Obat Penambah Nafsu Makan Anak Warisan Orang Dahulu

Mau coba obat penambah nafsu makan anak tradisional? Ini mungkin bisa jadi solusi yang efektif setelah bunda coba berbagai suplemen tapi hasilnya nol besar. Jangan remehkan yang tradisional ya bunda. Justru biasanya yang tradisional itu yang manjur. Yang pasti, jauh lebih aman menggunakan obat penambah nafsu makan tradisional daripada yang terbuat dari bahan kimia seperti kebanyakan saat ini.

Bunda pun tidak perlu khawatir. Bahan untuk membuat obat tradisional penambah nafsu makan sangat mudah didapatkan. Cara membuatnya pun cukup sederhana. Ini dia caranya!

1. Daun Brotowali
Mungkin bunda pernah dengar daun brotowali. Biasanya, daun ini digunakan oleh orang-orang tua yang divonis mengalami asam urat. Daripada mereka terus ke dokter dan mengkonsumsi obat, mereka lebih memilih untuk mengkonsumsi obat yang terbuat dari daun brotowali.

Akan tetapi, ternyata duan ini tidak hanya untuk mengatasi asam urat. Ini juga bisa digunakan sebagai obat tradisional penambah nafsu makan anak umur 1 tahun. Bagaimana caranya?

Cukup siapkan tiga helai daun brotowali dan sedikit batangnya. Batang brotowalinya harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Sebelum dibuat resep, daun dan batang harus dicuci hingga benar-benar bersih. Rebus dengan air mendidih sekitar dua gelas. Biarkan hingga air menjadi satu gelas saja. Minumkan kepada anak yang susah makan. Agar ia suka, bunda bisa tambahkan madu supaya rasanya manis.

2. Daun Pepaya
Obat tradisional penambah nafsu makan yang satu ini juga bisa bunda coba. Apalagi bahannya sangat mudah didapatkan, yaitu daun pepaya. Bunda bisa ambil sedikit daun pepaya lalu siapkan garam dapur. Sebelumnya, bersihkan daun pepaya. Lalu, haluskan dengan menambahkan sedikit air dan juga garam dapur. Perasan air yang keluar itulah yang diminumkan kepada sang buah hati.

Resep ini kurang begitu enak rasanya. Jadi, jika anak bunda masih berusia 1 tahun, mungkin ia akan menolak. Bunda bisa campuarkan ke dalam susu jika ingin mencoba membuat resep yang satu ini.

3. Jamu Temulawak
Jika bunda tidak punya waktu untuk membuat jamu temulawak sendiri, bunda bisa beli. Biasanya, ada pedagang jamu keliling di pagi hari. Bunda bisa belikan jamu temulawak. Tambahkan madu agar rasanya lebih manis sehingga anak suka.

Kalau bunda ingin membuatnya sendiri, caranya cukup mudah. Cukup siapkan temulawak. Bersihkan dan potong kecil-kecil. Setelah itu, rebus hingga airnya berkurang. Setelah itu, saring dan minta sang buah hati minum jamu tersebut.

Itulah beberapa obat penambah nafsu makan anak warisan orang-orang terdahulu. Bunda bisa coba salah satu obat tradisional tersebut.

Akan tetapi, bunda juga tidak boleh lupa untuk mencoba cara lain. Bunda harus tahu ada banyak faktor kenapa anak tidak mau makan banyak. Bisa saja anak tidak selera dengan makanan yang bunda sajikan. Atau jangan-jangan anak terlalu banyak makan snack dan minun susu. Ini juga bisa menjadi faktor anak susah makan.

Jadi, selain menggunakan obat penambah nafsu makan tradisional, bunda juga harus imbangi dengan yang lain. Buat menu makanan variatif dan super enak. Ajak anak jalan-jalan agar ia senang. Sembari bermain, bunda bisa suapi. Yang pasti, batasi konsumsi snack dan minun susu. Jangan sampai anak sudah terlalu kenyang ketika tiba waktunya makan. Dengan demikian, Anda tidak akan merasa percuma untuk setiap hari membuatkan obat penambah nafsu makan anak tradisional.