Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
sity 1...   TS 
 
Posts: 25
Default Mhon pendptnya bun...

Hallo bun... aku mau curht nih , ibu ku sdh kpla 4 dia singleparent dan bru ni" dia knal seorng lelaki yg di kenalin sma tetangga ku untuk kenal n jika berjdh mau melnjt ke pernikhan .. lelaki itu umrnya 15 thn diats umr ibu ku , dia orng sulawesi .. akhir" ni ibu ku memang bgtu bhagia .. tpi knpa aku sbgai anak satu" yg sdh menikah dan memang tdk tinggal 1 rmh dgn ibu ku . Aku merasa tkt kehilangan nya dan ragu memberi persetujuan untk dia karna jika bner merka menikh nnti nya . Aku tkt ibu ku tinggal di sulawesi dan jauh dri aku sdngkan dsna tdk ad aku n sodara" .walaupun aku tinggal bersma suami di cikrng dan ibu ku di jkrta seengga nya aku msh bsa bertmu setiap minggu nya ... ?? Klo dia menikah pasti akan susah untk bertemu nya... smpe skrng aku ska nangis sndri tpi ga pernah mau ungkapin kesedihkan ke ibu ku ...

Maaf bun curht nya kepanjangan .. menurut bunda aku hrs gmna ???
 
  #2  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Hallo bun... aku mau curht nih , ibu ku sdh kpla 4 dia singleparent dan bru ni" dia knal seorng lelaki yg di kenalin sma tetangga ku untuk kenal n jika berjdh mau melnjt ke pernikhan .. lelaki itu umrnya 15 thn diats umr ibu ku , dia orng sulawesi .. akhir" ni ibu ku memang bgtu bhagia .. tpi knpa aku sbgai anak satu" yg sdh menikah dan memang tdk tinggal 1 rmh dgn ibu ku . Aku merasa tkt kehilangan nya dan ragu memberi persetujuan untk dia karna jika bner merka menikh nnti nya . Aku tkt ibu ku tinggal di sulawesi dan jauh dri aku sdngkan dsna tdk ad aku n sodara" .walaupun aku tinggal bersma suami di cikrng dan ibu ku di jkrta seengga nya aku msh bsa bertmu setiap minggu nya ... ?? Klo dia menikah pasti akan susah untk bertemu nya... smpe skrng aku ska nangis sndri tpi ga pernah mau ungkapin kesedihkan ke ibu ku ...

Maaf bun curht nya kepanjangan .. menurut bunda aku hrs gmna ???
kalau menurut saya bunda harus berbesar hati untuk memberikan ruang untuk kebahagiaan ibu. karena hidup sendiri itu pastinya tidak enak dan akan merasakan kesepian, apabila memang pernikahan ini bisa membuat ibu bahagia...berarti inilah jalan terbaik untuk ibu menikmati masa tuanya. ibu juga manusia biasa yang butuh rasa nyaman, kehangatan, perhatian dan kasih sayang, sama juga seperti kita yang butuhkan suami sebagai pendamping hidup.
 
  #3  
Old
Octavi...
 
Location: Jember
Posts: 256
 
Setuju banget dengan ummi khanza..

Kasian ibunya kan hanya dikunjungi seminggu sekali, sedangkan 6 hari ibu selalu sendiri.. Kalau ada pendamping insyaAllah ibu akan lebih bahagia menghabiskan hari tua bersama dengan suaminya nanti.. cobalah berbesar hati bunda.. Ibu bunda juga membutuhkan kasih sayang, rasa aman dan nyaman juga rasa dicintai., dan seorang anak tidak bisa memberikan itu semua jika bunda hanya meluangkan waktunya seminggu sekali..


Maaf jika saya ada salah2 kata bunda..
 
  #4  
Old
Alin u...
 
Posts: 2,250
 
Selalu saja... Pesan2 ummi khanza bikin adem hati....
Ngefans betullll dahhhh...

Betul kata ummi khanza bund....


Dan.....
Klo kangen kan bisa telponan bunda... Kalo kangen pingin face to face kan bisa video call bund....
Heee... Maaf kurang membantu....
 
  #5  
Old
Desy C...
 
Location: Pandaan
Posts: 322
 
Ibu saya juga single parent sejak saya masih TK bun dan baru memutuskan menikah lagi saat beliau usia 45th. Awal memang saya sempat keberatan apalagi saat itu saya masih kuliah, masih muda usia 18th. Saya takut kehilangan ibu dan takut harus berbagi kasih sayang dengan seseorang yang tidak saya kenal. Tapi sbg anak kita tidak boleh egois. Mungkin untuk ibu saya atau ibu bunda bukan kebutuhan biologis yang jd prioritas, tp teman masa tua. Kita sbg anak bisa saja menjanjikan bhakti tapi bukan teman berbagi duka, karena seorang ibu pasti berharap hanya kesenangan yg harusnya dibagi kpd anakny. Akhirnya saya restu (walau sebenarnya restu anak tdk dibutuhkan hehe), pedoman saya begini saya tidak menentang apapjn keinginan ibu asalkan keinginannya baik dan bs membuat ibu senang, masalah bhakti tidak akan berkurang. Saya sih ndak bs 100% dekat dengan suami baru ibu krn canggung, tp bukan jd masalah yg besar. Mudah2an bunda diberikan kelapangan hati ya yang ikhlas
 
  #6  
Old
TriGal...
 
Posts: 1,902
 
Setuju sama ummi khanza.

Yg penting calon suami ibu pria yg baik2 dan bs membahagiakan ibu. Kalo kangen nanti bisa telp2an ibunya diajarin video call aja. Sama kaya ts diboyong suami ke cikarang, ibu melepas dengan sukarela, ts juga harus berbesar hati kasihan ibu kalo sendiri terus.
 
  #7  
Old
sity 1...   TS 
 
Posts: 25
 
Replying to: View Post
kalau menurut saya bunda harus berbesar hati untuk memberikan ruang untuk kebahagiaan ibu. karena hidup sendiri itu pastinya tidak enak dan akan merasakan kesepian, apabila memang pernikahan ini bisa membuat ibu bahagia...berarti inilah jalan terbaik untuk ibu menikmati masa tuanya. ibu juga manusia biasa yang butuh rasa nyaman, kehangatan, perhatian dan kasih sayang, sama juga seperti kita yang butuhkan suami sebagai pendamping hidup.
Iyaa bun ummi khanza , aku ingin ibu ku bahagia tpi aku ga mau terlalu jauh dgn nya walaupun memang aku dan ibu skrng ga 1 rmh.. karna ak pikir jkrta cikrng msh bsa aku tempuh setiap aku ingin bertemu ibu...

---------- Post added at 12:09 ---------- Previous post was at 12:07 ----------

Replying to: View Post
Setuju banget dengan ummi khanza..

Kasian ibunya kan hanya dikunjungi seminggu sekali, sedangkan 6 hari ibu selalu sendiri.. Kalau ada pendamping insyaAllah ibu akan lebih bahagia menghabiskan hari tua bersama dengan suaminya nanti.. cobalah berbesar hati bunda.. Ibu bunda juga membutuhkan kasih sayang, rasa aman dan nyaman juga rasa dicintai., dan seorang anak tidak bisa memberikan itu semua jika bunda hanya meluangkan waktunya seminggu sekali..


Maaf jika saya ada salah2 kata bunda..
Iyaa bun ... mksi ya bun sdh memberi saran untk aku...

---------- Post added at 12:12 ---------- Previous post was at 12:09 ----------

Replying to: View Post
Selalu saja... Pesan2 ummi khanza bikin adem hati....
Ngefans betullll dahhhh...

Betul kata ummi khanza bund....


Dan.....
Klo kangen kan bisa telponan bunda... Kalo kangen pingin face to face kan bisa video call bund....
Heee... Maaf kurang membantu....
Ibu ku ga bsa video call 'an bun .. kdng klo disna msh minta bantuan sma trtangga tpi aku sdh mengajarkan untk bsa menelpon n mengangkt tlfn ...

Mksi ya bun saran nya

---------- Post added at 12:15 ---------- Previous post was at 12:12 ----------

Replying to: View Post
Ibu saya juga single parent sejak saya masih TK bun dan baru memutuskan menikah lagi saat beliau usia 45th. Awal memang saya sempat keberatan apalagi saat itu saya masih kuliah, masih muda usia 18th. Saya takut kehilangan ibu dan takut harus berbagi kasih sayang dengan seseorang yang tidak saya kenal. Tapi sbg anak kita tidak boleh egois. Mungkin untuk ibu saya atau ibu bunda bukan kebutuhan biologis yang jd prioritas, tp teman masa tua. Kita sbg anak bisa saja menjanjikan bhakti tapi bukan teman berbagi duka, karena seorang ibu pasti berharap hanya kesenangan yg harusnya dibagi kpd anakny. Akhirnya saya restu (walau sebenarnya restu anak tdk dibutuhkan hehe), pedoman saya begini saya tidak menentang apapjn keinginan ibu asalkan keinginannya baik dan bs membuat ibu senang, masalah bhakti tidak akan berkurang. Saya sih ndak bs 100% dekat dengan suami baru ibu krn canggung, tp bukan jd masalah yg besar. Mudah2an bunda diberikan kelapangan hati ya yang ikhlas
Iyaa bun , aku mrsa tkt kehilangan nya ...
Memang aku ingin ibu ku bahagia..Tpi aku akan mencba mengerti ..
Mksi bun saran nya

---------- Post added at 12:24 ---------- Previous post was at 12:15 ----------

Replying to: View Post
Setuju sama ummi khanza.

Yg penting calon suami ibu pria yg baik2 dan bs membahagiakan ibu. Kalo kangen nanti bisa telp2an ibunya diajarin video call aja. Sama kaya ts diboyong suami ke cikarang, ibu melepas dengan sukarela, ts juga harus berbesar hati kasihan ibu kalo sendiri terus.
Iyaa bun aku jga ingin ibu ku bahagia n calon suami ibu ku baik terhdpnya nnti ...
Sblm aku diboyong suami ke cikrng aku tinggal di jkrta bun sma ibu krna dia berat aku pindah ksna .. tpi lama kelamaan dia mengerti n aku mikir bun ap yg dia dlu rsa kan skrng aku mersa seperti itu bun berat jauh dri nya klo bner dia menikh ...
 
  #8  
Old
TriGal...
 
Posts: 1,902
 
Saya komen lagi yah. Awal2 pasti berat, kangen tapi lama2 akan kebiasa. Apalagi nanti k ibu kerja atau punya anak.

Soal video call, temen saya ngajarin neneknya yg berusia 80+ face time karena si cucu mesti pindah negara. Awal2sulit tp lama2 biasa.

Semoga ibu bisa berbesar hati dan ibu anda bahagia dengan pernikahan barunya.
 
  #9  
Old
sity 1...   TS 
 
Posts: 25
 
Replying to: View Post
Saya komen lagi yah. Awal2 pasti berat, kangen tapi lama2 akan kebiasa. Apalagi nanti k ibu kerja atau punya anak.

Soal video call, temen saya ngajarin neneknya yg berusia 80+ face time karena si cucu mesti pindah negara. Awal2sulit tp lama2 biasa.

Semoga ibu bisa berbesar hati dan ibu anda bahagia dengan pernikahan barunya.
Iyaa bun .. mksii ya saran nya
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
mhon pencerahan nya -- Diskusi Umum 6
mhon bantuannya........... -- Diskusi Umum 2
bunda mhon sharenya ya... ;) -- Diskusi Umum 5
Mhon doanya ya bunda -- Diskusi Umum 23
mhon share bund. . -- Diskusi Umum 9


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 10:37.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com