intimidasi oleh ibu mertua

Pagi bunda bunda sekalian aku mau cerita :

1. Aku sudah menikah tiga tahun sama suami dan belum punya keturunan
2. Selama 2 setengah tahun pernikahanku aku dan suami kerja cari nafkah di luar kota (karena penghidupan di sana lebih baik dari di jakarta). Jadi ceritanya tiga tahun lalu kami menikah dalam kondisi belum mapan, semuanya masih dibiayai orangtua, tetapi selama 3 tahun ini aku dan suami membuktikan bahwa kami bisa mapan dan ahkirnya bisa beli rumah di jakarta meskipun kecil hanya 35 meter persegi tapi hasil keringatku sendiri sama suamiku.
3. 3 tahun yang lalu, mertuaku pernah menyindir aku (yang waktu itu belum mapan) kalau aku ini anak manja, ga bisa kerja dan belum pantas buat punya keturunan. "Kalau mau punya anak jangan dulu kamu tuh mama liat masih belum bisa" Jujur waktu itu aku tersinggung dan selama tiga bulan aku tidak bertegur sapa dengan mertuaku. Ahkirnya aku pergi sama suami bertugas di luar kota, diiringi sumpah serapah mertua " liat aja nanti kamu di sana syukurin pasti ga bisa mandiri" dst. Mertua aku memang ga setuju kalau aku dan suamiku tugas di luar kota, karena suamiku itu anak tunggal, aku sendiri ingin membahagiakan mertuaku dengan bekerja di jakarta, tapi mertuaku juga ga pernah memberikan solusi mengenai pekerjaan yang susah aku dapatkan di jakarta, tapi hanya bisa menyindir-nyindir saja. Perlu bunda-bunda ketahui pada awal aku di luar kota adalah kondisi yang sulit, aku dibekali modal oleh ayahku 5 juta rupiah yang aku pakai untuk mengontrak rumah, makan dan biaya 3 bulan pertama, mertuaku sama sekali ga kasih aku modal hanya sumpah serapah saja dan memang Tuhan mendengar doaaku sesudah 3 tahun bekerja aku bisa membeli rumah di jakarta meskipun kecil dan saat ini masih dibangun. Selama di luar kota, aku di sana tiap hari mertua aku itu nangis dan sering menelepon suamiku seakan-akan sebagai orang yang paling menderita di dunia, aku pun sudah memulai berkomunikasi dengan mertuaku dan tidak jarang membesarkan hatinya dan mertua aku itu pun keliatan baik-baik saja di telepon, tidak kusangka itu hanya sandiwara mertuaku saja. Tak disangka, 6 bulan yang lalu saat aku menelepon mertuaku, karena mertuaku itu baru membeli hp baru dan tidak tau cara mematikannya terdengar suaranya bicara sama bapak mertuaku yang intinya mengatakan hal yang buruk tentang aku. Jujur waktu itu aku sakit sekali ternyata selama ini mertua aku munafik saat berbicara di telp dengan aku.
4. Ahkirnya sesudah dua tahun di sana kami memutuskan untuk pulang ke jakarta, keputusan kami ini juga didasari karena kami sangat ingin mempunyai keturunan, kerja di luar kota penghasilan memang besar tapi kami sering sekali kecapean. Sesudah memeriksakan diri ke lab ternyata suamiku menderita kelainan pada spermanya. Spermanya yang normal hanya 4 persen, tapi dokter berkata tidak usah khawatir masih bisa diobati kalau di jakarta. Jadi selama awal kepulangan kami, kami tidak bekerja dan berusaha cari solusi untuk punya keturunan. Mertuaku tidak diberitahu oleh suamiku karena mertua aku itu orangnya gampang pingsan, tapi orangtua tahu tentang masalah ini dan terus menyemangatiku.
5. Selama aku di jakarta makin keliatan sifat asli mertuaku, dia memang kelihtan baik di depan (suka memberi makanan dan di depan orang keliatan sayang sama menantunya, sampai temen2 dan sepupuku pada iri semua) tapi di belakang dia sering mengintimidasi aku kenapa sampai sekarang aku belum punya keturunan (dalam hati aku dulu kan mamah mertua aku sendiri yang bilang jangan punya keturunan karena aku belum mapan). Parahnya masalah aku belum punya anak ini diceritakan pada semua orang baik tetangga, teman2 atau orang yang baru dia kenal. Mertua aku itu tipe drama queen, sering berderai derai air mata seakan orang paling susah di dunia.
6. Mertua aku ini munafik karena keliatan baik, perhatian, aktif di kegiatan agama, bicaranya keagamaan sekali dan keliatan tulus di depan. Tanpa sengaja 3 bulan yang lalu, saat cami dan mertua telp kedengaran oleh aku (karena dispeaker phone) mertuaku itu menjelek jelekan orangtuaku yang katanya terlalu sibuk sehingga ga bisa mendidik anak (maksudnya aku) dan mmenyatakan bahwa makanan yang dibawa aku tadi siang tidak enak ( lucunye mertua aku tidak tahu bahwa makanan itu yang membelikan adalah suamiku sendiri bukan aku). Sejak saat itu setiap berbicara di telp dengan suamiku, aku minta suamiku speaker phone tanpa diketahui mertuaku dan keliatan sifat aslinya. Di saat aku susah kenapa mertuaku malah mengintimidasiku, aku mungkin bisa memaafkan tapi tidak bisa melupakan cari dia mengintimidasiku.
7. Orangtuaku memang sibuk seperti yang dikatakan mertuaku tetapi mereka selalu tahu mengenai masalahku dan aku itu terbuka kepada kedua orangtuaku, sedangkan aku tau banyak yang suamiku sembunyikan dari mertuaku, karena sifat mertuaku yang sensitif, gampang tersinggung, mudah pingsan, curigaan, sehingga sulit buat suamiku jujur meskipun mertuaku merasa dia yang paling tau tentang suamiku, tapi banyak yang suamiku sembunyikan darinya.
8. Balik lagi ke soal anak, aku dan suamiku terus berusaha untuk punya anak, tapi aku mulai merasa tidak nyaman kalau ke rumah ibu mertuaku lagi karena mertua hingga pembantunya berani mengintimidasi aku seakan akan aku ini wanita nggak benar. Pernah suatu siang aku dan suamiku makan siang dengan ayahku, dan pulang pulang ibu mertuaku nangis. Aneh kan, apa salahnya aku dan suamiku dekat dengan ayahku. Dia sepertinya cemburu melihat kedekatan suamiku, aku, ayah, ibu dan adikku. Di keluargaku memang semuanya terbuka tidak ada yang ditutup tutupi. Intinya karena suamiku ga bisa jujur ke mertuaku jadi mertuaku berkesimpulan sendiri bahwa aku tidak mau mempunyai anak karena sibuk mementingkan karier, dan dia mengatakan semoga Tuhan menunjukkan jalan, dia sering salah paham dan curigaan kalau dia yang disakiti terus, padahal itu hanya persepsi dia sendiri, aku dan suami sudah 10 kali bolak balik dokter kandungan.
Pernah suatu kali aku membantu salah satu tetangga di dekat rumah suamiku, kemudian tetanggaku mengatakan pada ayah mertuaku kalau bahagia sekali kalau mempunyai anak dan mertua aku, dan apa yang dikatakan ayah mertua aku malah menjelekkan aku di depan tetangganya
9. Ahkirnya bunda aku pun tidak tahan lagi, sudah satu bulan ini aku tidak ke rumah ibu mertuaku lagi, aku tidak kuat dengan segala intimidasi itu. Sekarang senin-jumat aku sudah bekerja, sedangkan sabtu minggu ingin aku isi dengan kegiatan yang membuat hati aku tenang seperti makan, nonton, jalan jalan. Senin-jumat sudah penuh tekanan dari kantor, kalau sabtu minggu ditambah intimidasi dari mertua kapan aku bisa tenang dan santai untuk memiliki keturunan.
10. Aku terus berdoa sambil bekerja semoga suatu saat aku dan suami diberi petunjuk. Meskipun aku sebetulnya ingin membahagiakan mertuaku tetapi dia sendiri yang sudah salah paham, aku ingin punya kehidupan yang tenang.
Makasih ya teman teman maaf kalau curhatku kepanjangan. Aku yakin pasti ada masalah teman2 dengan mertua yang lebih berat dari aku, aku disini hanya mau cerita saja, karena aku tidak tau lagi mau cerita pada siapa dan aku rasa tidak etis kalau menjelek2kan mertua aku ke orang2 yang kenal mertua aku. Semoga Tuhan menunjukkan jalannya. Amin.
10.

 

 

bun punya fb?
siapa tau kita bisa menjadi teman utk saling sharing.
trims.

 

 

salam kenal.. kok hampir sama ya kasusnya..

 

 

Sabar aja bun...
Kαl☺ aku pertama" mah mertua suru ini suru itu. Berobat sana, berobat sini.keluar uang besar Ĵüƍά gppp. Tp saat aku sudah hamil. Muntah dimaki, sesek nafas dimaki, guring"an diranjang dimaki..sungguh menyesakkan. Tp aku ga pikirin aku bahagia dgn kehamilan ku n menikmatinya. Skrg aku Ůϑªħ hamil 23w..berkat doa n semangat diri n suami...
Percaya lah kepada kekuatan Doa..
Dibwa santai n relax Чα"̮ bun...
Omongan mertua ga usah dipikirin.masuk kuping kiri keluar kuping kanan
Cari berbagai kegiatan чάηģ menyenangkan diri...aku doa kan smg lekas hamil...ingat hamil bukan buat mertua.kita n suami lah чάηģ ingin mempunyai keturunan.
GBU

 

 

Sama bun...q malah tinggal dirumah mertua karena suami anak bungsu dan yang digelayoti mertua

 

 

yang sabar ya bunda
yg namanya mertua memang gak bakal akrab ma kita bun, sama ortu kita sendiri aja ada cek cok, apalagi ma mertua...
saya bersyukur mertua (cewek) baik, tapi mertua (cowok) mulutnya jahat, suka nyindir2 aku. tapi masi untung karena adik ipar saya (cewek) baik ma aku bun terus dia kaya jadi mertua (cowok) gak berani marah2 ma aku yg keterlaluan, karena dia tau aku bakal lapor ke anak ceweknya, mertua ku takut gak dapat jatah uang lagi tiap bulan dr anaknya. dan enaknya saya gak serumah, hanya saja toko saya dirumah mertua...
begitulah bun, lika liku dlm rumah mertua.......
yg penting skrg suami kita ngedukung kita bun.....klo ikut mengintimidasi itu yg parah......

 

 

makasih ya buat semua bunda-bunda disini, jadi lumayan terbantu deh baca komentar bunda bunda disini. Masalahnya ibu mertuaku benar benar ga keliatan dari luar dari luar kelihatan baik, halus dan agamais sekali, sehingga di mata orang orang aku yang keliatan kasar, karena kalau aku tipe yang lebih baik berterus terang daripada terjadi masalah di kemudian hari. Aku juga tidak menyangka di belakang aku ibu mertua aku bisa histeria dan teriak2 seperti itu, kalau di depan orang orang dia tipe yang suka ga enakkan gitu, menurut bunda-bunda salah gak kalau aku ga bisa bertipe halus dan menjilat ibu mertua? Aku tau ibu mertua senang diperhatikan, beliau senang kalau aku dan suami ada di rumah terus dan mendengar semua perkataan dan curhatan dia, tapi di dalam curhatan dan perkataan ibu mertua juga mengandung ambisi misalnya beliau ingin kami itu seperti anak tetangganya yang sanggup beli ruko 2 M (anak tetangganya anak direktur jelas ga bisa dibandingkan dengan kami) atau dia ingin saya dan suami lanjut lagi sekolahnya ( memerlukan biaya yang tidak sedikit buat lanjut S1 dan S2) jadi ibu mertua itu tipe wanita yang tidak pernah puas. ia juga tipe yang sering salah paham dan curiga terhadap kami. yang paling lucu beliau selalu menuduh aku khawatiran, dia selalu menasehati aku bahwa semuanya itu sudah ditentukan oleh yang di atas, tapi kenyataannya yang selalu khawatiran dan tidak pernah puas itu dia. Aku juga ga bayangkan gimana kalau aku nanti punya anak dan anak aku harus diasuh sama dia, sedangkan biaya untuk pembantu/pengasuh anak mahal dan kami harus bekerja. Selama ini yang membuat aku bertahan adalah suamiku, karena kami saling mencintai.

---------- Post added at 01:25 ---------- Previous post was at 01:02 ----------

yaaa... aku sedih banget bunda, karena aku pacaran sama suami lama 6 tahun tapi baru ketauan sifat ibu mertua pada waktu kami menikah, mau minta sarannya bunda sekarang aku sudah jarang banget ke rumah ibu mertua (paling sekarang sebulan 2-4 kali saja). Itu juga kalau kerumah ibu mertua aku disindir sindir :
1. "kok ga bantu bapaknya?" gpp kalau ga bantu bapaknya trus nginep di sini (maksudnya untuk mencegah ibu mertua curiga, suamiku mengatakan bahwa aku membantu usaha bapakku) Ini aku marah sekali pada ibu mertua Kenapa??? karena jujur saja bapakku sifatnya ga seperti dia yang nangis nangis dan histeris kalau ga dibantu usahanya, bapakku itu pekerja keras dan tanpa kami pun bapak bisa bekerja sendirian TIDAK SEPERTI IBU MERTUAKU yang punya karyawan lebih dari 3 orang tapi cengeng sedikit sedikit telp suamiku. Aku yang kasihan sama bapakku kerja sendirian tanpa karyawan, masih ditambah kerjaan lain. Tanpa diminta aku bantu bapakku yang memang memerlukan bantuan, tapi bapak sering katakan aku istirahat dulu atau aku makan dulu yang membuat aku tidak enak. IBU MERTUA BOLEH SALAH PAHAM DENGAN AKU, TAPI KENAPA HARUS SALAH PAHAM DENGAN BAPAK ??????????????????????????? AKU TIDAK BISA MELUPAKAN KECURIGAAN IBU MERTUA TERHADAP KELUARGAKU, tapi seperti biasa kalau di depan keluargaku mulutnya manis dan selalu berpura pura jadi pihak yang lemah. 2. Beliau senang kalau keluargaku sedang mendapat kesusahan dan tidak bahagia sama sekali kalau keluargaku sedang mendapat rejeki, contohnya pernah toko ibu mertuaku itu sepi sedangkan toko bapak ramai sehingga suami dan aku kasihan melihat bapak yang cape dan berinisiatif untuk membantu bapak, apa coba yang ibu mertua lakukan? ibu mertua menelepon suamiku dan menangis histeria bukannya ikut senang????? Apa gunanya juga aku sering ke rumah ibu mertua, kalau yang diomongkannya adalah si A yang sudah sukses dengan ruko 2 m-nya atau si B yang sudah lanjut pendidikan S2 atau si C yang sudah punya 2 anak yang lucu lucu, saya itu seperti patung hidup saja disana mendengar ocehan ibu mertua kalau saya sampaikan pada ibu mertua, beliau mengatakan saya iri pada si A, B dan C padahal sungguh mati saya tidak iri pada mereka, saya hanya ingin dihargai saja saya apa adanya karena saya sudah bersyukur dengan kehidupan saya saat ini.

---------- Post added at 01:29 ---------- Previous post was at 01:25 ----------

Aneh sekali sifat ibu mertuaku, kalau dia bukan ibu dari suamiku rasanya aku sudah tidak mau lagi melihat dia seumur hidup ini

---------- Post added at 01:39 ---------- Previous post was at 01:29 ----------

Walaupun sekarang aku sudah jarang main ke rumah dia tapi aku selalu membawakan dia makanan/ barang sebagai tanda bahwa aku sebenarnya tidak ada masalah dengan dia dan tidak khawatir dalam hidup, yang aku tidak suka cuma sifatnya yang curigaan, sering salah paham, sering tidak puas dan membandingkan kami dengan orang lain tanpa tau masalahnya, mendominasi, histeria, mulut manis di luar dan yang paling parah cerita soal kami ke pembantunya, pembantunya cerita ke tetangga : (

---------- Post added at 01:43 ---------- Previous post was at 01:39 ----------

Hidup aku aman tenteram kalau ga ketemu dia, semua kerjaan beres, ga ada rasa curiga dan aku punya visi misi ke depan

 

 

sbr y bunda.q pun jg gt kok.mlh yg jd korbanx adlh ptri q.y allah rsax pgn deh ngebongkar smua kbusukan mrtua n istri par q cz tiap kli ad ank kcil spantran ank q slalu aj mrtua ngungkit2 mslh mninggalx ank q,lgi2 q yg dislahkn.q ngmng ma swmi dy mlh belain ibux trus,q mnta crai dy g mw.trus ap mksudx cba nyakitin q sperti ni??
kl g cz klakuan dr istri ipar n mrtua q,g mngkin q slma hmil tertkan sperti tu smp akhirx ptri q mninggal.dkter jg bingung ap pnyebab se2k yg diderita putri q cz dirontgen pun smua normal.akhir bln lalu aj q pndrhan mrtua ngbrol ma swmi q disblah rmh aj g nengok q bund.kl swmi q skit jg g pduli.tp kl ank2x dr bpk yg terdhulu skit lngsung deh mluncur nengokin.q pndrhn sperti tu jg lg hmil cu2x.didpan smua orng blg kl ntr tua mw ikut q,tp kok knytaanx trus2an nyakitin q.q g trima bgt diperlakukan sperti tu bund,tiap hri q sllu mnta crai ma swmi.tp swmi te2p kekeuh g mw craiin q cz dy cnta ma q,q blg persetan dg yg nmax cnta.bgi q cinta tu g nyakitin sperti ni,mw ngrti ap yg dialami psangnx.q bsa membnuh cnta dlm wktu skejab,wlaupun menghilangkn rsa syg q ma dy btuh wktu agk lma.swmi akhirx sdar bund,kl slma ni q mang g brslah.tp q g bsa prcya gtu aj,bknx suudzon tp sjak ptri kmi mninggal rsa2x swmi ma mrtua ad swtu rhsia yg dismbunyikn dr q smp skrng.tp ydh lh,allah mha tw.q sllu berdoa kl swmi q bkn jdoh q smoga q dijauhkn drx n dibri pngganti swmi n mrtua yg jauh lbih baik.kl mang swmi q ni jdoh q bkalh pntu htix n pntu hti mrtua q agar mreka mrubh smua sfatx.g lupa pula agr q slalu bsa mfn mreka mskipun smp dtik ni rsax msih skit bgt bund ingat klakuan mreka smua..

 

 

Beruntung bgt klo ada bunda disni yg pnya mertua yg baiknya tulus, syngnya tulus..
Aku jg senasib kya bunda... Pnya bumer yg baik didpannya aja,, akhir2 ni suamiku abis ngurus jamsostek, dn niatnya mau dibayarkan untuk cicilan rumah. Tp bumer akhir2 ni slalu mngungkit apa yg dy kasih ke aq n suami kya kita masih numpang makan sma dy. Pernah diusir tp untungnya bapak mertuaku syng bgt sma suami n aku akhrnya ga jadi. Pdhl aku numpang jg tiap bulan ngasih bumer, tp dmata dy masih kurang, kya kaka suamiku n adiknya sering ke salon ga pernah ngasih apapa, sering beli ini itu tp bumer ga pernah marah.
Tp giliran suamiku mau brobat ke dokter aja diomelin (pdhl pke uang kami sndiri)
trus smalem aku kena maki2an bumer gra2 aku nanya takaran bikin bubur (bwt suami yg lg sakit) dy mlah diem yowes aku lngsung beli bubur aja. Suami marah krna bumer ga mau ngajarin aku. Trus bumer malah teriak2 kya ngajakin brantem aku.
Aku cma diem bund, cma bsa istighfar aja.. Entah ud brpa x aku digituin..
Aku sering nahan sarapan n nahan makan sore krna dy sering ngungkit mslh mkan, tau deh bund..
Aku stres....
Apalg aku blm dung, n mertua tau klo aku yg brmasalah(dinding rhimku tipis) kya org beda2in gtu, nyindir2, n ngmong ky org ngdoain aku mcem2..
Aku harus bertahan demi suamiku.. 4 bulan lg rumah baru jd, aku harus kuat, sabar, ngadepin mreka2 org (bumer,kaka ipar cw, ade ipar cw)

 

 

bunda agnisa sbr y??
q bbrpa hri jg g mw mkn drmh bumer smp pakmer tny.q mknx drmh ortu cz mang ma bumer g blh msak sndri..
iy y bund,bruntung bgt.q aj smp blg knp sih kok q g bsa dpetin bumer yg baik.kok crwet amat.tp msh mending bund,drpda q pny mrtua sperti mbkx bumer yg +++ crwetx.ska ngatur2 q pula.kl bumer sih g ska ngatur.cm sfatx tu loh yg mnjengkelkan..

 

 

sabar y bunda2 smua...lw aq memang pny mertua bs dblg baik bgt,tp y gtu tu jd bkn cemburu ade ipar...tp yg bkn sbl tu ade ipar kdang pinter kodek...hehe sm qt perhitungan bgt gliran dy dl z pny utg kl byr ssh lunas.tp y ikhlasin z itung2 bantu sdra.gliran dy pnya uang kmbalian 20rb z mnt gnti jd baju ank y yg hrg y lbh dr 40.curang bgt kn.
tp ttp z aq yg sll ngalah.krn suami q sll blg sabar bu.org sabar d syg Allah.
y smua y q hrp baik2 z palg kt suami q skrg hrs byk sabar n ikhlas biar dede y byk rezeki.aamiin

 

 

bt bunda2 yg ada disini, saabr aja ya, hidup adalh cobaan, sebagin muslim adalah cobaan bagi sebagin muslim yg lain. kita tak bisa lepas dari yg namanya masalah, setiap manusia dicoba gak di suami, di ortunya, di mertuanya, dianaknya, di rekan kerjanya ataupun di tetangganya.pernah dengar bahwa, dunia itu adalah tempat, sendau gurau dan permaianan belaka. Maaf bukan menggurui atau sok tau, saya yakin2 bunda2 disini dah paham, sy hanya mengingatkan kite kembalikan sama yg diatas, berdoa dan juga berusaha mnta petunjuk ma Allah karena Dia adalah Pabrik dari Solusi permasalahan kita semua.

Maaf sekali lagi bukan apa2, moga bunda2 disini selalu mendapat petunjuk dari Allah atas solusi masalah yg menimpa bunda2 sekalian. aaminn


"Tetaplah semangat, tersenyum dan tegar, karna kita semua sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan"

 

 

mertuaaa....mertuaaa....istilahnya itu "manis2 tape" mau manisnya kayak apaaaa tetep aja ada pahitnya. smoga klo qta udah tua nanti qta bisa jadi mertua yang baek buat mantu2 qta ya bund...cz qta udah penah ngerasain gimana rasanya jadi menantu...

 

 

Baca cerita bunda2,,, koq sepertinya sulit ya dpt mertua yg baik, terlalu sering dengar cerita + curhatan teman2 soal mertua, aku jg ngalamin bund, cuma blm parah sih, cuma kdng2 gak suka aja liat mertua, kdng2 suka tersinggung sama kata2nya

 

 

Haduh ternnyata byk yg g klop am mertua yaa .
Sama kok bun,seperjuangan sependeritaan . Mertua ku jg wataknya suka ngomongin anak²nya ke orang² . Anak²nya aja diomongin,apalagi mnantu²nya?
Masak sendiri ga boleh, duit apa" dia yg ngatur . Adeh pokoknya brasa dimadu deh ama suami,sring kubilang ama suami 'aku Ga kaget lg suatu saat km punya istri lebih dr 1' .
Sampai akhirnya kuputuskan,jika nanti bayi saya sudah lahir saya akan pisah . Suami disini,Saya ya pulang kerumah orang tua .