curhat

I am from indonesia. I live in west jakarta area. Now I am pregnant. As a result of my beloved. But my lover does not want to be responsible. He just left me. I do not have a job. What should I do now? Do I have to end my life, or should I have my abortion, do I continue to keep this baby until I give birth and get out safely this baby. I am confused what to do. While I do not have any money to check my womb condition. I do not want this baby. I want to sell this kid in my stomach. Is there someone who can help me? Is there a kind-hearted darmawan who wants to help me? Can anyone give me a solution or give me some money to take the baby out in my womb and take my baby away to be treated and raised? If any please contact my contact. Phone: 0838-9244-9033. what's app: 0838-9816-6638. I wait as soon as possible. Because I am ashamed my content is already running six month. And my stomach is getting bigger. Please people don't judge me or bully but help me because im very confused and so tired. Im sad im angry im crying now. Not somebody help me. Not one person understand me.

 

 

Pasti ada yg menolong mu... minta lah bantuan kluarga terdekat mu bun.......
Marah dan tangisan mu tak akan mengubah segala yg tejadi....
Terus semangat...
Oh iya terus pertahan kan janin mu...
Semoga kamu ngerti bahasa indonesia ya bun....

 

 

Do not be sad mom, ask your family for help and pray to God

 

 

Mohon maaf sebelumnya bunda. Sekarang saya harus berbuat apa? Bagaimana solusinya? Sedangkan saya hidup sendiri masih numpang di kost temen. Saya juga tidak bekerja jadi saya tidak punya penghasilan. Saya ingin sekali kerja berusaha untuk dapat dana biar bisa punya biaya sendiri. Pengeluaran untuk usg dan biaya persalinan. Tapi sebenarnya saya tidak menginginkan bayi ini tapi saya takut juga untuk membunuh/menggugurkannya. Saya belum pernah menikah dan saya pun baru pertama x mengandung/hamil. Jadi saya bingung mau berbuat dan bertindak melakukan apa. Usia saya masih 25thn. Orang tua saya berada di kampung. Sedangkan saya tinggal di kota jakarta.

 

 

Hubungi orang tua mu di kampung...
Pulang lah ke kampung halaman mu...
Malu ???? Itu resiko yg harus kamu tanggung....
Takut di marahi orang tua???? Mungkin mereka marah, tapi tak kan pernah mencampakan mu....

Untuk kerja di saat kamu hamil memang sulit bun... wanita hamil harus menghindari stresss dan banyak istirahat....
Mibta bantuan keluarga mu...
Ceritakan saja ke keluarga mu apa yg terjadi...
Jangan pernah gugurkan kandungan... apa lg membunuh .. selain dosa nya besar... mau kamu di pidana...
Kita seumuran kok... tp saya sdh punya anak dua...
merawat anak perlu kesabaran dan tenaga ekstra mom....
Jujur lah kepada keluarga mu...
Belajar lah bertanggung jawab dengan apa yg kau alami....
Semangat yaaa

 

 

Pulang ke rumah orangtua saja...

25 tahun itu sudah dewasa sekali... nanti anakmu titip ke orangtua dan kamu bekerja lagi... tiap bulan kirim uang ke orangtuamu untuk biaya anakmu... dan jadikan pelajaran jgn mudah terperdaya laki2 dan mau ditiduri asal2an lagi sebelum dia menikahimu...

Umur segitu harusnya bisa berpikir jernih sebelum berbuat, tapi sudahlah nasi sudah menjadi bubur... kasihan si jabang bayi tdk salah apa2 tapi ibunya sendiri tidak menginginkannya...

Mau digugurkan juga sudah terlambat krn sudah besar (bisa sih ke dukun beranak ilegal dilahirkan gitu anaknya tapi sakit luar biasa (karena mereka ga pake bius dan peralatan seadanya) mahal, resikonya kematian si ibu, dan dosanya setara dengan membunuh manusia... belum lagi kamu bakal dihantui perasaan bersalah telah membunuh bayi / janin seumur hidupmu)

Saya tidak membully, tapi itulah kenyataannya...

now the choice is yours... semoga ketemu jalan yg terbaik

 

 

Dipelihara anak nya, jangan takut dengan rezeki untuk anak. Rezeki itu Allah yg ngatur sudah tertulis ssbelum anak itu lahir. Bertobatlah dengam lebih mendekatkan diri kepada Allah menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganya