Nekat pindah dari rumah mertua

saya nikah 3 tahun belum dikaruniai momongan. trs akhir2 ini saya baru tahu kalau suami saya ternyata lebih memilih ibunya daripada istrinya. saya juga mau rumah tangga tanpa hasutan dari orang tua. padahal kakak ipar saya (kakak perempuan suami saya) cerai gara-gara suaminya ga tahan tinggal 12 tahun masih di rumah mertua (syukurin.. deh lo!) kakak ipar saya bodoh sekali karena sudah punya rumah dan apartemen dan juga punya 2 anak tapi ga pernah mau angkat kaki dr rumah mertua. suami kakak ipar juga manusia biasa sumpek juga selama 12 tahun tinggal bareng orang tua istrinya.

saya juga tidak mau pernikahan macam kakak ipar saya. dan ternyata pas suami saya bilang kalau dia lebih memilih ibunya perasaan saya jadi mati rasa. tidak ada lagi rasa sayang ke suami saya. kenapa? karena saya adalah korban dari ketidak harmonisan orang tua dimana nenek saya(ibu dari ayah saya) menyuruh ayah saya nikah dengan 4 istri (ibu saya istri pertama). padahal ibu saya tidak pernah setuju ayah saya nikah lagi dan punya banyak istri. bagaimana kalau bakal kejadian lagi jika mertua saya nyuruh suami saya nikah lagi? laki-laki zaman sekarang saking patuh sama ibunya dan tidak memikirkan perasaan istri nya bakal melakukan itu bukan?

yosh! jadi perempuan jangan mau dijadikan budak oleh suami. bukankah menikah itu kenyaman sang pasangan. seorang istri pasti memprioritaskan suaminya. tapi seorang suami malah meprioritaskan ibunya. bahkan lebih nyaman khan kalau suami istri memprioritaskan satu sama lain.istri memprioritaskan suami dan suami juga memprioritaskan istri. suami itu pemimpin dan kepala keluarga. seorang pemimpin tidak bisa memimpin jika tidak ada anggotanya. begitu pula suami yg menjadi kepala keluarga. jika tidak ada istri maka tidak ada keluarga baginya.

maaf bahasa saya kadang ngawur. karena saya baru berantem setengah jam yang lalu dan masih kesal2nya dengan suami saya sekarang. saya berharap sebagai istri tidak mau disepelekan. apalagi sebagai seorang wanita kita harus punya harga diri.

 

 

Saya gak serumah aja makan hati mom

 

 

Saya juga awal menikah dipaksa utk tinggal bareng mertua, tapi karena saya terbiasa tinggal sendiri (saya perantauan dan ngekost) jadi saya selalu bilang pada suami utk ambil langkah (keluar dari rumah mertua) dan alhamdulillah bulan keempat pernikahan kita bisa ngontrak bangsal 1 kamar walopun ada sedikit drama.
Saya ngotot keluar dri PIM (Pondok Indah Mertua) bukan karena saya crash dgn mertua, tapi krn saya mau kita sebagai keluarga itu mandiri..
Suami sudah meminta saya dari orng tua saya, maka suami saya harus bisa bertanggung jawab atas diri saya trmasuk menyediakan tempat tinggal bagi keluarga kami..
Terlebih lagi di PIM itu ada keluarga kakak suami saya juga(+3 anak kecil), gak mungkin dong 1 atap smpe ad 3 keluarga, padat penduduk cyin~
Selain menghindari dari konflik antar mertua-ipar saya juga menginginkan privasi utk keluarga saya..

#Manjain saya, mas..
Hihihii

Semoga permasalahan bunda bisa cepat selesai yaa,bun..
Seperti yng biasa Mamah Dedeh bilang,
Kalo sudah menikah, jgn tinggal dengan orang tua,
Ngontrak ato ngekost lebih enak~

 

 

waah iyasih bund, terkadang tinggal sendiri memang lebih baik..sekalian belajar juga membangun keluarga ya hihihisemoga bunda diberikan jalan yang terbaik ya bund..