| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
makasih ummi :'( peluuukkkk :'( nyesek sekali umii klo ingat org yg melahirkan qta.. nyesek sekali rasanya imgat malaikat yg satu ini.... gk da yg bsa nandingin kasih syaang nya.. ingat senyumannya..ingat tangisannya..ingat bicara nya..ingat sllu bimbing slalu dukung qta..selalu nasehati qta..mgkin qta anggap cerewet.. mgkin qta anggap ia galak dll saat ia masih ada..bahkan di saat ia sakit mgkin qta anggap ia sdkit merepotkan...tp umii... ya allah.. rasanya nyesel se nyesel2nya... astgfirullahaladzim... :'( skrg aq baru merasakannya..betapa tulusnya cinta sayang yg ia berikan kpd qta...setelah aq mngandung..belum aq melihat anak dlm rahimku..tp benar sangat2 aq menyayanginya...rasa cinta seorg ibu tumbuh kuat tanpa melihat apapun..cinta itu buta.. kembali ingat sosok ibu...sosok yg mlahirkan qta.....btapa banyak pngorbanannya shingga melahirkan qta..membesarkan qta..hingga dewasa hingga qta memilih kluar dr rmh meninggalkan ibu qta sndri... astghfirullah....nyesekk sekali... :'( buat bunda2 semua, yg masih memiliki ibu, saya harap sadar dr skrg..tengok ia..perhatikan ia..sayangi ia..coba bahagiakan dgn cara sederhana bunda sering2 menengoknya maka bunda telah membuatnya bahagia...ia tak mgharapkan apapun dr qta...jgn sampai bunda melihat ibu bunda menangis krna suatu hal apapun......ketika ia pergi utk selamanya bunda akan ingat tangisan ibu bunda dulu sangat membuat bunda menyayat hati...seharusnya ku hapus air matanya..kupeluk erat..kucium dahinya..pipinya..ku bahagiakan dia..tak sdikitpun aq ingin gores hatinya... Ya Allah....... sebelum bner2 menyesal seperti saya.... pulanglah sekarang.. ia menanti d rmh dgn kesedihan.. apa yg bsa saya lakukan skrg?pulang..berkunjung k rmh..tp ibu tak lagi menyambut saya....sepi..sunyi keadaan rumah...berpindah kunjungan k makam ibu..menangispun tiada arti..mendoakannya..dan saya harap allah mendengar doa saya...hny itu..dan d dlm hati mengungkap rindu yg sangat dalam,berharap ia merasakan.... :'( | terimakasih bunda lidya untuk curahan hatinya, tulisan bunda berhasil membuat hati saya tersentuh hingga tak terbendung lagi rasa haru dan makna untuk mencintai orang yang sanggat mencintai kita... air mata saya mengucur dengan deras...saya tau tulisan bunda ini adalah curahan hati bunda yang paling dalam, dan saya dapat merasakan energy nya di sana, karena bunda menuliskanya dalam deraian air mata kerinduan........
saya tidak dapat membayangkan betapa sepinya hati ini nantinya jika suatu hari harus berpisah alam dengan ibu saya, saya sering membicarakan ini dengan suami, jika suatu saat ibu terlebih dahulu berpulang, maka berilah saya dukungan dan support yang terbesar, karena mungkin saat itu adalah saat titik terlemah dalam hidup saya, dan jikapun saya memiliki dua pilihan saya berharap sayalah yang terlebih dahulu di panggil yang kuasa, karena saya tidak akan kuat melepaskan kepergian ibu. dan jikapun saya yang terlebih dahulu di panggil saya berharap penuh pada suami agar mau tetap menyayangi ibu seperti sewaktu saya masih bersamanya. dan sayapun juga telah berjanji pada suami jika suatu saat takdir menjemputnya maka saya akan tetap menjadi menantu yang akan selalu menyayangi kedua orang tuanya...karena menyayangi dan mencintai orang tua kita adalah bentuk yang berbeda dengan cinta dan mencintai pasangan kita... " cinta sejati ini akan terbentuk dari orang tua yang bijaksana dalam menempatkan cinta sesuai dengan porsinya dan hakikinya cinta itu akan di dapatkan dalam hati seseorang yang mencintai ibunya dengan setulus hatinya ".
love mama, ..............
| | |
hiks hiks jadi tambah kangen juga sama ibu (almh) apalagi ini bru brp hri pasca lahiran... dan skrg posisi lg dalam perantauan ikut suami yg kerja dluar daerah. dan lagi ada kondisi yg blm bs utk nengokin rumah terakhir ibu (almh)
| | |
Replying to:
Perasaan sih enggak bun..ortu saya itu udh bener2 nganggep anak bun..apalgi klo pulang k rumah..makanan kesukaan suami slalu disediain..brusaha buat nyaman gt bun..kbtulan suami sya enggak dkt sama ortu nya..apa gara2 itu ngaruh k ortu ku..??sya bingung hrs gmn bun..
Kmrn ortu sya nanyain kpn pulang kok tumben enggak pulang..sya cuma bilang suami masih sibuk atau capek.. ---------- Post added at 20:51 ---------- Previous post was at 20:33 ----------
Iya bun enggak tiap hari..sya cuma nengok dlu2 2 minggu skali..iya bun kdg cuma bs nangis dan berdoa klo kyk gini..rasanya nyesek bun..
dlu pernah bertengkar hebat gara2 suami gk bolehin pulang pdhl ortu bener2 lg butuh bantuan..trus ak dsuruh milih dia ato ortu..yg pda akhir ny ak gk pulang lbh milih suami.. katany biar ortu ku mandiri gk gantungin aku..dia gk mau tau ibu sya stroke.. |
Replying to:
sedih sekali membaca curhatan bunda... tanpa terasa air mata saya mengalir dengan sendirinya, saya membayangkan jika suatu saat saya berada di posisi orang tua bunda, Astagfirullah....alangkah sedihnya, terasa anak yang kita sayangi dan kita cintai dengan segenab jiwa seakan telah benar-benar terenggut oleh orang lain..... bagi saya seorang ibu tetaplah seorang ibu yang tidak akan pernah tergantikan kedudukanya oleh siapapun, termasuk suami, karena suami mendapatkan saya setelah dewasa , sedangkan ibu adalah sosok malaikat hidup untuk saya, jika ada ultimatum untuk dua pilihan, maka saya akan memilih ibu saya, begitu juga dengan suami saya, jika ibunya sedang membutuhkanya, maka kebutuhan saya adalah prioritas kedua.... dalam ajaran agama kita kita memang di haruskan untuk tunduk dan patuh pada suami tapi jika itu masih berada dalam garis dan batasanya yaitu tunduk dan patuh pada jalan yang benar, sedangkan memutuskan silaturrahmi dengan orang tua kita sendiri menurut saya pribadi itu bukanlah hal yang baik, apalagi keadaan mereka memang benar-benar sedang membutuhkan bantuan kita, bahkan dalam islampun kita di ajarkan untuk menjalin silaturrahmi dengan baik, saling membantu, menyayangi,dan juga berbagi. musuh saja harus kita hargai haknya apalagi orang tua kita... tapi entahlah...ini hanya ungkapan hati saya saja. untuk jelasnya bunda bisa berkonsultasi pada ahli agama yang lebih faham masalah ini.
duh sedihnya di posisi bunda saat ini, maafkan saya jadi terbawa perasaan, saya jadi teringat mama, dan ingin tidur malam ini dalam pelukan mama....
buat mama tercinta.......
kasih sayang mama memang tiada batasnya,
mulai dari mendambakan kehadiranku,
hingga mengandung dan melahirkanku....
siang malam menjagaku......
memangku dan menimangku , dengan kasih sayang dan ketulusamu....
betapa besar dan luas cinta mama kepadaku anakmu,.....
bahkan seekor nyamukpun tak boleh menjamahku...
dalam lapar mama munyuapiku,
dalam kantuk mama mendendangkan lagu penghantar tidurku,
dalam sedih mama tersenyum melihat tingkahku...
mama adalah segalanya bagiku....
tak pernah ada perbuatan yang ingin menyakitiku,
tak ada waktu yang tersisa tanpa memikikan kebahagiaanku,
semuanya mama berikan tanpa pernah meminta balasan
atas segala yang mama perbuat untukku... setelah mama membentuk kepribadian dan kedewasaanku... aku tumbuh dan berkembang menjadi sesosok wanita dewasa yang siap menjalani hidupku, namun yang pasti aku bisa membaca dari sorotan mata mama yang teduh ada keikhlasan untuk melepaskan aku untuk beralih patuh pada seseorang yang mengenalku, dan menikahiku
akhirnya aku melihat satu hari itu yang membuat mama meneteskan air mata, entah itu ungkapan perpisahan ataukah tanggisan kebahagiaan, karena aku harus pergi dengan suamiku yang merupakan takdir hidupku...
mama...meskipun aku tak selalu dalam pelukanmu .......
percayalah mama, bahwa dihatiku tergores namamu......
dan setengah ruang hatiku adalah tetap milikmu....
tiada kasih yang lebih indah melebihi kasihmu.......
tiada cinta yang lebih indah melebihi cintamu.....
tiada kehangatan yang tak pernah redup seperti kehangatan mu.....
dan tiada pengorbanan yang tak pernah pamrih seperti pengorbananmu...
mama tersayang....
apapun adanya diriku..... aku tetaplah anakmu yang selalu menjunjungmu....
karena aku menyadari bahwa kebesaran hati mamalah yang membuatku tersenyum saat ini...
oh mama....aku rindukan segalanya darimu.......
Ya Allah ya tuhanku....
berilah kebahagiaan kepada mamaku...
berilah berkah umur panjang dan kesehatan baginya...
aku masih ingin terus melihat senyuman mama ...
karena senyuman mama merupakan detak jantung
yang tak pernah lelah menyemangati hidupku...
Sumber: https://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saj...kita-dulu.html |
Umi dan bnda ts ikut curhat ya...apa yg bnda ts rsakan sma sprt ygq rsakan aku kngn sma ibuku tp di sisi itu aq jg mrh sma ibuku entah ibuku slh or tdk nmun d mta aq suami dan klrga suami ibuku slh brawl dr saatq mlhrkan ibuku nengok k rmhku tp ibuku sma skli tak mau mmbntu aq mrwt byi kclku bhkn saat byiku nngs tngh mlm malah bumerku yg bntuin aq...sjk prstwa itu aq sdkt kcwa sma ibuku ....dan mulai saat itu aq lost kontak krna suamiku mlrgku trlalu dkt dg ibuku ...bumerku jg mlrgku mmbwa ankku saat krmh ibuku...mmng ibuku tdk bsa brskap dan bertnggung jwb kpd ank" nya ....aq pun dlu sklolh krna aq bkrja dan adiku skolah krna aq bwa k pesantren ...aq ank ytim ibuku single parent nmun ibu tk prnh mau brusha mensekolhkn kmi ...kk ku hnya llusn smp...ya tuhan aq gk mau mnykti ht ibuku tp skpnya slma ini seakan mnelantarkn kmi...slhkah aku yg mematuhi suami utk tdk trlalu dkt dg ibu...mhon srn nya bunda aq hrs mnsikapi nya gmna????
| | | | Location: Depok
Posts: 2,904
| |
Nyeri ya baca curhatan bunda ts. Dan langsung bersyukur saya punya suami yg begitu perhatian luar biasa sama mama dan di kondisi yg saya alami justru suami menyuruh saya memprioritaskan dan menemani mama drpd dirinya yg nan jauh dr rumah mama. Alhamdulillah.
Ada baiknya bu ts bicarakan baik2 dan bawa orang ketiga yg "disegani" suami untuk menjelaskan semua. Krn umumnya gak pernah ada kata "mantan ibu" apalagi kondisi ibunya begitu, sangat butuh bantuan dan perhatian, orgtua sakit alangkah senengnya kalo anaknya bisa datang jenguk walaupun cuma bbrp jam tapi kalo kata mama rasanya itu udah cukup "ngilangin" sedikit rasa sakitnya. ---------- Post added at 18:11 ---------- Previous post was at 18:01 ----------
Replying to:
| Gak mau bantu bukan berarti ibu salah sepenuhnya, karna di masa tuanya mungkin ada waktunya beliau istirahat trutama tengah malam. Kita gatau apa yg sebenarnya di dalam hati kecil ibu bunda kan saat gamau bantu itu, apa maksudnya, knp gak bantu.
Bumer melarang bawa anak ke rumah ortu = salah besar.
Karna bagaimanapun dia juga darah daging ibu bunda walaupun turunan ke berapa. Meskipun nanti di rumah sikap ibunya cuek ke anak, tapi udah jadi kewajiban kita juga tetep jaga silaturrahmi dan ngenalin anak ke nenek dari pihak ibunya.
Tidak bisa menyekolahkan, apa ada alasannya? Mungkin keuangannya memang gak stabil jd gak bisa sekolahin? Mama saya juga janda disaat anak sulung n kedua masi kuliah dan saya kelas 6 SD. Tapi atas kesadaran kakak2, mereka kuliah juga dilanjutin dari hasil kerja keras mrk sekaligus bantu pendidikan saya sampai selesai jd sarjana sama seperti mereka, dan saat kuliah juga saya sadar diri harus niru cara kakak yaitu kerja sendiri kalo mau selesai kuliahnya. Slhkah aku yg mematuhi suami utk tdk trlalu dkt dg ibu
Mungkin jauh di lubuk hati bunda udah tau jawabannya. Saya cuma bantu sedikit jelasin, gak ada kata mantan ibu. Secuek apapun ibunya bunda, bunda bisa lahir, tumbuh besar, "berpendidikan", menikah dgn suami, sehat tanpa cacat, punya anak, sedikit bahkan mungkin banyak campur tangan kasih sayang seorang ibu. Bunda kan udah punya anak, coba deh pikirkan kalo bunda ada di posisi ibunya, anaknya bersikap sama seperti bunda ke ibunya skrg, apa yg bunda rasa?
Patuh sama suami wajib, tapi sampai mana patuhnya, sampai di jalan yg benar.
Mematuhi suami untuk tidak terlalu dekat dengan ibu sama aja membuat jarak antara ibu dan anak, apa bunda mau nanti anaknya jg punya jarak dengan bunda, apapun alasannya. Karna takutnya kelak apa yang kita hasilkan adalah apa yg kita tanam sebelumnya. Maksudnya, takutnya nanti itu jadi bumerang buat bunda sendiri saat anaknya sudah besar dan bersikap sama demikian.
Maaf kalo menyinggung
| | |
Replying to:
| Tetangga ku juga ada yg begitu bu cuek thdp cucunya.... baru jd nenek muda dan masih kuat. malahan klo anaknya (yg perempuan) kerja (hri senin - jumat) yg bantu merawat bayi adalah besannya. Jd besannya itu nginep dr hari senin - jumat,, sabtu mggu balik lg kkampungnya. Jarak rmh mrka lumayah jauh kira2 3 - 4 jaman. Lebih miriskan misalnya kita masi numpang tinggal sm ortu tp ortu cuek bgt thd cucu malahan mertua yg bela2in dtg utk merawat.
1 lg crta ini dr keluarga jauhku malahan mertuanya yg cuek thp cucu. Klo cucunya nangis malahan mertuanya lgsg triak2 panggil nama mantunya... pdhl ibu mertua masih kuat buat gendong cucunya yg baru lahir. Akhirnya mereka milih ngontrak
Utk ibu ivo mgkn ada tipe ibu/ mertua seperti itu sy jg tdk tau sih apalasan mrka bisa bersikap seperti itu.
Sedih memang pasti bu rasanya. Klo ortu sy sgt berlebihan menyayangi cucunya bisa tdk tdr semalaman klo anak sy lg rewel. Apalagi pas mata anak sy masuk debu sedikit sj mama lgsg menangis berusaha membersihkan debu itu. Melihatnya sy ikutan nangis krna mengingat sebegitu sygnya beliau dlu menjaga kami anak2nya diwaktu kecil. Sy mengerti kekecewaan yg ibu rasakan. Ibu tetap hrs komunikasi dan berkunjung krmh orgtua masih begitu byk sisi baik dan pengorbanan beliau.. tetap syangi orgtua.Krna sering brkunjung bsa mendekatkan nenek dg cucunya.
Ibu masih beruntung mertua bsa membantu merawat anak ibu.
| | |
Ga sanggup sy bayangkan kl hal ini terjadi di saya..
*benar2 membuat sy semakin bersyukur punya suami yg baik..
Bunda jangan nyerah utk bujuk suami ya..
Pakai banyak cara..dan jangan menyerah untuk bs dapat izin mengunjungi orgtua bunda..
1. Tetap,, selalu dan jangan pernah berhenti berdoa agar Allah membukakan pintu hati suami bunda (wajib!!doakan setiap saat!!)
2. Tetap ajukan permohonan pada suami tapi dengan ucapan yg lembut dan tidak berkesan memaksa
3. Kalau suami lagi senang dan lagi mesra2 nya sm bunda,, ajukan lagi permohonan bunda dgn cara yg sedikit manja (ya manja2 nya bunda ke suami lah)
4. Kalau masih belum berhasil,, cari cara untuk mengambil hati suami,, ntah masak makanan kesukaannya,, atau hal lain membuat suasana yg menyenangkan dirumah.
5. Usahakan jangan sering buat suami marah, repot, dan sebagainya. Biar suasana hatinya aman.
6. Layani suami dengan baik,, misal: pulang kerja dipijitin, disediakan minuman hangat dipagi hari,, pokoknya suami tau beres aja dirumah. Mudah2an kl suami lihat kewajiban bunda beres,, suami pun membolehkan bunda berkunjung ke rumah ortu.
7. Mungkin ada tambahan dari bunda lain..
Maaf kalo ga banyak membantu ya bunda..
Karena rumah tangga itu butuh komunikasi yg baik dan saling mengerti perasaan satu sama lain,, cobalah untuk memperbaiki komunikasi terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan izin itu.
Semoga segera terselesaikan masalahnya ya bunda..
| | |
Klw ga usah mintak anter suami gimana bund? Bunda pergi sendiri aja, diizinkan ga?
| | |
[QUOTE=fdHiLaa;1367408]Nyeri ya baca curhatan bunda ts. Dan langsung bersyukur saya punya suami yg begitu perhatian luar biasa sama mama dan di kondisi yg saya alami justru suami menyuruh saya memprioritaskan dan menemani mama drpd dirinya yg nan jauh dr rumah mama. Alhamdulillah.
Ada baiknya bu ts bicarakan baik2 dan bawa orang ketiga yg "disegani" suami untuk menjelaskan semua. Krn umumnya gak pernah ada kata "mantan ibu" apalagi kondisi ibunya begitu, sangat butuh bantuan dan perhatian, orgtua sakit alangkah senengnya kalo anaknya bisa datang jenguk walaupun cuma bbrp jam tapi kalo kata mama rasanya itu udah cukup "ngilangin" sedikit rasa sakitnya. ---------- Post added at 18:11 ---------- Previous post was at 18:01 ----------
Gak mau bantu bukan berarti ibu salah sepenuhnya, karna di masa tuanya mungkin ada waktunya beliau istirahat trutama tengah malam. Kita gatau apa yg sebenarnya di dalam hati kecil ibu bunda kan saat gamau bantu itu, apa maksudnya, knp gak bantu.
Bumer melarang bawa anak ke rumah ortu = salah besar.
Karna bagaimanapun dia juga darah daging ibu bunda walaupun turunan ke berapa. Meskipun nanti di rumah sikap ibunya cuek ke anak, tapi udah jadi kewajiban kita juga tetep jaga silaturrahmi dan ngenalin anak ke nenek dari pihak ibunya.
Tidak bisa menyekolahkan, apa ada alasannya? Mungkin keuangannya memang gak stabil jd gak bisa sekolahin? Mama saya juga janda disaat anak sulung n kedua masi kuliah dan saya kelas 6 SD. Tapi atas kesadaran kakak2, mereka kuliah juga dilanjutin dari hasil kerja keras mrk sekaligus bantu pendidikan saya sampai selesai jd sarjana sama seperti mereka, dan saat kuliah juga saya sadar diri harus niru cara kakak yaitu kerja sendiri kalo mau selesai kuliahnya. Slhkah aku yg mematuhi suami utk tdk trlalu dkt dg ibu
Mungkin jauh di lubuk hati bunda udah tau jawabannya. Saya cuma bantu sedikit jelasin, gak ada kata mantan ibu. Secuek apapun ibunya bunda, bunda bisa lahir, tumbuh besar, "berpendidikan", menikah dgn suami, sehat tanpa cacat, punya anak, sedikit bahkan mungkin banyak campur tangan kasih sayang seorang ibu. Bunda kan udah punya anak, coba deh pikirkan kalo bunda ada di posisi ibunya, anaknya bersikap sama seperti bunda ke ibunya skrg, apa yg bunda rasa?
Patuh sama suami wajib, tapi sampai mana patuhnya, sampai di jalan yg benar.
Mematuhi suami untuk tidak terlalu dekat dengan ibu sama aja membuat jarak antara ibu dan anak, apa bunda mau nanti anaknya jg punya jarak dengan bunda, apapun alasannya. Karna takutnya kelak apa yang kita hasilkan adalah apa yg kita tanam sebelumnya. Maksudnya, takutnya nanti itu jadi bumerang buat bunda sendiri saat anaknya sudah besar dan bersikap sama demikian.
Maaf kalo menyinggung [
Trmksh bunda ats srnny...sya tdk spnuhny mrh dg ibu sy kmnksi kmi msh mmbaik dan trkdg sy jg mmbntu keungn ibu dan adk sy...nmun itu jg smbnyi" dr suami sy...alsn suami sy tdk mmbolhkn trllu dkt krna skp ibu sy yg krg baik yg trpntng utk skrg sy ttp bbrbuat baik kpd ibu sy tp sya tdk ikt cmpur spnuhmy ursn ibu sy ...krna cra itu yg trbaik yg bsa sy lkukan utk mnjga hub antra ibu dg suami sy...suami sy dhlu sngt mnyukai ibu sy nmun krna sbab itu dia sdkt kcwa....sy mngrti prsaan suami sy...ntah yg sya lkukan baik or slh. ---------- Post added at 10:32 ---------- Previous post was at 10:25 ----------
Replying to:
Tetangga ku juga ada yg begitu bu cuek thdp cucunya.... baru jd nenek muda dan masih kuat. malahan klo anaknya (yg perempuan) kerja (hri senin - jumat) yg bantu merawat bayi adalah besannya. Jd besannya itu nginep dr hari senin - jumat,, sabtu mggu balik lg kkampungnya. Jarak rmh mrka lumayah jauh kira2 3 - 4 jaman. Lebih miriskan misalnya kita masi numpang tinggal sm ortu tp ortu cuek bgt thd cucu malahan mertua yg bela2in dtg utk merawat.
1 lg crta ini dr keluarga jauhku malahan mertuanya yg cuek thp cucu. Klo cucunya nangis malahan mertuanya lgsg triak2 panggil nama mantunya... pdhl ibu mertua masih kuat buat gendong cucunya yg baru lahir. Akhirnya mereka milih ngontrak
Utk ibu ivo mgkn ada tipe ibu/ mertua seperti itu sy jg tdk tau sih apalasan mrka bisa bersikap seperti itu.
Sedih memang pasti bu rasanya. Klo ortu sy sgt berlebihan menyayangi cucunya bisa tdk tdr semalaman klo anak sy lg rewel. Apalagi pas mata anak sy masuk debu sedikit sj mama lgsg menangis berusaha membersihkan debu itu. Melihatnya sy ikutan nangis krna mengingat sebegitu sygnya beliau dlu menjaga kami anak2nya diwaktu kecil. Sy mengerti kekecewaan yg ibu rasakan. Ibu tetap hrs komunikasi dan berkunjung krmh orgtua masih begitu byk sisi baik dan pengorbanan beliau.. tetap syangi orgtua.Krna sering brkunjung bsa mendekatkan nenek dg cucunya.
Ibu masih beruntung mertua bsa membantu merawat anak ibu. |
Iy sy mmng brsykur skli mmpnyai mertua yg sngt pdlu dg ank sy....nmun sdkt kkcwaan sya trhrp ibu sy sndri ...bgmana mngkn seorh nnek yg enggn sma cucuny bhkn utk mmndikn aj bluau enggn...sy mlu dg klrga suami ats klakuan ibu sy yg bgtu ...seakn tdk pny nluri keibuan...sdih skli
| | |
kalau aku jadi kamu aku mau berangkat sendiri aja nengokin ibu aku, apapun alasan suami aku, kan analoginya sebelum menikah yang ngurus kita kan ortu, ngapain kita harus membatasi kasih sayang kita sama ortu??? Gak ada kata mantan sama ortu, jadi mungpung ortu kita masih ada mending kita berbakti sebaik2nya.
| | |
Replying to:
| Ya ampun bun, kok suaminya gitu..
alhamdulillah suamiku ga gitu, mlh slalu ingetin tlp ibuku.
klo mau sering k rmh ibu jauh ( purwodadi - cilacap ) jd lwt tlp dulu.
coba jelasin knp bunda pgn bgt ktemu ibu bunda, smoga suami bunda mau ngertiin ya.
sabar bun..
| | |
kalo bahas tentang ibu pengennya neteeess aja air mata ini ..
aku sendiri udah sebulan gk pulang, ksian ank ku msh 5bln kalo perjalanan jauh ..
tp alhamdulillah bru kmrin tlponan ..
bunda ts tetap jga silahturahmi dg orang tua..
gk berkunjung k rumahnya pun bisa telponan ..
ortu bunda tinggal sama cpa skrang ??
atau bunda video call ja jd bisa tatap muka
| | | | | Location: Jakarta Timur
Posts: 485
| |
Replying to:
| aku kebalikannya dari bunda , sikap mertuaku yang menolak mentah mentah anakku / cucunya dari awal kehamilan .. bener bener aku ngalamin kaya bunda ivo tapi dari pihak suamiku
| | |
Jd kangen mama yg di mana mama meninggal dsaat aq hamil 9 bln tepat 2bln yg lalu..masa" beliau sakit aq ga bisa menggurusnya dengan baik...nyesek rasanya klo kehilangan ortu.
buat semuanya selagi masih ada jaga dan rawatlh orang tua kalian sebaik mungkin krn klau sudah tiada gda lg yg bisa dperbuat selain banyak berdoa.
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |