pada wanita yang kegemukan justru merugikan terhadap kesuburannya kegemukan dapat menimbulkan peningkatan hormon seks yaitu hormon testosteron ....
Hormon testosterone seharusnya rendah kadarnya pada wanita dibandingkan pria. Tapi karena obesitas maka kadarnya akan meningkat sehingga akan mengganggu pematangan sel telur dalam indung telur.
Akibatnya, sel telur gagal matang dan tidak keluar dari indung telur (ovulasi). Akibatnya yang dapat kita duga bahwa wanita akan mengeluh bahwa menstruasinya sangat tidak teratur, dapat perdarahan yang banyak, atau bahkan tidak datang menstruasinya Dan susah untuk hamil ...
Tetapi dari semuanya itu yang terpenting adalah diet dan olahraga teratur yang dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki frekuensi ovulasi, meningkatkan fertilitas, menurunkan risiko penyakit kencing manis dan menurunkan kadar hormon testosteron
Peningkatan aktivitas fisik merupakan langkah yang penting untuk program penurunan berat badan sehingga kembalinya kesuburan dapat tercapai.