TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan dianggap sepele imunisasi. Pasalnya bayi yang baru lahir hingga balita membutuhkan imunisasi, guna mencegah serangan penyakit berbahaya, mengingat antibodi mereka belum maksimal. Hal tersebut ditegaskan oleh dr. Sri Rejeki S. Hadinegoro, SpA(K).
"Imunisasi atau vaksinasi membuat kekebalan, mencegah kecacatan, dan kematian, serta melindungi Hak anak dari penyakit," ujar dokter dari RSCM tersebut.
Menurut Sri, pemberian imunisasi sedini mungkin, jangan menunggu anak sakit atau terserang penyakit. Jika anak sudah terlanjut sakit, maka orangtua akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk pengobatan, ditambah lagi jika penyakit tersebut membuat cacat sang buah hati.
Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan vaksinasi? Simak paparan Sri berikut ini.
- Vaksin BCG (Bacille Calmette-Guérin): mencegah tuberkulosis berat di otak, paru, dan organ tubuh lain.
- Vaksin Hepatitis B: mencegah radang hati dan kanker karena virus Hepatitis B.
- Vaksin Polio: mencegah kelumpuhan akibat virus polio.
- Vaksin DPT (Difteri Pertusis Tetanus): mencegah radang tenggorokan yang parah, yang beresiko besar mengakibatkan kematian.
- Vaksin Campak: mencegah penyakit campak berat yang dapat menyerang paru, otak, dan pencernaan.
- Vaksin HIB: mencegah radang otak, paru, telinga, dan infeksi darah.
- Vaksin Pneumokokus: mencegah pneumonia radang selaput otak, radang telinga, dan infeksi bakteri pneumokokus pada darah.
- Vaksin Influenza: mencegah penyakit influenza berat.
- Vaksin Varisela: mencegah penyakit cacar air.
- Vaksin MMR (Mumps Measles Rubella): mencegah penyakit campak, gondongan, dan campak Jerman.
- Vaksin Tifoid: mencegah penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri.
- Vaksin Hepatitis A: mencegah radang hati akibat virus Hepatitis A.
- Vaksin HPV (Human Papiloma Virus): mencegah kanker leher rahim pada usia dewasa
13 Vaksin untuk Melindungi si Buah Hati dari Penyakit - Yahoo! She