Berkeringat merupakan hal yang normal dan biasa terjadi pada tubuh. Berkeringat merupakan salah satu cara tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas, sebagai tanda gugup atau sinyal adanya penyakit tertentu..
Beberapa orang punya kadar keasinan keringat yang berbeda-beda tergantung pada makanan yang dikonsumsi, kebiasaan membersihkan tubuh dan faktor genetik. Keringat manusia yang sehat umumnya bening atau tidak berwarna. Namun, keringat pada pakaian yang tidak dicuci dalam waktu lama dan dibiarkan kering, lama-kelamaan akan meninggalkan noda kekuningan pada pakaian.
Faktanya, keringat manusia tidak berbau loh. Penyebab bau ketika kita berkeringat sebenarnya adalah kuman yang berada pada kulit dan pakaian. Kuman-kuman ini senang memakan keringat, kemudian memprosesnya dalam metabolisme mereka dan menghasilkan produk sampingan berupa bau. Aroma keringat yang disebabkan stres cenderung jauh lebih buruk ketimbang bau keringat lainnya.
Keringat yang dibiarkan bisa merusak warna pakaian, terutama keringat yang berada di wilayah dengan tingkat keasaman tinggi, seperti area ketiak. Keringat yang menempel akan mengendap dan menjadi kerak, sehingga menyebabkan warna pakaian cenderung menjadi kuning keemasan, bau dan serat kain rusak yang menyebabkan pakaian mudah sobek.
Untuk mengatasinya, sebaiknya segera cuci pakaian yang sudah terkena banyak keringat. Selain itu, pastikan untuk menggunakan deterjen yang efektif membersihkan dan melindungi pakaian. Gunakan A**a** yang mampu mengangkat noda secara efektif dari serat kain. Juga mengandung Anti kuman yang dapat mencegah pertumbuhan kuman penyebab bau pada serat kain dan Anti Bau yang melindungi pakaian dari bau keringat.