Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Denaha...   TS 
 
Posts: 53
Default Orang tua saya ingin tinggal serumah, namun suami enggan

Bun mohon saran dan masukannya ya, sekarang sy sedang hamil 7 bulan dan tinggal di kontrakan dgn suami saya. Kebetulan ibu kandung saya skr sedang kesulitan ekonomi. Dan mendengar saya skr sudah tinggal di rumah walaupun masih ngontrak, beliau ingin ikut dengan saya. Dan saya pernah ngomong ke suami dengan pertanyaan memancing karena saya ingin tahu respon suami bagaimana. Ternyata suami merasa kagok kalau harus tinggal serumah dengan ibu saya. Lain halnya kalau hanya menginap beberapa saat suami tidak mempermasalahkan. Tapi ibu saya sepertinya ingin menetap, sampai bilang mau beli kasur segala. Dan saya akhirnya terus terang ke ibu saya, kalau saya harus tanya pendapat suami dulu kalau ibu saya mau tinggal bersama. Ibu saya malah tersinggung katanya beliau ibu kandung saya dan mustinya saya ga perlu tanya tanya suami saya. Ibu saya malah seperti marah dan mulai dengan mengeluarkan kata yg ga enak. Yang saya mau tanyakan disini apa saya salah bunda kalau bilang ke ibu saya kalau saya harus tanya dulu suami perihal ibu saya mau tinggal serumah? Soalnya suami saya itu selalu ikutin saya, saya pernah ditawarin mertua tinggal bareng di rumahnya mertua. Saya ga mau karena saya kagok harus tinggal bareng mertua, suami saya lebih ikutin kata kata saya. Terus saya bilang saya ga bisa kalau seminggu sekali harus ke rumah mertua, karena sehari hari saya kerja saya juga pengen ada me time, suami juga ga complain. Karena suami saya emang fleksibel orangnya bukan yg terlalu belain ibunya. Kalau saya ada complain perihal mertua juga suami mendengarkan dan tidak terkesan membela ibunya apabila memang saya benar. Makanya saya juga merasa harus mendengarkan pendapat suami perihal ibu saya yang ingin tinggal bareng, eh ibu saya malah salah paham katanya saya yang ga mau tinggal sama beliau. Sakit hati saya bun, padahal saya tidak bermaksud begitu. Sekedar informasi mertua saya sepertinya kurang setuju suami saya menikah dengan saya. Karena dulu saat pacaran pernah banding bandingin saya sama perempuan lain yang katanya kaya anak jenderal tapi suami saya dulu tidak mau dijodohkan sama perempuan kaya ini. Bahkan mertua saya bilang kalau keluarga perempuan itu sampai mengajak buat acara pertemuan keluarga di Singapura, dan suami saya saat itu menolak bahkan sampai memusuhi mertua saya. Memang kejadian itu terjadi sebelum suami bertemu saya. Tapi buat apa kan mertua saya cerita kaya gitu, kesannya mau membandingkan dengan latar belakang keluarga saya yang agak kesulitan di segi ekonomi. Makanya saya juga enggan ibu saya tinggal bareng karena ada ketakutan juga mertua saya malah nyinyir dan ngomongin di belakang. Nanti kesannya saya menggantungkan hidup ibu kandung saya ke anaknya. Saya jadi serba salah bun
Mohon sarannya ya, apakah sikap saya ini salah terhadap ibu kandung saya? Terimakasih sebelumnya

 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Bun mohon saran dan masukannya ya, sekarang sy sedang hamil 7 bulan dan tinggal di kontrakan dgn suami saya. Kebetulan ibu kandung saya skr sedang kesulitan ekonomi. Dan mendengar saya skr sudah tinggal di rumah walaupun masih ngontrak, beliau ingin ikut dengan saya. Dan saya pernah ngomong ke suami dengan pertanyaan memancing karena saya ingin tahu respon suami bagaimana. Ternyata suami merasa kagok kalau harus tinggal serumah dengan ibu saya. Lain halnya kalau hanya menginap beberapa saat suami tidak mempermasalahkan. Tapi ibu saya sepertinya ingin menetap, sampai bilang mau beli kasur segala. Dan saya akhirnya terus terang ke ibu saya, kalau saya harus tanya pendapat suami dulu kalau ibu saya mau tinggal bersama. Ibu saya malah tersinggung katanya beliau ibu kandung saya dan mustinya saya ga perlu tanya tanya suami saya. Ibu saya malah seperti marah dan mulai dengan mengeluarkan kata yg ga enak. Yang saya mau tanyakan disini apa saya salah bunda kalau bilang ke ibu saya kalau saya harus tanya dulu suami perihal ibu saya mau tinggal serumah? Soalnya suami saya itu selalu ikutin saya, saya pernah ditawarin mertua tinggal bareng di rumahnya mertua. Saya ga mau karena saya kagok harus tinggal bareng mertua, suami saya lebih ikutin kata kata saya. Terus saya bilang saya ga bisa kalau seminggu sekali harus ke rumah mertua, karena sehari hari saya kerja saya juga pengen ada me time, suami juga ga complain. Karena suami saya emang fleksibel orangnya bukan yg terlalu belain ibunya. Kalau saya ada complain perihal mertua juga suami mendengarkan dan tidak terkesan membela ibunya apabila memang saya benar. Makanya saya juga merasa harus mendengarkan pendapat suami perihal ibu saya yang ingin tinggal bareng, eh ibu saya malah salah paham katanya saya yang ga mau tinggal sama beliau. Sakit hati saya bun, padahal saya tidak bermaksud begitu. Sekedar informasi mertua saya sepertinya kurang setuju suami saya menikah dengan saya. Karena dulu saat pacaran pernah banding bandingin saya sama perempuan lain yang katanya kaya anak jenderal tapi suami saya dulu tidak mau dijodohkan sama perempuan kaya ini. Bahkan mertua saya bilang kalau keluarga perempuan itu sampai mengajak buat acara pertemuan keluarga di Singapura, dan suami saya saat itu menolak bahkan sampai memusuhi mertua saya. Memang kejadian itu terjadi sebelum suami bertemu saya. Tapi buat apa kan mertua saya cerita kaya gitu, kesannya mau membandingkan dengan latar belakang keluarga saya yang agak kesulitan di segi ekonomi. Makanya saya juga enggan ibu saya tinggal bareng karena ada ketakutan juga mertua saya malah nyinyir dan ngomongin di belakang. Nanti kesannya saya menggantungkan hidup ibu kandung saya ke anaknya. Saya jadi serba salah bun
Mohon sarannya ya, apakah sikap saya ini salah terhadap ibu kandung saya? Terimakasih sebelumnya

Kontrakan dibayar suami apa anda berdua? Kalau memang benar ibunya kesulitan ekonomi coba terus terang aja sama suaminya, boleh nggak ibu anda tinggal dengan kalian karena ekonomi yang lagi lesuh. Aku tidak bermaksud membandingkan diri sendiri dengan anda, tapi aku tipe yang sangat menyayangi kedua orang tuaku. Kalau seandainya suami tidak mengijinkan orang tuaku untuk tinggal bareng dengan kami ( terlebjh disaat orang tuaku terpuruk ) aku merasa suamiku tidak layak "mendapatkanku" karena aku dibesarkan and bisa menikah dengan beliau juga berkat orang tua, dan aku bisa jadi pribadi yang baikbsehinnga beliau mau menikahi aku juga karena didikan orang tua ku kan?
Perihal takut di omongin mertua, cuekin aja anggap masuk kiri keluar kanan, aku lebih takut ibuku terlantar daripada jadi bahan omongan mertua apalagi kalau seandainya aku kerja. Nah kalau seandainya memang pada dasarnya anda yang enggan ibu anda tinggal dengan anda, mungkin anda punya solusi lain untuk meringankan beban ibu anda? Mungkin bisa bantu dengan membayar kontrakan ibu anda dll?
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #3  
Old
Denaha...   TS 
 
Posts: 53
 
Replying to: View Post
Kontrakan dibayar suami apa anda berdua? Kalau memang benar ibunya kesulitan ekonomi coba terus terang aja sama suaminya, boleh nggak ibu anda tinggal dengan kalian karena ekonomi yang lagi lesuh. Aku tidak bermaksud membandingkan diri sendiri dengan anda, tapi aku tipe yang sangat menyayangi kedua orang tuaku. Kalau seandainya suami tidak mengijinkan orang tuaku untuk tinggal bareng dengan kami ( terlebjh disaat orang tuaku terpuruk ) aku merasa suamiku tidak layak "mendapatkanku" karena aku dibesarkan and bisa menikah dengan beliau juga berkat orang tua, dan aku bisa jadi pribadi yang baikbsehinnga beliau mau menikahi aku juga karena didikan orang tua ku kan?
Perihal takut di omongin mertua, cuekin aja anggap masuk kiri keluar kanan, aku lebih takut ibuku terlantar daripada jadi bahan omongan mertua apalagi kalau seandainya aku kerja. Nah kalau seandainya memang pada dasarnya anda yang enggan ibu anda tinggal dengan anda, mungkin anda punya solusi lain untuk meringankan beban ibu anda? Mungkin bisa bantu dengan membayar kontrakan ibu anda dll?
Kontrakan dibayar suami, saya bayar listrik dan airnya saja bun. Saya juga bukannya ga sayang sm ibu saya, saya kepikiran trs gimana ibu saya tiap hari. Dengan kondisi hamil gini saya juga ga mau terlalu terbebani pikiran. Saya itu selalu menghindari mertua karena illfeel dengan beliau. Suami ga complain sama sekali. Makanya saat suami bilang enggan kalau ibu saya menetap saya ga mau egois bun. Suami bilang kalau ibu saya tinggal 1 atau 2 bulan ga masalah. Saya udh bilang ke ibu saya agar saya didoain abis lahiran dapet kerjaan baru dengan gaji yang lebih besar, jadi nanti saya yang bayar kontrakannya. Kalau dengan gaji saya skr dan hidup di jakarta saya hanya sanggup transfer 400 hingga 500 ribu per bulan ke ibu saya. Tapi sepertinya tidak cukup untuk beliau. Semoga aja abis lahiran saya bisa dapet kerjaan dengan gaji yang lebih besar ya bun. Biar saya bisa transfer ibu saya lebih besar lagi nominalnya

 
  #4  
Old
mirali...
 
Posts: 900
 
Kalau saya bun, kerja dan hidup di surabaya perbulan kirim ortu separo dari gaji saya.
Tidak jarang tiap bulannya saya dan suami kekurangan, tp setidaknya ada kelegaan dari hati saya untuk membalas budi mereka yg telah mendidik dan membesarkan saya hingga saya bisa mendapat kerjaan yg "baik" ini kan.
Memang sih, menurut islam wanita menjadi tanggung jawab laki2
Tapi menurut saya, anak adalah anak sampai kapanpun tidak ada mantan orang tua.
Kalau saya jadi bunda, saya akan merelakan gaji saya kirim ke ibu bunda untuk bayarin kos nya.
Walaupun menurut bunda gaji bunda kurang untuk menopang ekonomi kluarga.
Toh, uang suami adl uang istri dan uang istri adl uang istri sendiri kan? Selagi itu untuk kebaikan tdk ada hak suami untuk melarang.
Ingatkah bun, waktu bunda kecil ibu bunda slalu berusaha menyenangkan hati bunda walau sebenarnya uang untuk belanjapun pas2an?
Ingatkah bun, waktu bunda bayi tiap hari ibu bunda begadang untuk mengurus bund?
Saya rasa uang 500rb pun perbulan tdk akan cukup menggantikan itu smua.
Sebenarnya, yg dibutuhkan orang tua itu prrhatian dari anak2nya dimasa tua, bukan hanya "sekedar uang transferan" per bulannya.
Duh jadi takut karna anak saya perempuan.
Jangan sampe ya bun, nanti masa tua bunda dibalas anak bunda ketika bunda tua dan anak tdk mau mengurus bunda.
 
  #5  
Old
Mommyz...
 
Posts: 621
 
Bunda pernah baca tentang mutiah, dizaman nabi itu dulu ada seorang perempuan bernama mutiah yg didatangi fatimah padahal cuma bawa anak cowo kecil karena dia blm dpt izin suaminya itu anak ga boleh masuk smpe 3 kali fatimah dtg baru diijinkan masuk karena sdh izin smp.pas suatu ketika ayahnya perempuan sakaratul maut dan suami ga dirumah dia ga berani keluar smp ayahnya meninggal dan dtg dlm mimpinya bilang karena kepatuhannya sm suami membawa ayahnya msk surga.
Jd kalo suami bilang ngt nurut saja bun, jd yg tinggal dicarikan solusi bgmn kalian bs sedikit membantu kehidupan ortu bunda.
Karena hidup bunda skrg sm suami, dosa dan pahala bunda tanggunv jawab suami. Suami lbh didahulukan dibandingkan org tua kecuali suami bunda org yg fasik atau dzolim. Ini sekedar penginga aja ya bun semua kmbali ke bunda maaf kalo kurang membantu
 
We're 5 now
  #6  
Old
Harda2...
 
Posts: 260
 
Memang nya TS anak tunggal? toh jg TS prnh ada diposisi disuruh ikut mertua, tp gak mau kan?
apalagi TS wanita yg sudah jd hak ny suami. ridho Alloh ada di suami, bukan di ibu.
bukan berarti TS durhaka thd ibu kandung. cobalah kasih pengertian ibu kandung, klo kesulitan ekonomi, ya tiap bulan dijatah saja.

memang benar klo hidup dgn mertua entah itu si suami atau si istri, ttp banyak sungkan/ kikuk nya.
 
  #7  
Old
sheldo...
 
Location: Nomaden
Posts: 2,450
 
Bunda dng ibunya kurang akur ya?? Klo saya d posisi bunda saya malah seneng...soalnya bayi mo lahir..jd ada yg bantu ngasuh.
Ibu bunda kan sdang kesulitan....lalu suami bunda bilang klo cuma beberp bulan gpp...ya sudah...beri pengertian ke ibu bunda....suami ijinin tpi cuma 2 bulanan...atau bisa juga sampai lahiran...jd ibu bunda bisa bantu urus bayi. Krn lbih baik ada senior yg bantu ngasuh....jd dbicarkan lgi saja. Kasihan ibu bunda...toh ga bakal selamanya bareng...nanti sesuai yg bunda ktakan....klo bunda sudah settle dan bisa kerja...bisa kirim uang lebih utk ibu bunda.

---------- Post added at 12:18 ---------- Previous post was at 12:15 ----------

Masalah omongan miring dr mertua....yg ngjlanin rumah tangga kan bunda dng suami...orang lain gda hak ikut campur...apalagi klo cuma omongan kasar atau miring. Jd bunda ga usah kuatir. Toh suami bunda pro ke bunda.
 
  #8  
Old
kamili...
 
Posts: 59
 
Replying to: View Post
Bunda pernah baca tentang mutiah, dizaman nabi itu dulu ada seorang perempuan bernama mutiah yg didatangi fatimah padahal cuma bawa anak cowo kecil karena dia blm dpt izin suaminya itu anak ga boleh masuk smpe 3 kali fatimah dtg baru diijinkan masuk karena sdh izin smp.pas suatu ketika ayahnya perempuan sakaratul maut dan suami ga dirumah dia ga berani keluar smp ayahnya meninggal dan dtg dlm mimpinya bilang karena kepatuhannya sm suami membawa ayahnya msk surga.
Jd kalo suami bilang ngt nurut saja bun, jd yg tinggal dicarikan solusi bgmn kalian bs sedikit membantu kehidupan ortu bunda.
Karena hidup bunda skrg sm suami, dosa dan pahala bunda tanggunv jawab suami. Suami lbh didahulukan dibandingkan org tua kecuali suami bunda org yg fasik atau dzolim. Ini sekedar penginga aja ya bun semua kmbali ke bunda maaf kalo kurang membantu

setuju dg mommyzahra perempuan saat menikah itu milik suami. Semua hal yg kita lakukan harus atas ijin suami.
 
  #9  
Old
emmamm...
 
Posts: 102
 
Memang bund saat wanita menikah kita hak suami...tp suami jg tdk boleh melarang kita berbakti kpd ortu begitu pula dg kita. Bunda dan mertua dg suami dan ibunya bunda kan casenya beda bund.Tp dlm islam memang sebaiknya anak dan ortu/mertua tdk berkumpul lg setelah mrk menikah. Tp kalau diijinkan suami untuk bbrp bulan saja mungkin bs dinego bund sampai bunda dapat kerjaan baru. Sambil bunda beri pengertian ke ibu bunda sambil pelan2 nanti dicarikan kontrakan/tmpt tinggal. Setelah bunda mengontrakkan. Bunda bs bicarakan pd suami kalau skrg beberapa kebutuhan tdk bs terlalu bantu krn ibu bunda jg sedang kesusahan ekonomi. Sambil lalu, sambil jg ibu bunda dibuatkan usaha kecil2an seperti jual nasi pecel atau jual kue titipan. Jd untuk hari2 bunda tdk terlalu berat. Dan siapa tau nantinya ibu bunda jd lebih mandiri��
 
  #10  
Old
Regina...
 
Posts: 330
 
Kalau saya sdh komit sm suami dr dlu , mau ortu kami nnt smua tggl dlm rumah sama2 kmi its ok , krn kami menikah sepaket bukan hanya antara saya dan kamu, tapi antara saya , kamu, orgtuaku, orgtuamu ,

Surga mmg ada pada suami tapi jgn lupakan bahwa surga ada dtlapak kaki ibumu ,,
Kasih pengertian sm suaminya bun , drayu .. Insyaallah suami pasti mau ..
Gak lama. Bun orgtua itu sm2 qt

Smoga cepat kelar ya bun masalahnya
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
tinggal dengan suami atau orang tua ?? -- Ngobrol Apa Saja 8
tinggal serumah dgn mertua, tp slalu dicuekin..aku harus gimana?? -- Ngobrol Apa Saja 12
bunda, gimana sih rasanya tinggal serumah sm ibu mertua? -- Ngobrol Apa Saja 47
bunda, pernah gak ngerasa stres saat tinggal serumah sm mertua? -- Ngobrol Apa Saja 11
beda pola asuh dengan orang serumah -- Diskusi Umum 2


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 00:58.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com