Jalan keluar mana yang harus aku pilih ? ;(

gak papalah bun, mungkin ada yang lagi butuh pekerjaan

 

 

Bund ,saya mau bertanya jalan mana yg terbaik . saya pernah dahulu brbuat dosa sampai hamil dan punya anak sekarang usianya 3 t ahun tapi saya tidak dinikahkan karna orgtua saya tidak restui jika saya menikah dgn pasangan karna latar belakang keluarganya susah padahal ia sangat mau bertanggung jawab.orgtua saya menganggap anak saya sebagai anak angkat dan saya dipaksa memanggilnya adik. Orgtua saya mau saya selesaikan kuliah dan menikah dgn laki laki lain yg lebih baik dan sianak tetap jadi adikku.sementara pasangan saya ingin mengajak hidup bersama dan membuktikan kalau dia mampu.mana yg harus saya pilih bund ?

 

 

Bingung jg ya bun, coba diajak bicara lg baik-baik keluarganya..
Kasian nasib anaknya nanti, cerita bunda agak sedikit mirip saya.. Sampai detik ini saya masih panggil ibu kandung saya dengan sebutan kakak, bedanya kalau saya karena ayah tiri dulu sewaktu melamar ibu/mama saya bilang ke ortunya mama saya masih gadis,jd akte lahir dibalik nama semua atas nama kakek dan nenek saya..
Tapi yang namanya bangke ditutup sebagaimana jg pasti akan ketahuan jg.., alhasil jdnya semasa remaja saya berontak gak keruan ..alhamdulillahnya sih gak sampai buat hal yg merugikan keluarga.. Cuma ya mental aja sedikit berantakan.., masa muda saya gak seperti teman2 seumuran..
Coba jelasin lg baik2 sama orang tua bunda, apa mau nanti cucunya/keturunannya mengalami hal2 yg tidaj diinginkan, jatuh ke kesalahan yg sama..
Mudah2an orang tua bunda mengerti..,banyak tawakal dan berdoa jg bunda.. Semoga cepat menemukan jalan keluar .. Amin

 

 

Orgtua saya keras sekali bun, sudah kami omongkan baik baik tetap tidak.saya berniat lari dari rumah dan membawa anak kami lalu menikah dgn wali . apakah itu bisa bun ?

 

 

Coba dibicarakan dulu dengan pemuka agama terdekat atau yang bunda kenal, supaya jelas dan tepat keputusannya.. Takut2nya salah kalau hanya ikutin emosi kita, yang ada pernikahannya gak barokah..
Maaf kalau sedikit keras bahasanya..

 

 

Iya bun terimakasih banyak

 

 

Bunda hazvara coba ditimbang baik-baik, apakah ayah sih anak bisa bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan ibu dan anak sebelum mengambil keputusan kawin lari. Kalau memang ayah sih anak diyakin bisa, coba yakinkan lagi kedua orang tua bunda. Dekati yg lebih mudah dulu. Jangan sampai bunda kawin lari ternyata ditelantarkan dan nanti susah buat pulang ke rumah ortu.

 

 

bunda hazvara@ yaaaa crita bunda persis bgt sama sayaa bgt get skrg aku lg alami . bulan okto baru aku lahiran. skrg anakku aku anggap adik . hmm gmn rasanya yah bun. bunda wktu hamil umur brp?

---------- Post added at 02:04 ---------- Previous post was at 02:03 ----------

niatnya nnti klo udh aku nikah. aku mau akui itu anak aku. yaaa kita ikutin aja bun jalan ceritanya

 

 

maaf bun, klo sya lancang.
Memang maksud bunda anggap anak bunda sebagai adik kenapa ya bun ? Maaf klo saya pengen tau

---------- Post added at 22:40 ---------- Previous post was at 22:32 ----------

kok saya baru tau ya, ada anak kandung tapi dianggap sebagai anak angkat. Dimana-mana klo anak angkat malah yg dianggap sebagai anak kandung sendiri. Hmm mending bunda minta saran dulu aja sama ustad terdekat, atau bunda sholat istiqoroh, minta petunjuk sama Allah, Insyaallah... Allah beri jalan terbaik untuk bunda amin...
Pesan saya jangan panggil anak/anggap anak kandung bunda itu ADIK !!!
Yang namanya Manusia yg sudah keluar dari rahim kita ya sudah pasti anak kandung kita bun, jadi jangan turuti orangtua bunda, mereka yg bersalah.
Mungkin maksud dan tujuan mereka bertolakbelakang sm keinginan bunda ya, susah sih klo udh berurusan sm orangtua sendiri -_-

 

 

@maisaliem25 saya hamil waktu umur 19 bun namun saya tidak mau dipaksa orgtua saya untuk mencari pasangan lain bun , saya sama pasangan saya sudah 8 tahun bersama namun kami sampai sekarang punya komitmen walaupun banyak rintangan dari orgtua , lagian kasihan anak saya bun kalau dia sudah besar ia pasti mencari ayah ibu kandungnya tidak mungkin ia terus menganggap nenek kakeknya sebagai orgtua mereka kan juga akan tua . kita mencari pasangan yg baru apa bunda yakin ia mau menerimaa ?suatu saat bila ada pertengkaran pasti ia akan mengungkit masa lalu kita bun .saya tidak mau itu . @triglal pasangan saya memang bukan org yg berkecukupan namun saya yakin sekali dia pekerja keras dan tidak mungkin menelantarkan kami, lagian saya pun seorang guru bund.saya juga ikut bekerja .kami sama sama berniat untuk merintis usaha.@bunda kecil itu bukan kemauan saya bun orgtua yg memaksa saya seperti itu lebih parah lagi dahulu anak saya mau dikasih org tapi saya berkeras akhirnya 6bulan anak saya dirawat oleh ayah kandung nya ,setelah itu saya ambil mulai dari situlah orgtua saya memaksa saya mengakui anak saya sebagai adik.bahkan ibu saya sampai buat guna guna supaya saya jauh dari pasangan dan rahasia sebenarnya tidak terbongkar. Saya sangat frustasi bun , kalau dirumah saya selalu menangis.

---------- Post added at 23:29 ---------- Previous post was at 23:24 ----------

Saya ingin jujur ke saudara saudara saya tapi saya kasihan bila mereka menyalahkan orgtua saya dan mereka malu jadi makin benci sama saya bun. Tapi ketika pasangan saya berusaha menjumpai orgtua saya selalu diusir tidak diberi kesempatan untuk berbicara . serba salah bund. Makanya saya berniat lari dari rumah , namun jika lari saya disumpahi ibu saya bakalan susah seumur hidup dan tidak dianggap anak lagi.bukankah doa orgtua selalu didengar allah ?

---------- Post added at 23:38 ---------- Previous post was at 23:29 ----------

Anak saya pun sekarang jadi tidak percaya kalau saya ini mama nya bun , dia selalu memanggil saya kakak. Saya harus bagaimana ya ?

 

 

Sangat dan sangat rumit...ini semua bisa di terjadi karena dari awal anda sudah salah melangkah, dan menutupi suatu kebohongan dengan kebohongan yang lain..apalagi anda adalah seorang guru sudah sepatutnya anda memberikan contoh moral yang baik terhadap anak didik anda...tapi well manusia tempatnya khilaf, kalau sudah menyadari kesalahan dimasalalu, sudah saatnya menatap masa depan.

Anda tidak bisa dan tidak boleh lari dari masalah karena ini akan justru membuat runyam masalah yang sedang anda miliki, perihal pegetahuan agama aku kurang mengerti.,tapi bukankah tiap orang yang sudah dewasa boleh menikah tanpa seijin orang tuanya? Anda bisa coba yakinkan kembali orang tua anda untuk menerima pasangan anda, dan perlu di ketahui apa alasan orang tua anda tidak menyetujui hubungan anda ? Rasanya aneh saja jika semata mata hanya karena keluarga pasangan anda adalah orang yang kurang mampu..toh yang akan anda nikahi adalah pasangan anda, bukan dengan keluarganya, satu keluarga aja nasibnya banyaj yang berbeda kok. Anda mengatakan pasangan anda adalah seorang pekerja yang keras, selama kehamilan hingga kelahiran buah hati kalian, apa saja yang telah di lakukan pasangan anda sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang ayah? Nah hal hal tersebut kan bisa di utarakan kembali dengan keluarga anda jika pasangan anda memang bisa menyupport anda maupun anak anda, jangan cuman bermodalkan kata kata manis saja.

Untuk sekarang mungkin anda bisa membicarakan dengan saudara anda untuk membantu anda menyakinkan orang tua anda ( masa iya saudara anda tidak ada satupun yang tahu itu anak bukanlah adik anda? ), semoga saja masalah anda bisa segera di atasi.

Ingat, kawin lari bukan solusinya namun hanya akan membuat pelik masalah.

 

 

Ia bund ,saya memang berniat lari dari rumah , tapi nikah tanpa sepengetahuan orgtua saya tidak mau . kalaupun saya lari saya berniat kembali kerumah dan terus meminta restu . soalnya dirumah sering ribut masalah anak saya yg dibilang membebani , banyak biaya dan saya dibilang menyusahkan ,membawa bencana .selalu dihina disalahakan terus menerus.disitu saya tidak tahan bun.

---------- Post added at 10:31 ---------- Previous post was at 10:26 ----------

Sebenarnya pasangan saya ada membantu membiayai anaknya dengan memberi uang susu walaupun tak banyak dan jaranh namun saya tidak terus terang kepada orgtua krna saya takut dipukuli lagi kalau saya ketahuan masih berhubungan dgn pasangan saya .jadi mereka menganggap kalau selama ini pasangan saya tidak mau bertangung jawab .sementara biaya lahiran dan operasi itu semua dari uang orgtua saya. Tapi pasangan saya siap mengganti jika memang diminta bund.jadi intinya mana yg harus saya perjuangkan. Anak saya atau orgtua saya ?karna semua keputusan ada di tangan saya bund.mohon bantuannya..

 

 

tetep pilih suami. krn setelah menikah surga itu terletak pd suami. cailaahhh gaya gue hahaha

 

 

Haha dia belum suami saya bun , kan belum nikah