Meja dan Mangkuk Kayu

Di sebuah rumah yang cukup besar, tinggallah sepasang suami istri dengan seorang anak dan seorang ayah dari suami. Si ayah kini telah lanjut usianya dan tidak bisa makan dengan benar, setiap kali ia makan, pasti ia akan menumpahkan isi mangkuk dan menotori taplak meja, hingga si suami tak tahan lagi dan membentak si ayah "Ayah! Tidak taukah kau bahwa istriku butuh tenaga keras untuk mencuci taplak meja yang kau kotori itu?! Mulai sekarang kau tidak boleh makan bersama kami di meja makan!"
Si suami pun memberikan si ayah sebuah meja dan sebuah mangkuk dari kayu, ia meletakkannya di sudut ruangan, dan disitulah si ayah makan sehari-hari, duduk di lantai dan makan dengan tangan, nasi yang berjatuhan mengering di meja kayu tua itu.

Suatu hari si ayah melihat cucunya sedang bermain sendirian di teras rumah, ia lantas menghampiri cucu satu-satunya tersebut dan bertanya "Hai cucuku, apa yang sedang kau lakukan?"
Maka si cucu menjawab "Kakek, aku sedang membuat meja dan mangkuk kayu. Kelak aku akan memberikannya pada papa dan mama supaya mereka makan di sudut ruangan, sama seperti yang mereka lakukan padamu"
Cucunya masih kecil dan menganggap semua yang dilakukan orang tuanya adalah baik, maka ia berusaha meniru perilaku orang tuanya.
Tanpa mereka sadari, 2 pasang mata sedang melihat pembicaraan mereka. Perlahan air mata turun dari pelupuk mata si suami, ia berlari menyambar kaki ayahnya dan memeluknya memohon ampun, mulai hari itu si ayah dapat kembali makan satu meja bersama dengan anak, menantu dan cucu yang dicintainya.

Note : ini cerita yang saya kutip dari sebuah website, dengan perubahan seperlunya.

 

 

sedih bacanya, emg anak kecil selalu dengan mudah yah niru apa yg dilakukan org sekitar, apalg ortunya, role modelnya

 

 

Iya bun, smoga kta snantiasa mnjd contoh yg baik utk anak2 kita.. amin

 

 

Udah sering baca versi aslinya....tapi ya memang itu yg mungkin terjadi....makanya jangan durhaka sama orang tua kalo ngga mau anakkmu nyontoh juga....

 

 

Ternyata anak kecil peniru yg handal ya... Semoga setelah punya anak nanti, saya dan suami membimbing yang baik agar anak saya meniru hal yg baik jg.

 

 

Jadi kangeeeeennn banget sama ayah saya (opa jauza) coz orang tua di luar kota.... Hiksss... Jauh bgt. Cusss langsung telpon mama papa nan jauh disana.....

 

 

sedih bacanya...
seharusnya bersykur buat yg msih punya orang tua.. ada ladang pahala yg besar.. ga enak banget rasanya hidup tanpa orang tua.
walaupun skrang sudah brumah tangga.. punya keluarga kecil,, tetap saja merindukan mereka...
ya Allah,,haramkan lah api neraka untuk kedua orangtuaku dan persatukanlah mreka disurga terindah-MU ya Allah...
maaf ya bun,,, saya jadi curhat...

 

 

Mudah2an kita semua bisa menjadi contoh yang baik buat anak2 kita yah...

 

 

Waah, ada yg lngsung cus tlp ortu..
Puji Tuhan ortu sy msh sehat..
Smoga kita smua diberkati