| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
Sebelum dan sesudahnya terima kasih banyak buat bunda2 semua, yg sudah memberikan jawabannya di thread sy, tenang aja bund, munculnya ide sy bikin thread ini, dikarenakan ada beberapa thread yg sempat sy baca sebelumnya di forum ini, yang mana judul dan isi pembahasannya seperti yg dikatakan bunda sheldoncooper tadi, fulgar dan mengarah ke pembicaraan ranjang yg begitu terekspos, tapi sy lega setelah mendengar jawaban2 bunda, yang mana berpendapat sama dengan sy bahwasanya rumah tangga pun memiliki hal2 yang tidak boleh dibicarakan di umum termasuk sosmed ataupun forum internet.. Terima kasih jawaban bunda semua sudah membantu keraguan sya akan hal ini, semoga bunda2 yg ingin membuat thread dan memberi bahasan sebelumnya bisa membaca thread ini, dan tetap menjunjung nilai norma dan etika sesuai adat negara kita, dan agama,, ---------- Post added at 00:19 ---------- Previous post was at 00:14 ----------
Replying to:
pertanyaannya aneh dan jawaban bu TS mancing2. ada apa sih sebenernya. bener tuh kayak bu alin bilang. menurut bu TS sendiri bagaimana? wajar gak?boleh gak? apakah ibu mau menceritakan keintiman ibu dengan suami yg bahkan dilakukan sangat tertutup dr orang2, kamar dikunci, jendela di tutup rapat tapi dibuka2 diforum atau sosmed? pertanyaan ibu justru seolah2 seperti ibu pura2 tidak tau. menurut aku sih ya. gak tau deh yg lain | Trimakasih bu Maybelline sy hanya ingin meyakinkan diri dan para bunda disini yang kurang paham mengenai hal ini, tidak lebih dari itu bund, dan sy ga bermaksud jahat kok,lagian disini ga ada ikan yg bisa sy pancing juga kan Tapi untuk jawaban ibu sy ucapkan byk2 trimakasih yach, ini menandakan prinsip bunda, pokoknya salut
| | | Menurut bunda2 ini benar atau salah?keputusan perceraian? Malam bunda
Saya mw ceritakan kisah saya yang menjalani pernikahan hampir 3tahun
Akan tetapi sedang dalam proses perceraian
Saya bingung karena mertua saya tidak menyukai saya sama sekali
Pertama
mertua ayah saya yang tuli tp karena ada darah tinggi terkadang marahanya kesaya menyakitkan seperti anaknya olahraga dan makan siang2 jam 2 malah saya yang dimarahi karena seakan2 Hal kecil bs diemosikan kesaya
Kedua
mertua perempuan selalu meyudutkan saya untuk Semua hal
Sampai bisa berkata klo kedepan gmn siapa yang urus suamiku padahal serumah dengan mertua tp tak ada satupun kebaikan yang dilhat malah kalau mertua cewe tidak berani bilang kesaya tapi blg kemertua ayah malah mertua ayah bisa lebih memarahi saya seperti kejadian waktu masalah makanan padahal yang tidak mau makan suami tapi yang kena saya pikir saya yang mengatur pola makan suami sayapun tidak bisa bicara apa2 lg
Ketiga
suamiku jg suka memarahi saya karena seakan2 yang saya kerjakan selalu tidak pernah membantu orang tuanya padahal tidak seperti bayangannya
Gara2 mertua saya dan suami sering berantem jg dan padahal saya menganggap mertua saya seperti orang tua saya bila saya ada salah pun saya pasti minta maaf
Padahal saya sangat menyayangi mertua saya terutama suami saya dan saya pun sampai ikutin mereka karena ketakutan untuk dimarahi dan saya bersabar sangat bersabar seperti mertua saya menuduh gagal program itu gara2 saya padahal sakit saat program pasti yang tau hanya sndiri tapi yang lbih menyedihkan lagi disudutkan tentang uang dikiranya habis uang itu karena saya(boros karena program anak)padahal saya ga pernah pegang keuangan yang pegang suami saya karena itu saya stress sikon dimana tidak ada kakak ipar yang bs membantu jg dan lainnya
Karena saya telah program kehamilan tapi gagal disebabkan hasilnya karena kelemahan suami dan ternyata saya mempunyai asam lambung yang sering kambuh karena stress
Untuk masalah keuangan suami berikan ke mertuapun saya tidak pernah melarang apapun karena memang bukan saya yang pegang keuangan
Semuanya saya yg diatur dan semuanya saya yang sabar dan sangat mencintai suami saya
Tapi alhasil malah saya yang tidak dihargai sampai suamipun tak berpihak tanpa bisa berkata apa2 dan tanpa bisa mendamaikan juga
sampai mertua keduanya mengiyakan untuk perceraian ini
Terkadang menyakitkan hati saya sampai terasa tekanan batin
Karena pembahasan apapun tidak bs ditemukan jawabannya
Sayapun merelakan walau saya sedih banget
Posisinya kedua mertua saya berumur 90an
Ada yang prnah diposisi saya?
Saya berpikir semua akan indah tapi semua malah menjadi pahit dan ibarat banyak kebaikanpun kalau dilihat satu kesalahan maka semua akan salah dan selalu salah
| | |
Replying to:
saya sih ga begitu paham bunda... tp yg saya tau menceritakan aib orang lain aja ga boleh apalagi suami/keluarga... saya sih risihnya kalau org yg ceritanya terlalu vulgar sih bun...
tapi apalah daya sebagai manusia bunda..di era sperti ini stiap orang berpikir sendiri2 bunda,ada sebagian org yg akan menutup semua masalah dan hnya allah yg tau...malu menceritakan kpd yg lain.. tp ada juga org2 yg tak bisa menahan stress & pertanyaannya sendiri dimana dia akan lega jika dshare kpd org lain...ada juga disini yg cerita hanya krn ingin memberikan informasi baik dari yg ia tau maupun dari pgalamannya sendiri..ada juga yg niatnya bertanya di forum karena benar2 tdk ada biaya ke dokter dan berfikir bahwa forum ini merupakan wadah untuknya menggali informasi.. mnurut saya selama dia memberikan cerita dg cara yg sopan dan tdak menyinggung siapapun dan dalm batas normal apalah daya kita mengejudge-nya.. stiap orang berbeda bunda dari pemikiran,hati,perasaan,sikap, harta, .. entah lah bunda... berfikiran terbuka bukan berarti ngeres sih.. Memang tidaklah bijak menjadikan era globalisasi sbg alasan...kita saja yg harus pintar menyaring yg positif dan yg negatif...
dari pemahaman agama tentu mutlak tidak boleh dan berdosa bunda tapi
kalau yg share aib berdosa apa kabar yg komment dan yg membaca bunda...bukankah jika kita ngerumpikin orang drumah tetangga semua org yg ikut serta berdosa... ---------- Post added at 16:18 ---------- Previous post was at 16:15 ---------- ini murni pendapat saya bunda..hehe.. saya hanya manusia biasa yg tak berilmu.. | Halo bund moms baik, jawaban bund super banget bund,sampe nganga sy bacanya,makasih byk buat ilmunya ya bund,toh di forum ini kita sama2 belajar kok bund ---------- Post added at 08:09 ---------- Previous post was at 08:00 ----------
Replying to:
Malam bunda
Saya mw ceritakan kisah saya yang menjalani pernikahan hampir 3tahun
Akan tetapi sedang dalam proses perceraian
Saya bingung karena mertua saya tidak menyukai saya sama sekali
Pertama
mertua ayah saya yang tuli tp karena ada darah tinggi terkadang marahanya kesaya menyakitkan seperti anaknya olahraga dan makan siang2 jam 2 malah saya yang dimarahi karena seakan2 Hal kecil bs diemosikan kesaya
Kedua
mertua perempuan selalu meyudutkan saya untuk Semua hal
Sampai bisa berkata klo kedepan gmn siapa yang urus suamiku padahal serumah dengan mertua tp tak ada satupun kebaikan yang dilhat malah kalau mertua cewe tidak berani bilang kesaya tapi blg kemertua ayah malah mertua ayah bisa lebih memarahi saya seperti kejadian waktu masalah makanan padahal yang tidak mau makan suami tapi yang kena saya pikir saya yang mengatur pola makan suami sayapun tidak bisa bicara apa2 lg
Ketiga
suamiku jg suka memarahi saya karena seakan2 yang saya kerjakan selalu tidak pernah membantu orang tuanya padahal tidak seperti bayangannya
Gara2 mertua saya dan suami sering berantem jg dan padahal saya menganggap mertua saya seperti orang tua saya bila saya ada salah pun saya pasti minta maaf
Padahal saya sangat menyayangi mertua saya terutama suami saya dan saya pun sampai ikutin mereka karena ketakutan untuk dimarahi dan saya bersabar sangat bersabar seperti mertua saya menuduh gagal program itu gara2 saya padahal sakit saat program pasti yang tau hanya sndiri tapi yang lbih menyedihkan lagi disudutkan tentang uang dikiranya habis uang itu karena saya(boros karena program anak)padahal saya ga pernah pegang keuangan yang pegang suami saya karena itu saya stress sikon dimana tidak ada kakak ipar yang bs membantu jg dan lainnya
Karena saya telah program kehamilan tapi gagal disebabkan hasilnya karena kelemahan suami dan ternyata saya mempunyai asam lambung yang sering kambuh karena stress
Untuk masalah keuangan suami berikan ke mertuapun saya tidak pernah melarang apapun karena memang bukan saya yang pegang keuangan
Semuanya saya yg diatur dan semuanya saya yang sabar dan sangat mencintai suami saya
Tapi alhasil malah saya yang tidak dihargai sampai suamipun tak berpihak tanpa bisa berkata apa2 dan tanpa bisa mendamaikan juga
sampai mertua keduanya mengiyakan untuk perceraian ini
Terkadang menyakitkan hati saya sampai terasa tekanan batin
Karena pembahasan apapun tidak bs ditemukan jawabannya
Sayapun merelakan walau saya sedih banget
Posisinya kedua mertua saya berumur 90an
Ada yang prnah diposisi saya?
Saya berpikir semua akan indah tapi semua malah menjadi pahit dan ibarat banyak kebaikanpun kalau dilihat satu kesalahan maka semua akan salah dan selalu salah | Halo bunda clare5 salam kenal, sebelumnya sy cuma mau ksh tau sepertinya masalah bunda ini harus dibikin thread sendiri dech, tapi mudah2an bunda2 disini ada yg meluangkan waktunya buat kasih ilmu dan pengalamannya.
Kalo boleh aQ berpendapat sih bund, sepertinya pelik banget mslh bunda, klise sama mertua memang salah satu faktor lahirnya masalah di rumah tangga, apalagi tipe mertua maaf pengatur seperti itu.
Tapi kalo cinta, syg dan kepercayaan antara ibu dan suami sangat kuat, itu masih bisa dipertahankan ko bund, saran sih masih mending bunda dan suami coba hidup mandiri mungkin ngontrak Misah sama mertua gitu bund,supaya masalahnya ga melebar dan bunda bisa fokus atasi renggangnya hub.bunda dan suami dulu, kalo bunda dan suami udh klop kan bunda bisa diskusikan masalah mertua dengan suami (pastinya dengan sikon yg tepat ya bun) sbg kluarga inti bunda, kalo sy pribadi sih ga menyarankan cerai ya bund selama masih bisa dibicarakan, atau pakai pihak penengah gitu bund(mungkin bisa ustad atau kyai,kalo bund muslim,atau Romo klo bunda Nasrani ya), semoga membantu tp maaf nih usia bunda dan suami sendiri umur berapa ya??
| | | | | Location: Jakarta
Posts: 142
| |
Replying to:
Salam kenal bunda-bunda semua
Tanpa menyinggung atau menyudutkan pihak manapun, sya tergelitik tentang hal ini, sebetulnya bolehkah kita membicarakan segala hal yang berhubungan dengan s*x di ranjang atau Hb dengan suami di dalam situs sosmed dan media lain di internet ??? diluar alasan dari kebijakan admin sendiri pastinya (boleh disertakan sumber literatur nya dari syapa dan darimana) karena terus terang saya bingung nih bunda2 ...
Adakah bunda yang mau memberi penerangan ke sya??
Sebelum dan sesudahnya terima kasih semoga jadi ilmu yg manfaat buat sy dan menjadi ladang amal bunda yg membagi ilmunya, slm cinta | Tujuannya untuk apa ya ?
Masalah ranjang, masalah hb, sampe masalah percekcokan ddlm rmh tangga itu privasi ga perlu di umbar umbar .
Nikmati, jalani dan syukuri | | | |
Replying to:
Malam bunda
Saya mw ceritakan kisah saya yang menjalani pernikahan hampir 3tahun
Akan tetapi sedang dalam proses perceraian
Saya bingung karena mertua saya tidak menyukai saya sama sekali
Pertama
mertua ayah saya yang tuli tp karena ada darah tinggi terkadang marahanya kesaya menyakitkan seperti anaknya olahraga dan makan siang2 jam 2 malah saya yang dimarahi karena seakan2 Hal kecil bs diemosikan kesaya
Kedua
mertua perempuan selalu meyudutkan saya untuk Semua hal
Sampai bisa berkata klo kedepan gmn siapa yang urus suamiku padahal serumah dengan mertua tp tak ada satupun kebaikan yang dilhat malah kalau mertua cewe tidak berani bilang kesaya tapi blg kemertua ayah malah mertua ayah bisa lebih memarahi saya seperti kejadian waktu masalah makanan padahal yang tidak mau makan suami tapi yang kena saya pikir saya yang mengatur pola makan suami sayapun tidak bisa bicara apa2 lg
Ketiga
suamiku jg suka memarahi saya karena seakan2 yang saya kerjakan selalu tidak pernah membantu orang tuanya padahal tidak seperti bayangannya
Gara2 mertua saya dan suami sering berantem jg dan padahal saya menganggap mertua saya seperti orang tua saya bila saya ada salah pun saya pasti minta maaf
Padahal saya sangat menyayangi mertua saya terutama suami saya dan saya pun sampai ikutin mereka karena ketakutan untuk dimarahi dan saya bersabar sangat bersabar seperti mertua saya menuduh gagal program itu gara2 saya padahal sakit saat program pasti yang tau hanya sndiri tapi yang lbih menyedihkan lagi disudutkan tentang uang dikiranya habis uang itu karena saya(boros karena program anak)padahal saya ga pernah pegang keuangan yang pegang suami saya karena itu saya stress sikon dimana tidak ada kakak ipar yang bs membantu jg dan lainnya
Karena saya telah program kehamilan tapi gagal disebabkan hasilnya karena kelemahan suami dan ternyata saya mempunyai asam lambung yang sering kambuh karena stress
Untuk masalah keuangan suami berikan ke mertuapun saya tidak pernah melarang apapun karena memang bukan saya yang pegang keuangan
Semuanya saya yg diatur dan semuanya saya yang sabar dan sangat mencintai suami saya
Tapi alhasil malah saya yang tidak dihargai sampai suamipun tak berpihak tanpa bisa berkata apa2 dan tanpa bisa mendamaikan juga
sampai mertua keduanya mengiyakan untuk perceraian ini
Terkadang menyakitkan hati saya sampai terasa tekanan batin
Karena pembahasan apapun tidak bs ditemukan jawabannya
Sayapun merelakan walau saya sedih banget
Posisinya kedua mertua saya berumur 90an
Ada yang prnah diposisi saya?
Saya berpikir semua akan indah tapi semua malah menjadi pahit dan ibarat banyak kebaikanpun kalau dilihat satu kesalahan maka semua akan salah dan selalu salah | bener nih kata bunda rediajannaty..sbenernya hrus bikin trit sendiri bunda ini...
tp gak papa lah namanya lagi sumpek yah bund...?? ..
prtama bunda ini butuh org yg bunda prcaya buat sharing..org tersebut harus netral,dewasa,tdak rumpik,dan tdk membela bunda,suami maupun mertua...
kdua bunda ini hrus tenang jgan bersikap trgesa2 mgambil kputusan.. jgan asal main cerai aja.. jujur saya kurang suka dg org2 yg gmpang bgt ngomong dan nyuruh cerai ..
yg harus bunda phami adalah ketika bunda mnikah yg bunda nikahi itu bukan suami aja..tp bunda juga mnikah dg kluargnya.. saya ykin mnjadi suami bunda itu sulit loh.. krn dia ingin mmbhagiakan bunda&mertua... mgkin bunda ga prnah liat suami membela bunda dpan mertua tp dg mmperthankan rumah tangga berarti suami bunda pada dasarnya sayang thd bunda..suami juga mau di ajakin program hamil kan??
bund, menjaga org yg sepuh itu emang sulit sekali bund.. ibaratnya dia balik lagi ke masa kecil.. dmana ia pgen sekali dperhatikan tp yah itu caranya masing2.. nah mertuanya bunda nih caranya dg marah2 bunda tau knapa??krn dia tuli bund,bunda ga tau kan gimana rsanya tuli?? rasanya mati aja dunia sekitar kita..dan dg umur segitu dia takut suami bunda ga syang lagi sama mreka..singkatnya mereka cemburu ke bunda...
bunda banyakin sabar aja yah bunda.. sekali2 bunda gpp kok ngomong ke mertua ketika mereka salah paham ke bunda .. bunda juga ngomong ke suami baik2 ktika ada yg ga bunda suka..
ini itu perjuangan bunda loh buat hidup enak.. mgkin kalau bunda dtambah sabarnya & merawat dg ikhlas bunda bisa di kasih kturunan...
allah punya rencana yg baik kok bun..mgkin bunda blum dkasih momongan krn allah sdang mnyuruh bunda merawat mrtuanya..gimana kan sulitnya nanti merawat 4 orang??? ---------- Post added at 09:57 ---------- Previous post was at 09:48 ----------
Replying to:
Halo bund moms baik, jawaban bund super banget bund,sampe nganga sy bacanya,makasih byk buat ilmunya ya bund,toh di forum ini kita sama2 belajar kok bund | bunda Rediajannaty bisa ajah...nganga karena jwabannya mbulet kali yah???hehehe salam kenal yah bunda...
| | |
Terimakasih para bunda
Sebenarnya saya lg ga tahan skg dan saya posisi pulang kerumah orang tua akan tetapi tanpa membawa barang2
Saya pikir suami akan membawa saya pulang akan tetapi yang menyakitkan malah cerai yang diucapkan karena mertua mengiyakan dan langsung menjelek2an saya
Sebenarnya saya sudah berbicara dengan suami akan tetapi keinginan suami menjaga orang tua sangat kuat dan sayapun tidak melarang akan tetapi ketika saya makin diinjak2 meski mertua sudah tua saya merasa sakit sekali apalagi pengorbanan program saya 2x gagal yang menyakitkan tubuh saya tp yang saya dapat malah sia2
Umur saya 27an dan suami 37an
Solusi pindah rumah jg bukan solusi
Tp semua kakak ipar tiada yang berani buka suara mana yang bener mana yang baik
Maaf kalau saya tau mertua ayah saya tp ketika berbicara baik semua jg tetap disalahkan
Hal kecil bs jadi besar
Saya diampun salah
Serba kesalahan yang menimpa saya
| | |
Replying to:
Terimakasih para bunda
Sebenarnya saya lg ga tahan skg dan saya posisi pulang kerumah orang tua akan tetapi tanpa membawa barang2
Saya pikir suami akan membawa saya pulang akan tetapi yang menyakitkan malah cerai yang diucapkan karena mertua mengiyakan dan langsung menjelek2an saya
Sebenarnya saya sudah berbicara dengan suami akan tetapi keinginan suami menjaga orang tua sangat kuat dan sayapun tidak melarang akan tetapi ketika saya makin diinjak2 meski mertua sudah tua saya merasa sakit sekali apalagi pengorbanan program saya 2x gagal yang menyakitkan tubuh saya tp yang saya dapat malah sia2
Umur saya 27an dan suami 37an
Solusi pindah rumah jg bukan solusi
Tp semua kakak ipar tiada yang berani buka suara mana yang bener mana yang baik
Maaf kalau saya tau mertua ayah saya tp ketika berbicara baik semua jg tetap disalahkan
Hal kecil bs jadi besar
Saya diampun salah
Serba kesalahan yang menimpa saya | maaf bunda sbelumnya.. bukannya saya mmbela suami bunda..mungkin suami bunda mempunyai pikiran seperti ini : " orang tuaku sudah sgat tua.. tuli.. punya penyakit darah tinggi.. yg mereka punya hanyalah aku.. mereka hanya bergantung kpdaku.. jika aku memilihmu(bunda) toh nantinya kamu dan mereka tidak akan bisa akur juga.. aku hanya ingin berbakti di sisa usianya.. krena mreka yg membesarkanku..merawatku..menjagaku...sebelum dirimu datang sbg istriku.. aku menyerah bukan krena tdak mncintaimu..tp mereka org tuaku...jika nanti mereka sudah tiada aku tdak mau mnyesal krena tdk bisa membahagiakan mreka"
intinya suami bunda ini terlalu mncintai org tuanya bunda...apa bunda yakin ingin berpisah dg suami yg mencintai org tuanya?? semua tergantung bunda...menurut saya prnikahan bunda masih bisa di tolong sih.. bicarakan dg org tua kputusan bukan hnya pada bunda dan suami tp kedua keluarga juga.. mungkin faktor suami sgat marah kpd bunda krn bunda pergi dari rumah tanpa ijin suami maupun mertua...suami berpikirnya bunda ga sopan tmbah di obong2 in mertua..jadi tmbah reweuh masalahnya... ---------- Post added at 21:25 ---------- Previous post was at 20:30 ----------
Replying to:
| emangya bunda ini lagi genting kenapa???
| | |
Tp masalahnya bun
Yang mengeluarkan kata cerai dengan gampang suami saya bun
Sampai ke3 dirumah bs memarahi dan membentak saya tanpa membela
Saya pun sedih harusnya suami saya mampu mendamaikan namun malah mengeluarkan kata cerai karena mertua yang menyuruh
Padahal bila suami yang kurang ajar sayapun jadi isteri mendamaikan sampai meski saya dibentak2 didepan orang
Sayapun bs mengucapkan maaf anggep saya yang bersalah
Saya bersabar sampai tak dihargai
Saya stress tp saya masih mencintai suami saya ---------- Post added at 15:30 ---------- Previous post was at 15:24 ---------- Saya paham suami ingin berbakti
Sayapun tidak pernah mengusir mertua saya
Anak2nya malah mau menyuruh mertua tgl diapartemen tp saya masih sanggup menjaganya saya akan jaga dirumah
Namun peliknya saya yang tak terlihat dan malah disalahkan
Saya jg ingin berbakti tp bila selalu dimarahi dan dibentak apa bukan jadi seperti anak durhaka?
Saya dibelikan suami barang sayapun perdulikan mertua saya dan memberikan tanpa diminta(saya berpura2 pelit keorang2 jg demi mertua karena bila lihat sedikit royal akan pembahasan)tp yang sudah dibahas keluar uang untuk program kehamilan(sempet shock apa mereka tidak menginginkan cucu sampai berbicara seperti itu)
Yang saya amat sesalkan mengapa suami saya sndiri tidak berpikir secara rasional
Mengapa saat semua keuangan membaik malah saya yang dibuang
Saya sangat sedih dan sakit sekali hatinya
Saya kabur krna jg tidak tahan tp itu jg saya pamit dengan mertua dan suami saya
Orang tua saya hanya bisa mendamaikan tapi ternyata mertua saya sndiri yang menyruh seperti itu
| | |
apa pernah memakai pihak penengah bunda??? contohnya orang yg terpandang disana atau saudara2 mertua..yg suami/mertuapun segan thd nya...sulit bunda mengalahkan ego suami bunda... apalagi dia menghormati org tuanya secara membabi buta seperti itu... bgaimana dg pendapat org tua bunda?? apa mereka pasrah saja atau sudah berdiskusi dg mertua+suami...??? ---------- Post added at 20:37 ---------- Previous post was at 20:21 ---------- berarti akar prmasalahan ini itu dari pikiran mertua bunda yg trlalu cemburu dan protektif thd suami..bunda sudah selalu mengalah..tp jika semua usaha udah bunda dan ortu bunda lakuin untuk bertahan.. tapi smua jalan buntu,karena ego mertua+ suami.. bunda pasrah sama takdir Allah... bunda doain dan ngajiin suami+mertua supaya hatinya luluh... (jika bunda muslim) .. kalau bunda sudah merasa melakukan semua yg terbaik, maka Allah juga akan memberikan yg terbaik bunda.. semangat yah bund...
| | |
Saya jg lg bingung bunda
Bila suami bicara akan Cerai secara sepihak gmn ya bunda?dan pra nikah bs dilakukan saat sesudah menikah?
Saya baru menyadari ternyata ketulusan dan pengorbanan saya percuma karena suami saya tidak memiliki rasa cinta kesaya dan hanya mementingkan uang saja
Mengapa saya bilang bgni karena uang asuransi dan semuanya telah diubah saat saya pasrah menanda tanganinya
Saya terlalu polos mempercayai suami saya sendiri meski telah diperlakukan secara tidak adil sayapun bertahan karena cinta saya murni tulus sampai sayapun tidak ada pegangan uang di tabungan saya karena saya tidak pernah memintanya
Dan saya tidak memintapun suami tidak memberi.selama 3tahun uang saya menjadi uang suami
sayapun ikhlas
Apakah bila seperti ini suami akan mendapatkan karma yang setimpal?saya berharap semoga tuhan mampu melihat semuanya
Terimakasih para bunda yang telah membantu memberikan masukan
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |