Halo bunda bunda semua ...
Uda lama banget aku gak buat tread
.
Bunda, aku mau cerita untuk sebuah masalah aku yang aku rasa hampir meruntuhkan tegarnya jiwaku ..
.
Aku langsung aja bun,
Aku menikah dengan suamiku kurang lebih 7tahun yang lalu,
Suamiku anak ke 7 dari 7 bersaudara.
Itulah yang dikatakan suamiku pd ku selama ini.
Hingga suatu hari salah satu dr kaka iparku bercerita kalau mereka semua bukanlah saudara kandung dr suamiku..
Aku terkejut, pasti..
Karena aku belum pernah mendengar ini dr suamiku sebelumnya..
Tak sengaja aku mendengar percakapan mertua perempuan ku dengan mertua laki2 ku, kira2 seperti ini :
Mertua perempuan :"Mama titin (kaka iparku td) dia berubah sama saya setelah anak kita yg paling bungsu menikah, dia jd suka marah dan seperti tidak terima kalo saya memperhatikan menantu kita yg baru ini, saya tau maksud dia tak lain tak bukan karena dia iri. Dia tidak bisa seperti itu, biar bagaimanapun cuman ini menantu kita berdua. Menantu dr hasil pernikahan kita berdua."
Singkat cerita akhirnya aku bertanya pd suami dan dia menjelaskan bahwa sebenernya dulu MAMA nya adalah kaka ipar dr PAPA nya . Mama nya menikah dengan Papanya setelah abang dari Papanya meninggal dunia dan Istri pertama dr Papa nya meninggal pula.
Mereka dipersatukan oleh orangtua Papanya agar mereka bisa merawat anak2 mereka bersama dari pernikahan sebelumnya.
3 anak dr pernikahan Papanya sebelumnya adalah laki2 semua. Dan salah satunya suami dr kaka ipar yg menceritakan ini semua kepdaku. 3 lagi anak dr Mamanya 1 laki2 dan 2 perempuan. Dan hasil dari pernikahan mereka ialah suamiku sendiri.
Suamiku bilang dia sengaja tidak memberi tahu, karena menurut dia mereka semua adalah kakak dan abang kandungnya.
Dan suamiku tdk mau aku membedakan mereka dengan kami.
Akhirnya aku mengerti dan keadaannya semakin jelas ketika kaka iparku td sering memberikan aku suatu penjelasan yg bisa dikata selalu memperburuk mertua perempuanku yg saanggaaatttt sayang samaku dan suamiku.
Hingga anak pertamaku lahir, perangpun terbuka.
Kaka iparku yg dulu aku hormati berubah menjd manusia yg paling menjijikan.
Dia bahkan dengan sengaja mengirimi ku sms dengan nomor baru yg mengaku bahwa dia kekasih gelap suamiku yg setelah kemudian terungkap.
Aku semakin mengerti motifnya ketika dia bilang : "seandainya saja suami tidak lahir, mungkin kasih sayang mertua laki2ku tidak akan terbagi"
Setelah dia blg begitu aku mulai mengatur jarak dengannya.
Otomatis karena hati istri siapa yg tidak hancur ketika ada seseorang yg tdk menginginkan suaminya terlahir didunia ini.
Pdhl aku pribadi sangat berterimakasih Tuhan mengirimkan suamiku sebagai pendampingku didunia ini.
Beberapa minggu setelah kejadian itu, kaka iparku td berantem sama mertuaku .
Kaka iparku sampai tega hampir menarik rambut mertuaku, jelas aku langsung keluar dan melawan kaka iparku yg menurutku apapun alasannya tdk berhak melakukan itu kpd orgtua.
Hingga akhirnya diapun berkata kpdku :"dasar wanita jalang, kau menikah dengan suamimu hanya utk mencari hartanya"
Aku benar2 semakin bingung, bhkan untuk harta dari pihakku saja aku tak pernah ambil pusing. Tp kenapa dia bilang begitu ?
Akhirnya mertua perempuanku menjelaskan bahwa semua harta, rumah, mobil, tanah dll itu adalah hasil keringat mertua perempuan dan mertua laki2ku.
Kaka iparku hanya tdk terima kalau2 nanti itu semua diberikan pdku dan tidak dibagikan kedia dan adik2nya.
Aku benar2 terkejut!
Jd selama ini dia menjelek2an mertua perempuanku agar aku berantem dengan beliau dan dia bisa dengan mudah merebut hatinya.
Hingga mertua laki2ku berkata bahwa segala warisan yg akan diberikan kpd suamiku akan diberikan sekarang karena kalau tidak mereka akan semakin ganas.
Suamiku tdk setuju, suamiku blg semua harta itu diberikan sj pd mereka.
Asal kedua orangtuanya aman dan tidak tertekan oleh siapapun.
Hingga keadaan semakin parah ketika mertua laki2 ku meninggal dunia.
Kaka iparku dng adik2nya dengan ganas berani mengusir kami dr rumah yg kami tempati (kami tinggal dirumah mertua) bahkan tak segan2 mencaci maki mertua perempuanku pdhl rumah itu dibangun oleh mertua kedua mertuaku dan bukan oleh mertuanya yg pertama.
Dia semakin menjadi2, dia menjambak2 aku didepan rumah ketika aku pulang kerja tanpa aku tahu ada apa alasannya. Dia semakin seperti anjing gila. Bahkan dia pergi kerumah orangtuaku dan memaki orangtuaku serta menyuruh mereka membawaku dan suamiku pergi dr rumah kami.
Hingga aku tak tahan, aku akhirnya melawan dia.
Aki bilang ke dia kalau dia itu tidak tau diri!
Kalau dia mau minta warisan yg banyak, seharusnya dia pintar2 merebut hati mertuaku dan tidak melakukan hal2 seperti ini, aku jg bilang kedia kalau aku tidak pny jiwa seperti dia yg sok berkuasa atas segalanya. Seandainya aku punya jiwa seperti itu dengan mudah aku sudah menyuruhnya utk tdk menginjakkan kaki dirumah kami. Yah,itu rumah kami dan bukan rumah dia.
Akhirnya dia ngomong ke abang iparku yg dr penikahan mertua perempuanku dengan suaminya yg pertama bahwa aku mengusir dia dari rumah kami dan berkata bahwa semua harta itu adalah hartaku dan mereka semua tdk berhak atas apapun.
Bertambah lah lagi masalahku.
Hingga mereka semua berkata kalau suamiku itu memang tidaklah adik mereka dan tidak akan pernah jd adik mereka.
Mertua perempuanku selalu menguatkan kami,
Suamiku menyesal kenapa dulu dia tidak mengindahkan perkataan papanya utk memperjelas semua warisan kpd abang2nya itu.
Bukan karena warisannya yg kami permasalahkan, tp karena perkataan mereka yg tidak mengakui suamiku adalah adik mereka. Dan secara otomatis mereka tdk mau berbagi apapun utk orang yg tidak mereka anggap sebagai adik mereka.
Mertuaku semakin hari semakin tdk dihargai oleh karena perkataan2 dr kaka iparku ini.
Dia bahkan dengan sengaja dtg kerumah dan berkata : "inilah kau (menunjuk telapan kakiknya dan menginjak2kan kakinya kelantai)"
Yah.. Dia bicara seperti itu kpd mertuaku, dia menganggap mertuaku adalah telapak kaki buat dia.
Semua permasalah semakin kacau dan tak ada jalan keluarnya, karena dia benar2 pintar dalam membalik2kan kata.
Mengadu yg bukan2 itulah kemahirannya.
Semua masalah tak bisa ku jelaskan satu persatu,,
Bunda bunda semuaaaa .. :'( :'(
Apa yg harus ku perbuat ??
Apa lebih baik aku pindah dan biarkan semua itu menjadi milik mereka asal kan kami hidup tentram ?
Karena setiap dia melihatku dia akan teriak2, meludah dsb nya..
Aku benar2 kacau..
Aku tak kuat ..
5tahun sudah aku menjalani hidup seperti ini ,
Hidup bagaikan ada yg selalu mengintip dan mengejek setiap langkahku , langkah suamiku, langkah anakku ..
Aku benar2 gak sanggup bundaaaa :'(
Tolong kasih aku saran bun :'(