| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Harapku Tak Berujung Bunda Selamat menunggu ibadah sholat magrib ya bagi yang beragama Islam, atau bahkan ada yang sudah magrib datang.
Senja kali ini, aku masih menatap langit penuh harap, masih menatap bayi-bayi mungil di sekitar rumahku dengan rasa senang, bahwa suatu saat aku akan memilikinya, meski aku tak tau KAPAN?
Tuhan, ini bukan berarti aku mengadu pada dunia maya, yang aku yakini adalah bahwa Engkau menghargai doa apapun yang hambaMu tunaikan entah dalam bahasa lisan atau tulisan.
Kadang aku ingin menarik diri dari dunia luar dan hanya ingin berkutat di forum ibu hamil ini saja. Dimana dunia luar membuatku bisa menangis sejadi-jadinya, saat ada yang bertanya kapan hamilnya? aku menangis pilu saat aku datang bulan dan aku kabarkan pada orang tuaku, jawabannya adalah *TAK APA NAK< SEMUA ADA MASANYA* Tuhan terimakasih atas kekuatan itu.
Bagaimana dengan suamiku saat aku nyatakan padanya via sms bahwa aku haid?
Aku: Sayang, aku haid hari ini, aku harap engkau lebih sabar dan kuat driku karena jika engkau sabar dan kuat aku akan lebih sabar.
Suami: sayang...kita akan menjalani bersama-sama, serahkan semua pada Allah.
Aku menangis di 6 Maret 2014, karena ssuami ada kerjaan di luar kota.
Kini suamiku ada di sampingku, menulis catatan ini bukan dengan senyum atau menjahiliku, tapi dengan wajah sayu. Badannya panas sedari semalam semenjak sampai di rumah, Tuhan mohon angkatlah penyakitnya, sehatkanlah badannya hingga kami bisa tertawa dan melangkah kembali menjemput secercah cahaya yang mungkin sudah dekat akan tiba. Harapku tak akan pernah ada ujungnya Tuhan..selama aku masih bernafas aku akan tetap berharap keajaiban itu akan tiba.
Tetesan air mata ini , memang tak cukup untuk menebus semuanya, namun setidaknya ini cukup membuktikan bahwa aku tak akan pernah mampu tanpa kekuatanMu ya Robb.
Mohon doanya dari bunda semua ya...semoga suami saya lekas sembuh..
Robbi Latadzarni Fardan, wa anta khoirul waritsiin...
| | |
Y bunda smg suami bunda cpt smbuh dan klrg kita smua sllu dbri kshtn..aamiinn..dan smg bln ini kita + y bund aamiin
| | |
Sabar ya bunda q doain suamix cpt smbh n smg bln ni atau bln dpn qt sm2 positif hml ya semangaat bun
| | |
Sbar ya bund.... Aq doakn smoga suami bnda lkas smbuh n shat sprti sdia kla.... Amien...
Sdah brobat bund?
| | |
Allah Maha Mendengar & Maha tau.Semoga kesehatan suami bunda lekas kembali.Semoga harapan qt untuk bisa memiliki keturunan segera terwujud.Amin Ya Rabbal'alamin.
Ya Allah berilah ke sabaran di masa penantian ini & hadirkanlah dia di rahim hamba..... | | | |
Semoga suami bunda amri lekas sembuh agar dapat mensuport bunda kembali untuk menanti kehadiran sang buah hati....tetep bersabar bunda atas ujian dari allah swt...berprasangka baik lah kpdnya...semangat ya bunda amrii
| | |
Replying to:
Bunda Selamat menunggu ibadah sholat magrib ya bagi yang beragama Islam, atau bahkan ada yang sudah magrib datang.
Senja kali ini, aku masih menatap langit penuh harap, masih menatap bayi-bayi mungil di sekitar rumahku dengan rasa senang, bahwa suatu saat aku akan memilikinya, meski aku tak tau KAPAN?
Tuhan, ini bukan berarti aku mengadu pada dunia maya, yang aku yakini adalah bahwa Engkau menghargai doa apapun yang hambaMu tunaikan entah dalam bahasa lisan atau tulisan.
Kadang aku ingin menarik diri dari dunia luar dan hanya ingin berkutat di forum ibu hamil ini saja. Dimana dunia luar membuatku bisa menangis sejadi-jadinya, saat ada yang bertanya kapan hamilnya? aku menangis pilu saat aku datang bulan dan aku kabarkan pada orang tuaku, jawabannya adalah *TAK APA NAK< SEMUA ADA MASANYA* Tuhan terimakasih atas kekuatan itu.
Bagaimana dengan suamiku saat aku nyatakan padanya via sms bahwa aku haid?
Aku: Sayang, aku haid hari ini, aku harap engkau lebih sabar dan kuat driku karena jika engkau sabar dan kuat aku akan lebih sabar.
Suami: sayang...kita akan menjalani bersama-sama, serahkan semua pada Allah.
Aku menangis di 6 Maret 2014, karena ssuami ada kerjaan di luar kota.
Kini suamiku ada di sampingku, menulis catatan ini bukan dengan senyum atau menjahiliku, tapi dengan wajah sayu. Badannya panas sedari semalam semenjak sampai di rumah, Tuhan mohon angkatlah penyakitnya, sehatkanlah badannya hingga kami bisa tertawa dan melangkah kembali menjemput secercah cahaya yang mungkin sudah dekat akan tiba. Harapku tak akan pernah ada ujungnya Tuhan..selama aku masih bernafas aku akan tetap berharap keajaiban itu akan tiba.
Tetesan air mata ini , memang tak cukup untuk menebus semuanya, namun setidaknya ini cukup membuktikan bahwa aku tak akan pernah mampu tanpa kekuatanMu ya Robb.
Mohon doanya dari bunda semua ya...semoga suami saya lekas sembuh..
Robbi Latadzarni Fardan, wa anta khoirul waritsiin... | bun lam kenal, cpt sembuh ya bun suaminya,
bunda gak sendirian bun msih bnyak yg belum hamil contohnya kyak aq udah 14 blan bun blum isi jg.. bunda sabarrrr yaa sma2 berd'oa pada-Nya mudah2n buln ini kta (+) ... semangatttt bun
| | |
Replying to:
| Bunda wathy skrg lagi promil apa?
| | | | | Location: Surabaya
Posts: 146
| |
Replying to:
Bunda Selamat menunggu ibadah sholat magrib ya bagi yang beragama Islam, atau bahkan ada yang sudah magrib datang.
Senja kali ini, aku masih menatap langit penuh harap, masih menatap bayi-bayi mungil di sekitar rumahku dengan rasa senang, bahwa suatu saat aku akan memilikinya, meski aku tak tau KAPAN?
Tuhan, ini bukan berarti aku mengadu pada dunia maya, yang aku yakini adalah bahwa Engkau menghargai doa apapun yang hambaMu tunaikan entah dalam bahasa lisan atau tulisan.
Kadang aku ingin menarik diri dari dunia luar dan hanya ingin berkutat di forum ibu hamil ini saja. Dimana dunia luar membuatku bisa menangis sejadi-jadinya, saat ada yang bertanya kapan hamilnya? aku menangis pilu saat aku datang bulan dan aku kabarkan pada orang tuaku, jawabannya adalah *TAK APA NAK< SEMUA ADA MASANYA* Tuhan terimakasih atas kekuatan itu.
Bagaimana dengan suamiku saat aku nyatakan padanya via sms bahwa aku haid?
Aku: Sayang, aku haid hari ini, aku harap engkau lebih sabar dan kuat driku karena jika engkau sabar dan kuat aku akan lebih sabar.
Suami: sayang...kita akan menjalani bersama-sama, serahkan semua pada Allah.
Aku menangis di 6 Maret 2014, karena ssuami ada kerjaan di luar kota.
Kini suamiku ada di sampingku, menulis catatan ini bukan dengan senyum atau menjahiliku, tapi dengan wajah sayu. Badannya panas sedari semalam semenjak sampai di rumah, Tuhan mohon angkatlah penyakitnya, sehatkanlah badannya hingga kami bisa tertawa dan melangkah kembali menjemput secercah cahaya yang mungkin sudah dekat akan tiba. Harapku tak akan pernah ada ujungnya Tuhan..selama aku masih bernafas aku akan tetap berharap keajaiban itu akan tiba.
Tetesan air mata ini , memang tak cukup untuk menebus semuanya, namun setidaknya ini cukup membuktikan bahwa aku tak akan pernah mampu tanpa kekuatanMu ya Robb.
Mohon doanya dari bunda semua ya...semoga suami saya lekas sembuh..
Robbi Latadzarni Fardan, wa anta khoirul waritsiin... | iya bunda Amri yg sabar ya bunda.. Bunda terus berdoa aja sm Allah.. mudah*an segera diangkat penyakit suami bunda. aminnn
| | |
untuk bunda semuanya, terimakasih atas doanya, alhamdulillah suami saya berangsur-angsur tapi pasti mulai sembuh, aminnn semog akita plus dalam waktu dekat, kabar2 ya bunda kalau positif
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |