Bunda...saya sama suami kan sejak muda punya impian buka rumah singgah buat orang2 yang membutuhkan (anak2 jalanan, ibu2 hamil di luar nikah, bayi2 yang tidak diinginkan ortunya dsb)... kami ingin memberikan kasih yang kami miliki di saat dunia kekurangan kasih...
Nah ceritanya... awalnya ada seorang teman cowok (sebut saja O) mengatakan bahwa pacarnya hamil dan dia tidak mungkin menikahinya disebabkan pemikiran dangkal seorang anak muda(menikah=hidupmu berakhir) jadi dia menyatakan akan menggugurkan bayinya....duh bunda...saat itu tirza tengah berumur 2 bulan, spontan suamiku bilang, "jangan digugurin, dilahirin aja, takrawatnya"...eeh ternyata pacar si O diam2 menggugurkannya di belakang O.
Kemudian saat tirza berumur 8 bulan saya bertemu si R, yang pernah saya ceritakan di
https://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saj...apakan-ya.html . Saat ini dia sudah menjelang
hpl dan dia menghubungi saya lagi, hendak menitipkan anaknya atau akan dia tinggal di panti asuhan(duh...ga tega saya dengernya).
Padahal saat tirza berumur 9 bulan saya bertemu bunda muti, yang menurut saya patut dikasihani dan diberi dukungan. Setelah kami ngobrol2 saya tau saya bisa mempercayainya.
Hpl sudah dekat dan dia juga hendak menitipkan anaknya pada saya....
Dilema bunda....di 1 sisi saya tau bunda muti lebih pantas didukung dan ditolong, di sisi lain sy tidak tega pada bayi yg dikandung si R....saya ga tau mau rawat yang mana...suami saya sih menyerahkan semua pada sy...sy mau rawat keduanya juga dia boleh aja.....tapi sy sanggup ga ya bund
Mohon solusinya