bingung kalo anak sudah bisa bertanya

bunda.. aku mau curhat dan minta pendapat nih.
anak ku sekarang usia nya 10 bulan lagi belajar untuk ngomong. alhamdulillah dia lumayan cepat kalo di ajarkan ngomong mama papa nenen dedek kakak dll. dan dia suka sekali liat gambar gambar bun, ntah itu gambar apa dia selalu tunjuk2.. nah masalah nya ini bunda, aku punya beberapa tatto di tangan dan di pundak di tangan hampir setengah tangan ku full tattoo. jujur bunda, aku malu dan menyesal. yg buat aku bingung anak ku selalu tunjuk2 gambar di tangan ku kalo lagi main dgn ku. nanti kalo dia sudah bicara aku mau menjelaskan dgn dia apa itu yg di tangan ku? aku beragama islam bun, dan aku tau itu berdosa,dan aku menyesal. yg sekarang aku fikirkan apa yg harus aku kata kan kalo anak ku sudah mulai bertanya "mama itu apa?" bunda tolong bantu saran gimana jelasin ke anak ku nanti supaya dia tidak jd seperti aku

 

 

kalau bisa dihapus aja bun, bunda pakai tatto ga sah sholatnya, air wudlu', air bersuci dari junub/hadats besar, nifas, dll tidak masuk kesitu,
maaf bun hanya menyampaikan,
soal jawab gimana sama si kecil aku juga bingung

maaf bun ga banyak kasih saran

 

 

Coba di hapus seperti olla ramlan...
Maaf ga bisa bantu jwb gimana cara njelasin ke si kecil....
Kl udh agak dewasa sih sepertinya lbh mudah..krn si anak sdh bisa menilai sendiri,seperti apa sosok ibu yg dia lihat selama ini...

 

 

nah itu masalah nya bunda. mengapusnya itu mahal bgt kalo pake laser dan itu pun lebih sakit dari pada menggambarnya. dan kalo mengapus sendiri jg lebih sakit, dan aku pernah searching Allah benci dengan orany yg suka menyakiti diri nya sendiri. dan sempet baca jg di google kalo orang yg bertobat dan bertattoo lebih baik di hapus tp jika itu menyakiti diri nya sendiri lebih baik tidak usah yang penting bertobat dan benar2 menyesali nya. jika salah maaf bun,aku jg cm cari2 di google

---------- Post added at 22:49 ---------- Previous post was at 22:38 ----------

pengen jg menghapus nya bunda. tp kalo pakai laser sempet tanya sama temen bisa puluhan juta itu pun 1 gambar apalagi banyak.. tp sudah ada niat jika ada rezeki lebih akan aku hapus.
iya bun, kalo sudah dewasa mungkin dia bisa menilai sendiri. kalo msh kecil gini bun aku bingung

 

 

Samaan 'masberto' kita bun, insyaallah aku juga udah tobat dan berusaha memperbaiki diri.
Aku gak mo bahas soal agama karna itu lillahita'ala, tapi bertobat dan memperbaiki diri adalah kewajiban setiap manusia tanpa peduli apakah dulunya mereka bertato, tukang fitnah, penipu maupun penjahat.

Nah, kalo soal baby bunda, sebaiknya bunda cerita apa adanya ke baby, seiring berjalan waktu baru diajarkan bahwa bertato itu salah (secara agama) dan sampaikan tentang resikonya, aku yakin si baby lom akan nanya kenapa mak nya bikin tato, filosofinya apa, dimana tattoo artisnya, dll.

Goodluck bun, moga bunda bisa jadi ibu yang terbaik untuk baby nya...

 

 

Bun aku sih pernah baca kalo menghapus tato itu mudah dan tanpa menyakiti badan maka harus dihapus, tetapi kalo menghapusnya harus dgn menyakiti badan, dgn disetrika misalnya, atau dgn memberikan cairan yang menimbulkan rasa sangat sakit, tentu ini justru perbuatan yang dilarang dalam islam, karena Allah berfirman “Dan janganlah kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah:195).

Kalo emg kata bunda di laser itu lebih sakit dr pd pas membuat tattonya berarti itu sama dgn menyakiti diri sendiri.. bunda cukup bertaubat dgn sungguh" dan berjanji tdk akan menambah tatto itu lagi..
Allah itu Maha Pengampun.. sebesar apapun dosa hambanya selagi hambanya mau bertaubat akan Allah ampuni.. krn Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.. Ya Allah Ya Rahman Ya Rohim

 

 

Kalau anak bertanya dengan polos, jawabin aja dengan polos kalau itu memang tattoo soalnya anak kecil seperti salah satu ibu di atas bilang, kalau mereka tidak akan bertanya tattoo itu apa dan bikinnya bagaimana dan dosa tidaknya, nah kalau seiring anak sudah mulai dewasa sudah mulai mengerti mana baik dan buruk baru di jelaskan kalau tattoo itu sangat tidak baik ( buat aku sih bukan soal dosa nggak nya, karena dosa nggak semata mata dari tattoo aja tapi sikap dan perbuatan ), tapi lebih kekesehatan kulit ( walau hampir tidak semua mengalami resiko allergy pada tinta tattoo tetap ada yang ngalami juga ), belum lagi tanggapan orang yang beranggapan kalau orang bertatto pasti berandal padahal ya tidak swmuanya demikian, baik aku dan suami tidak bertato dan tidak merokok ( alkohol juga kalau ada special event aja ), tetapi bukan berarti orang yang bertattoo nd merokok itu bukan orang baik, ini just IMHO loh ya..dulu sempat mau natto cuman kupikir kalau mau hapus mahal belum lagi aku bosenan orangnya..sayang banget kalau tiba tiba berubah pikiran... ( anyway, sekarang masih ada orang yang tattoo alis dan eyeliner gak ya karena kan sekaramg sudah bisa sulam alis tapi kalau hasil baca google orang yang sulam alis juga katanya jatuhnya haram...cuman ya namanya juga dari google benar nggak nya juga ketikan manusia jadi aku nggak berani membenarkan karena bukan porsiku..cuman share opinion aja )

 

 

Menghapus tatto itu mahal dan proses . Gak bisa langsung hilang begitu aja.
Yang sudah terjadi toh sudah terjadi . Bunda juga sudah sadar itu perbuatan salah. Langkah pertama sudah dijalankan mengetahu bahwa bunda salah. Langkah kedua sudah dijalankan pula...memperbaiki diri. Bagi saya yg cuma manusia biasa itu saja sudah baik. Apalagi untuk Tuhan yg luar biasa baik .

Mengenai anak bertanya. Sama seperti proses kehidupannya. Kata kuncinya PROSES. Bunda jelaskan anak sesuai umur. Dan jujur. Mengajarkan anak agama sesuai umur.

Dengan harapan apa yg kita lakukan salahdia ngga akan pernah melakukannya. Tiada gading yg tak retak. Tiada manusia yg tidak berbuat kesalahan. Tugas kita sebagai ortu bukan menjadi Tuhan yg maha sempurna. Atau menjadi hakim yg mudah mencela. Atau menjadi orang yg hanya mampu meratapi kesalahan. Atau lebih parah menjadi pembohong yg berusaha menutupikesalahan dg kemunafikan.

Aku lebih percaya tugas kita sebagai ortu adalah menanamkan nilai2 agama sejati dan kebaikan yg tulus. Yg mengajarkan kejujuran tentang kesalahan2 kita dg cara yg bijak sesuai dg umurnya. Sehingga mereka tidak akan melakukan kesalahan yg sama seperti yg kita lakukan. Dan tidak menghakimi kita karena kesalahan kita seperti kita tidak pernah menghakimi kesalahan mereka atau orang lain. Menjadi orang yg tahu dan memegang teguh nilai2 agama dan kebaikan dg benar. Dan terutama tidak menjadi pembohong. Orang munafik atau pengecut yg sibuk menutupi kesalahan atau meratapi kesalahan.

Kalo aku jadi ortu nilai nilai inilah yg ingin ku berikan kepada anakku setiap hari sesuai dg proses hidupnya. Karena penanaman nilai2 tidak pernah instan

 

 

Jawab saja sejujurnya klo anak bertanya sesuai umur anak. Klo tato ni gambar apa dll. Anak tahu kok bund klo qt menyayanginya rela berkorban apapun untuk dia, shari harinya bagaimana qt merawat dia, mungkin dia gak terlalu mempermasalahkan tato tsb.
Dan bunda mnabung untuk membersihkan tato tsb.