Bunda semua
tlg sarannya...
Aq menikah dengan suami bukan krn cinta melainkan utk melunasi hutang ortu aq ke ortu suami.
Singkat kata, setelah berjalan 2 thn pernikahan sama sekali tidak ada kecocokan diantara kami krn dasarnya kami memang tidak saling kenal.
Suami sering mengungkit hal tsb dan mengatakan kl dia msh mencintai mantan pacarnya yg seharusnya jadi istrinya.
Yg lbh menyakitkan, ternyata mantannya itu sdh melahirkan anaknya setahun sblm kami menikah.
Suami aq orgnya cuek dan dingin sama aq. sering ketus dan tdk peduli sama perasaan aq. Sdh lama dia tdk pernah lagi memberi nafkah batin pd aq.
Dia sering berpergian ke luar kota dgn alasan bisnis tapi aq tahu, selain bisnis dia juga datang ke rumah mantannya itu.
Aq benar2 tidak tahan lagi. 7 bln lalu aq kenal dgn seorang pria lajang yg mapan. Usianya hampir 40 thn. Aq merasa bahagia dan nyaman bngt bersama dia. Jujur aja, aq mencintai dia dan dia juga cinta ma aq tapi dia sering bilang agar aq membereskan dulu masalah RT dgn suami.
Suami aq tdk tahu hubungan aq dgn dia krn suami jarang lama2 di jakarta.
memang aq tlah selingkuh tapi kulakukan krn ulah suami qu sendiri yg sptnya sdh tdk mau lagi melanjutkan pernikahan kami ini.
Aq dan dia telah melakukan hubungan suami istri. Sekarang aq hamil 2 bln dan aq tdk memberi tahu suami aq ttg ini.
sebulan yl, suami aq berkata kl dia telah memasukan gugatan cerai ke pengadilan negeri dan dia ingin menikah dgn mantan pacarnya yg sdh memberikan seorang anak padanya. Dia blg, aq gk usah tawar menawar lagi, semua akan dia urus sampai selesai.
Aq tidak tahu apakah ini Blessing in disquise or what ??
Apa yg harus kulakukan, bunda semua ??
apakah aq harus jujur juga pada suami aq kl aq telah hamil oleh pacar aq ??