istri ke dua?!

Replying to:

@bundaliefatulhikmah : jelas saya tau beliau beristri mengingat istrinyalah yang mendekatkan dan mempersatukan kami. alasan kompleksnya mohon maaf saya tidak bisa menjabarkan lebih detail di sini yang jelas kami menikah hallal lilahitaalah dan tentu saya memahami resikonya bukanya saya tidak berfikir sebelum menikah tapi ada pikiran lain ketika pernikahan itu berjalan. terimakasih responya.
@rinafa : maaf maksud saya merasa yg tidak rela membagi suami adalah ukhti atau istri pertama dari suami karna saya merasa begitu karna ada saya sebagai istri ke dua. justru saya sangat senang apabila suami tetap mesra dengan istri pertama beliau sayapun tidak pernah cemburu ketika suami mencium kening ukhti. mungkin itu juga yang membebani saya.
@donithaajja : saya hanya ingin membagi cerita saya, dapat solusi atau tidak itu hak bunda sekalian yg berkenan memberi solusi karna saya tidak menuntut harus di beri solusi sebab saya tau pasti bunda di sini tidak berada di posisi seperti saya. terimakasih responya bunda donita.
@alinumiyajauza : kloningan itu apa ya maaf saya kurang paham
@ummu rayhan : mohon maaf bunda justru saya mau ukhti yg memiliki suami
@bundahappy75 : sudah saya sebutkan di awal bunda kalau saya sudah sering meminta.

---------- Post added at 22:14 ---------- Previous post was at 22:05 ----------

@umikhanza : justru ini yang membuat saya mau kalau kebahagiaan itu hanya untuk suami saya dan istrinya.
@athirmeita : mohon maaf yang saya maksud bukan kakak tapibsudah saya anggap kakak. yang saya mau keluarga normal adalah bagi suami saya dan istrinya. mengenai kemauan saya menikah maaf saya tidak bisa bercerita lebih jauh, terimakasih banyak responya.
@bundafaraz : mohon maaf bunda saya justru maunya suami seutuhnya untuk istri pertama.

Replying to:

apa pendapat bunda tentang istri ke dua? pasti banyak di sini yang mengkonotasikan hal ini dengan negatif. tidak terkecuali bagi saya, saya marah pada diri saya sendiri ingin sekali mengakhiri hubungan ini.

sebagai seorang wanita tentu tidak mau suami kita di bagi bukan bunda. tapi lain bagi wanita yang saya kenal baik beliau adalah kakak sekaligus istri pertama suami saya. hubungan saya bermula dan menjadi sah bukan dengan sembunyi2 bahkan yg meminta kami bersatu adalah istri pertama suami saya. tapi dengan hal ini semakin lama saya semakin tidak kuat beliau terlalu baik dan nurani saya tidak mampu menanggung hal ini lebih lama lagi. saya telah dikaruniai anak laki2 yang sekarang sudah besar dimana istri pertamanya belum mampu mewujudkan hal tersebut. saya merasa ini tidak adil. bukanya suami saya berlaku tidak adil. tapi saya yang telah berlaku tidak adil. berkali2 saya meminta berakhir tapi suami saya tetap ingin mempertahankanya. sebagai wanita tentu saya ingin punya keluarga normal bahagia. tapi rasanya sulit sekali lepas dari semua ini. untuk semua bunda di sini. terimakasih sudah membaca curahan hati saya.

Replying to:

apa pendapat bunda tentang istri ke dua? pasti banyak di sini yang mengkonotasikan hal ini dengan negatif. tidak terkecuali bagi saya, saya marah pada diri saya sendiri ingin sekali mengakhiri hubungan ini.

sebagai seorang wanita tentu tidak mau suami kita di bagi bukan bunda. tapi lain bagi wanita yang saya kenal baik beliau adalah kakak sekaligus istri pertama suami saya. hubungan saya bermula dan menjadi sah bukan dengan sembunyi2 bahkan yg meminta kami bersatu adalah istri pertama suami saya. tapi dengan hal ini semakin lama saya semakin tidak kuat beliau terlalu baik dan nurani saya tidak mampu menanggung hal ini lebih lama lagi. saya telah dikaruniai anak laki2 yang sekarang sudah besar dimana istri pertamanya belum mampu mewujudkan hal tersebut. saya merasa ini tidak adil. bukanya suami saya berlaku tidak adil. tapi saya yang telah berlaku tidak adil. berkali2 saya meminta berakhir tapi suami saya tetap ingin mempertahankanya. sebagai wanita tentu saya ingin punya keluarga normal bahagia. tapi rasanya sulit sekali lepas dari semua ini. untuk semua bunda di sini. terimakasih sudah membaca curahan hati saya.

Replying to:

Jujur ya otak saya terlalu cetek buat paham.
Yang dimaksud terlalu baik siapa? Kalo dari kalimat itu saya nangkepnya si istri pertama.
Tapi dari komen mba ke bunda rinafa, justru bilang si istri pertama yang gak rela cemburu dsb. Tapi kok diawal ngomongnya baik?
Trus dari tulisan yang saya bold kedua, saya nangkepnya justru mba yang cemburu dan seolag gak terima. Tapi di komen bunda juga di atas bilang mba baik2 aja mau tu suami cium2 juga, cuma si istri pertama yg cemburu. Tapi mba yang ketar ketir keliatannya. Jujur saya gak paham

Replying to:

setuju sm bunda lain.. bayanginnya aja udh deg2an.. ga kuattt....

cerita bunda mawar ini sprt tmn sy, jd istri kedua yg diminta secara lgsg oleh istri prtm. kl tmn sy ini pasang dp bbm jln2 sm itri prtm trs foto2 ke kondangan sm2 sy agak heran ini real atw cm pencitraan haaha.. ahhh sy ga mau mikir trlalu jauh. yg aq liat mereka bahagia,meski tmnq sbg istri kedua ini malah blm dikaruniai anak.

untuk bunda ts ya kl mmg siap jd istri kedua ya bener2 ditekankan mindsetnya bahwa ibu adl "istri kedua" dg segala resikonya. kl unt mjg perasaan istri prtm jika istri prtm syg dan tulus sm bunda jg ya knp bunda harus minta cerai...

Replying to:

Gimana si bu thread nya tanya "bagaimana pndapat bunda tentang istri kedua?" koq skrg bilang bukan untuk mencari jawaban. Orang nanya ya di jwab atuh bu Mawar.