Mama, mengapa aku dititipkan?

Ada seorang ibu yang selalu memanggil anaknya bukan dengan namanya melainkan dengan sebutan PERMATA HATIKU.

Lalu si anak bertanya;

"Ma... maukah mama menitipkan dan meninggalkan uang dan perhiasan permata yang mama miliki sebentar saja pada "Mba" (sebutan untuk pembantu dan pengasuhnya dirumah)

Mama: "Tentu saja tidak, wahai Permata Hatiku, karena aku tidak percaya padanya" jawab ibunya dengan mantab.

Anak: "Trus ma kalau begitu, kenapa selama ini setiap hari aku dititipkan dan di tinggal bersama si "Mba?"


Taken from: Ayah Edy Parenting
Kunjungi juga ya BUnd:
Indonesian Strong from Home: Bunda tolong mandikan aku sekali saja, please...?! ----------> (Mom Top Story)

---------- Post added 15 February 2014 at 08:54 ---------- Previous post was 14 February 2014 at 13:08 ----------

Sundul ah biar ada yang baca, ngarep!

 

 

hmmm... aku setuju ko dengan ungkapan bunda.. tapi kayanya untuk jaman sekarang kebutuhanpun makin besar,, ga da salahnya kita sebagai istri n ibu bantu suami untuk memenuhi kebutuhan permata hati kita.. toh semua untuk masa depan n kebaikan si permata hati kita ko...

 

 

Semua tergantung bagaimana si ibu mengatur waktu untuk pekerjaan & keluarga ya Bund. Ibu rumah tangga saja pun kalau tidak bisa mengatur waktu keluarga pasti terlantar, sebaliknya ibu karir yang pandai mengatur waktu pasti keluarga terkendali.

 

 

Saya ga pernah kepikiran buat nitipin anak saya ke mba/pembantu/pengasuh tapi saya nitipinnya ke orang tua atau mertua saya kayaknya lebih aman deh....

 

 

Mana ada sih bundas yang mau nitipin anak ke orang lain klo gakepaksa ,,mungkin ibu yg nitipin anaknya krn tuntutan,pekerjaan bundas,, tp yg jelas jgn lebih berat datipada keluarga terutama anak..krn kt bekerja untuk anak tentunya,,kebetulan aku sih ibu rumah tangga jd punya waktu 1000% untuk keluraga terutama anak..

 

 

iya betul loh bun... sebisa mungkin wanita pekerja harus bisa membagi waktu.. begitu juga dengan IRT, aku yakin ko bun semua itu pilihan setiap bunda2 yang ada.. jadi lebih baik kita wanita pekerja n IRT bisa lebih saling mendukung n mensupport ya bun,,