Replying to:
Oh gitu ya bund..
Mungkin saya yg terlalu parnoan krna jarang sekali di daerah sekitar saya yg pengalaman menyunat bayi..
Oh ya bunda pas sunat anak pertama bunda itu mantri nya ngasih obat apa ke anak bunda atau di pakein apa si burung nya? |
Sekarang memang zamannya banyak bayi disunat memang karena penyembuhannya sangat cepat dan sunat bukan karena tradisi seperti dulu, bun.
Anak saya dikasih salep dan antibiotik saja. Kalau menurut mantrinya, diusahakan tetap "basah" tititnya pakai salep. Kalau sampai kering malah bikin luka, bun. Bahkan kotorannya pun tidak dibersihkan biar rontok dengan sendirinya, jadi ga bikin sakit. Pesan mantrinya waktu itu, mau dikasih celana khitan atau ga, ga masalah, biarkan anak bergerak bebas, ga perlu dilarang ini itu, karena kalau merasa sakit, dia pasti bereaksi sendiri.
Itu pengalaman saya, bun. Semoga bermanfaat.
---------- Post added at 17:21 ---------- Previous post was at 17:17 ----------
Replying to:
Sunat bayi ndak apa kok bun. Malah cepet recovery nya..
Sy sendiri jg sm dg bunda. Adik sy laki sunat ketika kelas 5sd.
Zaman anak sy lahir byk tmn2 seumuran sunat saat bayi nol bulan.
Anak sy saat ini 20bln blm sunat. Mau saya sunatkan. Tp juga mikir sudah bisa berontak.. Sedih juga. Krn baru2 ini Mulai terlihat ujung titid anak sy agak runcing. Jadi mikir2 coba sy sunatkan sejak bayi seperti tmn2 lainnya |
Memang semuanya bergantung mental orang tuanya, tega ga tega, bun. Hehe...
InsyaAllah, kalau 20 bulan, masih ga seberapa berontaknya. Anak saya 3 tahun harus ditahan kakinya waktu itu. Tp kalau di dokter, bisa juga minta bius total.