aku dan mertua

anda laki tapi mulut perem

---------- Post added at 15:59 ---------- Previous post was at 15:58 ----------

ok,,makasih saannya bund,gbu too

 

 

Ini bukan mslh agama kyknya yah, smua agama mengajarkan kebaikan, tp kalo manusia mmg sdh dr dlu kan pada tahu knp diturunin ke Bumi sm Allah SWT? Jd carilah jalan masing2 spy kembali masuk surga. Dlu sy ingat skali, prnh ga dikasih anak smpai 1 thn, akhirnya sy minta maaf sm mertua siapa tahu sy sdh nyakitin dia, alhamdulillah 1 bln kmdian lgsng hamil.Dan hubungan kami baik2 sj smpai skg, wlapun mertua merayakan natalan. Suamiku smg istiqomah.Amin

 

 

gitu yahh bund,,,,,,,,

 

 

Untung saya bukan mertua nya mbak TS. Kalo iya, sudah saya suruh anak saya ceraikan bini nya... Mending status duda daripada zina terus2an.
Setauku dlm islam, kalo pasutri ga seiman, itu sudah zina. CMIIW

"NA'UDZU BILLAHI MIN DZALIK"

 

 

untuuuuuungg aja :v.......

 

 

Maaf sebelumnya kalo komentar saya agak emosi. Inti dari Bunda Aaron ini khan curhat tentang mertua-nya yang marah karena tindakan Bunda Aaron.

Kalo untuk itu, saya memang sanat lumrah akan tindakan marah mertua Bunda Aaron. Tapi, kenapa yang komentar jadi out of topic dan jadi bawa-bawa keyakinan yang dianut yah?

Orang tua saya tidak mempermasalahkan atas keputusan saya dan saya juga tidak putus silahturahmi dengan orang tua saya. Masalah doa saya kepada mereka dan dosa biar menjadi urusan Tuhan.

Saya yakin, di forum ini juga banyak yang akhirnya mengikuti keyakinan suami atau istrinya. Semua agama itu bertujuan baik. Tolonglah, gak usah bawa orang tua saya dalam masalah ini.

Kalian yang belum pernah menjalani, seharusnya coba berkomentar lebih bijak. Silahkan menganut dan meyakini agama yang kalian pilih. Tapi, mohon jangan hakimi mereka yang tidak sejalan dengan pilihan anda.

Indonesia itu mengakui 5 agama, bukan hanya 1. Jadi, hormatilah orang dengan keyakinanya masing-masing.

 

 

btull bgt kata bunda....jngn mnghakimii ORG YG TIDAK JALAN DENGAN FIKIRAN ANDA...semua org punya hak masing2...

 

 

gimana juga mertua adalah orangtua kita bund, mereka pasti sakit hati kalo anaknya pindah2 agama sesuka hati (maaf). Tapi kalo meminta maaf itu kan perbuatan mulia bund, jangan menyerah buat minta maaf..
jangan takut juga buat gk dimaafin..

suami juga harusnya bisa jadi penjembatan bund, soalnya kan keputusan bunda pindah agama & masalah lain2 suami yg harusnya jadi penyelesai (ujung tombak rumah tangga)

suami itu pemimpin yg harusnya bimbing istri & menunjukan mana yg benar & mana yg salah (maaf kalo OOT )

 

 

Yg menghakimi siapa??
masalah doa ttg urusan Tuhan, kan sy bilang dr awal, menurut keyakinan sy. Itu bukan kt sy, doa lintas agama ga berlaku, itu udah ada aturannya yg baku, menurut kitab sy.
Semua agama bertujuan baik, tp Tuhan tetap satu. Sy tdk menyalahkan agama anda atau ortu anda, apapun, cuma sy kasian aja ama ortu anda (terlepas dr keyakinan ortu anda!).
Anak ditunggu 10th kok malah jadi kayu bakar, atau anda merasa ortu anda yg jd kayu bakar??
(Yah, kecuali ortu anda memang ga taat pada agamanya, dan berfikir manusia ada didunia, seperti belatung yg tiba2 ada di daging busuk).
Sy no comment pd mereka yg memilih agamanya, krn memang dia telah mencari pembenaran, mrmpelajari sepenuh hati akan apa yg menjadi keyakinannya.
tp pindah agama karena laki2 atau perempuan??
sangat naif!!.
Atau anda itu ga laku ya?? Makanya demi laki2 menggadaikan agamanya.
sama kyak lu vem, lu pindah2 agama jg karena ga laku kan?? Cuma org yg heda agama yg mau sm lu.

 

 

maaf bpk/ibu semua kyanya klo ngomongin SARA pasti akan berpotensi konflik seperti ini.mending distop dri pda menambah dosa.
sudahlah lakum diennukum waliadin aja
(Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku)

 

 

Lah, kalo kepercayaan kitab anda seperti itu yah simpan saja untuk anda sendiri. Kenapa komen anda jadi ngelantur? Toh orang tua saya fine-fine aja dengan keputusan saya. Kenapa sampe harus bilang pilih mana dikasih anak atau punya anak "kayak gini"?

Sekarang anda bawa-bawa masalah pribadi dengan bilang gak laku?
Saya gam mesti cerita semua kehidupan pribadi saya khan sama anda?
Jodoh di tangan Tuhan. Gak ada yang tau saya akan bersama siapa.
Gak usahlah sampai segitunya kalo anda fanatik dgn orang yang ganti keyakinan. Urusin aja dulu ibadah anda sendiri gimana.

Mau anda percaya doa lintas agama itu gak berlaku yah silahkan. Orang tua saya masih taat menjalankan ibadah sesuai kepercayaanya kok. Mereka hanya berpikiran lebih terbuka.

 

 

iyh bund,,,mksih sarannya...aku akn busahaa,,,,

---------- Post added at 12:49 ---------- Previous post was at 12:45 ----------

ga usah diladenin bund.tuh orang laki2 stengah,,,dibilang laki2 tapi mulutnya kek mulut perempuaaan,,,, hmmmm abaikan sajaaa,biar da kluariin semuaa,,yg pnting semua itu ga bnerr......

 

 

Untuk yang berkomentar kalau pria muslim menikahi non-muslim itu haram dan hukumnya zinah, coba dibaca lagi di artikel ini:

Hukum Pernikahan Beda Agama (islam dan non muslim) | islam dan muslim

Pria muslim itu haram jika menikahi wanita yang bukan berasal dari agama samawi. Sedangkan jika menikahi wanita non muslim yang berasal dari agama samawi, pernikahan tersebut dihalalkan.

Jadi, tidak semua pernikahan beda agama di dalam Islam itu zinah atau haram. Ada ketentuanya.

Sedangkan, untuk perempuan muslim wajib hukumnya untuk menikah dengan sesama muslim.

Sekali lagi, saya tegaskan saya tidak membenarkan tindakan Bunda Aaron yang kembali pada keyakinan awalnya & masalahnya dengan mertua. Menurut saya, Bunda Aaron memang harus minta maaf kepada beliau sebagai ibu dari suami anda yang notabene kepala keluarga.

Tapi, saya kurang berkenan denan pendapat beberapa orang yang langsung menuding dengan kata zinah & haram.

Gak ada agama yang buruk. Dan jika anda punya pemahaman sendiri dalam beriman dan beribadah tolonglah jangan menyuruh orang untuk sama dengan anda.

Setuju dengan bunda Wiwin Widyastuti, agamaku-agamaku dan agamamu-agamamu.

May god bless us our soul.

Om shanti shanti shanti om.

 

 

Maaf sebelum nya ya mb amanda,saya copy kesimpulan artikel nya y "Seorang laki-laki muslim boleh menikahi perempuan yang bukan non muslim selama perempuan itu menganut agama samawi, apabila lelaki muslim menikahi perempuan non muslim yang bukan agama samawi, maka hukumnya haram."
nahh,mb tahu nggak apa itu agama samawi??? ana copy lagi y" (Agama Samawi), yang dimaksud agama samawi atau ahli kitab disini yaitu orang-orang (non muslim) yang telah diturunkan padanya kitab sebelum al quran. Dalam hal ini para ulama sepakat dengan agama Injil dan Taurat, begitu juga dengan nasrani dan yahudi yang sumbernya sama." khasus yg ke 2, ana copy kan lg yee " Lelaki muslim menikah dengan perempuan bukan ahli kitab. Yang dimaksud dengan non muslim yang bukan ahli kitab disini yaitu kebalikan dari agama samawi (langit), yaitu agama ardhiy (bumi). Agama Ardhiy (bumi), yaitu agama yang kitabnya bukan diturunkan dari Allah subhanahu wa taalah , melainkan dibuat di bumi oleh manusia itu sendiri. Untuk kasus yang seperti ini, maka diakatakan haram. Adapun dasar hukumnya yaitu al quran al Baqarah(2):221
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”
jd kesimpulannya,agama samawih yaitu agama yg kitab nya diturunkan dari Allah subhanhu wa taalah,kitab terdahulu,injil,taurat,tanpa adanya ikut campur tangan Manusia.memang murni semurni murni nya dari Allah Subhanhu wa taalah,no revisi2.

nah sekarang yg jadi pikiran saya mb y,masih ada nggak ya wanita ahli kitab itu??? alias penganut agama samawi di zaman sekarang???
maaf sekali ya,saya tidak ada bermaksud untuk membahas masalah begini,hanya saja mau meluruskan pikiran bunda amanda sj,hati2 bun kalau memberikan suatu hukum Haram atau tidaknya apa lagi itu masalah agama,kalau kita tidak mengerti jangan ikut komen bun apa lagi cuma berdasarkan comet di google sj,jangan ya bunda..
Noo komen yg lain ya..hanya meluruskan sj,yg intinya jangan memuda2 berikan artikel ,sedangkan kita sendiri tidak memahaminya...
maaf sebelum nya..

 

 

Untuk Bunda Aulia,

Saya minta maaf kalau salah. Karena, kalau memang yang ahli kitab agama samawi saya rasa sudah tidak ada. Tapi, beberapa pendapat di Jaringan Islam Liberal sudah tidak mempermasalahkan lagi pernikahan beda agama dalam Islam ini.

Saya menyayangkan saja, karena yang berkomentar di thread ini jadinya lebih ke agama. Apalagi sampai mengeluarkan kata zinah & haram kepada Bunda Aaron. Walaupun, Bunda Aaron salah, tapi gak dengan cara seperti itu dihakiminya.

Forum Ibuhamil ini khan bebas untuk siapa saja. Cobalah berkomentar yang netral. Bunda Aaron-pun tidak menjelekkan keyakinan apapun di awal. Hanya menceritakan kronologis masalahnya.

Di awal saya juga berkomentar ttg hubungan beliau dan mertua-nya, sampai akhirnya Ayah Rozak memberi komentar yang membawa orang tua saya dan kehidupan pribadi.