Suamiku ingin memisahkan aku dari anakku

Selamat siang bunda,aku ingin minta pendapat bunda ttg mslah yg lg kuhadapi.berawal dari hubungan kami yg bahagia dan harmonis dari pernikahan kami yg sdh berjalan hampir 3thn,hampir tdk pnh ada pertengkaran. Setelah 1,8thn pernikahanku akhirnya aku hamil suamiku sgt senang bahkan selama hamil dia sangat memanjakanku appun yg aku minta dia turuti dan dia sangat menyayangiku.tepat dibln april lalu aku melHirkan anak mungilku dirumah mertua krn sebelumnya kami sdh sepakat bahwa nnti apabila aku melahirkan aku hrus dirumah mertua krn kbtln suami sdh pindah tugas di kmpungnya,aku mengurus bayiku dibantu oleh mertua yg sangat baik,mertuaku yg mengurus anakku mulai dr memandikannya dan begadang tiap mlm hanya untuk menjaga anakku.semua pun berubah suamiku sering memarahiku dan membentakku aku jg bingung knp suamiku berubah.apa yg salah??hari2ku dirumah mertua tdk pnh sedikitpun diperhatikan suami,plg kerja mlm bermain dengan anak kami sbntr lalu dia tidur,aku tidur dikamar bersama mertua dan ponakannya.suatu hr sepulang kerja aku lgsung menyajikan makanan buat suamiku kami makan bersama,namun setelah makan biasanya kami bercerita atau santai bersama di meja makan.tapi wktu itu setelah mkn dia lgsung msuk kamar ninggalin aku dimeja makan padahal aku sementara ngajakin ngobrol,aku sedih dan nangis.setelah kejadian itu dia sangat cuek dan bahkan ada kata2nya yg sgt mnykitkan dia menyuruhku plg ke rmh ortuku dan melarangku membawa anakku.dia seakan2 mau memisahkan aku dgn anakku.aku pasrah bun jika harus pisah dgn suamiku tp aku tdk akan pnh pisah dgn anakku,apalagi anakku masih berumur 2minggu dan masih membutuhkan Asiku.aku ingin skl plg membawa anakku,aku gak betah lg diaini seolah2 suamiku sdh tdk syg lg denganku.maaf curhatnya kepanjangan

 

 

Tanyain dulu ke suaminya, salah bunda apa?

 

 

Bunda.. Sebelumnya sy ucapakan selamat atas kelahiran bayi nya..
Yg sy baca sebelumnya suami bunda begitu syg dan perhatian ke bunda, apalagi sdh punya anak yg mmbuat suami bunda semakin bahagia..
Tp knp tiba tiba perlakuan nya berubah ke bunda? Coba cari tau dl bun.. Terkadang kita sbg seorang istri mmg hrs lebih byk sabar dlm menghadapi RUmah tangga..
Mgkin tibgkat stress suami lg tinggi skrg.. Atau slama bunda melahirkan dia merasa tdk diurus (hanya bunda yg tau knp suami tiba tiba berubah) coba komunikasikan dg baik.. Tdk apa apa mengalah demi keutuhan Rumah tangga.. Bunda jgn kepikiran plg dl sblm masalah selesai.. Byk byk in sabar demi si buah hati,, terus pertahan kan rumah tangga nya.. Baik suka maupun duka sll lah dampingi suami..

 

 

Kenapa kog langsung berpikir Untuk berpisah sama suami Bund...?
Buang jauh2 Pikiran seperti itu..seolah2 sudah tidak ada jalan keluar
Sebaiknya Bunda Tanyakan dulu pada suami..Sebenarnya Ada Masalah Apa? Kenapa Berubah Sikap? Apa yg dalam pikiran bunda sampaikan.
Ketika Suami Menyampaikan Apa yg jadi uneg2nya...Biarkan Sampai selesai, Jangan di Sela, sebelum menyampaikan pembelaan diri jadilah pendengar yang baik terlebih dahulu
Siapa tau suami bunda cuma kecapean kerja, Dan mungkin Bundanya juga Sedang Sensi

---------- Post added at 14:46 ---------- Previous post was at 14:45 ----------

Bunda Ummu dan Bunda Fakhira, Komen kita Hampir samaan ya maksudnya
Hahahhaha

 

 

Ya bund intinya gitu. Sy sk pengen komen tp sk sering males ngetik panjang

 

 

suami berubah secara drastis itu bisa di sebabkan oleh banyak kemungkinan, di antaranya stress, merasa tidak nyaman, kelelahan, kecewa, menemukan kesenangan baru dan dsb. coba ajak ibu mertua bunda untuk terlibat dalam hal ini, mungkin beliau lebih paham tentang perubahan sikap anaknya... dan bunda pun juga harus berusaha untuk mengajak suami berdiskusi tentang alasan yang membuatnya memutuskan hal tersebut. jangan egois, ingat ada anak, bukankah bunda dan suami sanggat mengharapkan kelahiran seorang anak...? sepertinya untuk masalah ini,berpisah bukan solusi yang tepat, maka selesaikan segera, caranya adalah dengan komunikasi dan keterbukaan. setelah menemukan masalahnya maka sama-sama berusaha untuk memperbaiki yang dirasa tidak berkenan. karena pernikahan itu adalah sacral dan komitmen.

 

 

Mau nambahin lagi bun komentar ummi khanza.. Benar pernikahan itu adl sebuah komitmen..
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ في الجَنَّةِ؟ قُلْنَا بَلى يَا رَسُوْلَ الله، قَالَ وَدُوْدٌ وَلُوْدٌ غضبت أَوْ أسي إِلَيْها أَوْ غَضَبَ زَوْجُها قَالَتْ هذه يَدِي في يَدِكَ لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حتى تَرْضَى

“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga? Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Dia adalah wanita yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata sebelum engkau ridha kepadaku.” [HR At Thabrani].
Bunda rhe dan bunda fakhira iya bunda maksud kita mgkin sama..
Smoga bunda bibie Riana sll diberi kesabaran dan hati yg lapang dlm menyelesaikan mslh nya..

 

 

Mungkin suaminya diem diem menyimpan kesal karena ibunya yang harus mengurus segalanya hingga begadang demi baby kalian, mau complain tapi mungkin memang suami anda tipe yang suka memendam semuanya sendirian hingga kemudian sikapnya berubah jadi dingin. Kayaknya nggak mungkin deh suami berubah tiba tiba tanpa alasan ( apapun bentuk alasannya ), coba aja di ajak ngomong suaminya, kalau suami sering menghindar, kirim bbm,line atau whatsapp, paling nggak kan nanti di baca sama suami anda.

 

 

Knp mertua yg memandikan n begadang jaga baby bunda knp bukan bunda? Ya mertua baik, tp Mertua itu hanya membantu tp anda ibunya jd anda harus belajar memandikan baby bunda n harus siap begadang...
Suami past kesel krn melihat ibunya lbh capek mengurus bayi bunda di banding bunda ibunya,


Lho knp ga tidur sm suami knp mlh tidur sm mertua n ponakan, lbh baik tidur sm suami, n berbagi tugas mengurus baby sm suami,
mungkin sjk punya baby bunda kurang perhatian sm suami...
Lbh baik bicarakan, n tanya knp suami bersikap begitu...

 

 

Iya bund, harusnya bunda tanyakan sama suami bunda omongin baik2, knpa bisa tiba2 berubah gitu sikapnya ke bunda, padahal sblumnya kan hub rumah tangga bunda baik2 aja, lebih baik dipertanyakan biar jelas knpa suami bunda berubah ..

 

 

Hmmmm....yg tepat itu ya harus komunikasi......

Komunikasi juga gak bisa hantam kromo....harus pelan pelan....

Kalo menurut aku

1. BERUBAH URUS ANAK SENDIRI. bisa aja looo mertua ngeluh capek ke anaknya atau suami melihat bunda ngga punya tanggung jawab sebagai seorang ibu dengan ngerepotin sang mertua yaitu ibunya

2. PELAN PELAN KOMUNIKASIKAN. dimulai dari hal sederhana.....senyuman tulus. Sentuhan lembut. Kalo pulang kerja capek dipijat lembut. Abis itu coba bicara hal2 sepele....gak isa ngobrol berjam jam.....orang kalo lerja masih diajak ngobrol berjam jam itu melelahkan. Apalagi obtolannya ngga mutu. Sebelum bobok tanyakan ...gimana harinya dia.

3. PEMBICARAAN FOKUS KE SUAMI. jangan diceritain tentang keadaan bunda. Itu mungkin membosankan buat suami diceritain yg ngga penting2 apalagi gossip. Coba fokus ke dia...hal hal yg suami seneng.

4. SABAR. semua perlu proses

5. WASPADA WASPADA.....banyak godaan diluar sana...

 

 

Sebelum ambil keputusan pisah coba bunda ubah diri dulu.

1) soal urus anak. Bundalah yg sebaiknya mengurus anak malam maupun siang. Ini kan anak bunda bukan anak mertua. K sampe pisah juga yg mengurus anak kan bunda ( bunda mau anak ikut bunda. K selalu mertua yg urus apa ga klabakan k bunda mesti ngurus sendiri ntar). Walaupun mertua yg menawarkan tetep bunda yg harus mengurus, tolak baik2. Kalo bunda ga ngerti minta diajarin sambil praktek lgs jgn serahkan mertua yg urus. Bisa liat2 di you tube atau banyak baca buat tambah ilmu. Bunda bisa titip mertua k mesti mandi makan atau nyuci tp sebagian besar wkt hrs bunda yg jaga. Namanya bunda-nya akan.

2) soal perhatian suami. Skg sudah ada dede, sebaiknya fokus perhatian bunda dan suami pada dede. Bunda jgn terlalu sensitif kalo suami lbh byk wkt buat dd. Kalo bunda sdh jalankan yg no 1, wkt suami main (sekalian jaga dd) bisa bunda gunakan buat mandi makan istirahat atau lakukan yg bunda belon sempet lakukan.

3) dalam pernikahan ada "take en give (beri dan terima)" coba tanyakan dalam diri bunxa sendiri apa yg sudha bunda lakukan buat suami sbm bunda menuntut sesuatu dari suami.

Semoga saran2 di atas bisa membantu dan hub bunda dan suami membaik.

 

 

Turut prihatin apa yang terjadi dengan Bunda Fakhira saat ini...
Mungkin dikomunikasikan dengan baik2 seperti saran bunda-bunda lainnya. Pilih waktu yang santai, jangan saat suami sedang lelah... Dua-duanya saat Bunda dan Suami dalam keadaan berkepala dingin.
Memang kadang suami cenderung memendam masalahnya, dan tidak bisa langsung menceritakannya saat itu juga.

Tidak ada salahnya bertanya atau meminta nasihat kepada mertua, semoga masalahnya cepat selesai ya Bun ^^

 

 

bicarain dlu baik2 bund...jangan asal ngambil keputusan...terlebih lebih anaknya masih kecil...masih butuh kasih sayang kedua orangtuanya...

Setuju tuh sama Bunda ummu ... Ga ada salahnya di bicarakan sama mertua.. Ya mudah2an di kasih solusi yang terbaik ya bund...

 

 

Amit-amiiittt bunda sy mah jangan sampe ngalamin kyk gituhhhh naudzubillahimindzalik . Yg punya cerita bukan saya bunda ummu, liat thread nya baca baik2 dan teliti