Masya Alloh...Terharu banget baca kutipan
Bunda Fircil
Aku pernah mengalami kejadian yg sama tapi "Beda".
Bedanya ini terjadi saat aku baru bertunangan dgn suamiku.Dia melakukan hal itu dgn alasan yg cukup bodoh,yaitu krn aku tidak mau menuruti semua kemauannya.Aku bersikeras tidak akan patuh terhadapnya sebelum kita menikah.Dan aku berniat untuk mematuhinya setelah kita menikah krn itu memang kewajibanku.Walaupun sudah tunangan bukan berarti kita sudah sah menjadi istri yg harus patuh pada suami."Belum nikah ko harus tunduk" Gitu kata ibuku setiap kali aku curhat.
Setelah semuanya terjadi...
Suamiku yg waktu itu masih tunanganku pun saaangat menyesali perbuatannya.
Aku tidak menyalahkan dia 100%.
Krn aku yakin dari 100% kesalahan dia itu ada 1% kesalahanku yg membuat suamiku berbuat hal itu.Aku interospeksi diriku...Aku serahkan semuanya pada Alloh.\Akhirnya dia menangis kencang dan sampai mencium lututku...Aku bilang
"Ga ada gunanya kamu berlutut di kakiku.Untung kamu belum jadi suamiku.Sujudlah sama Alloh!Karena Alloh udah nunjukin semua kelakuanmu tanpa melewati siapapun.Tp dgn mata kepalaku sendiri"
Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Dan aku bilang "Ga usah kamu janji sama aku! Percuma.Janji aja sama diri sendiri! Ga usah berubah demi aku! Aku ga minta kamu berubah demi aku ko.Berubah demi dirimu sendiri dihadapan Alloh!"
Sampai sekarang setiap habis sholat magrib,aku doakan agar suamiku bisa terus menjaga hatinya.Dan alhamdulillah Alloh mendengarkan doaku.Hingga smp skr suamiku menjadi org yg lebih baik.Bahkan saat aku "Test" dia secara sembunyi2...dia tidak pernah melayani.
"Bu...ko banyak bgt yg neror ayah ya...?"
"Ah paling juga mantan ayah tuh.Kenapa emang nya?"
"Ini ada yg ngajak balikan pdhl kan tau ayah udah nemuin bidadari ayah."
"Ya udah...balikan aja sana! Siapa tau bidadari yg itu lebih baik drpda ibu"
"Ayah paling ga suka kalo ibu ngomongnya kemana aja.Padahal ayah ga pernah respon sama teror2nya bu.Tp ibu ko malah gitu sama ayah?"
(Sambil senyum) "Ibu becanda kali yaah...kan ayah mau berubah."
Padahal yg neror itu istrinya sendiri...Tp dia serius bgt,kaget bgt,sampe pengen ganti nomor.
Semoga siapapun yg mengalami hal ini bisa membangun kembali kepercayaan yg telah hilang baik pada pasangan yg tetap ataupun pasangan yg baru.Semoga semua yg dialami Bunda disini merupakan pelajaran terbaik dari Tuhan yg membuat kita menjadi org yg lebih baik.Amiiiin