Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 618
Default bunda .. tolong kasih aku saran dan kekuatan :(

Halo bunda bunda semua ...
Uda lama banget aku gak buat tread
.
Bunda, aku mau cerita untuk sebuah masalah aku yang aku rasa hampir meruntuhkan tegarnya jiwaku ..
.
Aku langsung aja bun,
Aku menikah dengan suamiku kurang lebih 7tahun yang lalu,
Suamiku anak ke 7 dari 7 bersaudara.
Itulah yang dikatakan suamiku pd ku selama ini.
Hingga suatu hari salah satu dr kaka iparku bercerita kalau mereka semua bukanlah saudara kandung dr suamiku..
Aku terkejut, pasti..
Karena aku belum pernah mendengar ini dr suamiku sebelumnya..
Tak sengaja aku mendengar percakapan mertua perempuan ku dengan mertua laki2 ku, kira2 seperti ini :
Mertua perempuan :"Mama titin (kaka iparku td) dia berubah sama saya setelah anak kita yg paling bungsu menikah, dia jd suka marah dan seperti tidak terima kalo saya memperhatikan menantu kita yg baru ini, saya tau maksud dia tak lain tak bukan karena dia iri. Dia tidak bisa seperti itu, biar bagaimanapun cuman ini menantu kita berdua. Menantu dr hasil pernikahan kita berdua."
Singkat cerita akhirnya aku bertanya pd suami dan dia menjelaskan bahwa sebenernya dulu MAMA nya adalah kaka ipar dr PAPA nya . Mama nya menikah dengan Papanya setelah abang dari Papanya meninggal dunia dan Istri pertama dr Papa nya meninggal pula.
Mereka dipersatukan oleh orangtua Papanya agar mereka bisa merawat anak2 mereka bersama dari pernikahan sebelumnya.
3 anak dr pernikahan Papanya sebelumnya adalah laki2 semua. Dan salah satunya suami dr kaka ipar yg menceritakan ini semua kepdaku. 3 lagi anak dr Mamanya 1 laki2 dan 2 perempuan. Dan hasil dari pernikahan mereka ialah suamiku sendiri.
Suamiku bilang dia sengaja tidak memberi tahu, karena menurut dia mereka semua adalah kakak dan abang kandungnya.
Dan suamiku tdk mau aku membedakan mereka dengan kami.
Akhirnya aku mengerti dan keadaannya semakin jelas ketika kaka iparku td sering memberikan aku suatu penjelasan yg bisa dikata selalu memperburuk mertua perempuanku yg saanggaaatttt sayang samaku dan suamiku.
Hingga anak pertamaku lahir, perangpun terbuka.
Kaka iparku yg dulu aku hormati berubah menjd manusia yg paling menjijikan.
Dia bahkan dengan sengaja mengirimi ku sms dengan nomor baru yg mengaku bahwa dia kekasih gelap suamiku yg setelah kemudian terungkap.
Aku semakin mengerti motifnya ketika dia bilang : "seandainya saja suami tidak lahir, mungkin kasih sayang mertua laki2ku tidak akan terbagi"
Setelah dia blg begitu aku mulai mengatur jarak dengannya.
Otomatis karena hati istri siapa yg tidak hancur ketika ada seseorang yg tdk menginginkan suaminya terlahir didunia ini.
Pdhl aku pribadi sangat berterimakasih Tuhan mengirimkan suamiku sebagai pendampingku didunia ini.
Beberapa minggu setelah kejadian itu, kaka iparku td berantem sama mertuaku .
Kaka iparku sampai tega hampir menarik rambut mertuaku, jelas aku langsung keluar dan melawan kaka iparku yg menurutku apapun alasannya tdk berhak melakukan itu kpd orgtua.
Hingga akhirnya diapun berkata kpdku :"dasar wanita jalang, kau menikah dengan suamimu hanya utk mencari hartanya"
Aku benar2 semakin bingung, bhkan untuk harta dari pihakku saja aku tak pernah ambil pusing. Tp kenapa dia bilang begitu ?
Akhirnya mertua perempuanku menjelaskan bahwa semua harta, rumah, mobil, tanah dll itu adalah hasil keringat mertua perempuan dan mertua laki2ku.
Kaka iparku hanya tdk terima kalau2 nanti itu semua diberikan pdku dan tidak dibagikan kedia dan adik2nya.
Aku benar2 terkejut!
Jd selama ini dia menjelek2an mertua perempuanku agar aku berantem dengan beliau dan dia bisa dengan mudah merebut hatinya.
Hingga mertua laki2ku berkata bahwa segala warisan yg akan diberikan kpd suamiku akan diberikan sekarang karena kalau tidak mereka akan semakin ganas.
Suamiku tdk setuju, suamiku blg semua harta itu diberikan sj pd mereka.
Asal kedua orangtuanya aman dan tidak tertekan oleh siapapun.
Hingga keadaan semakin parah ketika mertua laki2 ku meninggal dunia.
Kaka iparku dng adik2nya dengan ganas berani mengusir kami dr rumah yg kami tempati (kami tinggal dirumah mertua) bahkan tak segan2 mencaci maki mertua perempuanku pdhl rumah itu dibangun oleh mertua kedua mertuaku dan bukan oleh mertuanya yg pertama.
Dia semakin menjadi2, dia menjambak2 aku didepan rumah ketika aku pulang kerja tanpa aku tahu ada apa alasannya. Dia semakin seperti anjing gila. Bahkan dia pergi kerumah orangtuaku dan memaki orangtuaku serta menyuruh mereka membawaku dan suamiku pergi dr rumah kami.
Hingga aku tak tahan, aku akhirnya melawan dia.
Aki bilang ke dia kalau dia itu tidak tau diri!
Kalau dia mau minta warisan yg banyak, seharusnya dia pintar2 merebut hati mertuaku dan tidak melakukan hal2 seperti ini, aku jg bilang kedia kalau aku tidak pny jiwa seperti dia yg sok berkuasa atas segalanya. Seandainya aku punya jiwa seperti itu dengan mudah aku sudah menyuruhnya utk tdk menginjakkan kaki dirumah kami. Yah,itu rumah kami dan bukan rumah dia.
Akhirnya dia ngomong ke abang iparku yg dr penikahan mertua perempuanku dengan suaminya yg pertama bahwa aku mengusir dia dari rumah kami dan berkata bahwa semua harta itu adalah hartaku dan mereka semua tdk berhak atas apapun.
Bertambah lah lagi masalahku.
Hingga mereka semua berkata kalau suamiku itu memang tidaklah adik mereka dan tidak akan pernah jd adik mereka.
Mertua perempuanku selalu menguatkan kami,
Suamiku menyesal kenapa dulu dia tidak mengindahkan perkataan papanya utk memperjelas semua warisan kpd abang2nya itu.
Bukan karena warisannya yg kami permasalahkan, tp karena perkataan mereka yg tidak mengakui suamiku adalah adik mereka. Dan secara otomatis mereka tdk mau berbagi apapun utk orang yg tidak mereka anggap sebagai adik mereka.
Mertuaku semakin hari semakin tdk dihargai oleh karena perkataan2 dr kaka iparku ini.
Dia bahkan dengan sengaja dtg kerumah dan berkata : "inilah kau (menunjuk telapan kakiknya dan menginjak2kan kakinya kelantai)"
Yah.. Dia bicara seperti itu kpd mertuaku, dia menganggap mertuaku adalah telapak kaki buat dia.
Semua permasalah semakin kacau dan tak ada jalan keluarnya, karena dia benar2 pintar dalam membalik2kan kata.
Mengadu yg bukan2 itulah kemahirannya.
Semua masalah tak bisa ku jelaskan satu persatu,,
Bunda bunda semuaaaa .. :'( :'(
Apa yg harus ku perbuat ??
Apa lebih baik aku pindah dan biarkan semua itu menjadi milik mereka asal kan kami hidup tentram ?
Karena setiap dia melihatku dia akan teriak2, meludah dsb nya..
Aku benar2 kacau..
Aku tak kuat ..
5tahun sudah aku menjalani hidup seperti ini ,
Hidup bagaikan ada yg selalu mengintip dan mengejek setiap langkahku , langkah suamiku, langkah anakku ..
Aku benar2 gak sanggup bundaaaa :'(
Tolong kasih aku saran bun :'(
 
Thread lain yang berhubungan:
daddy n mommy lov u my son ..
  #2  
Old
Ayukd...
 
Posts: 796
 
Astagfirullah saya jujur baca aja awalnya pusing..
Tp saya tau inti dari permasalahan bunda..

Apalah arti harta dunia seisinya bund.. daripada garaČ warisan udah bunda pergi aja.. semakin banyak yg tersakiti..
Bawa bumer juga sekalian..

Gamasalah rumah kecilČan ngontrak aja dulu .. yg penting jauh dari kakak ipar lah..

5th betah amat buuuu keadaan begitu
 
  #3  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Halo bunda bunda semua ...
Uda lama banget aku gak buat tread
.
Bunda, aku mau cerita untuk sebuah masalah aku yang aku rasa hampir meruntuhkan tegarnya jiwaku ..
.
Aku langsung aja bun,
Aku menikah dengan suamiku kurang lebih 7tahun yang lalu,
Suamiku anak ke 7 dari 7 bersaudara.
Itulah yang dikatakan suamiku pd ku selama ini.
Hingga suatu hari salah satu dr kaka iparku bercerita kalau mereka semua bukanlah saudara kandung dr suamiku..
Aku terkejut, pasti..
Karena aku belum pernah mendengar ini dr suamiku sebelumnya..
Tak sengaja aku mendengar percakapan mertua perempuan ku dengan mertua laki2 ku, kira2 seperti ini :
Mertua perempuan :"Mama titin (kaka iparku td) dia berubah sama saya setelah anak kita yg paling bungsu menikah, dia jd suka marah dan seperti tidak terima kalo saya memperhatikan menantu kita yg baru ini, saya tau maksud dia tak lain tak bukan karena dia iri. Dia tidak bisa seperti itu, biar bagaimanapun cuman ini menantu kita berdua. Menantu dr hasil pernikahan kita berdua."
Singkat cerita akhirnya aku bertanya pd suami dan dia menjelaskan bahwa sebenernya dulu MAMA nya adalah kaka ipar dr PAPA nya . Mama nya menikah dengan Papanya setelah abang dari Papanya meninggal dunia dan Istri pertama dr Papa nya meninggal pula.
Mereka dipersatukan oleh orangtua Papanya agar mereka bisa merawat anak2 mereka bersama dari pernikahan sebelumnya.
3 anak dr pernikahan Papanya sebelumnya adalah laki2 semua. Dan salah satunya suami dr kaka ipar yg menceritakan ini semua kepdaku. 3 lagi anak dr Mamanya 1 laki2 dan 2 perempuan. Dan hasil dari pernikahan mereka ialah suamiku sendiri.
Suamiku bilang dia sengaja tidak memberi tahu, karena menurut dia mereka semua adalah kakak dan abang kandungnya.
Dan suamiku tdk mau aku membedakan mereka dengan kami.
Akhirnya aku mengerti dan keadaannya semakin jelas ketika kaka iparku td sering memberikan aku suatu penjelasan yg bisa dikata selalu memperburuk mertua perempuanku yg saanggaaatttt sayang samaku dan suamiku.
Hingga anak pertamaku lahir, perangpun terbuka.
Kaka iparku yg dulu aku hormati berubah menjd manusia yg paling menjijikan.
Dia bahkan dengan sengaja mengirimi ku sms dengan nomor baru yg mengaku bahwa dia kekasih gelap suamiku yg setelah kemudian terungkap.
Aku semakin mengerti motifnya ketika dia bilang : "seandainya saja suami tidak lahir, mungkin kasih sayang mertua laki2ku tidak akan terbagi"
Setelah dia blg begitu aku mulai mengatur jarak dengannya.
Otomatis karena hati istri siapa yg tidak hancur ketika ada seseorang yg tdk menginginkan suaminya terlahir didunia ini.
Pdhl aku pribadi sangat berterimakasih Tuhan mengirimkan suamiku sebagai pendampingku didunia ini.
Beberapa minggu setelah kejadian itu, kaka iparku td berantem sama mertuaku .
Kaka iparku sampai tega hampir menarik rambut mertuaku, jelas aku langsung keluar dan melawan kaka iparku yg menurutku apapun alasannya tdk berhak melakukan itu kpd orgtua.
Hingga akhirnya diapun berkata kpdku :"dasar wanita jalang, kau menikah dengan suamimu hanya utk mencari hartanya"
Aku benar2 semakin bingung, bhkan untuk harta dari pihakku saja aku tak pernah ambil pusing. Tp kenapa dia bilang begitu ?
Akhirnya mertua perempuanku menjelaskan bahwa semua harta, rumah, mobil, tanah dll itu adalah hasil keringat mertua perempuan dan mertua laki2ku.
Kaka iparku hanya tdk terima kalau2 nanti itu semua diberikan pdku dan tidak dibagikan kedia dan adik2nya.
Aku benar2 terkejut!
Jd selama ini dia menjelek2an mertua perempuanku agar aku berantem dengan beliau dan dia bisa dengan mudah merebut hatinya.
Hingga mertua laki2ku berkata bahwa segala warisan yg akan diberikan kpd suamiku akan diberikan sekarang karena kalau tidak mereka akan semakin ganas.
Suamiku tdk setuju, suamiku blg semua harta itu diberikan sj pd mereka.
Asal kedua orangtuanya aman dan tidak tertekan oleh siapapun.
Hingga keadaan semakin parah ketika mertua laki2 ku meninggal dunia.
Kaka iparku dng adik2nya dengan ganas berani mengusir kami dr rumah yg kami tempati (kami tinggal dirumah mertua) bahkan tak segan2 mencaci maki mertua perempuanku pdhl rumah itu dibangun oleh mertua kedua mertuaku dan bukan oleh mertuanya yg pertama.
Dia semakin menjadi2, dia menjambak2 aku didepan rumah ketika aku pulang kerja tanpa aku tahu ada apa alasannya. Dia semakin seperti anjing gila. Bahkan dia pergi kerumah orangtuaku dan memaki orangtuaku serta menyuruh mereka membawaku dan suamiku pergi dr rumah kami.
Hingga aku tak tahan, aku akhirnya melawan dia.
Aki bilang ke dia kalau dia itu tidak tau diri!
Kalau dia mau minta warisan yg banyak, seharusnya dia pintar2 merebut hati mertuaku dan tidak melakukan hal2 seperti ini, aku jg bilang kedia kalau aku tidak pny jiwa seperti dia yg sok berkuasa atas segalanya. Seandainya aku punya jiwa seperti itu dengan mudah aku sudah menyuruhnya utk tdk menginjakkan kaki dirumah kami. Yah,itu rumah kami dan bukan rumah dia.
Akhirnya dia ngomong ke abang iparku yg dr penikahan mertua perempuanku dengan suaminya yg pertama bahwa aku mengusir dia dari rumah kami dan berkata bahwa semua harta itu adalah hartaku dan mereka semua tdk berhak atas apapun.
Bertambah lah lagi masalahku.
Hingga mereka semua berkata kalau suamiku itu memang tidaklah adik mereka dan tidak akan pernah jd adik mereka.
Mertua perempuanku selalu menguatkan kami,
Suamiku menyesal kenapa dulu dia tidak mengindahkan perkataan papanya utk memperjelas semua warisan kpd abang2nya itu.
Bukan karena warisannya yg kami permasalahkan, tp karena perkataan mereka yg tidak mengakui suamiku adalah adik mereka. Dan secara otomatis mereka tdk mau berbagi apapun utk orang yg tidak mereka anggap sebagai adik mereka.
Mertuaku semakin hari semakin tdk dihargai oleh karena perkataan2 dr kaka iparku ini.
Dia bahkan dengan sengaja dtg kerumah dan berkata : "inilah kau (menunjuk telapan kakiknya dan menginjak2kan kakinya kelantai)"
Yah.. Dia bicara seperti itu kpd mertuaku, dia menganggap mertuaku adalah telapak kaki buat dia.
Semua permasalah semakin kacau dan tak ada jalan keluarnya, karena dia benar2 pintar dalam membalik2kan kata.
Mengadu yg bukan2 itulah kemahirannya.
Semua masalah tak bisa ku jelaskan satu persatu,,
Bunda bunda semuaaaa .. :'( :'(
Apa yg harus ku perbuat ??
Apa lebih baik aku pindah dan biarkan semua itu menjadi milik mereka asal kan kami hidup tentram ?
Karena setiap dia melihatku dia akan teriak2, meludah dsb nya..
Aku benar2 kacau..
Aku tak kuat ..
5tahun sudah aku menjalani hidup seperti ini ,
Hidup bagaikan ada yg selalu mengintip dan mengejek setiap langkahku , langkah suamiku, langkah anakku ..
Aku benar2 gak sanggup bundaaaa :'(
Tolong kasih aku saran bun :'(
Kalau mertua dua-duanya punya surat nikah, mending baaawa kepengadilan aja. Pembagian harta oleh pengadilan, atau rumah and aset lainnya di jual ( tentunya srtelah mndapat keputusan dari pengadilan ) and hasilhya dibagi.. anda dan suami cari tempat tinggal baru, jangan lupa ajak mertuanya. 3 anak lainnya dari mertua perempuan nggak ada yang bela mamanya? Ckckc.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #4  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 618
 
Replying to: View Post
Astagfirullah saya jujur baca aja awalnya pusing..
Tp saya tau inti dari permasalahan bunda..

Apalah arti harta dunia seisinya bund.. daripada garaČ warisan udah bunda pergi aja.. semakin banyak yg tersakiti..
Bawa bumer juga sekalian..

Gamasalah rumah kecilČan ngontrak aja dulu .. yg penting jauh dari kakak ipar lah..

5th betah amat buuuu keadaan begitu
Yah gimana bun,
5th betah bareng mertua karena rasanya bahagiaaa banget ..
Gak enaknya pas mertua laki meninggal bun,
Disitulah permasalahan bener2 ngeri..
Bahkan sampe rasanya gak kuat lagi ..
Cuman anak perempuan dr mertua perempuan yg selalu menyabar2 kan aku sama mertua ..
Aku benar2 kacau bun ..

---------- Post added at 20:58 ---------- Previous post was at 20:53 ----------

Replying to: View Post
Kalau mertua dua-duanya punya surat nikah, mending baaawa kepengadilan aja. Pembagian harta oleh pengadilan, atau rumah and aset lainnya di jual ( tentunya srtelah mndapat keputusan dari pengadilan ) and hasilhya dibagi.. anda dan suami cari tempat tinggal baru, jangan lupa ajak mertuanya. 3 anak lainnya dari mertua perempuan nggak ada yang bela mamanya? Ckckc.
Ia bun, aku juga punya rencana seperti itu.
3 anak mertua perempuan , semua bela mama dan suamiku bun.
Cuman anak laki2 nya itu, seperti merasa suamiku itu adalah saingannya.
Tapi kalo kedua saudara perempuannya benar2 membela banget sama aku dan suami.
Yang bikin semua masalahnya cuman kaka iparku yg dari mertua laki2..
Ribet banget bun,
Tapi bener2 bikin aku kacau.. :'(
 
daddy n mommy lov u my son ..
  #5  
Old
noenap...
 
Posts: 2,108
 
Sungguh luar biasa nafsu untuk menguasai harta warisan ya. Kalo saya jd bunda saya akan ajak suami dan ibu mertua utk keluar dari rumah itu dan beli rumah sendiri. Kl blm bisa beli ya sewa aja. Tinggalkan aja semuanya biarkan mereka2 menguasai semua harta itu seperti ikan2 yg berebutan makanan dikolam. Mulailah hidup baru walao dalam kesederhanaan. Mudah2an mereka2 yang baik akan tampak yg sebenernya baik ketika kita susah. Apalagi mertua perempuan past udah tua ya bun. Butuh ketenangan hati dan pikiran. Kasihan kalo harus menghadapi masalah besar seperti ini. Semoga bisa saling menguatkan..percaya deh. Kalo bukan harta berkah pasti semua itu akan menguap utk mereka. Kalo rejeki g kemana bun...
 
"Robbi Hablii Minash Shoolihiin" (QS: Asy Syafaat 100)
"Rabbi La Tadzarni Fardan Wa Anta Khairul Waaritsin" (QS: Al-Anbiya 89)
"Rabbi Habli Minladunka Dzurriyatan Thayyibah Innaka Sami'ud du'a 'i" (QS: Ali Imran 38)

  #6  
Old
sheldo...
 
Location: Nomaden
Posts: 2,450
 
Bener bunda happy...mumpung masih ada bumer. Dan ga semua anak kaya kakak ipar....mungkin masih bisa musyawarah keluarga didampingi pihak yg berwenang. Notaris atau apalah yg bisa kasih nasihat. Saya ga ngerti juga pembagian warisan gimana...
Kakak ipar bunda gila. Saya ragu meski ada hitam di atas putih dia bakal mendingin. Jadi ya bener kta bunda2 di atas juga....keluar aja deh dr rumah mertua. Jual atau gmn jadi bisa dibagi juga duitnya. Bunda cari rumah baru dng mertua. Klo rumah udah ga ada baru diem kali itu orang gila.
 
  #7  
Old
itoel...
 
Location: Slamet, Tumpang, Malang
Posts: 1,331
 
Menurut saya pembagian warisan harus diselesaikan secara hukum supaya kakak ipar dari mertua laki2nya tidak bisa semena2 lagi. Atau setidaknya diselesaikan secara musyawarah dengan kepala desa/perangkat desa kemudian disahkan notaris.
Di tempat saya juga pernah ada masalah seperti itu. Anak pertama (laki2) minta semua warisan dari ibunya, padahal ada 3 saudara laki2 dan 1 saudara perempuan lainnya, dan semuanya saudara kandung. Akhirnya anak laki2 yg bungsu menemui kepala desa, minta bantuan untuk menyelesaikan masalah ini. Kemudian keluarga tsb bermusyarah bersama, sang ibu dengan pertimbangan pemuka agama setempat menentukan pembagian warisan yg adil secara agama. Dengan adanya saksi2 & surat perjanjian yg disahkan notaris, anak pertama sudah tidak bisa lagi mengganggu hak saudara2nya.
 
  #8  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 618
 
Replying to: View Post
Sungguh luar biasa nafsu untuk menguasai harta warisan ya. Kalo saya jd bunda saya akan ajak suami dan ibu mertua utk keluar dari rumah itu dan beli rumah sendiri. Kl blm bisa beli ya sewa aja. Tinggalkan aja semuanya biarkan mereka2 menguasai semua harta itu seperti ikan2 yg berebutan makanan dikolam. Mulailah hidup baru walao dalam kesederhanaan. Mudah2an mereka2 yang baik akan tampak yg sebenernya baik ketika kita susah. Apalagi mertua perempuan past udah tua ya bun. Butuh ketenangan hati dan pikiran. Kasihan kalo harus menghadapi masalah besar seperti ini. Semoga bisa saling menguatkan..percaya deh. Kalo bukan harta berkah pasti semua itu akan menguap utk mereka. Kalo rejeki g kemana bun...
Ia bundaaa
Makasih sarannya ..
Ia bund, kasihan mertua, dia benar2 kacau menghadapi kaka ipar yg kelewat batas ini

---------- Post added at 09:07 ---------- Previous post was at 09:03 ----------

Replying to: View Post
Bener bunda happy...mumpung masih ada bumer. Dan ga semua anak kaya kakak ipar....mungkin masih bisa musyawarah keluarga didampingi pihak yg berwenang. Notaris atau apalah yg bisa kasih nasihat. Saya ga ngerti juga pembagian warisan gimana...
Kakak ipar bunda gila. Saya ragu meski ada hitam di atas putih dia bakal mendingin. Jadi ya bener kta bunda2 di atas juga....keluar aja deh dr rumah mertua. Jual atau gmn jadi bisa dibagi juga duitnya. Bunda cari rumah baru dng mertua. Klo rumah udah ga ada baru diem kali itu orang gila.
Ia bund, makasih bangat sarannya .
Aku juga ragu bun, walaupun ada hitam diatas putih aku rasa dia akan terus bertindak seperti ini sebelum mendapat yg dia mau.
Sekali lagi makasih sarannya bun

---------- Post added at 09:12 ---------- Previous post was at 09:07 ----------

Replying to: View Post
Menurut saya pembagian warisan harus diselesaikan secara hukum supaya kakak ipar dari mertua laki2nya tidak bisa semena2 lagi. Atau setidaknya diselesaikan secara musyawarah dengan kepala desa/perangkat desa kemudian disahkan notaris.
Di tempat saya juga pernah ada masalah seperti itu. Anak pertama (laki2) minta semua warisan dari ibunya, padahal ada 3 saudara laki2 dan 1 saudara perempuan lainnya, dan semuanya saudara kandung. Akhirnya anak laki2 yg bungsu menemui kepala desa, minta bantuan untuk menyelesaikan masalah ini. Kemudian keluarga tsb bermusyarah bersama, sang ibu dengan pertimbangan pemuka agama setempat menentukan pembagian warisan yg adil secara agama. Dengan adanya saksi2 & surat perjanjian yg disahkan notaris, anak pertama sudah tidak bisa lagi mengganggu hak saudara2nya.
Ia bunda , makasih banget saran dan ceritanya ..
Aku dan mertua juga punya rencana sama seperti cerita bunda ,
Semoga kelak bisa membantu ya bunda
 
daddy n mommy lov u my son ..
  #9  
Old
MomS B...
 
Posts: 437
 
Bener tuh kata bunda2 diatas..diperjelas aja secara hukum...di legalkan di atas hitam putih...setelah semua jelas...rundingkan kepada suami dan mertua untuk menjual rumah dan aset..kemudian di bagi sesuai ketentuan hukum... Kalau mereka mempunyai hak.. Kalau ga ada hak sama sekali mau tidak mau mereka yg harus keluar dari rumah... Bantulah semampunya untuk mencarikan kontrakan/rumah yg lain... ]Warisan akan membuat orang lain menjadi saudara..dan membuat saudara menjadi orang lain
Saya pernah di posisi bunda...
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
kasih saran nya ya bunda(^_^) -- Ngobrol Apa Saja 8
bunda ... kasih aku saran ya :) -- Ngobrol Apa Saja 10
sedih...aq divonis pco dan suami jg oligo, kasih kasih saran donk bund -- Diskusi Umum 23
Tolong Kasih Saran dong bund.. -- Ngobrol Apa Saja 2
bunda tolong kasih saran dong... -- Ngobrol Apa Saja 11


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 05:06.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com