ahzab ayat 4-5. Asbabun nuzul/sebab musabab diturunkannya ayat tsb adalah dari kisah Rasulullah yg mengangkat anak Zaid bin haritsah. Pada mulanya beliau merubah nasabnya dg memanggil Zaid bin Muhammad, kemudian oleh Allah diturunkan ayat tsb yg isinya melarang menasabkan anak angkat kpd orang yg mengadopsi. Karena itulah Rasulullah mengembalikan nasab Zaid dg memanggilnya Zaid bin haritsah.

 

 

Nah...itu dia bunda rikha...saya sering dengar diceramah tapi gak pernah bisa hapal surahnya apa...tapi klw bunda ts ini gak tau muslim apa bkan. Kalau bkan berarti hukumnya gak dipakai dong ya...

 

 

Kalaupun bukan muslim harus tetap berpegang pada hukum negara bun, he he.. Kalau dalam hukum nasional, tata cara adopsi anak telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang
didukung oleh Peraturan Pemerintah
Nomor 54 Tahun 2007 yang dijelaskan
lebih rinci dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 110 Tahun 2009 tentang
Persyaratan Pengangkatan Anak.

 

 

Harusnya bun....hukum negara tetap dipakai, kasian juga anaknya kalau udah besar nanti...kalau ada kekuatan hukum yg tetap anak kn juga bisa mendapat haknya...tapi semua balik ke bunda ts, mau diusahain apa gak...

---------- Post added at 10:49 ---------- Previous post was at 10:46 ----------

Bunda babychica...klau gak salah sekarang bisa juga kok anak yg diluar nikah mendapat akte lahir, hanya saja disitu tertera hanya nama ibu saja,tidak ada nama bapak...kalau memang hanya untuk mendapat akte lahir

 

 

enggak bisa bun... biar itu anak adik kandung bunda sendiri... itu melanggar hukym agama dan negara , di negara pun ada undang undangnya... kbtulan bpk saya peg klurahan...ada kasus sperti itu kmren di desa saya... si kakak pngn memasukan nama akta anak sbagai bpk... tp bpk saya sebagai pihak pertama yg mngurus bpk saya tdk mau... karena nnt kalo ada apa apa di usut siapa yg paling awal memproses sampai jadinya akta akan kena hukuman... mending anak adik bunda anknya di atas namakan ibunya sebagai nasabnya bisa kok skrg akta atas nama ibu... jd benar apa kata bunda rikha... dan saya peringatkan jngn main main brhubungan dgn administrasi negara krna ada hukumannya... maaf ya bun klo tdk berkenan

 

 

ibu bilang , demi masa depan si anak maka akta kelahiran si anak tdk pake nama asli ibu kandungnya...apa hubungannya coba...

 

 

mungkin mksd nya biar si anak ga tau identitas aslinya.. biar anak taunya klo bunda ts dan suami itu org tua kandung nya.. bnyk orang yg begitukan.. tp pengen tau, mksd nya hamil karna kecelakaan gimna ya?

 

 

hehe..ngerti sih bun...

Tp yah ga jamin jg sih si anak masa depannya bakalan bagus kalo anak ga pake nama ibu kandungnya, semua trgntung didikan dr yg ngasuhnya.

Banyak anak yg tahu dirinya hasil dr hubungan yg belum legal tp jd anak yg sholeh, pinter dan lain2.

drpd repot mikirin akte, mending skg dukung sj deh si ibu saudara ts ini dgn kehamilannya. Belum tentu klo akte pake nama si ibu ts hidup ibu ts bakalan tenang kan, krn hrs ngasih tahu jg suatu hr ttg kebenaran asal usul si bayi, drpd jd beban ke depan,mending yah niatin aja jd ibu asuh si anak, ga usah ubah2 nama ibu kandung di akte nya.

 

 

kl pendapat aq,jgn karena keegoisan qt jd melegalkan yg sebenenya ilegal. setiap anak berhak tau asal usulnya dr mana.cepat atw lambat.apalagi jika bayinya cew.nanti suami bunda ts jg g bs jd wali nikahnya.
kl yg dr sy tangkap,adik nya msh muda bgt n bapakke si bayi setuju bgt anaknya diangkat sm bunda ts.lha iya,krna dy blm siap pny anak dan ambil cara mudah.mgkn krana MBA mohon maaf bgt kl sy salah

sblmnya aq mohon maaf ya bunda ts.g ada masud apa2.cm berusaha berpendapat dr isi trit yg tersirat

 

 

sambil berpikir bagaimana cara untuk melegalkan anak tsb, berdoa aja semoga adik bunda tidak berubah pikiran setelah melahirkan anaknya untuk memberikan hak asuhnya secara penuh kepada bunda.. perjuangan org melahirkan itu luar biasa sekali lho.. kali aja setelah melahirkan anaknya, adik bunda jd berubah pikiran mau asuh sendiri karna melihat anaknya yg lucu yg dia rawat selama dalam kandungan secara extra dan perjuangan antara hidup dan mati waktu melahirkannya.. makanya, sambil berdoa ya meskipun kesannya jahat bgt berdoa biar si ibu kandung ga mau ngrawat anaknya dan ga berubah pikiran utk ngasih anaknya ke kakak kandungnya
dan jgn lupa berdoa agar lancar lahirannya

maaf juga cuma mau mengingatkan aja kok

 

 

Setuju dengan Bunda Rikha...
Kalau masalah ngurus2 kyk gitu, sebentar aja mungkin jadi ya. Tapi substansinya bukan itu. Masalahnya hal itu nggak benar utk dilakukan & juga bisa merembet kemana-mana, sampai ke ranah hukum segala. Mungkin di pengalaman sebelumnya, tidak ada masalah apapun. Tapi nggak ada yg tahu apa yg terjadi di masa mendatang. Sebaiknya memang mengadopsi aja, dititipkan dulu pada Bunda dan Suami sampai orangtua kandungnya siap mengasuh & membesarkannya sendiri atau konsultasikan dengan ahlinya; bagaimana bila ditinjau dari segi hukum, agama, dst. Sekedar masukan ya Bunda. Semoga segera ada jalan keluar yg terbaik.

 

 

kalau dari segi hukum negara kita indonesia, gak bisa akta kelahiran itu ibunya orang lain,.
dan pihak rumah sakit pun gak akan mau kalau harus menulis nama ibu kandung dengan orang lain,.

tapi jaman sekarang sih, lewat sistem lobbying, atau sistem ehm duit, kayaknya sih bisa2 aja bund, apalagi klo melahirkannya di bidan,. maaf bukan bermaksud apa2 sya,.

tapi akan lebih baiknya, semua pakai prosedur normal saja bund, jadi akta kelahirannya tetap ibu kandung, meskipun hamil di luar nikah,.

tapi untuk kepengurusan anak, ya gak apa2 klo bunda yg mengurus, baik jalan kekeluargaan ataupun adopsi anak lewat hukum, semua akan aman bund,.

kalau untuk kartu keluarga, gak masalah bund,.
karena kakak saya dulu tinggal di rumah kakek/nenek, jadi kartu keluarga ikut nenek dan kakek,.
tapi kalau akta kelahiran ya tetap atas nama ibu kandung dan bapak kandung, hehe

---------- Post added at 21:37 ---------- Previous post was at 21:09 ----------

untuk meluruskan, kakak sya itu hasil pernikahn yg sah secara agama dan negara lho ya...
cuma karena ibu saya tidak cocok tinggal di rumah mertua, akhirnya ibu saya pindaj rumah, tapi kakak tetap diasuh kakek/nenek, karena kakak adalah cucu kesayangan, jadi kartu keluarga ikut kakek/nenek, tapi akta kelahiran ya di tulis anak kandung ibu saya

---------- Post added at 22:28 ---------- Previous post was at 21:37 ----------

kalau menurut sya bund, kasihan ibu kandungnya kalau tidak ditulis di akta kelahiran,.

bagaimana pun juga, beliau adalah ibu yg mengandungnya dengan susah payah selama 9 bulan,. dan melahirkannya pun dengan susah payah pula,.

jadi bunda gpp jd ibu angkat, tapi tidak boleh merubah status "bin dan binti" dari orang tua kandung,.