Hai Nak,
Sudah setahun berlalu dan ibu sangat merindukan kehadiranmu. Mengisi hari-hari ibu yang sepi. Nak,kemarin harapan ibu membuncah berpikir bahwa kamu akan datang dan entah kenapa firasat ibu benar-benar yakin kamu datang. Tapi hari ini,melihat gumpalan daging dan darah yang keluar,ibu tahu ibu masih harus menunggumu lagi.
Hatiku sedih sudah pasti tapi ibu percaya Tuhan membuat ibu semakin menghargai kehadiranmu nanti dan saat itu pasti akan tiba. Hanya itu satu-satunya kekuatan ibu,yaitu percaya kepada Beliau.
Nak,mungkin kamu masih punya tugas yang harus diselesaikan disana. Ibu akan menunggumu. Tolong sampaikan doa ibu ya nak,ibu sangat merindukan kehadiranmu. Agar ibu dipercaya dan bisa menjadi wanita seutuhnya...
Saat melihatmu nanti nak,tidak ada hal yg lain lagi yang ibu inginkan. Kamulah harta ibu,karena kamulah juga perwujudan sebagian dari seseorang yang ibu cintai,yaitu ayahmu.
Ibu menyayangimu nak dengan segenap jiwa ibu... Cepatlah datang...