jadi iri krna kalah saing sama adik ipar n' keponakan...

Setuju bunda angelic, bijak skali komennya utk bunda adila ttp sabar yah, jgn stress n kontrol emosi, cemunguuudh... Hihi

 

 

semoga allah mendengar semua doa2 bunda ningsih. amin
jgn sedih gituu bunda,,rejeki itu kan udh ada yg atur.
kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha.

 

 

hmm kadang emosi kita kaya anak kecil yah,,, ga baik loh bunda" menjudge bunda yg sedang gundah gulana kita hadapi dengan dewasa saja,,,
sabar bunda ningsih semua akan indah pada waktunya lebih mendekatkan diri pada Allah ya bund,,, minta petunjuk yg terbaik,, semua kejadian yg kita lalui termasuk liat ponakan n adik ipar yg sedang berbahagia jadikan pelajaran dan rasa syukur okayy,,,

 

 

Bunda Ningsih yang cantik
Aku punya pengalaman yg hampir mirip bunda, malah sekarang usia pernikahanku sdh menginjak 4 th 8 bln. sama halnya dengan bunda setiap berkunjung k rumah mertua selalu ditanya dan pasti sakit hati rasanya, apalagi adik ipar ku menikah dan istrinya langsung isi. saat itu juga aku nangis sejadi jadinya di pelukan suami. sempat juga selama 4 bln aku g mau maen k rumah mertua, sms telp juga enggak.. tapi ada salah satu bunda disini yg menyadarkan aku dan menyentil hatiku sampe bikin aku nangis. bahwasanya percuma saja kita promil apa aja klo hati kita nggak legowo (ikhlas yg memang dari hati yg paling dalam). krn secara tidak langsung itu membuat kita menjadi stress tanpa kita sadari, bagaimana kita bisa hamil klo kita stress.. jadilah jiwa yg ikhlas, biasakan dengan pertanyaan itu, memang sakit rasanya tapi berusahalah tetap tersenyum luar dan dalam. sayanglah kepada anak kecil termasuk keponakan kita dan yg ada disekeliling kita, jangan hitung kpn tgl mens kita biarkan mengalir isi dg kegiatan, kurangi intensitas kita satu lagi rubahlah doa kita. pasti setiap berdoa kita mengucap: ya allah, jangan hukum aku seperti ini apa yg salah dan kurang padaku ini, apa tidak cukup semua usaha dan tetes air mata yg aku keluarkan hanya untuk meminta kepadamu sebuah titipan (anak) kepada keluarga kecil hamba, untuk itu percepatlah dan permudahkan ya Allah...(Haloo, emang kita siapa. main paksa terhadap tuhan, sesuka dia donk mau kasih sekarng ato besok. nih ya ibarat orang seumpama bunda dimintai sesuatu seseorang tpi dia mintanya ngotot bunda jengkel gak??) untuk itu rubahlah doa yg lebih halus dan ikhlas. gantilah doa: ya allah ampuni segala dosaku, berikan aku kemudahan di setiap urusanku, aku percaya engkau maha pengasih maka dari itu kuatkan aku di setiap cobaanku, dan terima kasih yg tak terhingga untuk segala rizki yg engkau berikan semoga engkau menambahkan rizki kepadaku ya allah karena sesungguhnya engkaulah maha penyayang.
selalu berpikir positif, lapang dada, ikhlas lahir dan batin. memang sulit tapi bila bunda bisa menjalankannya insyaallah bunda akan lebih ringan. jangan mekso ya bunda segala sesuatu yang mekso itu gak bagus terlebih untuk kesehatan bunda. percayalah setiap wanita itu terlahir dikodratkan menjadi seorang ibu, maka jangan berkecil hati. Allah memberikan titipannya bukan sesuatu yg sembarangan lho bunda. karena aku percaya anak yg lahir dari rahim yg penuh keikhlasan akan menjadi anak yg hebat.dan Allah sudah menyiapkan satu anak yg hebat di saat yg tepat untuk kita. karena janji Allah tak pernah ingkar. Oke bunda

 

 

tambahkan dlm doa bunda : robbana hablana min azwajina wadzurriyatina qurrota a'yunin.. waj'alna lil muttaqina imamma

 

 

sabar ya bunda ningsih.. bisa ngerti gmna perasaan nya.. banyak doa dan ikhtiar.. semoga cepat diberi momongan.. semangat...

 

 

bner banget bund, saya dulu jga selalu pake doa ini dan yakin sekali bahwa Allah mendengar doa saya, masalah kapan DIA akan mengabulkannya, saya pasrah sepasrah pasrahnya..Alhamdulillah setelah 1,5 tahun kosong, akhirnya doa saya dikabulkan juga..

bunda yang cantik, anak itu nggak seperti bikin kue yang bisa kita bikin kapan aja semau kita. Anak itu adalah rizki Allah, yang mana hak prerogratif Allah-lah untuk memberikannya. Tugas kita hanyalah berupaya menjemputnya dengan memantaskan diri dan berupaya semaksimal mungkin supaya kita pantas diberi anugerah sebesar itu.

Iri boleh, itu manusiawi sekali, tapi jangan berlarut2 apalagi sampai merasa kalah saing. Hamil itu bukan kompetisi bunda dan bukan kita yang memutuskan untuk bisa hamil terlebih dahulu. Lebih baik ubah pikiran dan niat bunda, pasrahkan diri menerima segala ketentuan-Nya apapun itu dan tetap berupaya semaksimal mungkin..selebihnya, tunggu surprise-Nya yaa...

 

 

iya bund,,,setiap msalah sllu ada jln keluarnya kok...
alhamdulillah setelah 1,8 th ksong skrg dpt tiket H...
iri juga sy pernah merasa bgtu,, bhkan stiap bulan sy TP smpai ptus asa krn hsil (-) mulu...
tp suami sllu suport :* smpai akhirnya di ijinkan oleh allah utk hamil