Replying to:
Selalu berusaha menjadi istri yang baik.. Walau rasanya tak adil.. |
Hakekatnya bund, kalo setiap orang bisa memahami peran, tanggungjawab, hak dan kewajibannya masing-masing gak ada kok ketidak adilan itu..
peran utama itu di tangan suami, suami harus sangat bijaksana oleh karenanya memilih suami itu utamanya dari akhlak dan agamanya.. karna si suami ada di tengah di antara ibunya dan istrinya..
1. Memang benar surga suami ada pada ibunya tetapi suami pun gak akan masuk surga jika ia menyakiti hati istrinya.
2. Ibu mertua memang tanggungjawab anak laki-lakinya, tetapi ingat juga bahwa ibu mertua pun mempunyai tanggungjawab untuk mendidik anak laki-lakinya menjadi seorang suami / pemimpin yang baik untuk anak dan istrinya kelak.
3. Surga seorang istri memang ada pada suaminya, tapi suami seperti apa dulu yang dia patuhi sbg surganya.. Ketika si suami bertindak dzolim kepada istri dan anaknya, dan apakah ia harus tetap "patuh" ? contohnya dalam hal nafkah lahir bathin, sementara si istri dalam perannya sbg ibu pun punya tanggungjawab untuk mendidik anak-anaknya dg sebaik-baiknya.. Mau mendidik dg baik gimana kalo kondisinya pincang begitu?
Intinya semua orang itu mempunya peran, tanggungjawab, hak dan kewajiban masing-masing jalani dg mengutamakan tanggungjawab dan kewajibannya terlebih dulu bukan menuntut hak tapi lupa akan kewajibannya.