Hallo Bunda
saya seorang Ibu dari 2 anak kembar, janda....dan saat ini status dalam pennjajakan dengan seorang duda...
akan tetapi ... dia mengalami trauma dengan pernikahan pertamanya yang dahulu, sehingga cukup membekas lama di hatinya....
saya amat sangat menyayangi dia....hubungan saya sudah berjalan dengan dia 2 tahun, awal hubungan kami dia sudah dapat membaca kepribadian, sifat dan karakter saya yang sebenarnya dibandingkan mantan suami saya....(umur kami terpaut 5 tahun).
Saya berusaha menjadi calon pendamping yang baik, dan berusaha meyakinkan kalau saya bukanlah seperti mantan istrinya yang terdahulu...15 tahun perkawinan dia dengan mantan istrinya kandas, akibat perbuatan mantannya dia harus memulai dari bawah kembali....bukan itu saja, perbuatan mantannya ke dia bukan perbuatan seorang istri kepada suami, sehingga hal itu membekas buat dia
namun, saya tetap sabar .... akan tetapi sampai dimana batas kesabaran saya ?
saya butuh kepastian....kadang saya hampir menyerah
apa yang harus saya lakukan bunda....
tolong kasih saya solusi yang terbaik....untuk membantu dia menghilangkan traumanya...
terima kasih