Morning Bunda... pagi ini saya mau share sedikit tentang acara untuk menyambut kelahiran bayi nih. Kira-kira kalau disuruh memilih, Bunda lebih suka baby shower atau tingkepan? Boleh kasih komentar juga lho...
Pilih Baby Shower Atau Tingkepan?
Menyambut kehadiran bayi adalah sesuatu yang sangat menyenangkan sekaligus mendebarkan hati, terutama bagi calon ibu. Ketika kandungan sudah memasuki trimester ketiga (sekitar 7 bulan), ada semacam kebiasaan untuk membuat perayaan baik bergaya modern yang dikenal dengan nama baby shower atau bernuansa tradisional dengan nama tingkepan. Mana yang lebih disukai orang Indonesia?
Beberapa tahun yang lalu, baby shower mungkin belum menjadi pilihan bagi orang Indonesia. Bukan karena tidak suka, melainkan karena belum banyaknya literatur yang sampai pada masyarakat. Seiring berjalannya waktu, tradisi dari barat ini mulai dikenal dan diikuti oleh banyak pihak. Disaat yang sama, tradisi tingkepan dari Jawa juga masih bertahan dan tetap dirayakan oleh masyarakat.
Baby Shower
Baby shower bisa diartikan sebagai perayaan menyambut kelahiran bayi dimana teman, sahabat dan kerabat akan datang dan memberikan hadiah bagi calon ibu dan calon bayi. Hadiah yang diberikan tentu beragam disesuaikan dengan kebutuhan. Perayaan ini pun umumnya diadakan dengan dekorasi yang mengusung tema atau konsep tertentu.
Tak jarang tema ini kemudian dijadikan inspirasi dalam menentukan dress code atau pakaian yang dikenakan oleh para undangan. Uniknya, baby shower tak hanya bisa disiapkan oleh ibu yang hendak melahirkan, namun bisa juga berupa pesta yang dipersiapkan oleh orang-orang terdekatnya.
Momen yang paling seru tentu saja saat membuka kado. Suasana menjadi riuh, ditambah dengan acara ramah-tamah yang jenis makanannya disesuaikan dengan waktu dan tempat baby shower diadakan. Selain buka kado, ada juga games untuk membuat baby shower party menjadi lebih seru, misalnya meronce kalung, tebak jenis kelamin bayi, ukuran perut ibu, dll. Umumnya, acara diakhiri dengan pemberian goodie bag untuk para tamu sebagai tanda terima kasih tuan rumah (calon ibu).
Tingkepan
Bila baby shower lebih berkesan sebagai sebuah pesta atau party, lain halnya dengan tingkepan. Acara tujuh bulanan ini lebih menekankan unsur religius dan adat-istiadat. Tujuan inti dari kedua acara tersebut adalah sama, yakni memberikan dukungan moral pada calon ibu agar bisa menghadapi momen menjelang kelahiran buah hatinya dengan tenang dan suka cita.
Beberapa perlengkapan tingkepan juga harus disiapkan, seperti beragam kain dengan motif tradisional, daun-daunan tertentu, sesaji, tumpeng, ayam, kelapa gading muda, periuk, gayung, sarung, jamu, ketupat, buah-buahan, jajanan pasar, bubur, dawet, rujak manis hingga telur ayam.
Karena menekankan pada unsur adat-istiadat, maka ada beberapa prosesi yang harus dilalui. Bagi beberapa orang, hal semacam ini sedikit rumit. Diawali dengan calon ibu yang diharuskan untuk mandi dan mencuci rambut hingga bersih. Yang memandikan/menyiram tubuh calon ibu harus berjumlah tujuh orang dan merupakan sesepuh yang masih punya hubungan keluarga dengan calon ibu.
Setelah siraman, sang calon ayah harus memasukkan ibu diharuskan memasukkan telur ayam kampung ke dalam kain (sarung) yang dikenakan calon ibu dan dilanjutkan dengan berbagai ritual lain hingga selesai. Acara ini tentu harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman karena prosesi adat sebaiknya dilakukan sesuai dengan aturan, bukan dengan sembarangan.
SUMBER
Nah, bila bunda diminta memilih, lebih suka dan lebih sreg dengan yang mana sih? Share di kolom komentar, yuk..