Baru hari ini kudengar,seorang yang kuanggap sahabatku,saudaraku,tempatku saling berbagi tentang janin yg kami kandung,tentang rumah tangga kami yg masih seumur jagung,dan satu lagi yg membuat kami tak berbeda..tentang suami kami yg sama2 adalah sepupu kami sendiri. Hari ini,aku baru dengar kabar bahwa janin yang dia kandung,yang dia banggakan selama ini,janin yang selalu dia ceritakan padaku dg perasaan senang,janin yg slal aku tanyakan kabarnya hampir tiap bulan setelah dia usg,dan aku selalu mendapatkan kabar baik yg juga menenangkan hatiku. Sekarang,bayi kecil itu telah pergi,pergi dari rahim sahabatku. Selama ini yg kami takuti terjadi padanya,pernikahan antar sepupu yg beresiko tinggi,yang sempat membuat kami saling menguatkan,mendukung,dan berharap bayi yg kami kandung sehat sempurna sampai lahir,tidak berbeda dg bayi2 normal lainnya. Aku sedih dan shock..perasaanki campur aduk..antara sedih karna keadaan yg menimpa sahabatku saat ini,sedih karna kutahu dia sangat mengharapkan bayinya,sedih karna dialah tempatku berbagi,sedih karna aku sangat bisa merasakan apa yg dia rasa..dan..sedih karna anak yg kami kandung berstatus sama..sama2 anak dr sepupu kami masing2. Ya Allah,aku sangat mengharapkan bayi ini..aku sangat menyayangi bahkan sebelum bertemu dgnya di dunia ini..aku tidak menyesal menikah dg sepupuku karna Engkau..tapi aku takut Kau ambil anakku spt Kau mrngambil anak sahabatku..aku sangat bahagia bisa merasakan gerakan mungilnya bahkan saat aku menulis ini aku merasakan gerakan manjanya..bagaimana aku sanggup jika kehilangannya..ya Allah,Kau sudah memberi yg terbaik untuk sahabatku..ikhlaskan hatinya,kumohon engkau beri bayi pengganti di rahimnya,bayi yg sehat sempurna..bagus rupanya..sehingga kami percaya..bahwa pernikahan antar sepupu yg Engkau halalkan adalah pernikahan yg tidak menjadi alasan untuk kami menyesal..