Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #61  
Old
Mydidi...
 
Posts: 134
 
Setuju sama bunda happywife, masalah pembelian properti. Sampai sekarang peraturannya masih sama ko bun, beberapa waktu lalu saya dan suami beli rumah dan walaupun atas nama saya suami harus tetap tanda tangan didepan notaris, kebetulan kami mengajukan KPR. Kalo suami gak bisa hadir harus menyerahkan surat kuasa bermaterai yang wajib ditanda tangani. Padahal beli an. Saya dan pembayaran cicilan pun murni dr gaji saya (tidak joint income). Tapi saya kurang mengerti kalo tunai ya,, cuman kan katanya rumahnya an. Bunda TS nah pas beli nya begimane bisa gak pernah tanda tangan?

Kalo masalah cerai atau engga, ya pikirkan baik baik bunda TS.. kalo mau balikan ya bukan karna udah dibeliin rumah sama mobil tapi memang hati anda udah ikhlassss menerima perlakuan dia dan siap menjadi sasaran KDRT lagi dimasa depan (kalo suami gak berubah loh ya..) kalo pilihannya cerai jangan takut jadi janda.. Rejeki, jodoh sudah diatur sama tuhan.. Apalagi anda calon dokter ya,, pertimbangkan matang matang...

Tapi bagi saya tetep yahh.. Gak ada toleransi untuk KDRT dan perselingkuhan..
 
  #62  
Old
Mamih ...
 
Location: Jagakarsa jakarta selatan
Posts: 31
 
Replying to: View Post
Siang bunda. Saya mau sedikit bercerita. Semoga bunda berkenan membaca dan memberikan solusi.
Saya tdk tau mau cerita kesiapa. Ke org tua ga mungkin .teman takut diejek. Jd saya rasa disini lbh aman.

Bunda aku sama suami menikah sudah 2 tahun.
Dikaruniai 1 putri. Suami org yg sangat bertanggung jawa . Baik. Walau dia sangat cuek karna aku tau ini sdh sifatnya dr awal aku knal. Aku syg bgt sama suami.
Setahun belakangan kita sering bgt bertengkar. Sampai hampir cerai. Sebulan bisa 4-5 kali bertengkar karna hal2 sepele.
Bunda dsini aku msh kuliah. Kmrin suami pernah nyembunyiin mantan di hp nya. Temen SMA dia dulu waktu sekelas. Dan aku ribut . walau akhirnya pacar cewek itu minta maaf ke aku. singkat cerita. Mantannya itu ngerendahin aku yg katanya cuma tamatan SMA. Padahal sebenernya aku msh kuliah. Dia aja yg gatau. Karna ucapan mantannya itu aku jd semangat utk nyelesaikan kuliahku ini bunda . terlebih kuliahku msh dibiayai org tuaku karna mereka gamau aku putus kuliah. Suami gaji pas pasan . ga sanggup nguliahin aku di kedokteran itu krna biaya nya mahal bgt. Tp suami jd malu sendiri. Dia kayak gaj dukung aku utk selesain studiku. Td malam ke 3 kalinya dia kdrt ke aku bun. 2 x sebelumnya aku uda lebam dan biru2 dibuat.
Ke3 kli ini kejadian 2 hr yg lalu. Hanya masalah sepele . sepele bgt. Terus tb tb dia blg. 'Kau memang ga pernah dengarkan aku suamimu. Lbh turutin kuliah dengarkan org tuamu. Terus aku jwb ' aku harus selesai kuliah. Aku ga mau dihina lg cuma tamatan sma dan ga berpendidikan. Cukup mantan kamu yg blg gt. Aku gamau ada org lain lagi . selesai aku blg gt. Dia langsung pukulin kepala aku 2 x bunda. Yg ke dua tepat di ubun ubun kepalaku. Kuat bgt mukulnya. Aku sampai pingsan. Mimisan dan telingaku berdengung.
Aku ga kuat lg bunda hatiku sakit bgt. Aku ga nyangka dia berubah jd sekasar ini.
Hari ini aku pulang kerumah ibuku dengan anakku ku bawa. Tp aku blg ke keluargaku klu suamiku lg kerja keluar kota. Aku ga blg klu aku dipukulin. Bunda benarkah yg ku lakukan ini ?
Suami ga ijinin aku uda pergi. Dia bener2 minta maaf dan uring2an. Tp jujur hatiku terluka bgt klu ingat waktu dia mukuli kepalaku. Bagian yg sgt fatal
Bunda aku harus bagaimana ?.
Bunda coba bunda diskusikan dengan ortu bunda, dan klo boleh saran bunda coba konsultasi sama ahli agama juga gmna baiknya utk yg bunda alami, apa yg bunda alami percis seperti aku dulu, alhamdullilah skrg aku dan suami jauh lebih baik smua demi anak2 kami.
Smoga masalah bunda cepat terselesaikan yah bun..

---------- Post added at 22:05 ---------- Previous post was at 21:48 ----------

Replying to: View Post
Bunda, sebisa mungkin menenangkan hati dan pikiran,
Janhan terbawa arus oleh tanggapan org lain,
Krn org lain sebatas memberi masukan dan yg menjalani kenyataannya bunda sendiri.
Tanyakan ke hati kecil bunda, apa masih bersedia menjadi istri dr suami bunda, melayani, nemenin seumur hidup. Apa masih sayang sm suami..

Krn menjadi janda jg ngga mudah bun,
Tp setia mnjadi istri dr pria yg ringan tangan suka mukul jg ngga mudah.

Suami sudah menyadari kesalahannya ya, soalnya ada lo, suami yg uda kasar tp malah ngga mau ngaku salah.
Aplg suami jg sayang sm anak, kalau kesalahan satu2nya adlh kdrt, mngkin masih bs diubah bun, dgn sikap qt yg lemah lembut jg, jd berusaha berubah baik2 dua2nya, cb bunda lihat2 album foto berdua bunda yg dulu2, masa2 bahagia bunda sm suami, mngkin bs sedikit mengobati rs sakit hati bunda.

Suami yg kdrt mmng susah ngrubahnya bun, jd istri mmng harus siap mental lg.

Jd pilihannya bunda ini ada 2 dan masing2 ada resikonya,
1. Tetap bersama dgn suami
Dgn catatan dua2nya komitmen untuk berubah jd lebih baik, dan sama2 berlaku lemah lembut. Ini ujungnya akan membahagiakan anak jg, n status lengkap punya ayah n ibu yg rukun. Mungkin bs membina dr awal lg, jd bunda ngasi kesempatan, mungkin suami akan berubah n semakin sayang. Tp namanya emosi naik turun ya, jd ada kemungkinan suami kambuh lg kdrt nya, n ini terserah bunda mau menyikapi gimana, apa dgn perjanjian kalau terulang lg kdrt maka akan pisah beneran atau gmn.

2. Pisah dgn suami
Ini artinya bunda akan bahagia secara fisik ya krn ada jaminan ngga akan terkena pukul2 lg, n bahagia secara batin jg krn ngga sakit hati lg, tp harus siap dgn status janda, n dgn status anak yg jauh dgn ayahnya. Jg siap dgn pembawaan wanita yg butuh kasih sayang laki2, disini bunda akan dpt kasih syng orgtua, tp tntunya beda, soalnya wanita jg butuh kasih sayang dr laki2 secara dewasa. Direnungkan bun,, bahagia seperti apa yg bunda ingin rasakan.



Direnungkan baik2 ya bun... krn keputusan bunda benar2 berpengaruh besar sekali ke kehidupan bunda n anak juga..
aku agak setuju dengan bunda untuk kasusnya bunda TS ini..
 
  #63  
Old
Resmi ...
 
Posts: 75
 
Replying to: View Post
klo msh ragu dg keputusan yg akn bunda ambil..istiqaroh lah dan perbanyak tahajud..InsyaAllah bunda akn pendapat jwb an dr kegelisahan hati bunda dlm menentukan keputusan
mudah2an keputusan yg bunda ambil adalah yg terbaik..aamiin
Nah bagus bgt nih saran bunda meldy fitri.. Dekatkan dirimu pada tuhanmu maka dirimu akan jauh dari kegalauan.. Amin amin amin

---------- Post added at 23:57 ---------- Previous post was at 23:46 ----------

Replying to: View Post
Bunda coba bunda diskusikan dengan ortu bunda, dan klo boleh saran bunda coba konsultasi sama ahli agama juga gmna baiknya utk yg bunda alami, apa yg bunda alami percis seperti aku dulu, alhamdullilah skrg aku dan suami jauh lebih baik smua demi anak2 kami.
Smoga masalah bunda cepat terselesaikan yah bun..

---------- Post added at 22:05 ---------- Previous post was at 21:48 ----------



aku agak setuju dengan bunda untuk kasusnya bunda TS ini..
Subhanallah Walhamdulillah..Benar sekali tanya sama Ahli Agama.. Semoga dapat pencerahan dan solusi terbaik.. Amin ya robal alamin
 
  #64  
Old
ummu a...
 
Posts: 156
 
Menurut aku, sikap bunda pada suami skrg yg cuekin itu lumayan bagus jg untuk pembelajaran suami, biar dia sadar kalau sikap kdrtnya benar2 salah.
N aku rasanya tau jg kebencian, sakit hati, n trauma bunda diperlakukakn kasar, aplg kadang kalau keinget lagi n lagi, rsnya panas terus hati ini pingin balas dendam.

Itu mmng alami n wajar bun. Tp aku yakin jgnseiring waktu insyaa Allah sakit hatinya lama2 hilang, soalnya apa artinya sakit hati sesaat (1bulan - 2 bulan) dibanding keutuhan rumah tangga, kebahagiaan anak, n kesempatan berubah menjadi lebih baik yg siapa tau benar2 terealisasi.siapa tau dgn memberi kesempatan, hidup rumah tangga bs bahagia selamanya.

Konsekuensimhidup menjanda dgn 1 anak juga berat bun, krn akan jd aib juga, n banyak sekali cerita ttg suami kedua belum tntu lwbih baik dr suami pertama. Banyak cerita ttg penyesalan meninggalkan kesempatan kebahagiaan demi mendapat kebahagiaan semu. Di forum ini, bunda jg bs baca2 thread bunda2 yg lain dgn permasalahannya sm suami yg beragam, mngkin kesabaran bunda2 yg lain bs jd inspirasi untuk bunda. Aku pernah baca, bahkan ada suami yg HB dgn wanita nakal benar2 membuat stress istri, istri ini masih sabar memberi kesempatan n skrg masih bersama n bahagia krn suaminya sudah benar2 bertobat. Pdhl kl standart aku jg kesalahan apapun pd suami masi bs dikomunikasiin kecuali perselingkuhan. Jd benar2 salut sm istri ini yg masih memberi kesempatan. Mngkin bunda bs baca2 permaslaahan bunda yg lain jd bs sedikit memberi pencerahan kalau bnyak jg bunda yg lain yg masalahnya berat2.

Mnrt aku mngkin bunda perlu masa rehat sejenak, soalnya keputusan besar jg butuh waktu yg banyak untuk berpikir, intropeksi, dll.

Misal memutuskan untuk bersama lg, mngkin bisa sama2 mengontrol diri, krn kalau kata2 kita lemah lembut mungkin suami ngga sampai tega memukul. Jd bunda ini seperti guru yg mendidik suami untuk berubah lebih baik. Siikap qt sangat berpengaruh ke sikap suami, mngkin kalau bunda berbaik hati memberi kesempatan membuat suami jd lebih baik n baik, suami jg makin sayang. N mngkin juga dgn kejadian ini suami makin mesra n menganggap bunda harta berharga krn sudah bersedia sabar n memberi kesempatan.

Semoga bunda bs bangkit ya dr masalah ini, mnrtku perpisahan bukan satu2nya solusi, jgn kalah ya bun dr rs sakit hati, buktikan kalau bunda wanita kuat n bs memutuskan keputusan yg terbaik untuk bunda, anak, n keluarga bunda.
 
  #65  
Old
Resmi ...
 
Posts: 75
 
Replying to: View Post
Menurut aku, sikap bunda pada suami skrg yg cuekin itu lumayan bagus jg untuk pembelajaran suami, biar dia sadar kalau sikap kdrtnya benar2 salah.
N aku rasanya tau jg kebencian, sakit hati, n trauma bunda diperlakukakn kasar, aplg kadang kalau keinget lagi n lagi, rsnya panas terus hati ini pingin balas dendam.

Itu mmng alami n wajar bun. Tp aku yakin jgnseiring waktu insyaa Allah sakit hatinya lama2 hilang, soalnya apa artinya sakit hati sesaat (1bulan - 2 bulan) dibanding keutuhan rumah tangga, kebahagiaan anak, n kesempatan berubah menjadi lebih baik yg siapa tau benar2 terealisasi.siapa tau dgn memberi kesempatan, hidup rumah tangga bs bahagia selamanya.

Konsekuensimhidup menjanda dgn 1 anak juga berat bun, krn akan jd aib juga, n banyak sekali cerita ttg suami kedua belum tntu lwbih baik dr suami pertama. Banyak cerita ttg penyesalan meninggalkan kesempatan kebahagiaan demi mendapat kebahagiaan semu. Di forum ini, bunda jg bs baca2 thread bunda2 yg lain dgn permasalahannya sm suami yg beragam, mngkin kesabaran bunda2 yg lain bs jd inspirasi untuk bunda. Aku pernah baca, bahkan ada suami yg HB dgn wanita nakal benar2 membuat stress istri, istri ini masih sabar memberi kesempatan n skrg masih bersama n bahagia krn suaminya sudah benar2 bertobat. Pdhl kl standart aku jg kesalahan apapun pd suami masi bs dikomunikasiin kecuali perselingkuhan. Jd benar2 salut sm istri ini yg masih memberi kesempatan. Mngkin bunda bs baca2 permaslaahan bunda yg lain jd bs sedikit memberi pencerahan kalau bnyak jg bunda yg lain yg masalahnya berat2.

Mnrt aku mngkin bunda perlu masa rehat sejenak, soalnya keputusan besar jg butuh waktu yg banyak untuk berpikir, intropeksi, dll.

Misal memutuskan untuk bersama lg, mngkin bisa sama2 mengontrol diri, krn kalau kata2 kita lemah lembut mungkin suami ngga sampai tega memukul. Jd bunda ini seperti guru yg mendidik suami untuk berubah lebih baik. Siikap qt sangat berpengaruh ke sikap suami, mngkin kalau bunda berbaik hati memberi kesempatan membuat suami jd lebih baik n baik, suami jg makin sayang. N mngkin juga dgn kejadian ini suami makin mesra n menganggap bunda harta berharga krn sudah bersedia sabar n memberi kesempatan.

Semoga bunda bs bangkit ya dr masalah ini, mnrtku perpisahan bukan satu2nya solusi, jgn kalah ya bun dr rs sakit hati, buktikan kalau bunda wanita kuat n bs memutuskan keputusan yg terbaik untuk bunda, anak, n keluarga bunda.
Subhanallah..amin amin
Sangat suka dgn komentar dan saran mu bun yg tidak bernada hasut dan menenangkan hati.. Alhamdulillah..
Semua orang punya masalah dan masalah seberat apapun pasti bisa di atasi kalo kita sabar , ikhlas, dan tawakal.. Amin
 
  #66  
Old
dini10...
 
Posts: 546
 
Replying to: View Post
Subhanallah..amin amin
Sangat suka dgn komentar dan saran mu bun yg tidak bernada hasut dan menenangkan hati.. Alhamdulillah..
Semua orang punya masalah dan masalah seberat apapun pasti bisa di atasi kalo kita sabar , ikhlas, dan tawakal.. Amin
menurut saya komentar bunda2 disini bukan menghasut ko bun. cuma memperingatkan. kan tau sndri pelaku kdrt tu gmn, yg bener2 tobat dan ga ngelakuin lg paling 1 dr 10. sisanya bakal ngelakuin terus2an bahkan ada yg korbannya sampe meninggal. banyak ko kasus kaya gitu. namanya jg forum bun, pendapat beda2. tp semua maksudnya baik ko, ga ada niat menghasut. kan demi kebaikan bunda TS dan anaknya
 
  #67  
Old
Resmi ...
 
Posts: 75
 
Replying to: View Post
menurut saya komentar bunda2 disini bukan menghasut ko bun. cuma memperingatkan. kan tau sndri pelaku kdrt tu gmn, yg bener2 tobat dan ga ngelakuin lg paling 1 dr 10. sisanya bakal ngelakuin terus2an bahkan ada yg korbannya sampe meninggal. banyak ko kasus kaya gitu. namanya jg forum bun, pendapat beda2. tp semua maksudnya baik ko, ga ada niat menghasut. kan demi kebaikan bunda TS dan anaknya
Aduh anda salah paham . siapa yg bilang yg lain pada menghasut?????? 100 x Jgn salah sangka . ini kan forum g ada larangan dong ngluarin pendapat or statement apapun . la wong pendapat saya di sangkal aja saya juga g mslh . anda jg jgn sperti itu dgn statement saya kalo anda tidak tahu maksud saya, itu namanya anda suudzon . dah ya jgn salah sangka dulu . allah tahu kok maksud saya apa . lakhaula wala quwatta ilabillah .
 
  #68  
Old
dini10...
 
Posts: 546
 
Replying to: View Post
Aduh anda salah paham . siapa yg bilang yg lain pada menghasut?????? 100 x Jgn salah sangka . ini kan forum g ada larangan dong ngluarin pendapat or statement apapun . la wong pendapat saya di sangkal aja saya juga g mslh . anda jg jgn sperti itu dgn statement saya kalo anda tidak tahu maksud saya, itu namanya anda suudzon . dah ya jgn salah sangka dulu . allah tahu kok maksud saya apa . lakhaula wala quwatta ilabillah .
biasaa aja kaliii bun. saya jg komen postingan bunda jg baik2 ga pake marah2. capedeeeh
 
  #69  
Old
Resmi ...
 
Posts: 75
 
Replying to: View Post
biasaa aja kaliii bun. saya jg komen postingan bunda jg baik2 ga pake marah2. capedeeeh
Alhamdulillah klo begitu..
 
  #70  
Old
Susi K...
 
Posts: 30
 
Turut prihatin bunda...dan semoga sabar dan tabah.

Menurut sy, mungkin bunda lbh mencintai dia drpd dia ke bunda. Kalau bunda berprinsip utk tidak akan pernah seseorg menyiksa/memukul bunda, pasti bunda sdh bisa menentukan sikap.
Menikah kan utk kebahagiaan kedua pihak, sedangkan kuliah jg tdk membebani suami, dan kelak bisa mjd dokter yg berguna bg masyarakat.

Apakah...seandainya bunda mengikuti kemauannya akan bahagia? Apalagi sdh dipukuli berkali2? Dan...utk kasus spt ini keluarga/ortu bunda adalah jalan satu2nya utk melindungi bunda dr kekejaman laki2 yg skrg statusnya sbg suami bunda. Anak akan lbh baik berada dlm lingkungan yg baik bunda. Berdoa..smga dpt jln keluar dr Allah swt jika bunda muslimah.
Maaf bunda...sy sdkit memberi masukan, jika tdk berkenan, lupakan saja ya bunda 😊
 
  #71  
Old
umi fa...
 
Posts: 10
 
Kagum sama bunda happywife. Setiap baca komen bunda baik di thread ini maupun thread bunda2 lainnya selalu realistis, cerdas dan bijaksana sekali 😃😃😃

Buat bunda Karisna, saya ga berani kasih saran, tapi apapun keputusan bunda nantinya semoga memang itu langkah yg tepat dan terbaik. Amin.

Kalau saya pribadi, saya punya anak perempuan, Dan pastinya saya gak rela kalau anak saya disakiti seperti yang dialami bunda. Apalagi kalau suaminya tidak amanah. Ya Allah semoga anak2 kita semua kelak mendapatkan jodoh yang baik. Amin.
 
  #72  
Old
michii...
 
Posts: 144
 
koq bisa ya bun beli rumah sm mobil atas nama bunda tapi gak pakai acara ribet sm surat2 dan ttd?
soalnya waktu itu jg suami sy beli mobil second mau balik nama atas nama sy harus ada surat kuasanya utk diwakilin org yg ngurusin surat2 itu krn org yg bersangkutan gak bisa.
gak mobil aja sih, motor jg bgitu.. klo rumah sy gak tau klo beli cash, krn rmh sy kpr sih masih nyicil pula..
tp proses kpr harus libatin suami istri, ke notaris jg.. soalnya kan bukan hal yg murah ya rumah itu, jd pasti harus k notaris klo pakai nama bunda sih..
takutnya cm trik supaya bunda mau balik lg..
sy gak kepikiran klo bunda happywife gak blg spt itu
logika si bunda happywife bagus bgt ih..
coba deh bunda ts inget2 lg kapan pernah ttdnya..
soalnya sy sedih bgt ngebayangin bunda dipukul dikepala smpe pingsan n mimisan pdhl suami lg gendong anak.. haduh, sakitnya menusuk bgt pdhl sy gak ngerasain langsung. kuat bgt ya tenaganya sambil gendong bs mukulin smpe pingsan
 
  #73  
Old
Excels...
 
Posts: 90
 
innalillah..

saran dari bunda happywife bagus tuh bund, sudah mendetail..

kalau sy di posisi bunda seperti itu, mau suami minta maaf seperti apapun juga sy tetep pada pendirian bahwa sekali terlukai tidak akan pernah terlupakan..

kalau hanya sekedar memaafkan, insyaAllah semua orang bisa kok belajar memaafkan.. tapi kalau untuk melupakan hal yang apalagi menyakitkan.. bagi saya tidak bisa..

sedih memang, apalagi dulu kita sayang banget kan dengan suami.. suami juga sayang dengan kita..

better diskusikan dengan keluarga kedua belah pihak.. bila perlu dari keluarga suami juga minta maaf..

memukul bagian kepala itu fatal loh..
seumur-umur, sekeras-kerasnya almarhum bapak saya pun.. jika marah paling cuma membentak.. sama sekali ga pernah mukul.

maaf ya bund, cuma pendapat pribadi, jangan dijadikan acuan.
semoga masalahnya cepet kelar ya bun.. dimudahkan urusannya, aamiin.
 
  #74  
Old
lila01...
 
Posts: 14
 
hati-hati bun ts,, takutnya ini cuma trik suami. saya kalo disakiti begitu sembuhnya lama bun,, suka keinget terus...
 
  #75  
Old
tia29...
 
Posts: 98
 
Aku juga sama sih bun sering berantem, suami lebih sering malah kalo cape, sering beda pendapat, sampe pernah bilang kata pisah, sebenernya aku pengen banget bilang ke ortu tp kayanya aku bisa nahan. Cuma kalo aku jadi bunda yg kasusnya udah kdrt kayanya gabisa di tahan lagi deh bun, udah harus bilang ke ortu, bahkan kalo bunda laporin ke polisi suami bunda bisa di tahan
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Suami kasar dan sering melakukan KDRT saat hamil -- Ngobrol Apa Saja 18
KDRT karena mertua :'( -- Ngobrol Apa Saja 49
kdrt saat hamil -- Diskusi Umum 87


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 11:05.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com