maaf bunda sebelumnya, sebenernya ini bukan kisahku. tapi kisah teman satu kerjaanku. dia sering cerita tapi aku selalu bingung untuk ngasih saran karna aku jg menikah baru 2bulan. aku mulai cerita ya bun.
hari itu temanku ga masuk kerja, aku kira ada keperluan keluarga. besoknya saat istirahat dia cerita sama aku kalo dia abis berantem sama suaminya. semenjak punya anak suaminya jadi nakal. sering ketauan chatting dgn perempuan dgn bahasa yg tidak wajar. mereka berantem besar . saat temankuakan mengambil hp suaminya. dengan kasar suaminya menarik baju dia sampe kancing baju temanku lepas smua . temanku hampir jatuh. kata temanku itu sampe kkedengaran sama mertuanya. saat mertuanya tau . suami temanku digampar oleh ayahnya.
temanku masih bertahan meskipun dia tau kalo suaminya masih centil sama wanita lain. pernag temanku bertanya sama suaminya "aku ini kurang apa?kurang cantik?" , dgn kasar suaminya bilang "ia anjing ! kamu gendut".
ini masih belum seberapa, baru baru ini dia cerita lagi. dia bilang "aku mau cerai saja", dia lanjut bercerita sama aku. setiap dia pulang ke rumah Almarhum mamahnya. suaminya mendadak rapi wangi dan semangat. hingga sodara sodaranya banyak yang laporan ternyata suaminya sering bertemu dengan salah satu sodara perempuannya(wanita itu sudah bersuami dan sedang hamil 4bulan). awalnya dia ga percaya, tapi makin kesini makin ketauan . karna temanku baca sms suaminya dgn perempuan itu setiap hari sangat romantis . perhatian dan penuh kasih sayang.
suatu malam pukul 2tengah malam saat dia menginap dirumah mamahnya, suami si wanita itu mengetuk pintu dengan kencang. temanku sedang membuat susu untuk anaknya yg baru berumur 1tahun. saat membuka pintu ternyata suami si wanita itu . dia bertanya pada temanku "suamimu ada ga ?" (dgn emosi) temanku bilang "ga ada dari tadi". dengan terburu buru suami si wanita itu berlari ke arah kamar mandi. temanku dengan suami wanita itu kaget karna didalam kamar mandi suaminya dgn wanita itu sedang akan melakukan Hubungan badan. dengan kondisi telanjang bulat.
aku sebagai teman harus menguatkan. tapi apa yg harus aku katakan bun.