3 hal yang harus dilakukan agar kesuburan tetap terjaga

Ketika anda susah untuk mendapatkan kehamilan,biasanya anda akan merasa stres dan frustasi.Dan seiring berjalanya waktu emosi anda akan sangat mudah naik.Anda harus mengkontrol emosi atau kesuburan anda akan semakin tidak bagus jika mood jelek.Berikut hal yang harus dilakukan agar kesuburan anda tetap terjaga.

1,carilah orang yang mau mendukungmu.

Stres dapat membuat anda tidak subur.Stres tidak akan membantu Anda hamil lebih cepat. Maka dari itu carilah teman yang siap mendukung anda apapun keadaanya.Jangan cari teman yang hanya bsa mencemooh masalah anda.Bicarakan masalah anda kepada teman yang anda pilih, Meskipun Anda mungkin merasa malu, dan mungkin sulit untuk membuka pada awalnya, dukungan yang mengikuti dapat bermanfaat. Mereka yang melakukan memberitahu seseorang tentang kesulitan mereka mencoba untuk hamil mengatakan keluarga dan teman-teman mereka sangat mendukung dan 71 persen dari mereka mengatakan harus orang untuk berbicara dengan membuat proses lebih mudah.

2.Komunikasi dengan pasangan.

pasangan mengalami kesulitan mendapatkan pengalaman hamil banyak pergolakan emosi. Hampir dua dari lima pasangan mengatakan stres dan ketegangan dalam hubungan mereka telah meningkat, dan laki-laki dan perempuan setuju. Tanggapan termasuk 42 persen pria dan 36 persen wanita.Carilah solusi yang terbaik dengann pasangan anda,karena hanya kalian berdua yang tahu.

3.Terus berdoa.

Infertilitas dapat membuat Anda merasa seperti Anda tidak memiliki kontrol atas tubuh Anda, teman Anda, pekerjaan Anda, dan kehidupan Anda,hentikan kebiasaan buruk anda seperti merokok, minum alkohol dan kafein, mengejar latihan moderat, dan mendapatkan atau menurunkan berat badan sehingga BMI Anda berada dalam kisaran normal. Tapi jangan berhenti di memotivasi diri sendiri dorong pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama. “Infertilitas adalah masalah pasangan ‘,” kata Dr Domar. “Banyak orang menganggap itu selalu kesalahan wanita, tapi secara medis itu bisa hanya sebagai kemungkinan menjadi faktor laki-laki.”