Hai bunda!
Gak hanya tumbuh kembang yang sehat dan optimal, kehidupan sosial serta kesehatan mental juga penting untuk si anak. Salah satunya rasa percaya diri dalam bersosialisasi yang merupakan fondasi penting bagi si anak. Rasa percaya bisa jadi bekal yang baik untuk si anak di masa mendatang loh bund. Percaya diri punya peran besar terhadap membentuk pola fikir si anak untuk mengambil tindakan.
Walaupun dalam kenyataannya, tak semua anak memiliki rasa percaya diri yang sama. Namun, rasanya saat ini agak disayangkan jika si anak tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi atau cenderung pemalu. Karena rasa tidak percaya diri/malu dapat menghalangi potensi atau bakat terpendam yang dimiliki si anak tercinta. Rasa tidak percaya diri/malu itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Disini mau sharing faktor apa aja yang membuat anak malu untuk bersosialisasi, dimulai dari aku ya
Karakter bawaan. Banyak yang berpendapat bahwa sifat pemalu dalam bersosialisasi adalah sifat bawaan sejak lahir. Dan hal ini, bisa kita amati ketika seorang bayi yang ramah tersenyum ketika beinteraksi dengan orang yang baru dikenal. Sedangkan bayi yang menangis ketika bertemu orang yang baru dikenal dianggap cenderung memiliki rasa malu/kurang percaya saat bersosialisi nantinya.
Pengaruh akan kondisi tertentu. Salah satu faktor yang dapat membuat karakter si anak menjadi pemalu adalah pengaruh kondisi tertentu. Pengaruh kondisi disini diartikan karena pola asuh yang salah, lingkungan yang tidak membuat nyaman untuk berinteraksi, atau masalah lalu anak yang membuatnya menjadi trauma berkelanjutan.
Pola asuh awal anak yang keliru. Setiap anak bukan hanya butuh pola pertumbuhan yang optimal, tapi juga pola asuh yang benar. Pola asuh disini diartikan terlalu memanjakan si anak yang membuat anak jadi gak mandiri. Buat beberapa momen agak anak menjadi mandiri dan jangan terlalu dimanjakan. Jangan lupa juga bund, nutrisi yang buat si anak juga membantu mengembangkan pola pikir si anak loh. Misalkan memberi makanan dan minuman yang penuh akan nutrisi. Biasanya sih aku kasih Pediasure karena mengandung nutrisi yang lengkap buat si anak tercinta.
Tidak diberikan kesempatan. Yang membuat orang seseorang tidak berkembang adalah tidak diberi kesempatan. Sama seperti sosialisasi, jika anak tidak diberi kesempatan, makan akan menimbulkan rasa malu baginya untuk memulai berinteraksi. Memberi kesempatan bagi si anak, bisa dengan mengajak jalan si anak di lingkungan sekitarnya. Jika kita jarang memberikan kesempatan, anak akan melihat orang lain di luar keluarga adalah sebuah ancaman dan ini membuatnya menarik diri dari keramaian di tempat umum.
Faktor dari orang tua. Anak cenderung mengikuti sifat orang tuanya. Karena kita jarang senyum, pemalu, banyak menutup diri dan jarang bergaul dengan tetangga karena pola atau gaya hidup yang tidak cocok dengan lingkungan rumah tinggal juga mempengaruhi si anak loh bund. Berikan contoh yang positif bagi si anak ya bund.
Nah, hal-hal diatas itu adalah faktor yang membuat si anak pemalu untuk bersosialisasi. Intinya jangan pernah malas untuk terus latih agar mampu percaya diri. Kalo dari bunda disini, hal apa yang membuat anak malu untuk bersosialisasi? Yuk share pengalaman dan diskusi bareng di kolom komentar ya bund!