Salah satu kebahagiaan menjadi seorang Ibu adalah ketika dapat memberikan ASI eksklusif untuk si buah hati. Pemberian ASI selama dua tahun ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang si kecil termasuk system imunnya. Sebab ASI mengandung banyak zat penting untuk anak seperti kalsium, vitamin A, laktobasilus dll. Tetapi pemberian ASI harus dihentikan seiring bertambahnya usia si kecil, hal ini disebut sapih atau menyapih.
Kadang menyapih anak menjadi kesulitan tersendiri bagi beberapa orang tua karena si anak sudah terbiasa minum ASI langsung. Berikut cara menyapih anak tanpa dipaksa.
Berikan Makanan Pengganti
Carilah makanan pengganti yang kecil sukai. Ibu bisa memberikan biscuit, camilan, buah atau makanan olahan buatan sendiri yang disukai si kecil.
Kurangi pemberian ASI
Ketika masuk masa menyapih, ibu harus kurangi pemberian ASI. Missal dari lima kali sehari, jadi tiga kali sehari dan semakin lama semakin berkurang agar si kecil mulai terbiasa.
Perhatikan kesehatan si kecil
Saat ingin menyapih, perhatikan juga kesehatan si kecil. Pastikan kondisinya dalam keadaan sehat sehingga tidak mudah rewel atau uring-uringan.
Ajak main
Ketika si kecil mulai merengek, ajaklah ia main atau lakukan kegiatan yang disukainya. Misal, ibu bisa mengajaknya menggambar, mewarnai dan belajar puzzle.
Selamat mencoba!