 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. |
| | | | | |
Ikut sharing yah bund..
Aku jg tulang punggung keluarga tp aku ga pernah merasa jd tlg punggung buat ibuku (papah sudh alm), karna bener kt bunda2 diatas bhw merawat menjaga bahkan membiayai ortu itu kewajiban kita sbg ank. Karna dl wkt ortu kita ngerawat n ngebiayain skolah kita dll, mreka jg ikhlas ga pernah mengeluh kan bund apalg mengungkit2 apa yg sudh mereka kasih buat kita. Jd skg saat ortu sudh senja ya sebaiknya memang kita yg merawat n membiayai mereka. Dan bener loh bund ketika kita ikhlas membiayai ortu insya Allah rejeki kita akan bertambah, itu yg aku rasain. Ketika tabungan sudh menipis ada saja rejeki yg dtg unk menambah tabungan itu. Dan aku yakin itu berkat doa mamahku jg.
Bunda erni yg sbr yah..
| | | | | |
Replying to:
 Mereka udah usia senja bund.. dan sakit sakitan... 
---------- Post added at 16:07 ---------- Previous post was at 16:05 ----------
iya... bund... maksud kalo qt tinggal bareng ortu bisa kita pantau terus.. sekarang mereka cuma tinggal berdua aja..
---------- Post added at 16:09 ---------- Previous post was at 16:07 ----------
bunda kebalikan dari aku ya,,, kalo ak gaji suami memang ke ak semua, kalo ada rejeki lebih baru bisa kasih ortunya, tapi penghasilan ak 80 % untuk ortu ak...
---------- Post added at 16:13 ---------- Previous post was at 16:09 ----------
ngga bund,,, kk ku ga kerja penghasilan cuma dari gaji suaminya aja...
---------- Post added at 16:16 ---------- Previous post was at 16:13 ----------
dari awal nikah bahkan sebelum nikah suami menyarankan kalo ortu ak ikut sama kita, biar bisa lebih baik lg... tapi mereka ga mau bund... iya bund.. ak ikhlas kok... cuma kadang ak suka berpikir solusi agar keadaan lebih baik lagi itu bagaimana...
---------- Post added at 16:18 ---------- Previous post was at 16:16 ----------
ekonomi kk standard aja bund.. dia ga kerja dan cuma dari gaji suami aja.. ak sering share sama kk cuma ga ada solusi jg...
amminn... makasih bund...
---------- Post added at 16:20 ---------- Previous post was at 16:18 ----------
iya bunda,.. ortu ak pun berpendapat yang sama kenapa mereka ga mau ikut sama ak, dari sebelum nikah memang suami ak menyarankan kalo ortu ak untuk ikut ak, dan menyanggupi dan bersikap bijak kalo misalkan suatu saat ada perbedaan pandangan antar ak, suami dan ortu...
saat ini ak mencoba untuk ikhlas dan sabar semoga semua ada hikmahnya ammiinnn.... | Alhamdulillah bgt bunda, suami bunda baik bgt ke ortu bunda jd ga timbul masalah baru dlm rt bunda. Klo sudah sepuh, mendingan bunda makin giat aja berusaha dan berdoa semoga rezeki bunda berlebih utk menggapai cita2 bunda sendiri dan tetap menghidupi ortu.
| | | | | |
Sedikit dari aku bun.
(jika benar menurut bunda, ambil. jika salah, skip dan abaikan)
orang tua punya pemikiran masing2. mereka tidak mau tinggal dengan anaknya yg sudah menikah (mungkin) ada yg mereka pertimbangkan. atau (mungkin) memang hanya ingin menua bersama dirumah mereka. pindah dan hidup dengan anak yg sudah menikah bukan lantas semua masalah kelar. apalagi bunda ajak tinggal drumah bunda. mungkin beda ceritanya kalo bunda yg tinggal dirumah ortu bunda. bunda mungkin bisa lihat trid2 disini plus minus ortu yg tinggal bersama anaknya yg sudah menikah.
bincangkan dengan kakak bunda. sepakat utk bagi 2. bilang juga kalo bunda juga berniat berhenti kerja seperti dia. misalnya biasa sebulan 5jt, yaa 2,5jt seorang. kalo misal ada rejeki berlebih, boleh sekali2 bunda kasih lebih ke ortu, atau bilang ke kakak bunda bulan ini biar bunda aja atau gimana.
kerja bisa bunda ganti dengan berkarya dirumah. banyak hal yg bisa dilakukan drumah, dan menghasilkan uang.
mari kita pecahkan mitos "1orang tua mampu menghidupi 10 anaknya. 10 anak belum tentu mampu menghidupi 1orang tua."
minimal utk anak pertama, usahakan jangan tunda kehamilan bun. klo udah ada anak 1 mah, boleh dibikin jarak sesuai rencana.
rencananya singkat bun. panjang juga jadinya. hehehe
| | | | | |
Mau tanya,,,waktu ortu anda dulu merawat anda dari kecil hingga besar,,,menyekolahkan,beliin baju, susu, ngasih makan,hingga dewasa,kerja sampe sekarang,pernah gak mereka mengeluh? Pernah gak mereka bertanya2 tentang masa depannya karna menghidupi anak? Takut gak bisa menabung buat ini itu,,pernah gak bu?
Apalagi ortu anda sakit2n,,selama suami anda oke oke aja,,,knapa harus dipermasalahkan,,maaf, bukannya nyumpahin, kita gak tau seberapa lama lagi kita bisa merawat ortu kita, seberapa lama lagi kita bisa berbakti kepada mereka..
Sypun dengan gaji yang gak seberapa ikhlas kalau harus berbagi dengan ortu, mertua, ibaratnya ada uang 90,,30rb untuk masing2.. Ada uang sedikit ketika mau beli ayam goreng, mertua juga dibeliin.. Mertua n ortu saya semua pada sepuh, gak kuat kalau harus kerja. Tp sy ikhlas,,,semoga Allah membalas semuanya,,minimal, kelak jika sy sudah tua, anak n menantu sy akan sama memperlakukan sy.. Aamiin
---------- Post added at 18:27 ---------- Previous post was at 18:23 ----------
O iya,,kbanyakan ortu ogah tinggal sama anaknya,,ortu sy juga gitu, gak mau tinggal sama kk saya,, takut ipar saya risih katanya,padahal ipar saya baik. Takut ini itu, kalau di rumah sendiri bebas,,mau ngopi tinggal bikin, mau ini itu gak canggung,, gitulah bu,, kbanyakan ortu apalagi yg sudah sepuh banyak berpikiran ini itu,,takut nyusahin kita, takut rumah tangga kita akan bermasalah, pokoknya banyak takutnya,,,
---------- Post added at 18:31 ---------- Previous post was at 18:27 ----------
Benar kata pepatah,,seorang ibu sanggup menghidupi 10 anaknya,,tp 10 anak belum tentu sanggup menghidupi seorang ibunya..
Orang tua kaya, anak jadi raja,,
anak kaya,,orang tua jadi pembantu,,,
musuh tak kucari,,ketemu musuh ku takkan lari. |
| | | | | |
Replying to:
Mau tanya,,,waktu ortu anda dulu merawat anda dari kecil hingga besar,,,menyekolahkan,beliin baju, susu, ngasih makan,hingga dewasa,kerja sampe sekarang,pernah gak mereka mengeluh? Pernah gak mereka bertanya2 tentang masa depannya karna menghidupi anak? Takut gak bisa menabung buat ini itu,,pernah gak bu?
Apalagi ortu anda sakit2n,,selama suami anda oke oke aja,,,knapa harus dipermasalahkan,,maaf, bukannya nyumpahin, kita gak tau seberapa lama lagi kita bisa merawat ortu kita, seberapa lama lagi kita bisa berbakti kepada mereka..
Sypun dengan gaji yang gak seberapa ikhlas kalau harus berbagi dengan ortu, mertua, ibaratnya ada uang 90,,30rb untuk masing2.. Ada uang sedikit ketika mau beli ayam goreng, mertua juga dibeliin.. Mertua n ortu saya semua pada sepuh, gak kuat kalau harus kerja. Tp sy ikhlas,,,semoga Allah membalas semuanya,,minimal, kelak jika sy sudah tua, anak n menantu sy akan sama memperlakukan sy.. Aamiin
---------- Post added at 18:27 ---------- Previous post was at 18:23 ----------
O iya,,kbanyakan ortu ogah tinggal sama anaknya,,ortu sy juga gitu, gak mau tinggal sama kk saya,, takut ipar saya risih katanya,padahal ipar saya baik. Takut ini itu, kalau di rumah sendiri bebas,,mau ngopi tinggal bikin, mau ini itu gak canggung,, gitulah bu,, kbanyakan ortu apalagi yg sudah sepuh banyak berpikiran ini itu,,takut nyusahin kita, takut rumah tangga kita akan bermasalah, pokoknya banyak takutnya,,,
---------- Post added at 18:31 ---------- Previous post was at 18:27 ----------
Benar kata pepatah,,seorang ibu sanggup menghidupi 10 anaknya,,tp 10 anak belum tentu sanggup menghidupi seorang ibunya..
Orang tua kaya, anak jadi raja,,
anak kaya,,orang tua jadi pembantu,,, | Top Markotop bun postnya. saya setujuuuuuu bgt. Coba flash back awalnya kita idup ddlm perut ibu, msh betah tinggal dirahim ibu selama 9m. Pas lhr treak2 gamau keluar krn lbh enak tinggal ddlm perut ibu. Tiap mlm begadang sampe ngantuk2 netein kita. pipis,pup,makan,bljr jln,bljr bicara dll siapa coba klo bukan ibuuuuuu????? Saya sedih klo liat trit beginian. Ddlm Al-Qu'ran kita hrs brbuat baik kpd siapa yg pertama kpd ibu dan bapak mu. Sedekah pun yg utama kpd keluarga trlebih dahulu, bukan kpd orng lain. Ridhonya ortu dgn Ridhonya Allah. Saya mah paling males sm urusan uang. Ada duit bagi2, klo gada duit bantu pakai tenaga,klo ga bs jg ya kita bantu pakai Doa. Ga usah takut sm urusan rezeki. ga bakalan ketuker bun. Prinsip saya SEDEKAH GAK BIKIN KITA KISMIN (Ehhhh salah MISKIN). Kebaikan sebesar biji zarah pun ada balasannya bun. Prnh dgr ga cerita ttng seorang wanita kafir (maaf) bs msk surga gegara ksh minum seekor anjing yg kehausan???. Apalagi kita ksh nafkah buat ortu kita. Ga usah ragu bun sm balesannya. Yg penting kita Ikhlas.
Maaf klo post saya kurang berkenan...
| | | | | |
Replying to:
Mau tanya,,,waktu ortu anda dulu merawat anda dari kecil hingga besar,,,menyekolahkan,beliin baju, susu, ngasih makan,hingga dewasa,kerja sampe sekarang,pernah gak mereka mengeluh? Pernah gak mereka bertanya2 tentang masa depannya karna menghidupi anak? Takut gak bisa menabung buat ini itu,,pernah gak bu?
Apalagi ortu anda sakit2n,,selama suami anda oke oke aja,,,knapa harus dipermasalahkan,,maaf, bukannya nyumpahin, kita gak tau seberapa lama lagi kita bisa merawat ortu kita, seberapa lama lagi kita bisa berbakti kepada mereka..
Sypun dengan gaji yang gak seberapa ikhlas kalau harus berbagi dengan ortu, mertua, ibaratnya ada uang 90,,30rb untuk masing2.. Ada uang sedikit ketika mau beli ayam goreng, mertua juga dibeliin.. Mertua n ortu saya semua pada sepuh, gak kuat kalau harus kerja. Tp sy ikhlas,,,semoga Allah membalas semuanya,,minimal, kelak jika sy sudah tua, anak n menantu sy akan sama memperlakukan sy.. Aamiin
---------- Post added at 18:27 ---------- Previous post was at 18:23 ----------
O iya,,kbanyakan ortu ogah tinggal sama anaknya,,ortu sy juga gitu, gak mau tinggal sama kk saya,, takut ipar saya risih katanya,padahal ipar saya baik. Takut ini itu, kalau di rumah sendiri bebas,,mau ngopi tinggal bikin, mau ini itu gak canggung,, gitulah bu,, kbanyakan ortu apalagi yg sudah sepuh banyak berpikiran ini itu,,takut nyusahin kita, takut rumah tangga kita akan bermasalah, pokoknya banyak takutnya,,,
---------- Post added at 18:31 ---------- Previous post was at 18:27 ----------
Benar kata pepatah,,seorang ibu sanggup menghidupi 10 anaknya,,tp 10 anak belum tentu sanggup menghidupi seorang ibunya..
Orang tua kaya, anak jadi raja,,
anak kaya,,orang tua jadi pembantu,,, | Yupss setuju bgt sama bunda misliah, nenek saya juga ngga mau tinggal bareng sama bapak saya, pdhal pengenya tuh nenek ga usah kerja dsawah ckup fokus ibadah aja sama leyeh2 lah ibaratnya krna udh tua, tapi ya gtu, ga mau katanya tkut ngrepotin, ga enak sama anak lain lah, yg katanya dirumah sndri bebas.. Bund ts, oramg tua udh senja 80% penghasilan ga selamanya kan utk orang tua? Maaf nih selagi umur masih ada ortu dirawat dgn baik aja, InsyaAllah dapey berkah nnti, soal rejeki biar Allah aja yg ngatur.. Percaya saja, sama ko bund, aku ngasih 50% juga ke ortu, 25% ke mertua, krn ortuku juga msh kerja dan suami orangnya kaya suaminya bunda ts baik dan ga enakan jadi fine aja, diortuku si kayanya ditabung juga sih. . Sebaiknya bunda td jgn mengeluh, apa ga kasihan sama ortu yg udh senja plus sakit2an,ad loh bund, temen kerja suami, dia katanya ngelepas kerjanya dibank demi merawat ibunya yg sakit2an, pdhal dia punya anak istri, tapi si istri gpp, pahalanya banyak bgt bund klo kita mau rawat ortu..
| | | | | |
baca2 komen ditrit ini byakk banget pelajaran dan nasehat2 yang bisa diambil.. semoga rejekinya selalu ada ya bunda. apalagi ortu udah sepuh. udah saatnya menikmati masa tua. giliran qt utk.membahagiakan mereka skrg. apalagi suami g keberatan. subhanallah sekali
---------- Post added at 02:15 ---------- Previous post was at 01:00 ----------
Replying to:
Suka gak paham sama ortu yg pemalas.
Jadi punya anak motivasinya apa sih? Biar anak tunggang langgang cari duit, mereka enak2 aja indehoy gitu?.
Pelajaran buat orang tua lainnya, jangan jadikan anak tulang punggung, kalau gak mampu, gak usah punya anak ajahlah.. kasian anaknya.
Kasian TS, kalau saya jadi ts, mungkin saya akan pergi ketempat yg ga perlu diketahui oleh orang tua bak parasit. | cuma mau komentarin ini. hati2 bunda jujur. jangan takabur. gak ada yg tau nasib kita sendiri kedepannya. mungkin skrg bunda setrongggg. g ada yg tau besok2 msh sehat atw sakit. syukur2 pas sepuh nanti g ngerepotin anak. kl udah sepuh "ngerepotin" wajar lah ya. namanya jg uda balik ke fase anak2 lg. lha kl usia msh muda tp mendadak g bisa ngapain2in krna takabur gimna?
jujur boleh. tapi kasar dan kurang ajar jangan 
| | |  | | | Location: Palembang
Posts: 160
| | |
tuh kan bunda erni g sndri an ternyata byk bunda2 dsni yg pernah bahkan msih mnjadi tulang punggung klrga, smg saran dr bunda2 dsni bsa membantu, bunda erni yg sbar ya dn coba utk lbih ikhlas jgn mengeluh krn ketika kta mengeluh bearti kta blm sepenuh ny ikhlas, byk2 berdoa aj bund smg rejekinya di lapangkan Allah,aamiin.klo bunda muslim cb deh sering2 baca QS.Al-waqiah hbs sholat tahajud insyaallah rejeki ny di lapangkan.
| | |  | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| | |
Replying to:
Haloooo bunda....
Akupun tulang punggung keluarga.....sudah sejak lamaaaaa sampai aku lupa. Aku gak pernah mengeluh ...malah aku seneng......karena paling ngga aku bisa membahagiakan mereka dan sedikiiiit membalas budi mereka yg trlah membesarkan dan merawat aku
Cerita rada panjang yaaa
Sejak papaku stroke diikuti mamaku mereka gak bisa kerja. Untungnya aku dididik jadi orang yg rajin dan giat bekerja. Jadi aku bekerja sebagian besar hasilnya emang buat mereka...malah sebelum nikah uangku ta kasih mamaku semua ...beliaulah yg sebagai manajer keuanganku dan...bukannya pamer ya...berkat pengelolaan mamaku aku bisa punya 2 rumah dan 1 kendaraan dan menjadi tulang punggung keluarga.
Terus aku menikah. Sama suami suruh stop bekerja tentu dg komotmen hidup ortuku di support suami sebesar gajiku sebelumnya. Dan mula2 enak...lalu hamil....badai krismonpun melanda keluarga kecil kami hingga kadang kiriman ke ortu dari suami telat....untuk membuat ortuku gak cemas aku ambil tabungan pribadiku yg makin lama menipis.....anakku 6 bulan kutekadkan diri bekerja dan membantu suami. Mula2 beliau tidak setuju....tapi gak enak bergantung sama suami....ternyata punya kebebasan finansial itu indah.....
Dan.......berkat Tuhan memgalir...banyak proyek 2 yg bisa kugolkan walopun kecil2 ...membantu suami dalam urusan tagihan perusahaan...dan badai krismon pun berlalu perlahan.....bahkan Tuhan memberi anugrah... tabungan kian menipis digantikan oleh Nya. Percaya gak percaya tapi itulah yg terjadi.
Jadi menurut aku loh bun...selama bunda support ortu untuk hal hal yg baik...tabungan bunda itu ada di Tuhan.....dan Tuhan akan memberikannya tepat waktu sesuai dg kebutuhan bunda dan keluarga. Itulah keajaibanNya yg sulit dijelaskan....menurut pengalamanku loh ya ...dg kita ikhlas memsupport ortu...bisa dibilang kita jadi orang yg sulit miskin....badai memang datang ...tapi dg cepat tangan Tuhan juga menolong. Dan tentu saja kita juga harus selalu belajar memanage keuangan lebih baik.
Kalo dari pengalaman aku ya bunda...menolong orang tua itu seperti punya tabungan di Tuhan....berkat akan selalu datang tanpa diduga.
Maaf ini bukan pamer.....tapi ini pengalaman hidupku | terimakasih bundahappy sudah share...
perjalanan hidup yang indah..... dan pelajaran yang nyata... "selama bunda support ortu untuk hal hal yg baik...tabungan bunda itu ada di Tuhan.....dan Tuhan akan memberikannya tepat waktu sesuai dg kebutuhan bunda dan keluarga...."
suka sekali dengan kalimat ini....dan saya meng-Amin-i nya.
| | | | | |
Replying to:
terimakasih bundahappy sudah share...
perjalanan hidup yang indah..... dan pelajaran yang nyata...
"selama bunda support ortu untuk hal hal yg baik...tabungan bunda itu ada di Tuhan.....dan Tuhan akan memberikannya tepat waktu sesuai dg kebutuhan bunda dan keluarga...."
suka sekali dengan kalimat ini....dan saya meng-Amin-i nya. | Sy pun turut menga-Amin-i, Ummi Khanzah...
Sy memang bkn tulang punggung utama dln keluarga ketika masih lajang dulu. Ortu masih kerja, ibu saya jg kerja. Tapi sy sudah diajar oleh ortu agar mandiri. Sy kuliah sambil kerja spy bisa membiayai biaya kuliah, sambil bantu byr uang SPP adik.
Sampai sdh berkeluargapun rasanya sgt bersyukur masih bisa memberi kpd ortu dan mertua.
Doa2 mrklah yg membuat sy dan suami senantiasa dlm lindunganNYA.
Sgt bersyukur diberi kesempatan melakukan yg baik kpd ortu dan mertua. 
No more reasons to be unhappy |
| | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| | |
Replying to:
Sy pun turut menga-Amin-i, Ummi Khanzah...
Sy memang bkn tulang punggung utama dln keluarga ketika masih lajang dulu. Ortu masih kerja, ibu saya jg kerja. Tapi sy sudah diajar oleh ortu agar mandiri. Sy kuliah sambil kerja spy bisa membiayai biaya kuliah, sambil bantu byr uang SPP adik.
Sampai sdh berkeluargapun rasanya sgt bersyukur masih bisa memberi kpd ortu dan mertua.
Doa2 mrklah yg membuat sy dan suami senantiasa dlm lindunganNYA.
Sgt bersyukur diberi kesempatan melakukan yg baik kpd ortu dan mertua. | betul sekali bunda Neeta...
kita adalah orang yang beruntung,
karena masih bisa merasakan kehangatan tatapan mata yang penuh cinta dan kelembutan tangan yang penuh belaian sayang orang tua kita,
semoga mereka semua senantiasa diberikan umur panjang... amin.
ketetapan Allah itu selalu nyata,
dan jika nanti hal ini sudah berlalu,
tentunya akan berjuta kerinduan dan penyesalan yang tak akan berakhir jika semasa hidup mereka kita telah menyia-nyiakanya.
apalah arti untuk keindahan lainya, jika kita hanya dapat bercerita di atas pusara mereka saja..
pikiran apa yang menjadi alasan kita merasa berat untuk berbagi dengan mereka...?
bukankah mereka tetah membagikan seluruh hidupnya yang produktif untuk kebahagiaan kita...
pantaskah kita mengeluh untuk sedikit rezeki yang mereka butuhkan melalui tangan kita... oh...entahlah,
karena hidup ini akan terus berjalan,
dan pada saatnya nanti kita juga akan mengalami penuaan seperti mereka jika Allah memberikan kita anugrah umur yang panjang...
ingin rasanya siang ini untuk memeluk kedua pahlawah istimewa dalam hidup saya ini...
dan tanpa alfa,
setiap hari do'a tulus selalu terkirim untuk kebahagiaan dan kesehatan mereka.,
karena ada rasa takut jika tidak bisa lagi melihat mereka lagi esok hari.
maaf ya bunda Neeta... saya terbawa perasaan.
| | |  | | | Location: medan
Posts: 39
| | |
Replying to:
bunda semua mau share nih..
dari sebelum menikah aku dan kakak ku menjadi tulang punggug keuarga karena kedua ortu ak udah ga punya penghasilan, hasil kerja kami sebagian besar untuk hidupin keluarga kami, sampai tiba kakak ak menikah punya anak dan memutuskan untuk ga kerja lagi, akhirnya ortu ak jadi tanggung jawab ak sepenuhnya, sampai tiba aku pun menikah, sudah menikahpun hasil kerja aku sebagian besar untuk ortu ak, ak dan suami tinggal beda rumah dengan ortu, sedangkan ak hidup dari gaji suami ak yang hanya cukup untuk sebulan, ak ga pernah mengeluh soal ini, tapi jujur aku pun ingin punya tabungan untuk rumah tangga kami kedepannya, sampai ak diminta suami untuk menunda kehamilan agar tetap bisa bekerja, karena kalo ak ga bekerja bagaimana dengan ortu ak  ada keinginan ak dan suami agar ortu ak ikut sama ak, kita tinggal sama-sama jadi kami ada sedikit untuk bisa menabung, tapi ortu ak ga mau mereka hanya tau hidup kami berkucukupan memang cukup tapi kami ga bisa untuk punya simpanan, ak bingung gimana caranya untuk bisa kasih pengertian ke ortu ak??? biar mereka bisa mengerti dan kasihan dengan anaknya, padahal jika ortu ikut sama ak dan suami mereka bisa kami pantau terus sekarang kondisi mereka pun suka sakit sakitan sedih sebenernya ak melihat kedua ortu ak, di sisi lain juga aku pun harus memikirkan kedepannya rumah tangga aku, tapi orang tua ak tetep kekeuh sama pendiriannya...  |
Membawa org tua tinggal sm qt bukan solusi bund.namanya berumah tangga harus lepas dari org tua.jdi mandiri.solusi saya mending gaji bunda tdk perlu dikasi 100 % ke ibu anda.cukup kasi 50 %.sj.kasih pengertian ke ibu bunda.pastilah org tua sndiri memgerti.
CEritakan unek2 dihati.mana ada sih org tua kandung yg tega liat anaknya jalan di tempat.
dan paling penting diskusikan ke kakak bunda.jadi kk bunda membantu ekonomi org tua bunda jg.toh.posisi nya sama2 sdh bekeluarga kan
| | | | | |
Replying to:
betul sekali bunda Neeta...
kita adalah orang yang beruntung,
karena masih bisa merasakan kehangatan tatapan mata yang penuh cinta dan kelembutan tangan yang penuh belaian sayang orang tua kita,
semoga mereka semua senantiasa diberikan umur panjang... amin.
ketetapan Allah itu selalu nyata,
dan jika nanti hal ini sudah berlalu,
tentunya akan berjuta kerinduan dan penyesalan yang tak akan berakhir jika semasa hidup mereka kita telah menyia-nyiakanya.
apalah arti untuk keindahan lainya, jika kita hanya dapat bercerita di atas pusara mereka saja..
pikiran apa yang menjadi alasan kita merasa berat untuk berbagi dengan mereka...?
bukankah mereka tetah membagikan seluruh hidupnya yang produktif untuk kebahagiaan kita...
pantaskah kita mengeluh untuk sedikit rezeki yang mereka butuhkan melalui tangan kita... oh...entahlah,
karena hidup ini akan terus berjalan,
dan pada saatnya nanti kita juga akan mengalami penuaan seperti mereka jika Allah memberikan kita anugrah umur yang panjang...
ingin rasanya siang ini untuk memeluk kedua pahlawah istimewa dalam hidup saya ini...
dan tanpa alfa,
setiap hari do'a tulus selalu terkirim untuk kebahagiaan dan kesehatan mereka.,
karena ada rasa takut jika tidak bisa lagi melihat mereka lagi esok hari.
maaf ya bunda Neeta... saya terbawa perasaan. | Ohh Ummi, sy jg jadi terbawa perasaan. Kmrn sore sy baru melayat, seorang nenek yg renta telah meninggal. Dan histeris anak2nya menangisi si nenek ini.
si nenek bekerja jadi tukang urut utk menyambung hidup. Suami si nenekpun telah tiada.
Jadi teringat mertua sy yg sdh berusia 60 an. Sampai saat ini sy dan suami hanya bisa memberi dlm bentuk materi. Krn sy blm memberi cucu, spt harapannya. Krn suami adalah anak pertama.
Maaf bu TS, oot... 
| No more reasons to be unhappy |
| | | | | | Location: Depok
Posts: 2,904
| | |
Maaf bu wulanhandayani saya gagal paham sama kata2 ibu membawa org tua tinggal sm qt bukan solusi.namanya berumah tangga harus lepas dari org tua.jdi mandiri
Sedangkan di trit sebelah ibu bilang ajak org tua bunda dan bunda sekalian ikut suami..
Maaf saya bingung mungkin terlalu cetek pikiran saya 
| | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| | |
Replying to:
Ohh Ummi, sy jg jadi terbawa perasaan. Kmrn sore sy baru melayat, seorang nenek yg renta telah meninggal. Dan histeris anak2nya menangisi si nenek ini.
si nenek bekerja jadi tukang urut utk menyambung hidup. Suami si nenekpun telah tiada.
Jadi teringat mertua sy yg sdh berusia 60 an. Sampai saat ini sy dan suami hanya bisa memberi dlm bentuk materi. Krn sy blm memberi cucu, spt harapannya. Krn suami adalah anak pertama. Maaf bu TS, oot... | Maaf bu TS oot...iya sudah dimaafkan, heheheeh...
sedih sekali ya bunda Neeta...
Air mata kita pastinya tidak terbendung dan hal ini terus terulang setiap kali melihat tetesan air mata duka kehilangan.
namun inilah hidup..
akan ada yang datang dan pergi.
karena ini sudah merupakan takdir dunia dan tak akan ada seorangpun dapat mencegahnya.
bunda janggan bersedih karena belum di karuniai buah hati oleh sang Penguasa alam ini.
karena itu sudah di luar batas kemampuan kita sebagai manusia yang lemah,
setiap kita pastinya selalu mengharapkan apapun yang terbaik untuk kita terima, termasuk kehamilan...
namun di balik antrian panjang ini,
kita tidak mengetahui ada yang lebih kita butuhkan dari pada pengharapan tersebut.
maka sebagai hamba yang bersyukur..
marilah kita terus berikhtiar, berdo'a dan bersabar atas segala takdir-Nya.
semoga kita masih diberikan kesempatan untuk membahagiakan orangtua dan mertua kita dengan cara lain sesuai apa yang mampu kita lakukan.
banyak hal yang dapat membuat mereka merasakan beruntung telah memiliki kita dalam hidup mereka.
termasuk tidak membiarkan air mata mereka terjatuh karena sikap kita yang menyinggung mereka.
dan semoga hari indah akan selalu menghiasi kehangatan hubungan kita dengan orang tua dan mertua kita semua...amin.
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |
Topik yang mirip 
