Bunda, hatiku hancur berkeping-keping

2 hari lalu, aq mengetahui suamiku berselingkuh..
Dia berselingkuh saat jauh dariku dan mereka hampir saja menikah siri.

Kami telh menikah selama 7 tahun. Dan memiliki satu anak berumur 6 tahun.

Aq sadar bahwa aku pun melakukan kesalahan. Tapi untuk berselingkuh apakah itu sesuatu yg bisa dimaklumi?
Aq membaca semua chatting mereka, suamiku seperti sedang jatuh cinta. Bahkan dia melupakan anaknya..

Tapi dia memutuskan untuk tetap bersama saya, bagaimana saya bisa meneruskan rumah tangga ini?
Suamiku sanggup berbohong dengan bersumpah demi Allah dan demi ibunya..
Dia telah berubah, saya hampir tidak mengenalinya lagi. Dia berubah menjadi laki2 mengerikan..
Demi anak, saya sadar saya harus tetap bertahan. Tapi sungguh berat bundaa.

Masalah ini kami simpan berdua, saya tidak sanggup menceritakan ini pada siapa pun, harga diri saya akan terluka..
Tapi memendam semuanya sendiri juga ternyata sangat berat..
Bunda minta sarannya..

 

 

lihat aja ke depan nya gimana bun kalo suami bunda masih seperti itu ya itu berarti telah sangat menghianati janji bun

 

 

maaf bu sy masih kurang jelas.....
maksudnya "sadar melakukan kesalahan", kesalahan apa yg sudah ibu perbuat?
dan "saat jauh dariku" apa ibu dan suami ldr? atau mksudnya hanya, .... ibu dan suami hidup bersama tp dibelakang bunda dia selngkuh?

 

 

Saya dan suami sempat LDR, 2 tahun saya tugas belajar ke bandung sementara suami di sulawesi.. kemudian saya dimutasi ke jakarta, baru 9 bulan kemudian suami menyusul saya ke jakarta..

Kesalahan saya adalah saya kurang perhatian dengan suami. Namun suami yg saya kenal selama ini adalah dia sosok suami yang sangat penyayang yang selalu berusaha menyenangkan istri dan anaknya, pemaaf, dan bersedia membantu dalam pekerjaan rumah tangga..
Namun, suamiku juga seringkali berbohong padaku sehingga membuat q marah dan menjadi tidak perhatian thdap dirinya..

Dia memilih untuk tetap bersama saya, dan saya sadar bahwa hal tersebut memang hrus dilakukan, demi anak kami..
Namun, saya sangat takut dia akan membohongi saya lagii..
Aku masih belum mempercayai bahwa masalah ini menghampiriku..

 

 

Jika dia lebih memilih utk ttp bersama bunda, apa bunda sendiri masih mau bersama suami?
Kalau bunda masih trauma krn takut terulang kembali, mungkin ibu butuh waktu untuk memulihkan rasa percaya bunda terhadap suami, juga waktu yg dibutuhkan bunda utk menenangkan pikiran...

Semoga apapun keputusan bunda adalah yg terbaik buat anda dan suami.

 

 

Tidak ada alasan untuk melakukan perselingkuhan karena ada perceraian. Kalau menganggap perceraian dosa/melukai anak, apa berselingkuh tidak berdosa dan tidak melukai perasaan anak? Aku nggak mau ngasih saran suruh pisah atau gimana karena kalau cinta sudah naik ke ubun ubun ya logika nggak bisa jalan, sekarang semua berbalik kepada anda. Intinya anak yang bahagia di asuh oleh orang tua yang bahagia, jika anda tidak bahagia..apa anda bisa menjamin jika anda dan suami mampu membahagiakan anak kalian dengan kebohongan akan pernikahan yang utuh?

 

 

omongan bertahan demi anak itu pedang mata 2... belum tentu anak lebih baik dengan ayah yang seperti itu jika ternyata ayahnya ga bsa kembali sperti yang dijanjikan..
anak itu lebih kuat dibanding yang orangtua bayangkan.. lebih baik melihat ibu bapanya pisah dan melanjutkan hidup masing2 ke arah yang lebih positif, dibanding hidup bersama tapi penuh kecurigaan dan cinta sudah lenyap..

 

 

Iya yah bun,
Selama kami bertengkar karena masalah ini 2 hari lalu, anak kami melihat semuanya..
Dan dia tidak berkata apa-apa.. entah dia mengerti atau tidak, dia skrg berumur 6 tahun..
Hanya sempat matanya berkaca2, sambil menyembunyikan wajahnya di bantal, dia berusaha menahan tangisnya lalu memilih pergi tidur..
maafkan bunda ya nak..

Anak saya sangat menyayangi ayahnya,,
Selama ayahnya jauh, dia slalu menunggu ayahnya untuk bermain,, dan sekarang dia sangat bahagia bisa dekat lagi dgn ayahnya..
bagaimana mungkin saya akan memisahkan dia lagi dgn ayahnya??

---------- Post added at 05:40 ---------- Previous post was at 05:31 ----------

Terima kasih telah memberikan saran dari sudut pandang yang berbeda..
Aq akan pertimbangkan..


---------- Post added at 05:44 ---------- Previous post was at 05:40 ----------

Yang bunda katakan benar juga..

Aq bingung bun..
Aq berencana untuk konseling pernikahan dgn psikolog, semoga bisa membantu menentukan pilihan terbaik bagi aq, suami dan anak..

 

 

Turut prihatin ya bun, sedih bgt bacanya.
Jjur bun, pas kta pcran aja pcar kt selingkuh marahny mnt ampun, ne sdh jd suami slingkuh pula, sdh psti diatsnya marah!!!!!!!!
Srah saya, perthankan slagi ibu mampu, manusia tdk ada yg smpurna psti pny slah khilaf. Mgkn suami ibu kemrin lg khilaf dan insha Allah skrg sdh mnyadari ksalahanny. Smga tdk mngulangi kmbali ya bund.. Aamiin..
Klo trjadi lgi, mhn mf.. Bnda hrus ambl tndakan tgas spaya jgn d anggl remeh seakan2 bund tnp dia, suami, gk bkal trus hidup..
Ttp smngat ya bund!!!!!!

 

 

Maaf bun TS (lemonpie) apakah si suami sudah melakukan hubungan yang jauh mis : intim gt dg si wanita tsb ? dan jika suami memilih bunda dan anak apakah si suami sudah putus kontak dg si wanita tsb. Kalo memang suami memilih bunda dan anak mgkn si suami pengen memperbaiki kesalahan nya yg kmrn. memang juga sbg wanita mengalami ketakutan/trauma akan kah hal ini bakal t'ulang lagi...kita gk bs menjamin itu namun yg perlu bunda lakuin cobalah btahan ditengah badai rumahtangga demi anak bunda, krn klo sdh bcerai yg kena dampak besar adh anak. kalo memang dg btahan tdk tjd perubahan pd suami ya apa mau dikata lagi. cb btahan dan mulailah dr bunda TS untuk berubah lbh phatian, tampil cantik, bisa jd teman buat suami juga.

 

 

Aq berat sekali untuk menceritakn ini, suamiq sudh berbuat sangat jauh bahkn mereka hampir menikah namun tidak jadi.. sedih bun..
Dari chat mereka, saya bisa merasakan bahwa suami saya sedang jatuh cinta..
Tapi dia mengatakan tidak bisa meninggalkan saya, entah apa alasannya,, semua yg dikatakannya sekarang tidak ada yg bisa saya percaya..
Dulu, sungguh dia adalah laki2 yg baik,, aq tau itu,,

Saya sudh mengatakan pada suami, bahwa saya akan mencoba memaafkannya.. dan memintanya untuk berhenti berbohong,,
Tpi apalah saya bun, saya bukan yg maha tau..

Jika membaca cerita2 perselingkuhan, pada umumnya mereka akan memohon kembali pada istri tapi masih tetap keep contact dgn selingkuhannya.. aq takutt, semoga suami q bisa berubah..

 

 

Bila memaafkan dan kejadian yg sama terulang apa ibu siap menerimanya?
Karna selingkuh biasanya tidak terjadi hanya 1x ini pnyakit bisa kambuh swaktu waktu...
Bila ibu berpisah,apa ibu siap? Scara mental,fisik,finansial,sosial....
Kalo berfikir anak,anak mana yg mau ibu bapaknya pisah,tp anak mana juga yg mau liat bapak ibunya ribut di dpan matanya,6tahun pasti udh ngerti karna sy punya ponakan yg seumuran...

 

 

Tenntunya saya tidak mungkin siap jika harus menerima perselingkuhan yg kedua..
Dan jika berpisah sekarang, saya juga blm siap bun secara mental dan sosial..
Secara finansial saya inshaAllah bisa karena saya bekerja..
orangtua saya juga menjadi pertimbangan saya untuk memilih tidak cerai, saya tdk ingin membebani pikiran mereka..

Saya pun ingin berbicara dari hati ke hati dgn anak tentang ayah bundanya,, meminta pendapatnya.. sekarang blm sempat karena saya masih menata hati saya, kejadiannya baru 4 hari yg lalu bunda..

 

 

---------- Post added at 11:19 ---------- Previous post was at 11:11 ----------

Aku kutip dari ig marshanda.
Menurut ilmu psikologi yg membuat seorang anak terluka batin dan trauma dialam bawah sadarnya bukanlah perpisahan orang tua melainkan menyaksikan orang tuanya saling benci, menjelekkan, dan menyakiti satu sama lain secara terus menerus tanpa adanya penyelesaian dg cara yg sehat entah dalam keadaan masih bersama maupun sudah berpisah.

Intinya bun klo bunda ga mau berpisah bunda harus baikan sm suami lg, akur lagi, kalopun berpisah usahakan anak ttp dapat kasih sayang kedua ortunya, kan bisa anak sementara sm ayahnya gtu bun. Maksudnya jgn habis cerai udah aja gtu misah2 hidup masing2 ga mikirin anak.

Bukan menggurui hanya kasih saran, maaf klo tidak berkenan.

 

 

Lihat situasi saja Bund...kalau memang berat demi anak...jalani lagi. Dengan komitmen baru dan usahakan komunikasi tetap terjalin dng baik. Jangan sampai LDR lagi...itu yg penting, krn kalau LDR ya nanti binda bisa galau di rumah, suami jauh dia selingkuh atau nggakpun Bunda bisa mikirnya yg terburuk padahal bisa jadi nggak selingkuh...

Curhat dr hati ke hati, kenapa dia selingkuh? Apa yg harus bubda lakukan agar dia nyaman lagi? Komitmen Bund, jgn emosi ke suami, krn dng bunda emosi marah2...suami malah ga nyaman meski dia yg salah.

Kalau ke depan ternyta selingkuh lagi. Nah sudah deh mending urus anak aja, ga usah urusin suami. Dan sekali lagi itu komitmen berdua...bicarakan dng suami, klo suami gbisa diajak ngobrol heart to heart, ya sudahi saja Bu...punya pasangan bebal.itu cuma makan ati

Itu sekedarnya dari saya. Moga Bunda bisa menemukan solusi yg terbaik...