Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
Default Curhat lagi bunda..

Dirumah sakit, seorang bayi 7 bulan terbaring lemah tak berdaya dengan infus ditangan kirinya. Sang ayah dan sang ibu sangat mencintai bayi tersebut, tetapi entah mengapa cinta diantara mereka hilang seperti uap embun saat mentari bersinar.

Istri : Apa yang bisa kita lakukan agar anak kita bs hidup bahagia dgn keluarga yang utuh?
Suami : Kita tak mungkin bersatu lagi. Aku akan tetap bertanggung jawab dgn nafkah nya, aku juga akan selalu mencintainya. Kita bisa bersahabat demi tumbuh kembangnya.
Istri : Apa engkau sudah menemukan penggantiku?
Suami : Masih sekitar 50:50
Istri : Tapi bagaimana jika dia tak mencintai anak kita?
Suami : Aku tidak akan sembarangan pilih istri, pasti lihat agamanya, keluarganya, dan pastinya harus mencintai anakku juga, bukan hanya aku. Aku juga pasti taarufnya tidak sehari dua hari.
Istri : Apa ada perempuan spt itu?
Suami : Ada, banyak kok dilingkungan rumah yang kayak gitu, anaknya tetap tumbuh sehat dan soleh.
Istri : Kenapa tak kita coba dan usahakan upaya perbaikan saja dulu demi anak?
Suami : Kita tak akan pernah rukun lagi, tak pernah bisa.
Istri : Lalu kenapa kamu tidak dtg saat anak kita lahir?
Suami : Aku tidak mau ribut.
Istri : Bagaimana mungkin ribut, kamu yg janji untuk datang. Kenapa begitu sakit deritaku kamu berikan?
Suami : Hamil dan melahirkan itu kodrat wanita, kalau kamu mengeluh, dr jaman dulu lebih banyak wanita yg derita hidupnya lebih berat drpd kamu.
Istri : Tapi aku mengandung anakmu. Jika kamu bisa begitu mencintai ibumu karena sudah mengandung, melahirkan, menyusuimu, kenapa tidak bs kamu gunakan alasan yg sama utk menghargai aku istrimu?
Suami : Sudahlah, aku malas berdebat.
Istri : Apa memang sudah bulat niatmu bercerai?
Suami : Iya. Tunggu anak sehat dulu, aku urus kepengadilan. Kamu?
Istri : Tidak (menangis)
Hening....
 
Thread lain yang berhubungan:
La tahzan Innallaha ma'ana
  #2  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Dirumah sakit, seorang bayi 7 bulan terbaring lemah tak berdaya dengan infus ditangan kirinya. Sang ayah dan sang ibu sangat mencintai bayi tersebut, tetapi entah mengapa cinta diantara mereka hilang seperti uap embun saat mentari bersinar.

Istri : Apa yang bisa kita lakukan agar anak kita bs hidup bahagia dgn keluarga yang utuh?
Suami : Kita tak mungkin bersatu lagi. Aku akan tetap bertanggung jawab dgn nafkah nya, aku juga akan selalu mencintainya. Kita bisa bersahabat demi tumbuh kembangnya.
Istri : Apa engkau sudah menemukan penggantiku?
Suami : Masih sekitar 50:50
Istri : Tapi bagaimana jika dia tak mencintai anak kita?
Suami : Aku tidak akan sembarangan pilih istri, pasti lihat agamanya, keluarganya, dan pastinya harus mencintai anakku juga, bukan hanya aku. Aku juga pasti taarufnya tidak sehari dua hari.
Istri : Apa ada perempuan spt itu?
Suami : Ada, banyak kok dilingkungan rumah yang kayak gitu, anaknya tetap tumbuh sehat dan soleh.
Istri : Kenapa tak kita coba dan usahakan upaya perbaikan saja dulu demi anak?
Suami : Kita tak akan pernah rukun lagi, tak pernah bisa.
Istri : Lalu kenapa kamu tidak dtg saat anak kita lahir?
Suami : Aku tidak mau ribut.
Istri : Bagaimana mungkin ribut, kamu yg janji untuk datang. Kenapa begitu sakit deritaku kamu berikan?
Suami : Hamil dan melahirkan itu kodrat wanita, kalau kamu mengeluh, dr jaman dulu lebih banyak wanita yg derita hidupnya lebih berat drpd kamu.
Istri : Tapi aku mengandung anakmu. Jika kamu bisa begitu mencintai ibumu karena sudah mengandung, melahirkan, menyusuimu, kenapa tidak bs kamu gunakan alasan yg sama utk menghargai aku istrimu?
Suami : Sudahlah, aku malas berdebat.
Istri : Apa memang sudah bulat niatmu bercerai?
Suami : Iya. Tunggu anak sehat dulu, aku urus kepengadilan. Kamu?
Istri : Tidak (menangis)
Hening....
apabila cinta yang datang dari dalam hati dengan getaran yang istimewa,
maka di perlukan dua hati yang seirama dalam satu getaran yang senada.
inilah cinta sebenarnya dalam artian dewasa.
sulitnya mengapai cinta namun lebih sulit lagi untuk memeliharanya,
cinta itu maya untuk digambarkan dengan kata namun bisa dirasakan secara nyata,
cinta bisa tumbuh dan berkembang dengan cepatnya namun juga kadang kala cinta itu bisa meredup dengan sendirinya,
hampir tidak ada lagi harapan untuk dendangan indah jika salah satu hati mulai merasa hampa tanpa irama cintanya.
ungkapan kejujuran untuk memilih jalan yang berbeda itu lebih bijaksana dari pada memaksa cinta yang sudah tak bernyawa...
cinta itu indah di kala hati lagi tergila-gila dan sebaliknya cinta itu lara di kala pergi dengan semuanya gejolaknya,
maka di saat cinta mulai tumbuh dalam jiwa,
bersiaplah untuk tertawa atau berlara...


Nb: ikhlaskanlah,....
tidak ada lagi gunanya memaksa, karena itu hanya akan menambah nestapa dan uraian air mata.
pahamilah,......
jika rasa cinta itu bisa datang dan pergi tanpa rencana.
ini adalah nyata..... karena sudah ada keberanian darinya untuk berbicara dengan tegas dan terbuka, bahwa cinta sudah meredup dalam hatinya.
serahkan semuanya pada yang kuasa,
dan yakinlah,.... semua ini bukan akhir dari bahagia.
 
  #3  
Old
Yeni b...
 
Posts: 389
 
Sabar ya buun...bener apa yang dibilang ummi khanza. Ikhlaskan aja, kalau memang suami bunda adalah takdir bunda, ga akan ada yg bisa menghalangi kalian untuk bersatu. Saya pernah denger pepatah sekaligus perkataan ulama "untuk apa menolak takdir? Kalau dengan ikhlas bisa membuat kita lapang dan berbahagia dengan takdir itu?" Jadi, sebagai hamba, kita cuma bisa pasrah menjalankan takdir. Ikhtiar dan doa tetap perlu...coba bunda perhatikan doa sholat istikhoroh, baca terjemahannya aja gapapa, makna tersirat artinya itu apapun yg akan terjadi pada kita, kita minta Allah lapangkan hati kita. Ya kaan? Bisa jadi jawaban ini, jawaban dari Allah...sekali lagi, lepaskan, ikhlaskan...Allah masih punya banyak kejutan menarik untuk bunda...
Yang kuat ya buun...bismillah, pasti bisaa

---------- Post added at 06:28 ---------- Previous post was at 06:21 ----------

Ingat buun, dunia ini cuma tempat singgah kita. Ga akan kita bisa minta keadilan di sini...semua akan ada balasannya di surga nanti. In syaa Allah...
Dan satu hal bun, bunda adalah bunda terhebat sampai Allah berikan cobaan seperti ini, Allah senang bunda bermunajat padaNya, Allah senang berduaan dg bunda. Hanya orang2 mukmin yg diuji oleh Allah...bunda harus bangga, berati Allah menganggap bahwa bunda orang bertakwa. Dan jangan sampai kita ga ridho dengan takdir Allah, Allah bisa murka, tapi kalo bunda ridho, in syaa Allah ada pahala dan surga untuk bunda...

Semoga semua cepat membaik ya buun...
Lapangkan hati bunda...
 
bismillaah
  #4  
Old
kamila...
 
Posts: 995
 
Mirip bgt text sinetron yaa bund...... sudah bund move on aja,banyak di luar sana laki2 lbh baikkkk seribu lbh baik...... dasar laki2 bodoh dia
 
  #5  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
 
Ummi, bunda Yeni, bunda kamilanabil :
Insya Allah saya sudah ikhlas bunda..
Saya percaya bahwa ketetapan Nya sudah pasti yang terbaik..
Mmg mirip sinetron bun, bahkan intriknya lebih banyak
Kami mmg sudah spt berteman, tak ada lagi tuduh menuduh meluapkan kekesalan, isi bbm juga lebih riang dan santun..
Sekarang masalah baru adalah suami yg tak berhenti meminta anak dibawa sm dia, katanya bentar saja karena kakek dan neneknya rindu.. saya takut nanti anak dibawa jauh sm dia dan saya tidak bs bertemu lg, apalagi anak saya masih kecil bgt..
 
La tahzan Innallaha ma'ana
  #6  
Old
Bunda ...
 
Posts: 2,215
 
anakny skit apa bu? smg lekas sht.
 
"Be grateful for whoever comes"
  #7  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
 
Bunda zano : Kemarin demam tinggi karena roseola bun, kejang, jadi saya larikan ke ugd, selain demam, ternyata dia juga didiagnosa pneumonia, tp alhamdulillah, udah pulang bun, opname 4 harian si kecil..

Baru saya bawa smalam ke spesialis anak yg lain, lain lagi diagnosanya, katanya hanya ispa biasa..karena hasil scan thorax nya bersih katanya..
 
La tahzan Innallaha ma'ana
  #8  
Old
kamila...
 
Posts: 995
 
Jangan di ksh bund,kalo kakek nenek nya rindu,mereka gk akan tega misahin anak itu sama ortu nya..... suruh kakek nenek nya itu ke rmh bunda aja.... mau enakk nya aja itu orang
 
  #9  
Old
fakhir...
 
Posts: 1,006
 
Ikhlaskan, memaksakan keadaan, memaksakan perasaan suami bunda hanya akan membuat bunda sakit bat in lebih lama. Semoga dd segera sembuh, bunda move on, jangan ada prasangka klo bunda pisah sama ayah dd, dd tidak bahagia, berprasangka baiklah sama Alloh. Insya Alloh masa depan bunda dan dd akan bahagia.

*pelajaran bagi sy, cinta yg tumbuh bersemi di hati suami adlh anugerah yg amat sangat hrs disyukuri dan dijaga.
Seperti hal nya nikmat kesehatan, baru disadari klo udh sakit.
 
  #10  
Old
faizah...
 
Posts: 77
 
Bunda, terenyuh bacax. Prjuangan bunda skrg untk si baby, hidup bunda buat si baby. Tetep smangat bun, Allah pnya cara lain buat bunda bhagia. Mgkn mnrut Nya hnya dg baby bunda bsa bhagia. Bun, klo emg kakek nenekx kngen psti ad I'tikad baik dr mreka untk jnguk cucux. Jngan mw bun baby d bwa, mski it jg hak ayahx. Ajak krmah akan lbih baik bun.

Kangen sma komenx Ummi Khanza sma Bunda Yeni, salam santun sya bun
 
  #11  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
 
Bunda Kamilanabil : saya juga gak mau bun, secara mereka mampu dr segi materi, mereka bisa saja menyembunyikan anak saya sejauh mungkin..

Bunda Fakhira : saya Insya Allah ikhlas bunda, yg membuat berat adalah keputusannya yang dia rasa sudah sesuai syariat, dia merasa skrg pengetahuan agamanya lebih baik, dia juga ikut pengajian bapak-bapak, tetapi selama ini dia tega menelantarkan saya dan anak kami tanpa merasa itu adalah dosa..apalagi skrg dia merokok, dan ucapannya ke saya mulai kasar..
Apalagi selama ini suami sangat mencintai saya, suami saya lelaki yg benar2 baik bunda, ada yg menyarankan agar saya mengobati suami lewat ruqyah, apalagi mertua saya terkenal suka ke dukun bunda..mereka beranggapan suami sudah dijinakkan hingga menjadi berubah 180 derajat..selama kami berpisah dia selalu bbm saya dgn menangis, gak sanggup masuk kekamar kami lg, saya sudah ajak dia ngontrak, tp dia gak bisa..
 
La tahzan Innallaha ma'ana
  #12  
Old
fakhir...
 
Posts: 1,006
 
Replying to: View Post
Bunda Kamilanabil : saya juga gak mau bun, secara mereka mampu dr segi materi, mereka bisa saja menyembunyikan anak saya sejauh mungkin..

Bunda Fakhira : saya Insya Allah ikhlas bunda, yg membuat berat adalah keputusannya yang dia rasa sudah sesuai syariat, dia merasa skrg pengetahuan agamanya lebih baik, dia juga ikut pengajian bapak-bapak, tetapi selama ini dia tega menelantarkan saya dan anak kami tanpa merasa itu adalah dosa..apalagi skrg dia merokok, dan ucapannya ke saya mulai kasar..
Apalagi selama ini suami sangat mencintai saya, suami saya lelaki yg benar2 baik bunda, ada yg menyarankan agar saya mengobati suami lewat ruqyah, apalagi mertua saya terkenal suka ke dukun bunda..mereka beranggapan suami sudah dijinakkan hingga menjadi berubah 180 derajat..selama kami berpisah dia selalu bbm saya dgn menangis, gak sanggup masuk kekamar kami lg, saya sudah ajak dia ngontrak, tp dia gak bisa..
Sy ga trlalu ngikutin statistik/trit bunda (dan males buka2 he he), jd maaf sy tanya di sini, apa suami dijauhkan oleh mertua? Dan alasan mertua knapa ga suka sama bunda?
 
  #13  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
 
Selama ini saya dan suami tinggal dirumah mertua bun, suami anak pertama, ayah mertua saya kerja di kota D, jaraknya sekitar 3 jam, jadi pulang hanya sekali seminggu, jadi selama belum menikah maupun sudah menikah, tempat ibu mertua manja2 adalah suami saya..

Jadi setelah menikah, otomatis manja2 nya terbatas kan bun, suami gak bs lagi dong nemanin dia tidur depan tipi lagi, nah itu dia salah satu yg saya rasa bikin mamer marah sm saya, banyak sekali kejadian yg membuat saya sakit hati bunda, gak bisa saya jabarkan satu persatu, intinya adalah, saya tidak betah karena mertua ingin saya mengerjakan semua pekerjaan dirumah dan ladangnya, tetapi saya dan suami tidak boleh sering berkunjung kerumah ortu saya, walaupun sakit, dan suami juga tidak boleh sayang berlebihan pada saya..
Sudah sering saya komunikasikan sm suami, selalu saja jadi pertengkaran hebat dan saya egois nya selalu terucap kata minta cerai..
Karna kata2 inilah akhirnya papa mertua turun tangan dan membentak bentak saya, krn suami diam saja saya kemas pakaian dan balik kerumah ortu saya waktu hamil 3 bulan kmrn bun..
Itulah hingga hari ini masalah berlarut larut..
 
La tahzan Innallaha ma'ana
  #14  
Old
Frida ...
 
Posts: 280
 
Replying to: View Post
Jangan di ksh bund,kalo kakek nenek nya rindu,mereka gk akan tega misahin anak itu sama ortu nya..... suruh kakek nenek nya itu ke rmh bunda aja.... mau enakk nya aja itu orang
Hmm..iya bun..setuju banget..jangan sekali2 deh percaya dibawa kecuali bunda ngikut..
 
Alhamdulillah
  #15  
Old
desy a...
 
Posts: 49
 
Yang sabar dan ikhlas ya bunda ..
Ibu mertua tidak menyadari bahwa yg telah d lakukannya itu dosa ..
Udh menyebabkab anknya bercerai..
Memang.. untuk anak cow dahulukan ibu mu lalu istri mu ..
Tp bukan brti Gk mau pisah gtu, apa lagi nglrang bunda n suami main k rumah ortu bunda ..
Anak cow lok udh nikah udh px tanggung jawab k istri, pintar2 bagi waktu antara ibu dan istri ..
Tp memang lok seatap sma mertua pasti da ja yg ikut cmpur.
D pengadilan nti ada mediasi bun, mungkin da jln yg terbaik nantinya ..
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Bunda, curhat dung . aku lagi sedih banget ini -- Ngobrol Apa Saja 7
kalau lagi males biasanya ngapain bunda?????curhat yukkk -- Ngobrol Apa Saja 20
curhat bunda,gagal lagi bulan ini. -- Ngobrol Apa Saja 8
yup bunda..lagi dan lagi.."numpang curhat" -- Ngobrol Apa Saja 33
Aku Pasrah, Harus gimana Lagi ini Bunda??? (Curhat) -- Ngobrol Apa Saja 22


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 19:09.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com