diminta adopsi anaknya, semua aset dialihkan, logiskah..???

bunda.............saya punya teman semasa SD dulu, sekarang dia hamil anak yang ke enam, anaknya rapat banget, pas kemaren ketemu sama ibunya saya ditawari untuk adopsi cucunya,kami datangi rumah teman lama itu, dia curhat mengharukan banget, maaf,!! mungkin selain repot ngurusin anak dia juga berada di ekonomi yang memprihatinkan, anak pertamanya setelah tamat SD sudah berenti sekolah, suaminya kerja banggunan., intinya mengharukan se kali, kami tidak berani nanya masalah anak yang akan diadopsi tapi dia langsung nawari kesaya apakah saya bersedia membesarkan anaknya, katanya dia inggin melihat anaknya sekolah dan hidup selayaknya, saya terus terang tidak berani mengambil keputusan apapun, saya takut belum siap, dan itu perlu persiapan mental yang matang, saya dan suami hanya tersenyum saja, suaminya juga menambahkan bahwa mereka bersedia menandatanggani surat pernyataan bahwa sianak tidak akan diambil kembali dan katanya juga sebaiknya nama diakta kelahiran langsung nama saya dan suami saja., kami makin binggung, karna di dalam islam kita tidak boleh mengkaburkan nasab seorang manusia, dilain hal nenek bayi mengajukan persaratan agar semua aset(harta yang ada sekarang, rumah, tanah, cv, kebun dan kenderaan) agar dialihkan langsung namanya kepada calon sianak adopsi.....walah, kok terasa aneh ya, tapi apakah itu logis ya bun.... atau gimana seh pendapat bunda-bunda disini.... dan kami belum putuskan untuk mengadopsi anak tersebut, sejarah kami susah menunggu 15 tahun tapi belum juga dikaruniai anak... apa yang sebaiknya kami lakukan ya bun...????.

 

 

aneh ya bund....menurut saya dipikir baik2 dulu saja bund, jangan langsung mengiyakan...saya merasa ada yang aneh dengan syarat yang dijukan

 

 

saya juga merasa gitu bunda rara gita, tapi melihat teman saya itu, gak tega banget dech.... ada apa ya dibalik semua ini, oya bun menurut bunda ada gak seh orang yang adopsi punya persyaratan gitu....?

 

 

waduh bund....koq serem bgt ya..ingin bantu tapi koq ada syaratnya ya...

bund....knpa gak adopsi atau anak sodara sendiri aja...
itu lebih nyaman kya nya..

dipikir lagi bund....dishare juga ke ortu bunda n suami....mgkin ada masukan untuk solusi nya...

 

 

anneeehhh bin ajaib bundd ,,, harusnya klo emang niatnya agar si anak suruh adopsi agar dapet hidup dan pendidikan lebih baikkk ,, knp haruss ada syarat seperti ituu ???
bukannya mau su'udzon tp niat dibalik ituu perlu dipertanyakan bunn

 

 

assalamu'alaikum bunda kanza..
aq mau share pengalaman q aja,gini bun aq sendiri 9 th blm dikaruniai anak berbagai usaha sdh aq lakukan bun.waktu menginjak usia pernikahan 5 th kami memutuskan mengasuh anak orang lain bukan sodara.aq ga tau ini mmg sdh jalan yg diatur oleh Allah.Dulu waktu usia pernikahan 2 th kami pernah ditawari anak oleh saudara jauh kami tp kami belum siap lgpula masih getol''nya promil kemana-mana dan kami yakin kami pasti punya anak sendiri jd kami menolaknya.sampai usia pernikahan 5 th blm jg hamil aq sdh merindukan anak dlm rmh kami.tp kami blm terpikir untk adopsi.tapi inilah rahsia Allah,wktu itu suami sdg makan siang di warteg waktu kunjungan ke pedesaan la disitu ada ibu'' dan pemilik warteg ngrumpi soal anak si A yg mau dikasihkan org.Ga tau knp suami q nanya'' kenapa''nya kok sampe mau dikasihkan ke org.intinya sih karena masalah ekonomi.
Sampai rumah suami q cerita dan ga tau kenapa aq ingin ketemu ibu yg lg hamil itu yg anaknya mau dikasihkan orang.seminggu aq kami benar'' berpikir dan keputusannya aq mau mengasuh anak itu.kami datang ke rmh si A dianter pemilik warteg.begitu pertama ketemu si A sudah hamil besar siap melahirkan.setelah kami ngobrol mereka tidak menuntut apapun cm ingin anaknya diasuh dg baik.setelah aq bilang bersedia kami plg dan besok pagi kami mendapat telepon kalau sudah lahiran!!!senang dan bingung bunda,aq langsung pergi kepasar beli perlengkapan bayi seadanya yg bingung ce / co aq lupa nanyain.usai belanja aq meluncur ke rmh si A "Subhanallaah!!"cantik sekali bayi q.si A melahirkan dg bantuan bidan itupun blm dibayar ya meskipun mrk tdk meminta aq inisiatif bayarin kan ini anak q.ga lama suami q dtg dan langsung mengadzani putri kecil kami.semua terjadi begitu cepat begitu saja seolah'' dia dilahirkan untuk kami.tp kami tdk mengkaburkan nazab dlm akta ttp nama ortu kandungnya.mereka sendiri berjanji ga akan menggangu kami.tp bagaimanapun suatu saat aq akan mempertemukannya.skrg putri q dah 3 th cantik pintar menggemaskan bahkan banyak yg bilang mirip aq.dia penyemangat q apalagi dia skrg minta adek aduhh bingung bunda.
jadi intinya kita hrs iklas mengasuh yg menyayanginya.maaf panjang ya ceritanya...

 

 

Waduh aneh banget bund...
Ini aku baru dengar ada persyaratan seperti itu.Biasanya org minta sejumlah uang sebagai ganti biaya persalinanlah,skalian bayarin utangnya lah atau apalah itu...tp yg ini baru denger..
Trus nanti kl bunda punya anak dapat apa dunk kl semua udh di kasi sama anak tsb
Btw apa persyaratanya itu harus di kasi lihat ke mreka(neneknya) bahwa semua asset bunda udh di atas namakan anak tsb
Pikirkan mateng2 dulu bund...kok kayak aneh gt

 

 

bunda diah syadila, sebenarnya kami mang belum ada rencana serius mo adopsi anak, karna kami takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk sang anak, tapi pas ketemu dan mereka tau kami belum punya anak terus ditawari dech... terimakasih masukannya ya bun... saya akan coba diskusikan sama ortu,

---------- Post added at 15:52 ---------- Previous post was at 15:48 ----------

bunda ragiel tree, mang sech kami merasa kurang berkenan dengan hal itu, rasanya kok kurang etiss banget ya membicarakan materi padahal sang bayi juga lom lahir lho... mang kami rada binggung makanya saya share disini bun, mana tau ada masukan yang membantu, sebelum terlanjur... makaseh saran nya ya bun

 

 

menurut saya mungkin dia khawatir kalo2 suatu saat bunda dikaruniai anak oleh Yang Kuasa bunda akan melalaikan anaknya. Dia mungkin menginginkan jaminan kedepannya untuk anaknya...atau dia berencana ketika anaknya gedean dikit dia mau mengaku ke anak itu perihal dia ibu kandungnya dan mengambilnya...dgn demikian dia bisa dapat cipratan aset bunda...padahal secara hukum pun urusan adopsi dilarang melibatkan hal2 yang berupa perjanjian pelimpahan aset...banyak sih bund kasus2 adopter diminta macam2...tapi biasanya tujuannya lebih mengarah ke kebutuhan ibu si bayi

 

 

maaf bund kalau kata saya ,, itu mah nyuruh adopsi nya gk ikhlas ato malah menjurus ke matre ??? ,, mending bunda cari yang lain ajj ,, yang bener2 gk mampu , bener ikhlas ,,, ada lhooo bund yang adopsi anak malah bisa buat pancingan asal kita benar2 sayang ma anak ituu,, ada yang bertahun2 gk pny anak setelah adopsi malah bisa hamill

 

 

bunda novitadewi , saya terharu membaca pengalaman bunda, tentunya itu rahasia Allah ya bun, kok prosesnya dimudahkan semuanya, bunda beruntung sekali memiliki putri yang cantik dan mirip dengan bunda, saya jadi kepinggin bun..... kami berdua dengan suami mang senang bangget ma anak -anak, terkadang kita suka bawa anak tetangga jalan-jalan ato liburan juga bun... kebetulan mamanya sianak percaya pada kami,... semoga gadis kecil bunda segera dapat dede bayi yang tampan ya bun...

---------- Post added at 16:16 ---------- Previous post was at 16:08 ----------

bunda donita84, itu juga yang jadi pertimbangan buat saya , kalau suatu hari saya diberi rezeki oleh yang maha kuasa, bagaimana nasib anak kandung saya, dan dalam islam hibah juga tidak boleh memberikan semua harta ke pada orang lain, dan mengenai nenek si bayi, masalah harus diperlihatkan surat-suratnya sech belum ada dibahas sampai kesana, karna kami belum ada melanjuti pembicaraan kemaren itu...

---------- Post added at 16:38 ---------- Previous post was at 16:16 ----------

 

 

waduuuuuh bunda ini ceritanya kok menakutkan,pasti ada apa2 di balik semua itu. di fikir aja dulu ahhhhhh

 

 

saya setuju sekali bunda rara gita,

---------- Post added at 16:42 ---------- Previous post was at 16:40 ----------

thanks saranya bunda holden, akan saya pertimbangkan lagi matang-matang, apalagi para bunda disini memberi pencerahan pada saya,

 

 

iya bunda.....coba sabar n dibicarakan dgn ortu dulu...
walau bgmnpun ortu pasti ada pengaruh nya dlam khidupan rumah tangga qta....apalagi ortu siap atw tidak menerima anak kecil sebagai cucu nya tapi bukan dari keturunan qta sendiri...

selain qta ada rasa ingin segera punya momongan...ingin membantu...tapi juga ingin membahagiakan keluarga besar...itu yg ada dpikiran ku bund qlo soal adopsi anak...apkah ortu n mertua qu juga nantinya iklas n sayang menerima ank itu...

coba solat istikharah bund...

 

 

dipikir2 dulu ja bunda ummu,,, lebih dipikir maslah yang mungkin timbul kedepannya,,,