| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Ga blh hamil krn ekonomi passpasan | | | | | Location: Bandung
Posts: 196
| |
Replying to:
| Iya dong bunda .. setiap orang itu punya rezekinya masing2, semuanya udah di atur sama Allah. BTW rezeki itu ga harus dalam bentuk harta ya bund, temen yg baik, anak yg soleh/solehah, kesehatan, pekerjaan, pasangan yg baik dll itu semua termasuk rezeki bund. Bunda muslim? kalo iya kita sebagai muslim yg baik dilarang berburuk sangka sama Allah, salah satunya dengan mengkhawatirkan rezeki. CMIIW
Yakin aja bund .. semangat yaaa
| | |
Ya bun saya muslim. Tp saya semngat tekdung kl ada yg ga swtuju cuek ajaa
| | | | | Location: Nomaden
Posts: 2,450
| |
Rejeki ada...kalau dicari dan usaha ya.
Semua itu juga butuh usaha dan keberuntungan...ada yg anaknya bawa hoki, tiba2 ada aja rejeki....ada pula yg punya anak malah terpuruk...sebagai orang dewasa yang mau punya anak..paling nggak kita punya persiapan...utk yg terburuk.
Bisa tabungan yg cukup, penghasilan tambahan...dkk
Jgn terpatok pada anak bawa rejeki....krn di jaman skrg mah...itu sudah tdk berlaku. Soalnya biaya hidup, pendidikan, kesehatan....skrg sudah mahal2. Itu kalau mau yg bagus dan kompeten
Kalau ekonomis pas2an pingin punya anak..ya gpplah. Toh semua biaya bisa menyesuaikan.
Utk melahirkan siapkan bpjs. Kesehatan ibu dan anak jg jangan lupa dikover. (Pengalamanku melahirkan, ga lama anak masuk RS krn penyakit bawaan, semua biaya habis 40jt++ krn ga ikut asuransi, klo saya lihat di kitabisa.com banyak sekali keluarga ga mampu, anaknya sakit gabisa berobat...malah jadi parah2 kasihankan..coba mrk daftar bpjs dari awal sebelum lahir..paling nggak bisa cepat diatasi)
Baju2 dan kebutuhan bayi bisa cari yg sesuai budget.
Yang jelas...punya anak jaman skrg itu harus direncanakan. Klo.bisa biaya sampai minimal SMP itu sudah ada rencana...jgn menggampangkan. Kita gatahu akan ada apa ke depannya. Bisa suami di-PHK, kerjaan gulung tikar, kesehatan drop.
Lgpl kita punya anak itu kemauan dan tanggung jawab 2 pihak, ayah dan ibu. Klo 2 pihak itu ga sinkron...mau anak nanti jadi korban? Anak ga minta dilahirkan lho...anak itu tanggung jawab kedua orang tuanya sampai nanti dia bisa mandiri.
| | | | Location: Slamet, Tumpang, Malang
Posts: 1,331
| |
Anak emang ada rejekinya sendiri. Tapi orang tua juga harus persiapan buat masa depan anak. Jangan sampai bikin anak doang tapi ujung-ujungnya anak jadi terlantar karena tidak punya cukup biaya.
| | |
Replying to:
| Setiap anak memang pasti punya rezekinya masing2. Contoh anak pertama saya, saat hamil tua malah naik jabatan. Anak kedua sudah tidak kerja, saat hamil malah banyak pesanan kue. Tapi ini bukan rezeki yang sudah diketahui dari awal kan bun. Tidak bisa jadi patokan. Ekonomi pas2an pun masih bisa disiasati. Ngobrol berdua sama suami. Kira2 dr rezeki yang sudah pasti rutin didapat, alokasinya akan seperti apa kalau sudah punya anak. Pokoknya banyak2 ngobrol berdua lah. Dihadapi berdua. Insyaallah bisa. Mendapat momongan ga perlu ditunda bun.
| | |
Replying to:
| Rezeki anak pasti ada bund, dlu suami saya jualan pake motor skrg udh pake mobil. Banyak atau sedikit rezeki kita dapat tetap bersyukur, yang penting halal...!!!!
| | |
Kok jd pesimis y jaman skg kl pny anak gini... ---------- Post added at 19:16 ---------- Previous post was at 19:13 ---------- Kl punya anak mikir dluuu ...menurut ibu ibu gmnanaa ---------- Post added at 19:51 ---------- Previous post was at 19:16 ---------- Ga tau gmna rasanya kalo ortuku tau kl aq pgn pny anak lagi y bun...pasti marah marahhhh pling aq takutt..dan bngunggg...gmna respon ortu dan mertuaaa
| | | | | Location: Nomaden
Posts: 2,450
| |
Selama ini...bunda menghidupi biaya rumah tannga sendiri atau masih bergantung dengan orang tua?
Kalau misalnya sudah mandiri....bisa hidup dengan penghasilan suami/istri....ya ngapain takut sama orang tua...toh mrk ga ikut biayain...
| | |
Bunda ne komentnya bagus bgt memotivasi byk bunda . ---------- Post added at 19:20 ---------- Previous post was at 19:16 ---------- Bunda smua haruskah istri slalu ikut kmana suami merantau.. ---------- Post added at 19:21 ---------- Previous post was at 19:20 ---------- Apakah kekayaan harta itu lebih penting ya ---------- Post added at 19:25 ---------- Previous post was at 19:21 ---------- Pastisemua org pasti ingin berkecukupan...dan ga mau miskin.tp apalah daya...kl hamba hanya kwluarga yang pas2an.tp aq brsyukur...tp apakah kekayaan didunia sgt pentingg..sedihhh aq
| | |
Wah.. Kok sama kayak aku bund. Hehehe. Ortuku jg sinis gitu pas tau aku hamil lagi. Tau gak, pas aku bilang aku hamil anak kedua, reaksi mamaku gimana? "Trus kapan kerjanya kalau gitu? Kok ga dikasih jarak anaknya?"
Aku mah cuek aja. Uda terlanjur rejeki kok, mau diapain? Masa digugurin? Aku uda coba KB tapi badanku malah nimbulin reaksi yg gak cocok. Malah bikin badanku sakit.
Ortuku emg nuntut aku utk kerja bund. Selama ini aku jadi IRT biasa mereka nggak suka. Pikirnya, nggak produktif, nggak bisa bantu keuangan keluarga. Padahal bapakku secara ekonomi mampu, cuma gerah aja liat anaknya nggak sesukses anak2 temen2nya yang kaya, yang punya rumah sendiri, yang jabatannya di kantor udah tinggi, yang tiap bulan bisa ngirim uang ke ortunya sekian juta. Sedangkan aku cuma butiran debu, pengangguran yg ekonominya pas-pasan. Bahkan belom punya rumah sendiri,
Aku sih cuek aja ama tanggapan mereka yg kayak gitu. Toh aku ga minta makan dari mereka. Aku sama suamiku berjuang sendiri. Susah senang kami tanggung sendiri. Jadi kalo ada omongan2 miring di luar sana, masuk kanan keluar kiri aja bund. ---------- Post added at 14:09 ---------- Previous post was at 14:05 ---------- Dan aku yakin Allah ngasih aku anak kedua padahal nggak direncanain, itu pasti ada hikmahnya. Aku gatau hikmahnya apa. Belom keliatan skrg.
Yang pasti, karna uda terlanjur si anak "jadi", skrg aku dan suami harus mengupayakan agar kebutuhan calon dedek terpenuhi. Kalo biasanya banyak jajan, kali ini jajannya dikurangi. Makan juga aku masak sendiri biar hemat. Trus uda ga pernah liburan lagi. Sengaja nunda liburan (karna covid dan alasan keuangan) supaya bisa nyimpen sebagian uang utk keperluan lahiran. BPJS juga rutin dicek keaktifannya, sama perpanjang surat rujukannya biar gaada trobel pas lahiran nanti.
Pengennya nambah income juga dari jualan, cuma belom tau pengen jualan apa
Setiap cobaan yang diberikan oleh-Nya, pasti ada solusinya. Sabar, tawakkal, dijalani saja | | | |
Pasti reaksinya jg sama bunda ..rejekinya orang beda beda.ada yg enggK bisa hamil.jg cri upaya bsa hmil.. Hamil jg rejeki jg bunda percaya saja setiap anak yg dilahirkan pasti jg ada rejekinya.tiap2 anak membawa berkah.
| | |
Banyak yang ekonomi pas pasan tapi dikasi rezeki anak. Dan anaknya alhamdulillah sehat bunda
| | | | | Location: Nomaden
Posts: 2,450
| |
Replying to:
Banyak yang ekonomi pas pasan tapi dikasi rezeki anak. Dan anaknya alhamdulillah sehat bunda | masalahnya bisa memberikan kehidupan yg layak ga buat sii anak.
Jgn sampai ekonomi pas2an anak yg dijual , disuruh ngamen, berhenti sekolah krn gada biaya , dkk
Mau anak hidup layak...ya kasih yg terbaik, dr segi pendidikan, kesehatan dkk.
Knp yg miskin kebanyakan tetap miskin, yg kaya bisa tambah kaya. Baru2 ini saya baca artikelnya....
Karena org miskin kdang gagal berpikir logis. Yaitu tadi...keyakinan banyak anak banyak rejeki, anak bawa rejeki sendiri dkk.
Sdngkan org kaya/terpelajar lebih paham bahwa masa depan anak itu penting, memberikan kehidupan berkualitas dan pendidikan terbaik yg akan mempermudah anak di masa depan kelak.
Ga semua seperti saya sebut di atas ya bunda...relatif.
Temen2 saya yg lulus S2, yg tajir melintir aja niat punya 2 anak cukup...krn sadar bahwa jadi ortu itu tugas yg ga gampang. Malah banyak juga yg punya 1 anak saja. Gamau nambah.
Hilangkan mindset anak itu bawa rejeki masing2. Itu lihat aja banyak keluarga miskin, anaknya banyak ya makin terpuruklah. Gizi ga terpenuhi, pendidikan ga dikasih..yakin itu anak bawa rejeki...kok mrk anaknya banyak malah tambah miskin.
Banyak anak banyak rejeki....itu pemikiran jaman dlu, ketika orang tua kebanyakan kerja di ladang, banyak anak, ya banyak yg bantu di ladang.
Kalau diaplikasikan ke kehidupan modern skrg udah ga valid.
| | |
Pastinyaaa itu bun
Replying to:
|
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |