Menghadapi Suami Selingkuh

Replying to:

Untuk Bunda tersayang semuanya....
Disini saya akan sedikit curhat mengenai kehidupan saya dan sepertinya banyak juga bunda yang mengalami hal yang sama seperti saya: SUAMI SELINGKUH - dengan mantan pacar.

Saya hanya berharap curhat saya ini bisa membangkitkan semangat bunda yang lagi sakit hati dengan tingkah laku suaminya.

Saya sudah 10 tahun menikah dengan suami yang saya cintai. ditahun pertama rumah tangga kami baik-baik saja hingga tahun kedua setelah melahirkan anak pertama kami, perselingkuhan suami saya mulai terungkap.

Suami saya selingkuh dengan mantan pacarnya yang jelas mereka masih saling mencintai satu sama lain. Dari awal pernikahan hubungan kami sudah tidak harmonis, suami sangat cuek dan sering menyalahkan saya serta mendiamkan saya (tidak berbicara atau tidak menjawab pembicaraan). saya anggap hal ini wajar diawal pernikahan, tapi siapa sih yang tidak ingin diperhatikan suami, melayani suami, disayang suami selayaknya seorang istri?

Sebagian orang beranggapan kita kurang berbakti, kurang seksi dsb. sehingga suami tidak menghiraukan kita. Padahal saya sudah melakukan yang terbaik menurut saya. Usut punya usut, suami berpacaran dan menikahi saya hanya sebagai pelarian karena si mantan tidak mau dinikahi karena ortu tidak setuju.

Saya berusaha sabar hingga saya hamil anak yang kedua dan berharap suami bisa berubah, tapi justru sebaliknya - suami jarang pulang kerumah sehingga saya mengurus anak2 sendiri tanpa didampingi suami. Lebih dari itu, saya juga mengalami KDRT. bertahun2 sampai saya curhat disini saya tidur tidak seranjang dg suami, awalnya tidak bisa dibayangkan sakitnya hati ini tapi lambat laun saya sudah terbiasa.

Sangat sering saya dapati SMS suami dg mantan pacarnya yg (bagi saya) sangat mesra. Sering pula saya minta bercerai dari suami dengan harapan terbebas dari penderitaan batin yang sangat menyiksa ini, tapi suami saya bersumpah tak akan menceraikan saya sampai dia meninggal. sungguh tak masuk akal bagi saya.

Tapi bagi suami saya dia sangat berat menceraikan saya dikarenakan kesabaran saya, kebijakan saya mendidik anak2 dan saya rajin beribadah. Namun disisi lain dia sangat berat pula meninggalkan pacarnya karena sangat cintanya. Saya berusaha iklas memberi dia solusi untuk menikahinya, tapi tak pernah dia lakukan.

Berikut ini tips dr saya agar sabar dan kuat menghadapi suami yang sangat menyakitkan hati:
1. Tak perlu banyak bicara - hanya akan menambah keruh dan bertengkar. Sepertinya suami selingkuh tidak mempan dikasih omongan.
2. Menangislah pada Allah saat hati kita sakit
3. Cinta manusia tidak ada yang sejati kecuali cinta Allah dan Rosulnya
4. Wanita yg merebut hati suami saya mungkin lebih baik dari saya di sisi Allah
5. Suami kita hanyalah tamu yang mampir didunia ini, diakhirat dia mutlak milik bidadari di surga
6. Biarlah dosa kita diringankan dan ditarik oleh selingkuhan suami karena telah tega menyakiti hati kita
7. Kita didunia ini hanya sementara dan sebentar, yang lama dan kekal adalah akhirat. biarlah kesabaran kita menjadi ladang surga kita nantinya
8. Anak2 sangat perlu perhatian ibu dan Bapak. Selama suami masih menafkahi dan menanggung pendidikan anak2, bertahanlah untuk mendidik anak kita menjadi manusia yang tangguh dan soleh
9. Anggaplah suami dan selingkuhannya adalah cobaan dari Allah.
10. Disurga kita pasti akan mendapatkan suami yang super baik dan sesuai dengan keinginan kita.
11. Suami dan selingkuhan bisa bersenang2 didunia, tapi hanya sebentar. diakhirat lamaaa nanggung pedihnya dan lebih pedih dari sakit hati yang kita tanggung sekarang ini.
12. Tetaplah berdandan secantik mungkin didepan suami, niatkan karena perintah Allah - hati tidak akan sakit biarpun dicuekin
13. Tetap melayani suami - niatkan menjalankan perintah Allah - Allah pasti membalas dg pahala dan kebaikan
14. Berharap jalan keluar yang baik pada Allah.
15. Berpikirlah, Allah pasti memberikan hikmah yang besar dan sangat baik bagi kita dibalik cobaan yang kita hadapi ini

Mudah2an bermanfaat

Replying to:

Saya pernah merasakannya juga malahan terjadi saat anak kedua sama anak ketiga hamil pada saat anak kedua ketahuan sama aku tapi aku tahan dan gak cerita sama keluarga ku aku usahakan setelah aku lahiran mau ngomong baik2 itu aku lakukan dan perempuannya pun aku omongin baik2 tapi si perempuan ngomong ke suami ku aku ngomong kasar sama dia sampe aku bilangin mana pernah aku ngomong kasar sama orang malahan aku nasehatin biar dianya gak ganggu kita udah itu suami ku gak lagi sama dia eh selang berapa bulan dari itu si cewek itu telpon suami ku di saat anak yang kedua ku umur 4 bulan terjadi lagi kami ribut gara2 cewek itu dan dia masih bela cewek itu dan tak pernah mengakui bahwa dia salah aku belum cerita sama keluarga ku masih aku berharap masalah ini bisa aku atasi eh disaat itu juga aku nasehati ceweknya untuk kedua kalinya lama mereka gak ada hubungan pas di saat anak ku umur 1 tahun yang kedua itu terjadi lagi sampe dia minta beliin tiket sama suami ku aku berantem dan suami ku gak terima aku telpon cewek itu dag ku katain pelacur dan saat itu aku gak tahan lagi ku telpon mama ku untuk menyelesaikan semua maslah selama ini dan suamiku langsung keluar dari rumah dan aku bilang aku mau ketemu sama cewek itu aku mau tanya apa yang dia mau dan mama ku datang gak lama dari itu suami ku pulang dan mulai cerita kemama yang terjadi di situ mama ku hanya dengar dan gak lama cewek itu datang minta maaf dan berjanji gak akan terulang kembali, dan aku pun anggap selesai setelah peristiwa itu 2 bulan berikutnya aku hamil kembali dan saat kehamilan ku di usia 7 bulan cewek itu telponan lagi sama suami ku aku juga ikut di telponnya sama sms aku bilang sama suami ku maunya apa langsung suami ku telpon depan aku di marahin, setelah itu bulan berikutnya dia telpon lagi aku sms sama dia apa maunya terus ku bilang gak punya perasaan padahal dia wanita juga dan suami ku bilang hanya tanya kabar ku bilang gak perlu lagi dia begitu sama kamu sampe suami ku marah lagi ke cewek itu dan cewek itu sms ke aku bilang minta maaf gak akan di ulang lagi. Eh ternyata di saat aku lahiran mereka juga komunikasi sampe ketahuan sama aku dan aku bilang lagi sama mama ku karna suami ku aku suruh telpon dia gak mau makanya aku gak sabar lagi karna aku selama ini cukup menahan sabar ulah dr cewek itu dan suami ku aku tau merka gak sampe ketaraf hubungan suami istri tapi uang suamiku yang di mau cewek it aku harus gimana ya bun kasih solusi dong

Replying to:

Subhanallah...... sampai menetes air mata ini membaca curhatan bunda, walaupun saya tidak pernah mengalami hal yang bunda rasakan saat ini, namun sebagai seorang istri saya bisa merasakan betapa berat beban bathin yang harus bunda runtuhkan untuk sebuah ke pasrahan, tidak ada lagi hal yang lebih menyakitkan didunia ini melebihi di khianati orang yang sangat kita cintai, banyaknya air mata yang bunda bendung pasti sudah sering tumpah di hadapan sang Khaliq, namun percayalah bunda sayang..... suatu saatbunda akan memetik buah dari perjuangan ini, entah dengan cara bagaimana, hanya Allah yang maha mengetahui semua hikmah dibalik suatu tragedi,

bunda..... beruntung memiliki anak-anak yang b isa membuat bunda bertahan menjalani ini semua, tetaplah berserah ke pada Nya, semoga pintu hati suami bunda terbuka lebar untuk kembali membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rohmah.... amin...


ya Allah.....
kuatkanlah hati saudariku ini,
berilah keikhlasan baginya menjalani ini semua,
lapangkanlah hati nya untuk menerima kemelut yang menyakitkan ini,
jadikanlah ini ladang amal yang luas baginya menuju ke abadiaan yang hakiki, jauhkanlah dia dari sak wasangka yang dapat menyiksa bathin nya yang dinggin, ramaikanlah rasa cinta di hatinya untuk sang buah hati sebagai pelipur lara, lelapkanlah tidurnya seperti tidur bayi tanpa beban, jadikanlah dia calon penghuni syurgamu yang bisa sabar, ikhlas dan pasrah dengan takdir Mu.
amin.... amin... amin ya robbalalamin...

Replying to:

Bunda sabar bgt ya...

Saya mah pasti masuk neraka bun😢
Tapi saya ga nyesel udah nyakitin selingkuhan suami. Selingkuhan suami tau saya istri suami saya... Sering minta uang ama saya janji ga dekati suami saya lagi tau tau masih bersama dan terakhir saya pergoki di hotel sentral...

Waktu itu usia pernikahan saya 6 tahun. Perempuan ini perempuan ga bener bun.... Suka narkoba jenis ekstasi dan shabu...
Aduh kalau baca twitter suami ama dia yang mesranya bukan main sakit sekali hati saya bun

Suami malu sejak hamil anak pertama saya jadi gendut sementara suami butuh piala untuk dipamerkan.
suami saya nganggur bun setelah sakit... Setelah suami saya sakit saya yang kerja agar bisa bantu pengobatan suami dan supaya kita bisa hidup. Masa sakit suami masa yg paling berat bun saya kalau ingat sepertinya saya takjub masih bisa hidup. Saya pernah hampir jual ginjal untuk pengobatan suami saya yang menolak bekerja sejak sakit.

Sampai alkhirnya saya bersujud sama suami saya untuk tidak meninggalkan saya tapi suami saya mau dengan anak abg itu yang bernama vindy dan sudah tidak ingat saya. Masih mening kalau saya diceraikan tapi suami ga mau. Akhirnya kita serumah tapi saya harus sabar liat muka dia setiap hari dan melihat gelagatnya yang selingkuh.
Dan sampailah saya pada puncaknya.

Saya bayar orang pun cari penderita hiv/aids yang ganteng dan saya bayar untuk dekati perempuan ini. Saya supply uangnya bun dan rencana saya berhasil. Lalu saya kasih tau suami saya dan limpahkan semua kesalahan sama suami saya

Saya sudah gelap mata waktu itu bun...
Saya takjub dengan ketegaran hati bunda

Replying to:

Bunda sabar bgt ya...

Saya mah pasti masuk neraka bun😢
Tapi saya ga nyesel udah nyakitin selingkuhan suami. Selingkuhan suami tau saya istri suami saya... Sering minta uang ama saya janji ga dekati suami saya lagi tau tau masih bersama dan terakhir saya pergoki di hotel sentral...

Waktu itu usia pernikahan saya 6 tahun. Perempuan ini perempuan ga bener bun.... Suka narkoba jenis ekstasi dan shabu...
Aduh kalau baca twitter suami ama dia yang mesranya bukan main sakit sekali hati saya bun

Suami malu sejak hamil anak pertama saya jadi gendut sementara suami butuh piala untuk dipamerkan.
suami saya nganggur bun setelah sakit... Setelah suami saya sakit saya yang kerja agar bisa bantu pengobatan suami dan supaya kita bisa hidup. Masa sakit suami masa yg paling berat bun saya kalau ingat sepertinya saya takjub masih bisa hidup. Saya pernah hampir jual ginjal untuk pengobatan suami saya yang menolak bekerja sejak sakit.

Sampai alkhirnya saya bersujud sama suami saya untuk tidak meninggalkan saya tapi suami saya mau dengan anak abg itu yang bernama vindy dan sudah tidak ingat saya. Masih mening kalau saya diceraikan tapi suami ga mau. Akhirnya kita serumah tapi saya harus sabar liat muka dia setiap hari dan melihat gelagatnya yang selingkuh.
Dan sampailah saya pada puncaknya.

Saya bayar orang pun cari penderita hiv/aids yang ganteng dan saya bayar untuk dekati perempuan ini. Saya supply uangnya bun dan rencana saya berhasil. Lalu saya kasih tau suami saya dan limpahkan semua kesalahan sama suami saya

Saya sudah gelap mata waktu itu bun...
Saya takjub dengan ketegaran hati bunda