Tentang Suami

Hi bunda bunda....mumpung lagi iseng....mau share sedikit ah.......

Bermula dengan berita gembira dari suami. Kami akan mendapatkan proyek yg besar. Istri mana yg tidak gembira ketika suami dg mata berbinar binar menyampaikan kabar tersebut.

Minggu berikutnya . Suami memberi kabar. Bahwa kita akan kedatangan tamu yg cukup penting berkaitan dengan proyek besar tersebut. Sebagai istri kudukung dan kupersiapkan segala sesuatunya untuk memyambut tamu penting tersebut

Dan tibalah hari si tamu penting itu datang. Suami berkabar bahwa dia akan pulang larut karena akan menemani tamu tersebut. Seperti biasa kutunggu jam 11...jam 12....jam 1 pagi hingga jam 4 pagi ....suami datang dalam keadaan (maaf) mabuk.....bahkan jalanpun akhirnya dipapah oleh supir kami . Ingin marah rasanya dalam hati ku....tapi melihat kondisi suami....aku hanya diam dan membiarkan beliau tidur. Walaupun sebelum tidur beliau mencium tanganku dan memohon maaf karena pulang dalam kondisi mabuk. Aku hanya diam saja karena kemarahan benar2 bergejolak didalam hatiku. Tapi tetap kupeluk suamiku hingga dia terlelap.

Dan pagi suami bangun ....beliau pun bercerita bahwa tamu penting kami minta diantar pergi karaoke (yg kitahu tempat banyak wanita wanita malam disana ) dan minum umtuk menemani tamunya. Sepwrti normal istri lainnya kumarahi beliau dan beliau berjanji tidak akan pulang pagi dalam keadaan mabuk lagi.

Dengan hati was was kulepas suamiku siang itu menemani tamu yg berkunjung 4 hari di jakarta. Dan ntah kenapa seharusnya kamipun menemui tamu tersebut untuk makan siang. Tapi suami berkata bahwa sebaiknya aku tidak usah bertemu karena tamunya genit. Aku diam saja walopun hatiku semakin was was. Jam 8 malam supirku menelepon dan mengatakan padaku bahwa bapak capek bapak akan pulang jam 9 malam. Seperri biasa kutunggu suamiku dg hati sedikit lega .dan aku sedikit heran ...lho pulang kok naik taxi.....dan beliau berkata bahwa meminjamkan supir dan mobil kami untuk keperluan tamu ber"dugem".....dan ternyata supirku pulang jam 4 pagi.

Besoknya seperti biasa suamiku pergi setelah jam makan siang untuk menemui tamunya. Kembali betapa hatiku cemas dan galau....dan ....ternyata jam 9 mlm suami ku telpon bahwa beliau tidak mampu menolak ajakan tamunya untuk night entertainment......beliau meminta ijin dg nada memelas......dan kusesali hari itu aku tidak bisa bersikap tegas dan membiarkannya pergi.

Seperti biasa kutunggu jam 11. 12. 1 hingga subuh dan beliau pun datang...walaupun tidak dalam keadaan mabuk .....tapi dg wajah yg sangat lelah. Hari itu hari minggu. Beliau hanya bilang ingin tidur sebentar lalu akan ikut ke gereja bersama kami.

Kugigit bibirku rapat rapat menahan gejolak kemarahan....kekecewaan...yang siap meledakdalam hatiku.....dan kubiarkan beliau tidur walaupun dalam hatiku panas kemrungsung. Pagi itu kuberdoa pada Tuhan memohon kekuatan.....dan kesabaran.....dan bimbingan supaya aku bisa mengambil jalan terbaik menyelesaikan ujian kesabaran bagi seorang istri ini.

Setelah berdoa ....hatiku mulai tenang..... kulihat guratan kelelahan di wajah suamiku yg semakin menua itu dan kusadari betapa kusayang beliau. Dan kulihat wajah terlelap anakku yg mungil.....pada merekalah Tuhan memberikan kekuatan padaku.

Dan seperti biasa.....karena aku mau ke gereja....aku pun tidak mau bertengkar dg suamiku. Aku hanya berusaha bersikap sabar dan tenang. Dan......bom itu pun jatuh......suami dg jujur beekata bahwa semalam dia harus menghadiri pesta sex dg tamunya. Pagi itu rasanya mau pingsan aku mendengarnya. Tapi aku hanya diam dan membiarkan dia bercerita. Walopun beliau berkata tidak ikut ikutan . Hanya 1 kalimat yg bisa kuucapenahan getir didalam hati. " kamu menikmatinya atau tidak? Kalau kamu menikmatinya....kita dalam masalah besar...." suami pun menjawab tidak.

Pagi itu ke gerejalah kami. Dan pwrgi ke gereja seperti suatu surga buat aku....penghiburan dalam kegalauan hati yg sangat dalam. Kuberdoa dengan tulus memohon kesabaran. Kebijaksanaan dan kekuatan dalam masalah ini.

Karena sebagai istri aku ingin sepenuhnya mendukung karier suamiku. Melihatnya maju ...mencapai impian impiannya. Tapi apakah selalu mendukungnya adalah yg terbaik. Pantaskah semua ini ditukar hanya demi proyek besar. Nilai nilai moral keluarga kami. Kami berusaha mengajarkan dan memberi contoh pada anak kami nilai dan moral ketimuran yg baik. Jalan Tuhan. Tapi membiarkan hal ini terjadi pada suamiku demi proyek besar? Tapi akankah suamiku menyesal jika kularang melanjutkan? Akankah beliau menyalahkan aku?

Siang itu kuputuskan untuk membicarakan dg suami. Kukatakan" aku selalu mendukungmu dalam setiap.mimpimu. pencapaian mu. ambisimu...tapi maafkan aku . Kali ini akutidak akan mendukungmu. Aku tidak melihat jalan yg baik untuk menggolkan proyek ini. Yg jelas ini jalan yg sangat jauh dari jalan Tuhan . Nilai nilai moral keluarga kita. Jadi hentikanlah proyek ini sekarang. Sebelum semuanya terlambat " kamipun berbicara panjang lebar tentang semua ini dan sedikit melegakan suami setuju dg pemikiranku. Kita todak bisa menukar nilai nilai keluarga yg kita percaya dg proyek atau ambisi yg salah.

Walaupun masih tersisa kegalauan dihatiku ....karena aku masih cemas dan takut suami terseret dalam hal yg keliru. Hanya kepada Tuhan kuberdoa...
Semoga Tuhan melindungi suamiku dan keluarga kecilku dan membimbing kami semua di jalan yg benardan baik walaupun kadang jalan itu sulit danberliku......

Jadi pengin nangis lagi...............karena kejadian ini benar2 memberikan signal waspada pada aku bahwa setiap rumah tangga menghadapi ujian dan cobaan masing masing besar atau kecil. Dan inilah keluarga kami yg sedang diuji....

Maaf kepanjangan curhatnya bunda.....dan mohon doanya

 

 

peluk bundahappy...big hug.
jalan yang bunda ambil adalah jalur yang terbaik untuk keharmonisan keluarga bunda kedepanya.
selama kita mau berusaha tentunya rezeki setiap manusia itu pasti ada, maka saya mendukung bunda untuk memutuskan dan menolak proyek besar tersebut.karena meskipun hasilnya sanggat besar namun kerusakan yang di timbulkanya akan berkali lipat lebih besar.
kesimpulan dari semuanya adalah segala sesuatu yang dimulai dengan yang tidak baik biasanya akan memberikan hasil yang sejajar.
salut atas kejujuran suami bunda dan salut untuk kedewasaan bunda menyikapinya.

 

 

Bunda happy peluk dan doa saja yg bisa saya lakukan. Jujur kalo saya di posisi bunda happy, mgkn tdk akan bisa sedewasa dan sesabar anda dalam bertindak.

Rezeki ada di tangan Tuhan semoga akan segera datang rezeki yg sesuai jalan Tuhan.

Semoga hubungan b happy dan suami akan lebih kuat lagi dan ini akan menjadi cobaan yg berhasil dilalui dengan baik.

 

 

Semoga bunda sll diberi kesabaran, kita bisa ambil hikmahnya. Sya kagum dengan kluarga bunda yg bisa menjunjung tinggi kejujuran, wlaupun pahit tpi bisa menyelesaikan mslah. Yang sabar ya bund..

 

 

Semoga iman suami dan keluarga bunda happy smkin dikuatkan dan diteguhkan lg....
Godaannya suami gak tanggung2, ttp teguh di jln Tuhan.

 

 

Sabar aja bun..mungkin ini ujian..bunda percaya aja sama suami karena dia bilang cuma menemani gak ikut ikutan..semoga gak akan kejadian lagi yah. Amin

 

 

Bunda sabar banget ya, kalau aku di posisi bunda, wah waah bisa PD 3 tuh. Salut buat bunda, dr dulu2 saya ngefens lo sama bunda, bahkan pernah saya baca salah satu trit yg memojokkan bunda, eh bunda diam saja. Pokoknya salut salut saluut,,! Bunda mengajarkan saya bahwa kejahatan tidak harus selalu dibalas dgn kejahatan.

 

 

Betul ummi...hal hal yg diawali dg tidak baik...menggunakan cara cara yg tidak baik pada akhirnya hanya akan membawa hasil yg tidak baik. Itu yg aku percayai.

Ya saya juga sangat bersyukur bahwa suami sangat jujur kepada saya dan menceritakan semua hal ....walopun kadang saya sulit menahan diri untuk tidak terbawa emosi. Tapi saya takut kalo saya marahi suami . Beliau akantidak jujur kepada saya.

Sekarang saya sendiri lagi menata hati dan pikiran kembali supaya bisa bersikap dan berpikir positif kepada suami...walooun saya menyadari sebagai istri kita tidak pernah boleh lengah......(tapi ngga boleh curigaan atau parnoan.....)

Terima kasih ummi doa dan dukungannya nya....semoga kita semua selalu dilindungi. Amin

 

 

Iya.. Bner2 sesabar ini bunda, klo saya ngga tau, mngkin nangis stres..
Semoga kedepanya lebih baik ya bund..
Suami bunda juga MasyaAllah msih menghargai bunda sbg istri tnpa desakan apapun mau jujur, wlopun tau nnti resiko yg hrs diterimanya dimarahin bunda atau apa..
Semoga bunda diberi kesabaran trs ya, dann kembali harmonis lagi.. aamiin..

 

 

Terima kasih bunda Trigal. Pasti bisa....setiap istri yg mencintai suaminya dengan sangat pasti akan mencari cara cara yg baik untuk mpertahankan suami dan keluarganya. Aku pun juga mengalami kemarahan kesedihan dan kekecewaan....tapi ta pikir ulang ......apa yg penting buat aku? Dan jawabannya selalu : suami dan anak anakku dan aku tidak akan menukarnya dg apapun didunia ini. Itu juga yg aku trkankan sama suami

Dan terutama aku percaya kekuatan Tuhan...kekuatan doa.....dan sama seperti orang tua...Tuhan kadang memdidik kita bukan hanya dg hal hal yg memyenangkan saja tapi juga hal hal yg sulit untuk kita belajar lagi

 

 

Mommy Arkha makasih banyak buat pelajaran berharganya, sebagai istri saya ikutan tersayat langsung galau krn skrg suamiku jg lg ada proyek besar, memang sich dy ga entertain client yg macem2 tapi bawaan'y saya jd waspada berharap memang ini proyek yg Tuhan kasih,

Salut bgt sama ketegaran bunda, kl saya saat suami pulang mabuk masih bs tahan emosi tp kl denger soal pesta sex, saya pasti udh minta pulang kerumah orangtua krn apa yg terjadi disana siapa yg tau, sebagai istri saya pasti akan merasa ga ada harganya,

Tp hati yg bijak Tuhan taruh dihati bunda, saya jd ikut belajar banyak, syukur sama Tuhan bs kenal bunda lewat forum ini saya banyak belajar sebagai ibu n jg istri,

Doa saya semoga Tuhan senantiasa memberikan pengawalan sempurna untuk keluarga kecil bunda peluk dr jauh....

 

 

Terima kasih bunda Riehantoro.....semoga trit ini bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya. Yg jelas saya mau berbagi bahwa setiap rumah tangga pasti ada cobaannya.......besar atau kecil ....dan pada saat kita diberi hal yg baik kita terus bersyukur dan ketika diberi hal sulit kita mampu sabar .

---------- Post added at 18:18 ---------- Previous post was at 18:12 ----------

Terima kasih bunda doanya...

Itulah kata orang semakin tinggi pohon tumbuh....semakin kuat angin mengguncangnya

Demikian juga perkawinan kami....semakin lama perkawinan kami ...cobaan yg datangpun kadang semakin besar....tapi semoga cobaan dan ujian ini walopun berbentuk pil pahit....membawa kebaikan bagi keluarga kecil kami pada akhirnya

---------- Post added at 18:19 ---------- Previous post was at 18:18 ----------

Terima kasih bunda doanya...

Itulah kata orang semakin tinggi pohon tumbuh....semakin kuat angin mengguncangnya

Demikian juga perkawinan kami....semakin lama perkawinan kami ...cobaan yg datangpun kadang semakin besar....tapi semoga cobaan dan ujian ini walopun berbentuk pil pahit....membawa kebaikan bagi keluarga kecil kami pada akhirnya

 

 

Trims share-nya Bunda Happy, jadi inspirasi nih bahwa dalam setiap persoalan itu yang penting adalah KOMUNIKASI. Misalkan bunda kebawa emosi terus marah-marah atau malah mendiamkan suami, saya yakin hasilnya nggak akan sebaik ini. Semoga keluarga bunda selalu dilimpahi berkah dan kasih sayang, amiin..

 

 

Ya saya lagi menata hatidan pikiran.....karena memang suami sering ngelakuin lobby lobby buat mendapatkan proyek.....semoga Tuhan selalu membimbing suami kita semua...amin

 

 

Halo bunda hepi.. Lama tak berjumpa di forum...
Saya baca tret nya berasa ketonjok.. Masalah RT saya begitu kecil dibanding ini tapi udh ngambek uring2an sama suami

Salut buat bunda hepi yg bisa bgtu dewasa mnghadapi kejujuran suami yg terkadang menyakitkan.. Semoga ada jalannya.. Apapun yg terbaik untuk keluarga kecil bunda hepi.
Stay strong