Apa Sih Thalasemia Itu?
Thalasemia merupakan penyakit kelainan genetik yang diturunkan orangtua ke anaknya. Menariknya, tren penderita penyakit ini makin lama makin tinggi, bahkan saat ini thalasaemia termasuk dalam daftar penyakit kelainan darah turunan terbanyak di dunia (Prof Dr dr Iskandar Wahidiyat, SpA(K)).
Banyak yang mengira thalasemia sama dengan anemia. Padahal, penyakit ini merupakan penyakit kelainan genetik yang membuat penderitanya mengalami kelainan sel darah merah yang menyebabkan Si Kecil selalu kekurangan darah. Hal ini utamanya ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuhnya.
Bagi penderita thalasemia, mereka sebenarnya memiliki kadar hemoglobin yang berfungsi dengan baik, hanya saja kadarnya jauh lebih rendah sehingga tingkat oksigen dalam tubuh mereka akan lebih rendah sehingga mereka akan mengalami beberapa kelainan yang cukup mengerikan. ada beberapa gejala yang kerap muncul pada penderita thalasemia, beberapa diantaranya adalah :
1. Si Kecil terlihat sangat pucat. Kondisi ini sebagai akibat dari turunnya kadar hemoglobin (Hb)
2. Si Kecil terkadang terlihat kuning
3. Si Kecil jadi mudah merasa lelah walaupun dia tidak melakukan pekerjaan berat.
4. Lemah dan pertumbuhannya melambat, hal ini bisa dilihat dari postur dan berat badan yang cenderung lebih kecil dari usia anak-anak lainnya.
5. Terjadinya pembengkakakkan di area perut akibat limpa yang membengkak.
Jika anda melihat gejala-gejala tersebut, sebaiknya jangan dibiarkan.
Untuk mengobati penyakit ini, dibutuhkan biaya dan waktu yang sangat panjang, terutama jika anda memilih menggunakan terapi obat-obatan. Selain itu, ada beberapa terapi pengobatan lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi thalasemia, diantaranya :
1. Tranfusi darah secara teratur, terapi ini harus dilakukan secara berkelanjutan.
2. Transplantasi sumsum tulang. Terapi ini bisa menjadi obat permanen pada Si Kecil.
3. Terkadang dokter akan meresepkan vaksinasi tertentu, misalnya hepatitis B. Kondisi ini umumnya disebabkan karena penyakit thalasemia bisa berpengaruh pada limpa dan mengganggu fungsinya.
Selain dengan terapi pengobatan, anda pun harus aktif membantu Si Kecil dengan cara memenuhi kebutuhan gizinya. Perbanyak makanan tinggi protein, karbohidrat dan vitamin, merupakan solusi cerdas meringankan gejala thalasemia. Untuk lebih lengkapnya, ibu bisa mengkonsultasikan ini pada dokter.