Salah siapa?
Maaf jadi perempuan itu harus punya pendirian, dan cerdas ya.
Jangan mau dibodohi laki laki, apalagi yang masih beristri, dan parahnya anda juga berselingkuh.
Nikmati saja apa yang anda tanam selama ini.
Kalau sudah tidak tahan dengan suami, sebaiknya berpisah dulu secara baik baik. Lewati masa iddah dulu, baru membuka hati lagi.
Apapun alasannya, pengkhianat dalam rumah tangga itu tidak bisa dibenarkan.
Sebaiknya bertaubat, anda sudah banyak menyakiti hati orang lain.
Hati anda yang sakit, belum seberapa dibanding istri selingkuhan anda.
Apa yang anda tanam, akan anda tuai sendiri.
Tapi saya salut, anda masih mau mempertahankan anak dalam kandungan.
Semoga istri dari selingkuhan anda bisa diberi ketabahan dan kesabaran, semoga semua istri di dunia ini dijauhkan dari wanita yang mudah sekali ditipu rayuan.
Amit amit astagfirullah.
Maaf ya bu bahasa saya keras, semoga bisa untuk bahan pertimbangan.
Harus jadi wanita yang berprinsip untuk kedepannya! Semangat