halo bunda2. langsung aja ya
pagi ini saat buka fb saya nemu share-an temen. saya jadi ingin share juga disini. siapa tau bisa membantu mengingatkan dan memberi manfaat buat bunda mengingat disini isinya ibu2 dan istri2. untuk yang tidak berkenan adanya trit ini saya mohon maaf kalo udah nyampah...
Alkisah.. Seorang akhwat menginbox seorang ummahat
A: Umm... Sy bermaksud untuk menawarkan kesediaan sy berproses dgn suami antum untuk jd istri kedua beliau
Jegeeerrr si ummahat tercengang tetiba mendapatkan inbox seperti itu.
U: Anti kan belum tau suami saya.
A: Saya sudah lihat dari foto beliau di postingan antum, um..
(Jleerrr)
U: Tapi anti kan belum mengenal bagaimana suami sy?!
A: Alhamdulillah, saya justru mengenal baik bagaimana beliau, kebaikan-kebaikan beliau, akhlaq beliau yg begitu baik terhadap istri, dari orang yg paling dekat dengan beliau. STATUS-STATUS FACEBOOK antum sdh menjelaskan semuanya, Umm...
Dan si Ummahat pun speechless dengan jawaban bertubi-tubi dari si Akhwat..
-----
Kisah ilustratif yg semalam berkelebat di fikiran saya, bagaimana jika itu benar-benar terjadi. Kita sebagai para istri kadang begitu tak terbendung ingin berbagi kebahagiaan betapa gantengnya dan baiknya suami kita. Sampai tanpa sadar, kita terus "mempromosikan"nya. Bagaimana mungkin tak ada hati yg "mengingini"?
Dengan menyibak hijab domestik rumah tangga kita dalam postingan, jika yg membacanya adalah:
Untuk yg sudah bersuami, tentu ia akan membandingkan kebaikan suami kita dgn suaminya, dan apa jadinya bila perangainsuaminya tak sebaik suami kita? Dan tanpa sadar, kita menjadi wasilah pengoyak kesabaran dan keqona'ahannya.
Untuk yg masih lajang, bagaimana mungkin hati tak berdesir dan berandai "Andai aku jadi istrinya?"
Tidak penting orang lain tahu..*
Biarkan kita dan Allah Ta'ala saja yg mencatat tiap kebaikannya
-----
Duhai diri,*
Pandai-pandailah menjaga "aurat" rumah tangga sendiri...
#selfreminder