| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | | Location: Banjarmasin
Posts: 757
| | Apakah semua bapak-bapak itu suka manjain anaknya? Seperti pertanyaan diatas, share dong bunda gimana caranya agar suami itu bisa kompak sama kita urusan parenting, bukan malah manjain anak
Share juga gimana parenting ala bunda dan ala suami bunda?
Seberapa kompak kalian dalam urusan anak?
Apakah kalian sering berantem karena kurang sepaham dalam mendidik anak?
----------------------------------------------
Terkadang saya suka kesel sama suami saya, semua ibu pasti ingin anak disiplin sedari dini, tapi kadang ada saja ulah bapak yg manjain anak berakibat terganggunya proses pendisiplinan anak.
Contoh kecilnya camilan, saya selalu wanti2 sama suami saya kalo camilan hanya diberikan sewaktu jam ngemil supaya anaknya gak kebiasaan dan malah mau ngemil terus tapi si bapak ini suka ngumpet ngasih anaknya camilan(makanan bayi yg saya buat sendiri/biskuit bayi) alasannya biar gak rewel, pernah suatu hari si Ken mau ngemil terus dan nolak makanan utama akhirnya aku marahin bapaknya karena dia yg suka gak disiplin sama aturan makan yg aku kasih.
Akibatnya juga si Ken kalo ada bapaknya ngelunjak karena dia merasa kalo ada bapaknya semua maunya diturutin
Dan banyak lagi yg bertentangan dengan aturan saya, saya tau dia masih kecil karena itu saya membiasakan sesuatu yg baik dan disiplin karena menulis dikertas kosong itu lebih mudah prosesnya ketimbang menulis dikertas yg sudah penuh dan harus membetulkan bagian yg salah tapi terkadang si bapaknya lah orang ketiga yg menggagalkan aturan saya
Share ya jika bunda memiliki suami yg karakternya hampir sama dalam urusan anak dan terkadang menjadi kendala dalam soal mendisplinkan anak.
Lebih baik sibuk nambah bekal buat diakhirat, sibuk bertobat dan sibuk belajar lebih banyak ilmu agama daripada sibuk ngurusin orang lain dan sibuk mencari kesalahan orang lain. | | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
Seperti pertanyaan diatas, share dong bunda gimana caranya agar suami itu bisa kompak sama kita urusan parenting, bukan malah manjain anak
Share juga gimana parenting ala bunda dan ala suami bunda?
Seberapa kompak kalian dalam urusan anak?
Apakah kalian sering berantem karena kurang sepaham dalam mendidik anak?
----------------------------------------------
Terkadang saya suka kesel sama suami saya, semua ibu pasti ingin anak disiplin sedari dini, tapi kadang ada saja ulah bapak yg manjain anak berakibat terganggunya proses pendisiplinan anak.
Contoh kecilnya camilan, saya selalu wanti2 sama suami saya kalo camilan hanya diberikan sewaktu jam ngemil supaya anaknya gak kebiasaan dan malah mau ngemil terus tapi si bapak ini suka ngumpet ngasih anaknya camilan(makanan bayi yg saya buat sendiri/biskuit bayi) alasannya biar gak rewel, pernah suatu hari si Ken mau ngemil terus dan nolak makanan utama akhirnya aku marahin bapaknya karena dia yg suka gak disiplin sama aturan makan yg aku kasih.
Akibatnya juga si Ken kalo ada bapaknya ngelunjak karena dia merasa kalo ada bapaknya semua maunya diturutin
Dan banyak lagi yg bertentangan dengan aturan saya, saya tau dia masih kecil karena itu saya membiasakan sesuatu yg baik dan disiplin karena menulis dikertas kosong itu lebih mudah prosesnya ketimbang menulis dikertas yg sudah penuh dan harus membetulkan bagian yg salah tapi terkadang si bapaknya lah orang ketiga yg menggagalkan aturan saya
Share ya jika bunda memiliki suami yg karakternya hampir sama dalam urusan anak dan terkadang menjadi kendala dalam soal mendisplinkan anak. |
hai bunda Armila...
memang banyak keluhan yang saya dengarkan tentang pola asuh ini, mungkin faktor yang membuat bapak memanjakan anaknya adalah karena keterbatasan waktu yang mereka miliki saat bersama anak, jadi semua waktu kebersamaan itu ingin di buat berkesan dan istimewa oleh bapaknya.
kami juga memiliki seorang anak yang berusia tiga tahunan, untuk masalah pola asuhnya kami sering sekali membahasnya bagaimana dan seperti apa yang akan kami terapkan, dan satu hal terpentingnya adalah kami masing-masing tidak boleh melanggar aturan tersebut dan tidak akan membela anak jika dia melakukan kesalahan. karena kami selalu menyatukan harapan dan keinginan maka untuk masalah ini hampir tidak pernah kami bertengkar karenanya.
---------------------------------------------------------------------
contoh kecilnya adalah :
sewaktu anak menumpahkan air minumannya di lantai, maka saya atau bapaknya akan menasehati dan mengatakan bahwa tindakanya itu salah dan bisa berbahaya baginya karena bisa terpeleset nantinya, di saat bapaknya menasehati anaknya saya hanya diam dan tidak ikutan bicara juga, terkadang anak tidak terima dan berlari ke saya, maka saya akan mengajaknya menjauh dari bapaknya dan dengan lembut akan menjelaskan jika yang diperbuatnya itu adalah salah dan bapaknya tidak akan marah jika anaknya mau langsung minta maaf dan membersihkan tumpahan air tersebut, lalu saya mengajarkan anak dan mempraktekan cara melab tumpahan air itu di tempat lain nya, setelah merasa mengerti maka dengan perlahan anak akan pergi ke tempat air tumpah tersebut dan melab nya... lalu minta maaf pada bapaknya, dengan pura-pura terkejut bapaknya akan merasa takjub dengan kepintaranya anaknya yang telah melab air dan meminta maaf untuk kesahanya, maka tanpa segan bapaknya akan memberikanya pujian dan mengajaknya bermain kembali.... mulai saat itu sampai sekarang jika ada air yang tumpah dia akan melab nya dengan cepat.
dan satu hal terpenting lainya adalah dengan mengajarkanya untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan...begitu juga sebaliknya, jika kita yang salah, maka minta maaflah pada anak.... karena kata maaf tidak memangdang usia dan status.
---------------------------------------------------------------------
hal yang perlu untuk di perhatikan :
jangan melakukan pembelaan didepan anak, karena anak tidak akan mau memperbaiki sikapnya karena dia merasa ada yang akan membelanya, apalagi sampai bertengkar didepan anak... ini efeknya tidak baik, coba ajak lagi suami bunda untuk saling mendukung dalam pola asuh ini... karena ini semua adalah untuk kebaikan bersama.
masalah snack sehat yang di buat sendiri di rumah, jika masih dalam batas wajar maka tidak perlu terlalu membatasinya. karena semakin dibatasi maka keinginan anak tersebut semakin besar untuk menikmatinya. saya selalu membiasakan anak untuk kenyang terlebih dahulu dirumah sebelum dia bermain dengan temanya, karena efeknya sanggat besar, jika dia kenyang maka dia akan menolak makanan yang ditawarkah temanya, sehingga kekhawatiran kita untuk menjauhkan anak dari makanan yang tidak kita ketahui kesehatanya bisa direda....
| | | | Location: Banjarmasin
Posts: 757
| |
Replying to:
hai bunda Armila...
memang banyak keluhan yang saya dengarkan tentang pola asuh ini, mungkin faktor yang membuat bapak memanjakan anaknya adalah karena keterbatasan waktu yang mereka miliki saat bersama anak, jadi semua waktu kebersamaan itu ingin di buat berkesan dan istimewa oleh bapaknya.
kami juga memiliki seorang anak yang berusia tiga tahunan, untuk masalah pola asuhnya kami sering sekali membahasnya bagaimana dan seperti apa yang akan kami terapkan, dan satu hal terpentingnya adalah kami masing-masing tidak boleh melanggar aturan tersebut dan tidak akan membela anak jika dia melakukan kesalahan. karena kami selalu menyatukan harapan dan keinginan maka untuk masalah ini hampir tidak pernah kami bertengkar karenanya.
---------------------------------------------------------------------
contoh kecilnya adalah :
sewaktu anak menumpahkan air minumannya di lantai, maka saya atau bapaknya akan menasehati dan mengatakan bahwa tindakanya itu salah dan bisa berbahaya baginya karena bisa terpeleset nantinya, di saat bapaknya menasehati anaknya saya hanya diam dan tidak ikutan bicara juga, terkadang anak tidak terima dan berlari ke saya, maka saya akan mengajaknya menjauh dari bapaknya dan dengan lembut akan menjelaskan jika yang diperbuatnya itu adalah salah dan bapaknya tidak akan marah jika anaknya mau langsung minta maaf dan membersihkan tumpahan air tersebut, lalu saya mengajarkan anak dan mempraktekan cara melab tumpahan air itu di tempat lain nya, setelah merasa mengerti maka dengan perlahan anak akan pergi ke tempat air tumpah tersebut dan melab nya... lalu minta maaf pada bapaknya, dengan pura-pura terkejut bapaknya akan merasa takjub dengan kepintaranya anaknya yang telah melab air dan meminta maaf untuk kesahanya, maka tanpa segan bapaknya akan memberikanya pujian dan mengajaknya bermain kembali.... mulai saat itu sampai sekarang jika ada air yang tumpah dia akan melab nya dengan cepat.
dan satu hal terpenting lainya adalah dengan mengajarkanya untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan...begitu juga sebaliknya, jika kita yang salah, maka minta maaflah pada anak.... karena kata maaf tidak memangdang usia dan status.
---------------------------------------------------------------------
hal yang perlu untuk di perhatikan :
jangan melakukan pembelaan didepan anak, karena anak tidak akan mau memperbaiki sikapnya karena dia merasa ada yang akan membelanya, apalagi sampai bertengkar didepan anak... ini efeknya tidak baik, coba ajak lagi suami bunda untuk saling mendukung dalam pola asuh ini... karena ini semua adalah untuk kebaikan bersama.
masalah snack sehat yang di buat sendiri di rumah, jika masih dalam batas wajar maka tidak perlu terlalu membatasinya. karena semakin dibatasi maka keinginan anak tersebut semakin besar untuk menikmatinya. saya selalu membiasakan anak untuk kenyang terlebih dahulu dirumah sebelum dia bermain dengan temanya, karena efeknya sanggat besar, jika dia kenyang maka dia akan menolak makanan yang ditawarkah temanya, sehingga kekhawatiran kita untuk menjauhkan anak dari makanan yang tidak kita ketahui kesehatanya bisa direda.... | Nah itu dia bunda, bapaknya selali belain anaknya walaupu salah, makanya dia jadi pandai merespon bila berbuat salah dimarahin bunda gpp ada ayah yg belain.
Aku kira awalnya bayi usia anakku belum mengerti cara meminta pembelaan dan belum paham kalau berbuat salah ... ternyata salah besar, walaupun usianya baru 11 bulan dia sangat paham kalau misal berbuat salah
Contoh, ini terjadi kalau gak ada bapaknya:
Pernah suatu ketika dia menumpahkan makanannya saya langsung menatapnya tidak membentak dan bersuara sambil mengacungkan telunjuk saya bahwa apa yg dilakukannya salah dia langsung menunduk seolah merajuk kemudian menangis dan kemudian memeluk saya seolah mengatakan kalau dia salah dan minta maaf.
Tapi pernah juga kejadian yg sama saat ada bapaknya ketika saya melakukan hal sama dia tidak melakukan seperti sebelumnya malah memainkan makanan yg tumpah sambil menuju ke bapaknya.
Contoh lain:
Ketika jam tidur jika tidak ada bapaknya dia akan menurut begitu saya nenenin dia biasanya diam dan langsung tidur,
Tapi jika ada bapaknya dia akan sangatt susah diajak tidur walaupun bapaknya ada diluar kamar dia akan meneggedor pintu kamar untuk meminta perhatian bapaknya.
Tapi jika hanya saya dan dia dirumah dia akan jadi anak manis
Memang sepertinya harus kembali ke orangtua dulu yha, kalo mau mendisiplinkan harus kerjasama baru menerapkan jangan ada yg saling membolehkan anak melanggar aturan dan berbuat seenaknya.
Bener kata bunda kalo dia dibela karena melakukan kesalahan maka dia tidak akan dapat memperbaiki sifatnya dam tentu setelah dia semakin besar akan sulit merubahnya.
Lebih baik sibuk nambah bekal buat diakhirat, sibuk bertobat dan sibuk belajar lebih banyak ilmu agama daripada sibuk ngurusin orang lain dan sibuk mencari kesalahan orang lain. | | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
betul bunda, bahkan kebiasaan itu harus sudah diterapkan sedini mungkin, karena anak kita itu belajar terus dari apa yang dilihat dan di dengarnya.
meskipun masih terlihat polos tapi mereka sudah mempunyai rasa peka terhadap satu keadaan. seperti yang bunda contohkan di atas.
jika tidak segera di perbaiki maka tidak menutup kemungkinan untuk anak memiliki dua sikap yang yang berbeda dalam menghadapi satu kondisi yang sama, karena dia sudah mengetahui kunci dan kelemahanya bahwa dia akan aman dan terlindungi....
semoga bunda dan suami semakin kompak ya kedepanya...
sehingga tidak ada lagi pertengkaran dan perdebatan untuk masalah ini.
| | | | | Location: NLD
Posts: 1,312
| |
Jawaban untuk judulnya: tidak semua bapak memanjakan anak, contohnya suami saya.
Pertanyaan saya, kemarin sblm memutuskan punya anak atau sblm anak lahir, belum ada omongan2kah soal cara mendidik anak? Kesepakatan adalah kuncinya. Ibunya mgkn mau amat sangat disiplin sesuai keinginannya, bapaknya lbh santai, yg mana mgkn merupakan perbedaan latar belakang personality, budaya, keluarga dr masing2 pihak. Jadi ya hrs diambil tengah2, soalnya ketidak konsistenan dlm parenting menurut saya malah menimbulkan masalah di kemudian hari. Kecuali kalau kita single parent, simple dan gampang, krn aturan saklek kita yg buat. It's called the art of parenting.
I speak my mind. But when I choose to shut, then you're simply not worth my time. | | | |
Kalau sy dan suami sama2 santai. Kami hanya punya 3 rules.
1. Jam tidur jam 7 malam. Jadi suami nggak akan ajak main babyku kalau sudah jam segitu.
2. Jam makan sebisa mungkin makan bareng. Cemil2 bebas dan boleh banget asal sdh makan. kapan aja boleh. Soalnya anakku makannya banyak.
3. Jam 12 siang dan Jam 7 sebelum tidur jam ganti popok. Siapapun yg lg pegang harus gantiin. Kalau pup harus segera cebok ke kamar mandi (soalnya dulu suamiku suka malas cebokin anak jd dibiarin aja doi waktu pup nungguin sy come to the rescue, hedeh).
Yah, 3 itu aja. Smp berantem sih blm pernah. Seberapa kompak sy rasa cukup kompak kalw urusan anak. Sy sgt bersyukur sekali. Semoga membantu. ---------- Post added at 13:16 ---------- Previous post was at 13:09 ---------- Kalw jawaban untuk judul threadnya, memanjakan itu yang kayak gmn sih? Semua, mua diturutin kali ya? (Mohon dikoreksi jika salah) Hehehe. Kalw itu definisinya berarti suamiku nggak. suamiku syg banget sama anakku sih iya, tetapi kalau anakku ngegelayut wkt ditinggal kerja atau mintain cemilan ayahnya yg nggak sehat babar blas (cilok, basreng, keripik balado, dkk) nggak dikasih sama suamiku biar sampai nangis guling2.
Don't pity or stare, move and help | | | | | Location: Banjarmasin
Posts: 757
| |
Replying to:
betul bunda, bahkan kebiasaan itu harus sudah diterapkan sedini mungkin, karena anak kita itu belajar terus dari apa yang dilihat dan di dengarnya.
meskipun masih terlihat polos tapi mereka sudah mempunyai rasa peka terhadap satu keadaan. seperti yang bunda contohkan di atas.
jika tidak segera di perbaiki maka tidak menutup kemungkinan untuk anak memiliki dua sikap yang yang berbeda dalam menghadapi satu kondisi yang sama, karena dia sudah mengetahui kunci dan kelemahanya bahwa dia akan aman dan terlindungi....
semoga bunda dan suami semakin kompak ya kedepanya...
sehingga tidak ada lagi pertengkaran dan perdebatan untuk masalah ini. | Amin .... thanks bunda sharingnya ---------- Post added at 14:47 ---------- Previous post was at 14:40 ----------
Replying to:
Jawaban untuk judulnya: tidak semua bapak memanjakan anak, contohnya suami saya.
Pertanyaan saya, kemarin sblm memutuskan punya anak atau sblm anak lahir, belum ada omongan2kah soal cara mendidik anak? Kesepakatan adalah kuncinya. Ibunya mgkn mau amat sangat disiplin sesuai keinginannya, bapaknya lbh santai, yg mana mgkn merupakan perbedaan latar belakang personality, budaya, keluarga dr masing2 pihak. Jadi ya hrs diambil tengah2, soalnya ketidak konsistenan dlm parenting menurut saya malah menimbulkan masalah di kemudian hari. Kecuali kalau kita single parent, simple dan gampang, krn aturan saklek kita yg buat. It's called the art of parenting. | Sudah bunda, kita sudah sepakat sebelumnya, hanya saja suamiku itu gak tegaan sama anaknya,
Dia bisa keras dengan keluarga dan istrinya dalam aturan tapi tidak dengan anaknya ... entah kenapa dia sama anaknya ngalah banget jauh berbeda dengan sikap dia aslinya.
Dia memang berasal dari keluarga bercerai, terkadang saya memcoba memahami mungkin dulu dia tidak mendapatkan apa yg dia ingin dari orangtuanya makanya sekarang dia selalu nuruti mau anaknya.
Tapi terkadang ngalahnya dia malah jadi kesempatan bagi anaknya, ---------- Post added at 14:55 ---------- Previous post was at 14:47 ----------
Replying to:
Kalau sy dan suami sama2 santai. Kami hanya punya 3 rules.
1. Jam tidur jam 7 malam. Jadi suami nggak akan ajak main babyku kalau sudah jam segitu.
2. Jam makan sebisa mungkin makan bareng. Cemil2 bebas dan boleh banget asal sdh makan. kapan aja boleh. Soalnya anakku makannya banyak.
3. Jam 12 siang dan Jam 7 sebelum tidur jam ganti popok. Siapapun yg lg pegang harus gantiin. Kalau pup harus segera cebok ke kamar mandi (soalnya dulu suamiku suka malas cebokin anak jd dibiarin aja doi waktu pup nungguin sy come to the rescue, hedeh).
Yah, 3 itu aja. Smp berantem sih blm pernah. Seberapa kompak sy rasa cukup kompak kalw urusan anak. Sy sgt bersyukur sekali. Semoga membantu. ---------- Post added at 13:16 ---------- Previous post was at 13:09 ---------- Kalw jawaban untuk judul threadnya, memanjakan itu yang kayak gmn sih? Semua, mua diturutin kali ya? (Mohon dikoreksi jika salah) Hehehe. Kalw itu definisinya berarti suamiku nggak. suamiku syg banget sama anakku sih iya, tetapi kalau anakku ngegelayut wkt ditinggal kerja atau mintain cemilan ayahnya yg nggak sehat babar blas (cilok, basreng, keripik balado, dkk) nggak dikasih sama suamiku biar sampai nangis guling2. | Nah ... maunya aku gitu bund, ketika jam tidur tidak ada bermain ...
Maksudnya memanjakan itu kalau anaknya salah terus ngadu dia belain malah kadang malah balik marahin saya katanya orang masih kecil biarin aja nanti juga dah besar ngerti sendiri ... terus ya aku bilang aja disiplin itu pembelajaran yg gak mudah, ketika dia salah berikan punishment dan ketika dia berbuat baik berikan reward, tapi kenyataan bertolak belakang anaknya salah maupun benar dia tetap aja belain
Lebih baik sibuk nambah bekal buat diakhirat, sibuk bertobat dan sibuk belajar lebih banyak ilmu agama daripada sibuk ngurusin orang lain dan sibuk mencari kesalahan orang lain. | | | |
hmmm...
dulu saya sgt takut sama papa saya sewaktu sy kecil. karena papa saya pendiem, cool gitu lah. sekali pernah membentak saya. sejak itu saya takut sama papa saya. dipanggilnya aja nama saya, saya udah kalang kabut. dan akhirnya saya gak dekat dengan beliau karena ketakutan saya itu (padahl sbnrnya beliau penyayang) ditambah lagi papa sy akhirnya meninggal muda.
suami saya dekat sama anak kami. usia 15 bulan 2 minggu. saya larang suami bersuara keras apalagi membentak thdp baby. kalopun keceplosan saya yg akan balik omelin suami (tidak didepan anak) semata2 agar baby tidak mengalami apa yang saya alami dulu. saya tidak mau anak takut sama bapaknya. ayahnya cenderung mengiyakan dan membiarkan yg senang dilakukan si baby. saat sy ingatkan kelakuan baby yg salah dia minta tolong bela sm bapaknya. suami biasanya sayang2in meluk atau gendong sambil menasehatin si baby. sejauh ini si baby manja tapi tetap takut sama ayahnya.
saya dan suami g saklek sih sama aturan2 baby harus begini begitu apalagi usianya mmg masih eksplor sana sini. saya inget dl waktu sayaa kecilpun mama sy gak seketat itu. saat mulai sekolah baru mulai tegas dengan aturan2 rumah. ---------- Post added at 14:02 ---------- Previous post was at 13:58 ---------- tambahan dikit.
jam tidur baby saya jam 10 pagi 1 siang. biasanya diayunan dan sambil didongengin atau salawatin. kalo tidur malam kadang justru sambil main2. ntah boneka, liat video kartun, gegulingan sana sini sampe akhirnya dia minta nenen dan tidur sendiri. kadg justru ber3 sm ayahnya uprek2an di tempat tidur main2 barengan smpe dia tidur.
Hidup ini KERAS. Kalo diforum aja LEMBEK, gimana bisa FIGHT dikehidupan nyata? | | | | | | Location: bekasi jawa barat
Posts: 142
| |
Replying to:
hmmm...
dulu saya sgt takut sama papa saya sewaktu sy kecil. karena papa saya pendiem, cool gitu lah. sekali pernah membentak saya. sejak itu saya takut sama papa saya. dipanggilnya aja nama saya, saya udah kalang kabut. dan akhirnya saya gak dekat dengan beliau karena ketakutan saya itu (padahl sbnrnya beliau penyayang) ditambah lagi papa sy akhirnya meninggal muda.
suami saya dekat sama anak kami. usia 15 bulan 2 minggu. saya larang suami bersuara keras apalagi membentak thdp baby. kalopun keceplosan saya yg akan balik omelin suami (tidak didepan anak) semata2 agar baby tidak mengalami apa yang saya alami dulu. saya tidak mau anak takut sama bapaknya. ayahnya cenderung mengiyakan dan membiarkan yg senang dilakukan si baby. saat sy ingatkan kelakuan baby yg salah dia minta tolong bela sm bapaknya. suami biasanya sayang2in meluk atau gendong sambil menasehatin si baby. sejauh ini si baby manja tapi tetap takut sama ayahnya.
saya dan suami g saklek sih sama aturan2 baby harus begini begitu apalagi usianya mmg masih eksplor sana sini. saya inget dl waktu sayaa kecilpun mama sy gak seketat itu. saat mulai sekolah baru mulai tegas dengan aturan2 rumah. ---------- Post added at 14:02 ---------- Previous post was at 13:58 ---------- tambahan dikit.
jam tidur baby saya jam 10 pagi 1 siang. biasanya diayunan dan sambil didongengin atau salawatin. kalo tidur malam kadang justru sambil main2. ntah boneka, liat video kartun, gegulingan sana sini sampe akhirnya dia minta nenen dan tidur sendiri. kadg justru ber3 sm ayahnya uprek2an di tempat tidur main2 barengan smpe dia tidur. | Saya setuju sm bu yamura. anak baby jgn trlalu ketat sm aturan2, krn usianya lg enjoy explore sana sini. ya kita awasi saja. kadang klo ada hal yg bikin sepet mata or gedeg hati biasanya saya bilang no no no no sambil goyang ibu jari dia ngerti kok. klo udh sekolah baru lah bikin Perpu R ( peraturan perundang2n rumah)
Marilah Kita Lihat....
Bahwasanya Diatas Langit....
Ternyata Masih Ada Langit.... | | | |
Kalo kurang kompak, sy sih ga cape ingetin dia mengenai pola asuh asah asih.
Masalah makanan. Sy ga pnya rules wktunya. Yg ptg mknan anak sehat, kapanpun dia mau makan sy bolehin. Drpd GTM. Pusing kan.
Anak sy tdr jam 11mlm. Krn mmg sy sll baru tdr jam sgitu. Kdg anak sy nungguin bapaknya dlu pulang ngantor. Gpp sih. Asal tdrnya cukup, tdrnya di tmpt tdr, tahu waktu, sprt malam dan siang jd ga asal main. Ga mgkn kan sdh malam dia main drum, ga mgkn jg siang bolong berenang atau main di terik matahari.
Suami sy ngikut sih, klo kebablasan manjain yah sy ingetin terus, namanya jg manusia kdg khilaf, apalagi manjain anak sndiri gpp, asal bukan manjain wnita lain. Eh... ---------- Post added at 20:25 ---------- Previous post was at 20:22 ---------- Betewe, bu armila duka bikinin cemilan apa buat anaknya? Share resep dong.
Tp bukan indomie kan bu camilannya?
#ojoserius
"Be grateful for whoever comes" | | | | | Location: Banjarmasin
Posts: 757
| |
Replying to:
hmmm...
dulu saya sgt takut sama papa saya sewaktu sy kecil. karena papa saya pendiem, cool gitu lah. sekali pernah membentak saya. sejak itu saya takut sama papa saya. dipanggilnya aja nama saya, saya udah kalang kabut. dan akhirnya saya gak dekat dengan beliau karena ketakutan saya itu (padahl sbnrnya beliau penyayang) ditambah lagi papa sy akhirnya meninggal muda.
suami saya dekat sama anak kami. usia 15 bulan 2 minggu. saya larang suami bersuara keras apalagi membentak thdp baby. kalopun keceplosan saya yg akan balik omelin suami (tidak didepan anak) semata2 agar baby tidak mengalami apa yang saya alami dulu. saya tidak mau anak takut sama bapaknya. ayahnya cenderung mengiyakan dan membiarkan yg senang dilakukan si baby. saat sy ingatkan kelakuan baby yg salah dia minta tolong bela sm bapaknya. suami biasanya sayang2in meluk atau gendong sambil menasehatin si baby. sejauh ini si baby manja tapi tetap takut sama ayahnya.
saya dan suami g saklek sih sama aturan2 baby harus begini begitu apalagi usianya mmg masih eksplor sana sini. saya inget dl waktu sayaa kecilpun mama sy gak seketat itu. saat mulai sekolah baru mulai tegas dengan aturan2 rumah. ---------- Post added at 14:02 ---------- Previous post was at 13:58 ---------- tambahan dikit.
jam tidur baby saya jam 10 pagi 1 siang. biasanya diayunan dan sambil didongengin atau salawatin. kalo tidur malam kadang justru sambil main2. ntah boneka, liat video kartun, gegulingan sana sini sampe akhirnya dia minta nenen dan tidur sendiri. kadg justru ber3 sm ayahnya uprek2an di tempat tidur main2 barengan smpe dia tidur. | Kalo anak aku mau tidur ada bapaknya malah gak tidur2 dia bund ngajakin main melulu, kalo bapaknya pura2 tidur malah dia naik2 kebadan bapaknya karena dia tau bapaknya boongin dia
Saya juga gak terlalu ketat banget hanya saja mulai mengajarkan dia sesuatu yg buat dia terbiasa dan kemungkinan kalo besar akan susah untuk diterapkan jadi harus sedini mungkin diajarkan.
Misal sebelum tidur cuci kaki sama tangan, makan juga jadwalnya sama setiap hari.
Ketika jamnya bermain dia boleh main kesana kesini dengan pengawasan.
Dan hasilnya memang terlihat, seperti makan ketika jamnya dia makan mesti gelisah.
Gitu juga jam tidur aku sama kaya bunda pagi jam 10 siang jam 1 dan malam jam 10.
Karrna aku percaya pembiasaan itu harus dimulai sedini mungkin ---------- Post added at 21:27 ---------- Previous post was at 21:25 ----------
Replying to:
Saya setuju sm bu yamura. anak baby jgn trlalu ketat sm aturan2, krn usianya lg enjoy explore sana sini. ya kita awasi saja. kadang klo ada hal yg bikin sepet mata or gedeg hati biasanya saya bilang no no no no sambil goyang ibu jari dia ngerti kok. klo udh sekolah baru lah bikin Perpu R ( peraturan perundang2n rumah) | Hahaha ... aku juga gitu bun kalo dia nakal bilang no no no sambil goyangin jari eh dianya malah ketawa sambil geleng2 kepala ---------- Post added at 21:40 ---------- Previous post was at 21:27 ----------
Replying to:
Kalo kurang kompak, sy sih ga cape ingetin dia mengenai pola asuh asah asih.
Masalah makanan. Sy ga pnya rules wktunya. Yg ptg mknan anak sehat, kapanpun dia mau makan sy bolehin. Drpd GTM. Pusing kan.
Anak sy tdr jam 11mlm. Krn mmg sy sll baru tdr jam sgitu. Kdg anak sy nungguin bapaknya dlu pulang ngantor. Gpp sih. Asal tdrnya cukup, tdrnya di tmpt tdr, tahu waktu, sprt malam dan siang jd ga asal main. Ga mgkn kan sdh malam dia main drum, ga mgkn jg siang bolong berenang atau main di terik matahari.
Suami sy ngikut sih, klo kebablasan manjain yah sy ingetin terus, namanya jg manusia kdg khilaf, apalagi manjain anak sndiri gpp, asal bukan manjain wnita lain. Eh... ---------- Post added at 20:25 ---------- Previous post was at 20:22 ---------- Betewe, bu armila duka bikinin cemilan apa buat anaknya? Share resep dong.
Tp bukan indomie kan bu camilannya?
#ojoserius | Kalo soal resep snack aku nyontek IG hapsarirz bunda zano jadi mampir aja ke IG nya .. hampir semua jenis snacknya aku pernah bikinin kecuali roti2an karena males nguleni kalo anak ku paling seneng Cheese stick sama ice cream buahnya, kebetulan juga masa2 tumbuh gigi jadi suka yg keras2 dan yg dingin2.
Kalo mie miean kesukaan ibunya bunda zano, bukan indomie goreng itu loh mie burung dara dibikin mie godog kalo gak mie goreng jawa wiiihhh enak banget
Lebih baik sibuk nambah bekal buat diakhirat, sibuk bertobat dan sibuk belajar lebih banyak ilmu agama daripada sibuk ngurusin orang lain dan sibuk mencari kesalahan orang lain. | | | |
Bun, sy belom punya anak. Lagi hamil sih ini..
Tapi kemaren waktu lagi ngobrol soal mendidik anak, suami kesannya mau manjain anak.
Sedangkan sy seperti ibu2 umumnya, pengennya disiplin.
Sy sempat bilang seperti ini ke suami, "Kaya'nya masalah mengasuh anak bakal bikin kita cekcok mulu' nih. Yg pasti gini yah, jangan pernah bela anak di depan dia. Tar dia jadi manja. Kalo misalnya kamu merasa sy cara ngomong ato tindakan sy salah ke anak, bole tegur sy, tapi tidak di depan anak."
Kira2 begitu deh, Bun..
Tapi ntah lha gimana ke depannya yah.. Roman2nya sih bakal jadi masalah nih..
| | | | Location: Banjarmasin
Posts: 757
| |
Replying to:
Bun, sy belom punya anak. Lagi hamil sih ini..
Tapi kemaren waktu lagi ngobrol soal mendidik anak, suami kesannya mau manjain anak.
Sedangkan sy seperti ibu2 umumnya, pengennya disiplin.
Sy sempat bilang seperti ini ke suami, "Kaya'nya masalah mengasuh anak bakal bikin kita cekcok mulu' nih. Yg pasti gini yah, jangan pernah bela anak di depan dia. Tar dia jadi manja. Kalo misalnya kamu merasa sy cara ngomong ato tindakan sy salah ke anak, bole tegur sy, tapi tidak di depan anak."
Kira2 begitu deh, Bun..
Tapi ntah lha gimana ke depannya yah.. Roman2nya sih bakal jadi masalah nih.. | Hallo bunda ... hehe cekcok karena masalah anak memang biasa terjadi sayapun begitu, bener kata bunda ada baiknya jangan cekcok didepan anak aku biasanya kalo gak srek begitu anak dah tidur malam langsung meeting masalah anak.
Bagi suami memanjakan=memberikan kasih sayang ... padahal menurut aku berbeda, kalo memanjakan itu menurut aku malah memberikan anak apa maunya dan membiarkan dia melakukan kesalahan tanpa adanya punishment. Semua orang tua pasti memberikan kasih sayang kepada anaknya tapi tidak semua orangtua memanjakan anaknya.
Lebih baik sibuk nambah bekal buat diakhirat, sibuk bertobat dan sibuk belajar lebih banyak ilmu agama daripada sibuk ngurusin orang lain dan sibuk mencari kesalahan orang lain. | | | |
Coba sekali2 anaknya ditinggal sama bapaknya aja berdua, agak lamaan. Mungkin nanti bapaknya baru ngeh perlu disiplin atau kalo pas malam lg main ama bapaknya ditinggal tidur sama ibunt biar bapaknya yg jagain.
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |