Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
nda de...   TS 
 
Posts: 30
 
kalo gretongan alias gratisan, suami saya acc aja, Bunda. Keujung duniapun kan kutempuh.. hehehe... Si baby akan saya ajak tentunya Berguna - nggak berguna, yang penting gratis hehehe... Eh, sejujurnya saya percaya bahwa ilmu pasti berguna
Tapi kalau harus keluar dari kocek sendiri, ya itu tadi. Pengajuan proposal ke suami harus detil banget. So far saya nunggu yang dari pemerintah atau dari universitas saja deh

Klo dah pny baby mungkin aq bkal pake jurusnya bunda jg bun... secara d kluarga misal pny baby ntar bkal jd cucu prtama, suami ank sulung, aq ank bungsu, jd d tunggu2in bgt, hari gini bun... sp yg gk ngiler ma beasiswa, tp mungkin mang ujian dr tuhan kali bun bwt aq, bkal milih mana gt aq, kluarga ato yg lain

---------- Post added at 19:51 ---------- Previous post was at 19:49 ----------

Bunda Kestina: Mkasih bun masukannya... trus skr S2 nya gmn kbre bun? Suami ngijinin gk bunda lnjut S2?
 
  #17  
Old
Rara N...
 
Posts: 59
 
tax suami bun, ridho hidup istri ada pd suami mnt dy jujur, ngikutin dy atw bolehin s2 klo dbolehin ya ok, klo gk dbolehin Nurut!!! krn kita istri itu bgaikn twanan suami dosa kita yg nggung suami
 
  #18  
Old
mammam...
 
Location: Madiun
Posts: 615
 
Klo dah pny baby mungkin aq bkal pake jurusnya bunda jg bun... secara d kluarga misal pny baby ntar bkal jd cucu prtama, suami ank sulung, aq ank bungsu, jd d tunggu2in bgt, hari gini bun... sp yg gk ngiler ma beasiswa, tp mungkin mang ujian dr tuhan kali bun bwt aq, bkal milih mana gt aq, kluarga ato yg lain

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

hehehe.. kita ternyata hampir sama Bunda Suamiku anak bungsu (2 bersaudara, cowok semua. Kakaknya belum mau menikah), aku juga anak bungsu (1 kakak laki-laki). Baby kami jadi "rebutan". Ortuku pingin banget merawat baby kami, tapi suamiku pingin juga baby kami dirawat oleh ortunya nun di dekat kutub utara sana. Supaya win-win, rencananya aku mau cuti besar (aku PNS) kalau si Afra sudah saatnya masuk toddler/playgroup. Aku mau menemaninya sekolah disana.

Karena dulu belum ada baby, kami bener-bener santai. Suami malah menyuruhku cari-cari kerja di NGO internasional, biar nambah pengalaman dan nggak stuck disini. Atau kursus bahasa atau summer school di universitas di luar negeri. Dia bersedia menemuiku dimanapun aku ditempatkan/berada. Tapi ya gitu, prosedur ijin instansi yg nggak mudah. Sekarang sih sudah beda lagi fokusnya karena ada baby Kalau dulu menggendong ransel, sekarang menenteng tas bergambar beruang hehehe..

Story nya ada di blog-ku, Bunda. Silakan mampir jika longgar.

Apapun keputusannya harus ikhlas ya, Bunda. Legawa. Supaya tak ada benih-benih konflik tumbuh dimasa mendatang.

Salam.
 
http://miajoehalsen.blogspot.com
  #19  
Old
nda de...   TS 
 
Posts: 30
 
Replying to: View Post
Klo dah pny baby mungkin aq bkal pake jurusnya bunda jg bun... secara d kluarga misal pny baby ntar bkal jd cucu prtama, suami ank sulung, aq ank bungsu, jd d tunggu2in bgt, hari gini bun... sp yg gk ngiler ma beasiswa, tp mungkin mang ujian dr tuhan kali bun bwt aq, bkal milih mana gt aq, kluarga ato yg lain

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

hehehe.. kita ternyata hampir sama Bunda Suamiku anak bungsu (2 bersaudara, cowok semua. Kakaknya belum mau menikah), aku juga anak bungsu (1 kakak laki-laki). Baby kami jadi "rebutan". Ortuku pingin banget merawat baby kami, tapi suamiku pingin juga baby kami dirawat oleh ortunya nun di dekat kutub utara sana. Supaya win-win, rencananya aku mau cuti besar (aku PNS) kalau si Afra sudah saatnya masuk toddler/playgroup. Aku mau menemaninya sekolah disana.

Karena dulu belum ada baby, kami bener-bener santai. Suami malah menyuruhku cari-cari kerja di NGO internasional, biar nambah pengalaman dan nggak stuck disini. Atau kursus bahasa atau summer school di universitas di luar negeri. Dia bersedia menemuiku dimanapun aku ditempatkan/berada. Tapi ya gitu, prosedur ijin instansi yg nggak mudah. Sekarang sih sudah beda lagi fokusnya karena ada baby Kalau dulu menggendong ransel, sekarang menenteng tas bergambar beruang hehehe..

Story nya ada di blog-ku, Bunda. Silakan mampir jika longgar.

Apapun keputusannya harus ikhlas ya, Bunda. Legawa. Supaya tak ada benih-benih konflik tumbuh dimasa mendatang.

Salam.
Iya bunda... wah.. bner2 pjuang beasiswa sejati ya bun? Hmmmm... ada baby stelah brp lama nkah bun?

---------- Post added at 06:09 ---------- Previous post was at 06:06 ----------

Replying to: View Post
tax suami bun, ridho hidup istri ada pd suami mnt dy jujur, ngikutin dy atw bolehin s2 klo dbolehin ya ok, klo gk dbolehin Nurut!!! krn kita istri itu bgaikn twanan suami dosa kita yg nggung suami
Iya bun... suami jg galau ini, tp yaa klo aq ikut dia, dia sneng bgt... insya ALLAH nurut suami ja bun ya? Biar dpt surga
 
  #20  
Old
kestin...
 
Location: Solok Selatan, Sumatra Barat
Posts: 659
 
Replying to: View Post
Bunda Kestina: Mkasih bun masukannya... trus skr S2 nya gmn kbre bun? Suami ngijinin gk bunda lnjut S2?
sama2 bunda...
S2nya lum aq lanjutin bun, dari Univ nya, dikasih keringanan,boleh balik dalam waktu 2tahun, tp aq dah bulat tekad, lain waktu aja.hehe

suami sih ngijinin aja bun, tp yaaa itu, ga tega jauh2an bun, apalagi S2 ku di pulau Jawa, kami di Sumatra.. jdnya sekarang aq fokus ke keluarga aja, klo pun kerja, aq buka usaha kecil2an dr rumah, biar bisa ngasih full service ke suami dan anak2 kami nanti insyaallah. hehe

bunda gmn jdnya? dua2nya pilihan baik y bun, selama suami ridho.... hehe
 
Ya Allah, TakdirMu adalah yang terbaik. Mohon kuatkan iman kami, dan mohon bantu kami dalam memahaminya.. Allahumma aamiin
  #21  
Old
nda de...   TS 
 
Posts: 30
 
Replying to: View Post
sama2 bunda...
S2nya lum aq lanjutin bun, dari Univ nya, dikasih keringanan,boleh balik dalam waktu 2tahun, tp aq dah bulat tekad, lain waktu aja.hehe

suami sih ngijinin aja bun, tp yaaa itu, ga tega jauh2an bun, apalagi S2 ku di pulau Jawa, kami di Sumatra.. jdnya sekarang aq fokus ke keluarga aja, klo pun kerja, aq buka usaha kecil2an dr rumah, biar bisa ngasih full service ke suami dan anak2 kami nanti insyaallah. hehe

bunda gmn jdnya? dua2nya pilihan baik y bun, selama suami ridho.... hehe
Jdnya dah mutusin semlm bun.... S2 pending dulu hingga waktu yg tdk dpt d tentukan, hehehe... bunda jdnx d Sumatra d rmh ja bun? Gmn bun bs ikhlas gt? Pgn bgt ikut suami, tp byangan pkrjaan trus byangan sayang studinya berat bgt bun.... jdnya ma suami d kasih tenggang wktu, klo pas suami cuti dpn sebulan stelahnx blm hamil jg aq hrs ikut apapun alasannx. Mang ya bun mesti byk yg d korbanin

---------- Post added at 08:27 ---------- Previous post was at 08:25 ----------

Bunda Kestina da fb?
 
  #22  
Old
mammam...
 
Location: Madiun
Posts: 615
 
Hmmmm... ada baby stelah brp lama nkah bun?

-------------------------------------------------------------

baru hamil setelah 3 tahun menikah, Bunda.
Saya tidak promil, hanya teguh minta kepada Tuhan supaya diberi momongan disaat yang tepat dan tidak terlalu lama. Mengambil sisi positifnya saja, yaitu bisa pacaran sama suami, traveling, menabung, dsb.
Afra lahir hampir 7 bulan yang lalu (usia perkawinan 4 thn), Puji Tuhan, ketika semuanya sudah ada
 
http://miajoehalsen.blogspot.com
  #23  
Old
nda de...   TS 
 
Posts: 30
 
Replying to: View Post
Hmmmm... ada baby stelah brp lama nkah bun?

-------------------------------------------------------------

baru hamil setelah 3 tahun menikah, Bunda.
Saya tidak promil, hanya teguh minta kepada Tuhan supaya diberi momongan disaat yang tepat dan tidak terlalu lama. Mengambil sisi positifnya saja, yaitu bisa pacaran sama suami, traveling, menabung, dsb.
Afra lahir hampir 7 bulan yang lalu (usia perkawinan 4 thn), Puji Tuhan, ketika semuanya sudah ada
Senangnx bunda... aq dah intip blognx bunda.. lucu bun...
 
  #24  
Old
noenap...
 
Posts: 2,108
 
nambahin ya bun dari sisi aq. aq juga kerja, dari 8 teng sampe setengah 5 sore, pulang jadi ibu RT, belanja, masak,beresin rumah, beresin diri sendiri biar enak diliat suami wktu pulang (hehehe) dan memastikan rmh dlm kondisi enak dipandang saat suami pulang kerja. awal nikah, smw berat bgt, cemberuttt aja krna dirasa capek g ketulungan. kl dipikir2 mgkn aq ngerjain itu smw g ikhlas.
tp belakangan, aq mikir lg. surgaku skrg suami. hidupku g tau sampe kapan. mgkn melankolis bgt x y bun. hehehe.sampe aku berfikiran apa g usah kerja lg aja biar urus suami all time. tp mikir lg, pekerjaanku skrg adalah cita2 mamaku, kl aq keluar,mamaku bs kena serangan jantung.
akhirnya, setiap ngeliat suami seneng dgn masakanku,pengen dimasakin ini, itu, rasanya smw lelah itu terbayar. dan beliau lebih care sm aq mgkn stlh ngeliat usaha2ku yg dr "anak mami" jd belajar ini itu.
suami juga ajak s2 bareng2, cari2 beasiswa dr pemerintah. tapi sambilan jalan aja.aq sendiri malah g pengen lanjut s2, sekalipun biayanya nada. aq malah lbh tertarik belajar keterampilan seperti merajut, membordir, menjahit, krna pny mimpi bisnis.hehehe
bagi sy belajar bisa dari mana aja. mgkn cita2 sy simple aja x ya bun. menikah, tapi tetep bekerja (namun tdk berkarier penuh), punya anak dan membesarkan mrka bareng suami. sy ingin mempergunkn setiap waktu yg sy pny utk mereka2 yg butuh dan harus sy perhatikan krna mmg itu tugas dan kewajiban sy.
semoga bunda benar2 menemukan solusi terbaik bg bunda dan suami. apapun keputusannya, smga kedua belah pihak bs ikhlas ya bun menjalankan itu smw.
mohon maaf bila ada kata yg kurang berkenan..
 
"Robbi Hablii Minash Shoolihiin" (QS: Asy Syafaat 100)
"Rabbi La Tadzarni Fardan Wa Anta Khairul Waaritsin" (QS: Al-Anbiya 89)
"Rabbi Habli Minladunka Dzurriyatan Thayyibah Innaka Sami'ud du'a 'i" (QS: Ali Imran 38)

  #25  
Old
Diano...
 
Posts: 33
 
Kalau saya mendapat pilihan itu dalam kondisi bunda saat ini, mungkin juga hrs mempertimbangkan masak2 ya bund.. Seperti, (1) tujuan menempuh pendidikan S2 apakah sst yg sifatnya urgent and important atau tidak, (2) ada tidaknya ijin suami, karena kalau kuliah lagi, konsentrasi dan tenaga akan terpecah2, takutnya bisa menjadi bumerang dalam rumah tangga, (3) ikatan dari tempat kerja (mengikat atau fleksibel).. karena kalau tempat kerja yg memberi beasiswa, biasanya terikat untuk bekerja di tempat itu terus, kalau begitu kemungkinan untuk long distance akan semakin besar. Kalau terikat seperti itu, ya lebih baik pending kuliah..tp itu ya tergantung tujuan utama bunda menempuh S2.
Bagi saya, kuliah itu nggak ada batas usia.. Banyak temen2 saya yg kuliah lagi di usia 40-50 tetep bisa berhasil dlm pendidikan dan rumah tangganya.. Saya pun berencana untuk kuliah lagi setelah nanti punya anak (semoga dikabulkan) dan setelah anak bisa ditinggal untuk menunaikan tugas belajar. Untungnya suami mendukung saya untuk kuliah, mengingat profesi saya yg hrs belajar.

Semangat bunda.., apapun keputusan bunda, semoga menjadi yang terbaik.

maaf kalau bunda tidak berkenan..
 
  #26  
Old
nda de...   TS 
 
Posts: 30
 
Replying to: View Post
nambahin ya bun dari sisi aq. aq juga kerja, dari 8 teng sampe setengah 5 sore, pulang jadi ibu RT, belanja, masak,beresin rumah, beresin diri sendiri biar enak diliat suami wktu pulang (hehehe) dan memastikan rmh dlm kondisi enak dipandang saat suami pulang kerja. awal nikah, smw berat bgt, cemberuttt aja krna dirasa capek g ketulungan. kl dipikir2 mgkn aq ngerjain itu smw g ikhlas.
tp belakangan, aq mikir lg. surgaku skrg suami. hidupku g tau sampe kapan. mgkn melankolis bgt x y bun. hehehe.sampe aku berfikiran apa g usah kerja lg aja biar urus suami all time. tp mikir lg, pekerjaanku skrg adalah cita2 mamaku, kl aq keluar,mamaku bs kena serangan jantung.
akhirnya, setiap ngeliat suami seneng dgn masakanku,pengen dimasakin ini, itu, rasanya smw lelah itu terbayar. dan beliau lebih care sm aq mgkn stlh ngeliat usaha2ku yg dr "anak mami" jd belajar ini itu.
suami juga ajak s2 bareng2, cari2 beasiswa dr pemerintah. tapi sambilan jalan aja.aq sendiri malah g pengen lanjut s2, sekalipun biayanya nada. aq malah lbh tertarik belajar keterampilan seperti merajut, membordir, menjahit, krna pny mimpi bisnis.hehehe
bagi sy belajar bisa dari mana aja. mgkn cita2 sy simple aja x ya bun. menikah, tapi tetep bekerja (namun tdk berkarier penuh), punya anak dan membesarkan mrka bareng suami. sy ingin mempergunkn setiap waktu yg sy pny utk mereka2 yg butuh dan harus sy perhatikan krna mmg itu tugas dan kewajiban sy.
semoga bunda benar2 menemukan solusi terbaik bg bunda dan suami. apapun keputusannya, smga kedua belah pihak bs ikhlas ya bun menjalankan itu smw.
mohon maaf bila ada kata yg kurang berkenan..
Bunda.... mkasih bgt msukannx, itu jg yg jd pikiran q, pas mkir mw resign, takut ortu knp2, scr cita2 ortu jg, tp ortu gk nglarang aq ikut suami bun, asal aq gk nganggur ja, eman jg klo ijazah yg d dpt dgn peluh keringat nganggur gt ja, khan jd bs pny pmasukan ndiri jg,hehehe.... sngnx dpt byk msukan dr bunda

---------- Post added at 19:45 ---------- Previous post was at 19:40 ----------

Replying to: View Post
Kalau saya mendapat pilihan itu dalam kondisi bunda saat ini, mungkin juga hrs mempertimbangkan masak2 ya bund.. Seperti, (1) tujuan menempuh pendidikan S2 apakah sst yg sifatnya urgent and important atau tidak, (2) ada tidaknya ijin suami, karena kalau kuliah lagi, konsentrasi dan tenaga akan terpecah2, takutnya bisa menjadi bumerang dalam rumah tangga, (3) ikatan dari tempat kerja (mengikat atau fleksibel).. karena kalau tempat kerja yg memberi beasiswa, biasanya terikat untuk bekerja di tempat itu terus, kalau begitu kemungkinan untuk long distance akan semakin besar. Kalau terikat seperti itu, ya lebih baik pending kuliah..tp itu ya tergantung tujuan utama bunda menempuh S2.
Bagi saya, kuliah itu nggak ada batas usia.. Banyak temen2 saya yg kuliah lagi di usia 40-50 tetep bisa berhasil dlm pendidikan dan rumah tangganya.. Saya pun berencana untuk kuliah lagi setelah nanti punya anak (semoga dikabulkan) dan setelah anak bisa ditinggal untuk menunaikan tugas belajar. Untungnya suami mendukung saya untuk kuliah, mengingat profesi saya yg hrs belajar.

Semangat bunda.., apapun keputusan bunda, semoga menjadi yang terbaik.

maaf kalau bunda tidak berkenan..
Bunda Diano... mkasih bunda sarannx, iya bun, bunda bner, mesti bs ambil prioritas, toh 10 tahun lg jh msh bs ambil S2, stelah d pikir2 jg, gk da yg jual wktu khan ya bun, klo ngejar materi gk bkal da hbsnx, kebersamaan itu penting, gt kata sahabat q, smg qta cpt2 d kasih amanah debay ya bun, amin....
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
perlukah suami ikut mengkonsumsi nya?? -- Diskusi Umum 25
lagi hamil 8bln nihhh..tpi suami k serang flu, jadi ikut"an dehhh :( -- Ngobrol Apa Saja 0
Suami juga harus ikut andil kan. -- Diskusi Umum 0
Suami ikut ngidam apa ga bun?? -- Diskusi Umum 7
saat titipan di ambil yg punya -- Diskusi Umum 12


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 18:34.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com