Ngomongin soal Warisan

Siang Bunda2...

Bunda disini apakah ada yang mengerti soal Warisan. ortu aku sudah meninggal 2'2nya. tapi sampai saat ini peninggalan ayah masih seperti biasa. rumah dan tanah masih belum dibagi2.
apakah memang harus secepatnya dibagi2? saat ini rumah di tempati aku dan ke 2 kakak aku. semua anak ayah ada 5 orang.

kakak aku sempat bilang kalau rumah tidak akan dijual. siapa aj yang mau nempati rumah silahkan.
bagaimana ya bunda ? aku bingung,, kata teman aku harus segera dibagikan,,aku takutnya ayah merasa sakit disana karena ini masih tanggung jawab almarhum yang belum sempat dibagi2 kalau dibilang kasarnya takut ayah g tenang disana.

aku mau ngomong ke kakak2 aku bingung. karena aku anak terakhir aku takutnya dibilang pengen warisan.

bunda2 yang sudah ada pengalaman seperti ini share ya, siapa tau aj aku nemu solusinya...

 

 

saran saya sih langsung ke ustadz ato kyai aja bun biar jelas dan gak samar2 pencerahannya
pembagiannya, kapan waktu yg tepat dan sebagainya sudah ada aturannya sendiri dalam Islam
emg sebelum meninggal ada wasiatkah dari Ayah utk warisan2nya?

 

 

Kalw Muslim dibagi secepatnya sesuai syariat. Rumah kalw g diuangkan tdk apa2. Tp tetep harus dibagi. Misal rumah diatasnamakan kakak, kakak wajib membayarkan persenan ke saudara2nya. Kalw kasus keluargaku (kakek-nenek) semua aset diuangkan/dijual biar gampang bagi2nya. Ada perhiasan nenek yg diambil saudara krn ada kenangan, tp saudara yang mengambil mengganti dlm bentuk uang.

---------- Post added at 14:36 ---------- Previous post was at 14:30 ----------

Oiya, bunda g usah takut ngomong. Hukum waris g ada yang tabu dibicarakan. Menghubungi ustad atau kyai yg ahli masalah pembagian waris jg bagus seperti saran bunda derick. Dulu keluargaku pakai konsultan buat masalah ini. Jd keluargaku terima beres. Masalah pencairan aset, pembagian, sama dokumen2 mereka yg ngerjain. Prosesnya 3 bulanan smp semua selesai.

 

 

Dibagi secepatnya lebih baik, krn masalah warisan sangat riskan jd pemicu keributan antar saudara. Apalagi kalo ipar2 udah ikut campur. Bisa perang baratayudha bun.

 

 

tidak ada wasiat apa2 bunda.. karena memang ayah tidak sakit. meninggalnya tiba2. kalau kata orang kena angin duduk.

ya bunda aku mau cari ustadz yang benar2 mengerti hukum waris ini.
thanks ya bunda....

---------- Post added at 14:42 ---------- Previous post was at 14:40 ----------

bener juga kalao kayaa gtiu ya bun.. kita ambil barangnya tapi diganti pake uang, jadi istilahnya kita yang beli ya lalu dibagi2 deh uangnya.
aku mau hubungi ustadz aja bun... mudah2n lancar ya.. biarin deh dibilang pngen warisan.. yg penting niat aku baik..

---------- Post added at 14:44 ---------- Previous post was at 14:42 ----------

aduch bunda... sampe perang baratayudha.. serem bgt..
jangan sampe begitu bun..
makanya nie mumpung masih belum telalu lama ayh perginya dan anak2nya masih belum ngeributin jadi aku nnti mu ngmong ke kakak dulu.
mudah2n pada ngerti...

tapi aku mu nyiapin mental dulu...

 

 

iya, jangan sampe ipar ikut2 bisa makin ribet
mending tanya ustadz dulu konsultasi gmn baiknya ngomong sm kakak2
baru bunda bilang ke kakak bunda ttg pembagian warisan dan jg ajak kakak bunda utk konsultasi sm ustadznya lagi

 

 

gitu ya bun... oke dech.. tar aku cari ustadznya dulu..
mudah2n lancar...

 

 

setau saya harus didsegerakan bun. tp lebih baik konsultasikan saja dgn yg lbh paham soal agama. akan lebih baik kl ikut hukum faraid.

 

 

Ya konsultasikan ke org yg tau agama n hukum bagaimana baiknya bun...
Pengalaman aku dl kami anak2 konsul ke ustad n jg pengacara..
Hasilnya anak cowok dpt lebih byk drpd cew...
Trus rumah keluarga tempat kami di besarkan tidak di bagi..krn tempat kenangan n ga tega kl di jual...
Itu milik bersama siapa saja boleh tinggal... Makanya smp skrg surat2 rumah msh nama papa ga kami ganti biar ga ada 1 org yg menguasai... Kl ttp begini kl ada yg jual ttp butuh ttd ahli waris lain.

 

 

Sebaiknya segera dibagi sesuai hukum islam.anak laki2 mendapat 2 bagian dan anak perempuan 1 bagian.